Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Rekomendasi Film Horor Tanpa Jumpscare!

10 Rekomendasi Film Horor Tanpa Jumpscare!

Tidak semua film horor menjual jumpscare di mana ada yang memang benar-benar menghadirkan cerita seram dan berikut rekomendasi filmnya. Jumpscare atau momen menakut-nakuti dengan membuat penonton kaget merupakan salah satu trik umum yang digunakan dalam film horor. Bahkan, bisa kita katakan jumpscar merupakan salah satu poin penting dalam sebuah film horor. Meskipun begitu, ada beberapa film horor yang memang benar-benar menghadirkan cerita mengerikan dan elemen psikologis dalam ceritanya. Apa saja?

10 Pefect Blue

Rekomendasi film horor tanpa jumpscare yang pertama adalah Perfect Blue. Berbeda dengan apa yang muncul dalam daftar ini, Perfect Blue merupakan film horor anime yang menarik. Filmnya sendiri mungkin awalnya tidak memperlihatkan hal mengerikan dalam ceritanya. Namun, seiring berjalannya cerita kita akan disuguhkan dengan berbagai hal mengerikan yang cukup ekstrim.

Mima adalah seorang penyanyi idola yang sangat sukses di mana sang manager kemudian menyarannya untuk mencoba peruntungan lain di industri televisi. Hal tersebut terjadi di tengah popularitas Mima yang luar biasa. Namun, seorang pemuja Mima tidak setuju dia menjadi aktris. Dia pun mulai melayangkan ancaman. Selain itu, yang mengerikan adalah siapa pun yang mendukungnya untuk memulai karir baru Mima akan dihabisi nyawanya.

Tekanan psikologis yang dialami oleh Mima pada akhirnya membuat Mima perlahan justru berubah menjadi sosok yang gila. Meskipun terdengar tidak ada unsur horornya, Satoshi Kon menghadirkan unsur Thriller yang membuat jantung berdegup kencang. Selain adegan mengerikan, Perfect Blue ini menghadirkan nuansa horor yang kental serta elemen psikologis yang luar biasa.

9 The Silence Of The Lambs

Masih dari film horor psikologis, rekomendasi film horor tanpa jumpscare selanjutnya adalah salah satu film epik dan ikonik dalam sejarah yaitu The Silence of the Lambs. The Silence of the Lambs adalah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 1991 dan disutradarai oleh Jonathan Demme. Cerita film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Thomas Harris.

Filmnya sendiri berfokus pada sosok karakter bernama Clarice Starling, seorang agen FBI yang baru saja lulus. Dia kemudian diberi tugas oleh atasannya, Jack Crawford, untuk melakukan wawancara dengan sosok Dr. Hannibal Lecter, seorang psikopat jenius yang juga seorang ahli kejiwaan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi tentang kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pembunuh berantai Buffalo Bill.

Jika Perfect Blue menghadirkan sisi psikologis dari karakter Mima dan bagaimana tekanan dari sang penggemar membuat dia menjadi sosok yang tidak waras, di film ini para penonton akan diajak melihat sisi psikopat seorang manusia melalui cerita dari sosok Hannibal Lecter. Dia bercerita tentang banyak hal mulai anatomi tubuh manusia sampai hal mengerikan seperti memakan daging manusia.

8 The Blair Witch Project

The Blair Witch Project merupakan salah satu film horor populer di mana film ini yang kemudian mempopulerkan subgenre baru untuk genre horor, yaitu found footage atau film horor yang menghadirkan rekaman kejadian. Film ini menceritakan tentang tiga orang mahasiswa film, yaitu Heather, Mike, dan Josh, yang memutuskan untuk membuat film dokumenter tentang legenda urban setempat yang dikenal sebagai “Blair Witch.”

Mereka pun kemudian melakukan perjalanan ke Hutan Black Hills di Maryland untuk menyelidiki keberadaan makhluk misterius mengerikan ini. Selama perjalanan para karakter mengalami banyak kejadian aneh dan merasa seperti mereka kehilangan arah di tengah hutan. Kondisi semakin memburuk ketika justru muncul perselisihan di antara mereka serta berbagai teror mulai menghantui mereka.

Mereka menemukan berbagi tanda supernatural yang mengejutkan, tetapi tidak pernah melihat musuh mereka secara langsung. Dengan mengandalkan kamera video mereka, para karakter merekam kejadian-kejadian mencekam yang muncul dan juga merekam ketakutan mereka. Film ini sukses besar di pasaran yang mana bahkan sempat memunculkan kontroversi di wilayah tersebut.

7 The Killing Of A Sacred Deer

Salah satu rekomendasi film horor tanpa jumpscare yang muncul dalam beberapa tahun belakangan. The Killing of a Sacred Deer rilis pada tahun 2017 kemarin dan disutradarai oleh Yorgos Lanthimos, seorang sutradara Yunani yang dikenal dengan gaya pengarahannya yang unik dan eksperimental. Dia juga menulis naskah filmnya bersama dengan Efthymis Filippou.

