Home MOVIE MOVIE FEATURES 6 Film animasi Dengan Rating Sempurna!

6 Film animasi Dengan Rating Sempurna!

Film animasi terkadang tidak kalah menarik dalam hal cerita yang mana membuat beberapa film mendapatkan rating yang sempurna. Industri film menjadi salah satu yang paling beragam. Selain film-film box office dan blockbuster, film animasi perlahan juga mulai mendapatkan posisi yang setara dengan berbagai film tersebut. Dan hal ini terbukti bagaimana dalam sejarahnya ada film animasi yang memiliki rating sempurna. Apa saja?

6 Only Yesterday

Film animasi dengan rating sempurna yang pertama adalah Only Yesterday. Ini sebenarnya merupakan film animasi garapan studio animasi populer Ghibli. Sayangnya, film animasi yang rilis pada 1991 ini harus kalah pamor dari film animasi produksi Studio Ghibli lainnya. Meskipun kurang populer daripada film animasi yang lain, film animasi ini tetap berhasil mendapatkan perhatian dari para fans.

Ini juga yang kemudian jadi alasan mengapa film Only Yesterday mendapatkan nilaii yang sempurna dalam situs rating film Rotteng Tomatoes. Seperti halnya film animasi produksi Ghibli, film animasi ini juga menghadirkan tema dan premis sederhana, namun dengan dramatisasi cerita yang menarik. Only Yesterday mengisahkan tentang seorang wanita karir yang bekerja di Tokyo bernama Taeko Okajima.

Okajima yang berusia 27 tahun ternyata belum menikah, kemudian memutuskan untuk pulang ke kampung halaman kakak iparnya. Okajima pulang ke desa Yamagata dan membantu keluarga kakak iparnya untuk memanen tanaman. Film animasi ini mengajak para penonton untuk mengenang kembali masa kecil mereka. Dan kita juga perlu merefleksikan diri atas apa yang terjadi.

5 Grave Of the Fireflies

Film animasi produksi Studio Ghibli lainnya dalam daftar ini. Rasanya tidak mengherankan jika film tersebut mendapatkan rating yang sempurna. Grave of the Fireflies disutradarai oleh Isao Takahata dan dirilis pada tahun 1988. Diadaptasi dari novel semi-otobiografi berjudul sama karya Akiyuki Nosaka, Grave of the Fireflies mengikuti kisah sepasang adik kakak, Seita dan Setsuko, yang berusaha bertahan hidup di Jepang selama Perang Dunia II.

Setelah kota tempat tinggal mereka dihancurkan oleh serangan bom atom, kedua anak tersebut menjadi yatim piatu dan harus mencari cara serta melakukan berbagai hal untuk bisa bertahan hidup di tengah penderitaan dan kekurangan. Seita, yang berusia 14 tahun, berusaha menjadi kepala keluarga bagi adiknya yang lebih kecil, Setsuko, yang berusia empat tahun.

Mereka tinggal di tempat penampungan sementara dan bergantung pada sisa-sisa makanan yang mereka temukan. Namun, situasi semakin memburuk ketika makanan dan sumber daya lainnya semakin langka. Dalam perjalanan mereka, kedua saudara tersebut menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Namun, mereka  juga menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil bersama. Hayao Miyazaki sendiri ingin menyampaikan pesan perdamaian melalui film animasi ini yang mana perang hanya akan membuat orang lain sengsara.

4 Pinocchio

Sudah sejak era 1938 Disney berusaha untuk menghadirkan sejarah baru di mana mereka ciba menghadirkan sebuah film animasi berdurasi panjang. Setelah sukses dengan Snow White and the Seven Dwarfs, Disney mencoba menghadirkan film animasi lainnya yaitu Pinocchio. Film animasi ini menjadi salah satu cerita atau kisah anak-anak populer lainnya yang Disney adaptasi.

Seperti yang Geeks ketahui, film Pinocchio bercerita tentang seorang kakek pembuat kayu yang sangat ingin memiliki seorang anak. Hingga suatu hari seorang peri muncul dan kemudian mewujudkan keinginan besarnya tersebut. Peri tersebut memberikan nyawa bagi salah satu boneka kayu buatan Gepetto dan merubahnya menjadi anak laki-laki. Namun, petualangannya sebagai manusia dan anak laki-laki nyatanya tidaklah mudah.

Ada beberapa alasan mengapa kemudian film Pinocchio jadi salah satu film animasi yang memiliki rating sempurna. Selain Disney berhasil merubahnya menjadi sebuah film keluarga dengan cerita yang menyentuh, film ini juga menghadirkan soundtrack yang menarik dan ikonik, bahkan mereka hampir saja berhasil mendapatkan penghargaan pertama untuk film animasi.