The Killing of a Sacred Deer juga dibintangi beberapa nama seperti Colin Farrell, Nicole Kidman, Barry Keoghan, Raffey Cassidy, Sunny Suljic, dan Alicia Silverstone. Filmnya sendiri bercerita tentang sosok Steven Murphy, seorang ahli bedah yang memiliki kehidupan keluarga yang sempurna bersama istrinya, Anna, dan dua anak mereka, Kim dan Bob. Namun, kehidupan mereka mulai terganggu ketika seorang remaja bernama Martin muncul dalam kehidupan mereka.

Martin sendiri ternyata memiliki dendam kepada Steven pasalnya dia menganggap Steven sudah menghabisi nyawa sang ayah dalam sebuah operasi yang dia lakukan beberapa tahun sebelumnya. Dan karena hal inilah, Martin ingin Steven memilih salah satu anggota keluarganya untuk dikorbankan demi membayar “hutang nyawa” tersebut. Jika tidak, maka mereka semua akan terkena kutukan mematikan.

6 The Witch

Film horor tanpa jumpscare garapan rumah produksi A24 lainnya, The Witch. Proyek film perdana dari sutradara Robert Eggers. Filmnya sendiri bercerita tentang sebuah keluarga yang diasingkan ke tepi hutan, di mana mereka mulai mengalami fenomena menakutkan yang tidak bisa dijelaskan. Dengan pendekatan yang mirip dengan film dokumenter dan perhatian terhadap detail historis, The Witch menyajikan elemen horor dalam bentuk yang paling dasar.

Dalam hal ini, melalui ceritanya Robert Eggers ini mengeksplor tentang salah satu sifat psikologis dalam diri manusia tentang rasa takut. Filmnya menghadirkan tentang ketakutan dasar manusia mengenai sesuatu hal yang tidak diketahui dan tentang ketidakpastian. Anya Taylor-Joy menjadin pemeran utama dalam film ini yang mana penampilannya tersebut sangat luar biasa.

The Witch tidak hanya berhasil sebagai menghadirkan sebuah cerita horor yang mencekam tetapi juga menghadirkan sebuah potret keluarga yang terpecah oleh kecurigaan dan ketakutan. Film ini tidak menjual jumpscare sebagai elemen utama filmnya. The Witch benar-benar menyajikan unsur sinematografi yang menarik dan ciamik untuk menciptakan suasana, atmosfer, dan ketegangan, yang kemudian menghasilkan sebuah karya yang menarik.

5 Under The Skin

Under the Skin adalah film thriller fiksi ilmiah yang rilis tahun 2013 kemarin. Film yang disutradarai oleh Jonathan Glazer ini dibintangi oleh beberapa nama beken Hollywood seperti Scarlet Johansson sebagai Laura dan Jeremy McWilliams. Under the Skin sendiri merupakan film yang diadaptasi dari novel dengan nama yang sama yang dibuat oleh penulis Michael Faber.

Under the Skin menceritakan tentang makhluk luar angkasa yang datang ke bumi. Dia kemudian menghabisi nyawa seorang wanita bernama Laura dan kemudian menggunakan tubuh Laura untuk berkeliaran di kota Glasgow, Skotlandia, dengan tujuan tidak jelas. Dia mencari berbagai pria dan mengundang mereka ke dalam kendaraannya untuk kemudian dihabisi nyawanya. Banyak pria yang terjebak oleh rayuan dari Laura berkat daya tariknya yang luar biasa.

Seiring berjalannya waktu, Laura mengalami transformasi dan mulai mengalami perubahan dalam persepsi dan pemahaman tentang manusia. Dengan pendekatan yang unik, Under the Skin mampu menciptakan suasana mencekam. Para penonton pun seolah diajak untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di film ini. Yang menjadi catatan bahwa ending film ini tidak memberikan jawaban yang jelas, yang membuat penonton menafsirkan ending filmnya sendiri-sendiri.

4 The Mist

Adaptasi film dari novel karya Stephen King seolah sudah menjadi subgenre sendiri bagi film horor. Frank Darabont menjadi salah satu sutradara yang kemudian mencoba untuk membuktikan dirinya ketika mengasdaptasi cerita novel karya King dalam sebuah cerita film. Frank Darabont sendiri sebelumnya sudah mengerjakan beberapa proyek film epik seperti The Green Mile dan The Shawshank Redemption.

Pasca mengerjakan dua film tersebut, Frank kemudian mengerjakan proyek film lainnya yaitu The Mist. Ceritanya sendiri berfokus pada sebuah peristiwa horor dan mengerikan di sebuah wilayah terpencil. Selain itu, sesuai judulnya, wilayah terpencil itu harus ditutupi oleh kabut yang aneh. Film ini menghadirkan hal yang menarik yang menjadi salah satu daya tarik dari filmnya yaitu permainan psikologis.