3 Toy Story 2

Toy Story 2 menjadi salah satu film animasi produksi studio animasi Pixar yang sangat sukses. Filmnya sendiri merupakan kelanjutan dari film Toy Story pertama yang rilis pada 1995. Meskipun film kedua ini tidak seikonik film pertamanya, namun film animasi ini tetap memiliki keunikan alur ceritanya sendiri dan jadi salah satu film dari sedikit sekali sekuel yang mampu mengikuti vibe dari film pertama.

Toy Story 2 berhasil mengembangkan cerita dari para mainan tersebut. Dalam ceritanya, kita melihat bagaimana Woody berhasil diambil oleh seorang kolektor mainan yaitu Al McWhiggin. Para mainan Andy yang lain pun kemudian berusaha untuk menyelamatkan Woody dari tangan Al. Namun, dalam ceritanya kita melihat Woody kembali berkumpul kembali dengan “keluarganya.”

Meskipun sempat pada akhirnya membuat Woody menolak untuk pulang, namun pada akhirnya Woody sadar bahwa rumah Andy adalah rumahnya. Tim di balik produksi film ini berhasil meningkatkan bukan hanya skala ceritanya. Namun, kita juga bisa melihat bagaimana mainan yang jadi karakter dalam ceritanya ikut berkembang. Ini tentunya jarang ditemukan baik dalam film live action atau animasi lain.

2 Toy Story

Dan tentunya, Toy Story masuk daftar film animasi dengan rating sempurna. Rilis di tahun 1995, studio animasi Pixar benar-benar menghadirkan eksperimen yang sangat luar biasa. Jika Snow White and the Seven Dwarfs jadi film animasi panjang pertama, maka Toy Story jadi film animasi yang dibuat oleh komputer pertama dalam sejarah. Film ini menghadirkan perubahan besar dalam industri film dan animasi.

Filmnya sendiri berfokus pada sosok Woody, di mana dia sebagai salah satu mainan dari Andy berusaha untuk meyakinkan seorang mainan baru, Buzz Lightyear, bahwa dia bukanlah pasukan luar angkasa. Dia hanyalah mainan biasa seperti halnya yang lain. Meskipun begitu, ada banyak momen menarik dan menegangkan yang kemudian muncul dalam alur ceritanya.

Dengan premis yang sederhana, kualitas grafis yang luar biasa, musik yang mudah didengar dan ikonik, pada akhirnya Toy Story menjadi film yang fenomenal bahkan hingga sekarang. Bahkan, filmnya juga berhasil menelurkan sekuell yang berjumlah empat film. Ini alasannya kemudian Toy Story jadi salah satu film animasi dengan rating sempurna dan rasanya banyak orang setuju akan hal ini.

1 Princess Kaguya

Film animasi dengan rating sempurna yang terakhir adalah Princess Kaguya. Cerita rakyat tentang Putri Kaguya atau Kaguya-Hime menjadi salah satu cerita yang sangat populer di Jepang. Hal tersebut karena cerita tentang Putri Kaguya ini jadi salah satu cerita rakyat tertua di Jepang. karena itulah, tidak mengherankan jika kemudian ada banyak pihak yang mencoba untuk mengadaptasi cerita tersebut termasuk juga studio animasi Ghibli.

Mereka menghadirkan sebuah film animasi dari cerita tersebut yang berjudul Princess Kaguya. Di mana pada dasarnya alur ceritanya tidak berbeda dengan cerita rakyatnya, di mana sepasang kakek dan nenek yang tinggal di hutan dan bekerja sebagai penebang bambu tidak sengaja menemukan keajaiban di mana sebuah biji bambu kemudian berubah menjadi seorang anak perempuan cantik.

Princess Kaguya memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan berbagai film produksi Studio Ghibli lainnya. Pasalnya, film ini menghadirkan art style atau gaya animasi yang unik yang mana film ini terlihat seperti sebuah buku dongeng yang bisa bergerak. Princess Kaguya juga jadi proyek film animasi yang paling mahal dalam sejarah Jepang. Pasalnya, dalam versi dubbing film ini mereka menghadirkan sederet nama besar seperti Lucy Liu, Oliver Platt, dan bahkan Chloe Moretz.

Film animasi terbukti tidak kalah saing dan tidak kalah menarik dari film-film blockbuster produks Hollywood. Film animasi ini cenderung lebih banyak dikenang oleh banyak penggemar karena kedekatan dengan karakter, cerita, atau filmnya. Selain itu, film animasi juga seolah mampu menghidupkan fantasi atau khayalan dari seseorang.

Exit mobile version