Di sisi lain, filmnya juga menghadirkan akhir cerita yang mengerikan dan kelam. Stephen King memang menjadi salah satu penulis cerita horor yang tidak menjual jumpscare dalam ceritanya. The Mist menjadi salah satu contoh nyata dari hal tersebut, di mana manusia harus menghadapi sesuatu yang tidak mereka mengerti serta adanya sosok mengerikan yang muncul dari balik kabut tersebut.

3 Rosemary’s Baby

Cerita horor yang berkaitan dengan kehamilan memang menjadi salah satu plot yang umum di dunia film. Meskipun begitu, tidak banyak film yang berhasil meraih atensi para penonton dengan cerita tersebut. Roman Polanski, sutradara film ini, berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dengan memanfaatkan lokasi-lokasi yang gelap dan set yang memang dipersiapkan untuk menciptakan kesan menyeramkan.

Rosemary’s Baby mengisahkan tentang pasangan muda, Rosemary dan Guy Woodhouse, yang pindah ke apartemen baru mereka di New York City. Guy sendiri merupakan seorang aktor yang sedang berusaha untuk mencapai puncak karirnya. Sementara, Rosemary berharap untuk memulai sebuah keluarga kecil mereka sendiri. Setelah mereka tinggal di apartemen tersebut, mereka kemudian berteman dengan dua orang tetangga yang aneh, Minnie dan Roman Castevet.

Ketika Rosemary hamil, dia mulai merasakan ketidaknyamanan dan ketegangan yang semakin meningkat, terutama ketika Guy dan tetangganya tampaknya menyembunyikan sesuatu darinya. Ketika keadaan semakin misterius dan mencekam, Rosemary mulai curiga bahwa ada sesuatu yang salah dengan kehamilannya dan bahwa ada sesuatu yang jahat yang melibatkan bayinya. Dia harus berjuang melawan kekuatan jahat yang mengancam untuk menguasai hidupnya dan bayinya yang belum lahir.

2 Midsommar

Film horor tanpa jumpscare lainnya yang berasal dari film terbaru. Midsommar adalah film horor psikologis yang dirilis pada tahun 2019. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Ari Aster yang juga dikenal karena karyanya dalam film horor Hereditary. Sosok Ari aster memang diektahui merupakan sutradara yang ahli dalam membungkus cerita horor dalam konsep yang menarik seperti Midsommar.

Midsommar menghadirkan cerita tentang Dani Ardor, seorang wanita yang mengalami tragedi keluarga yang mengerikan. Bersama kekasihnya, Christian, dan juga teman-temannya, Dani bergabung dengan sebuah kelompok perjalanan ke sebuah desa terpencil di Swedia untuk menghadiri festival Midsommar yang berlangsung setiap 90 tahun. Namun, apa yang awalnya sebagai sebuah perjalanan yang biasa berubah menjadi pengalaman yang mengerikan.

Festival Midsommar ternyata melibatkan ritual-ritual yang sangat aneh dan menakutkan. Dani dan teman-temannya terperangkap dalam keadaan yang sangat misterius dan menyeramkan. Hubungan mereka diuji oleh kejadian-kejadian yang tidak terduga pada saat itu. Saking mengerikannya film ini bahkan bintang utamanya, Florence Pugh, mengaku trauma pasca proses produksi filmnya.

1 Get Out

Film horor tanpa jumpscare yang terakhir adalah Get Out. Film garapan Jordan Peele ini menjadi salah satu film horor yang cukup unik dari segi narasi. Get Out menghadirkan cerita tentang seorang pria Afrika Amerika bernama Chris Washington, yang pergi berlibur dengan pacarnya, Rose Armitage, untuk bertemu dengan keluarganya. Rumah dari keluarga sang kekasih sendiri ada di sebuah pedesaan.

Namun, ketika Chris tiba di rumah orang tua Rose, dia mulai merasa tidak nyaman dengan sikap aneh dan perilaku keluarga Armitage. Dia juga menyadari bahwa pembantu mereka yang semuanya adalah orang Afrika Amerika juga berperilaku aneh. Seiring berjalannya waktu, Chris mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres di rumah itu, dan dia harus mencari cara untuk keluar dari situasi yang semakin berbahaya sebelum terlambat.

Meskipun anggaran produksinya relatif kecil, Get Out film yang laku keras dan menjadi salah satu film yang masuk jajaran box office. Ini menjadi film horor karya Jordan Peele lainnya yang berhasil. Dalm film ini, Jordan Peele coba untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan film horor. Satu hal yang membuat film ini laku adalah bagaimana para peonton akan terhanyut dalam ceritanya yang menarik.

Tidak selamanya film horor identik dengan jumpscare yang memang dihadirkan untuk menghadirkan elemen kejutan bagi para fans. Beberapa film horor justru menghadirkan cerita yang menarik dan mereka tetap berhasil menghadirkan kengerian dan hal menakutkan dari berbagai elemen lain seperti cerita, set, atau hal lainnya.

Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.
Exit mobile version