10 Film Horor Terbaik dari Universal Pictures!

Tremors mengambil latar di sebuah kota terpencil bernama Perfection di gurun Nevada. Ketika serangan misterius dan kejadian aneh terjadi di daerah tersebut, sekelompok penduduk lokal, termasuk dua tukang sepatu, Val dan Earl (diperankan oleh Kevin Bacon dan Fred Ward), bersatu untuk melawan ancaman yang belum diketahui. Mereka segera mengetahui bahwa kota mereka diserang oleh makhluk mengerikan yang tinggal di bawah tanah dan berburu mangsanya dengan cara mendeteksi getaran yang dihasilkan oleh gerakan.

Makhluk-makhluk ini, yang kemudian disebut sebagai “Graboids”, menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga Perfection. Dengan mengandalkan kecerdasan dan keberanian mereka, Val, Earl, dan penduduk lainnya berjuang untuk bertahan hidup dan menemukan cara untuk mengalahkan Graboids sebelum terlambat. Dalam prosesnya, mereka harus menghadapi ketakutan dan keputusasaan untuk menyelamatkan diri mereka dari ancaman mematikan ini.

Tremors dirilis pada tahun 1990 dan disutradarai oleh Ron Underwood. Para pemeran utama dalam film ini antara lain Kevin Bacon, Fred Ward, Finn Carter, Michael Gross, dan Reba McEntire. Meskipun tidak mendapatkan kesuksesan besar di box office saat perilisannya, tetapi Universal tetap membuat beberapa sekuelnya, meskipun berakhir dengan tidak terlalu bagus.

The Invisible Man disutradarai oleh Leigh Whannell dan diproduksi oleh Blumhouse Productions, yang dikenal karena film horor berkualitas tinggi. Film ini dirilis pada tahun 2020 oleh Universal Pictures, dan menghadirkan deretan pemeran seperti Elisabeth Moss yang memerankan peran utama sebagai Cecilia Kass, sedangkan pemeran lainnya termasuk Oliver Jackson-Cohen, Aldis Hodge, dan Storm Reid.

Meskipun film ini merupakan adaptasi baru dari kisah The Invisible Man karya H.G. Wells, ia mengambil pendekatan yang berbeda. Filmnya menceritakan tentang Cecilia Kass (diperankan oleh Elisabeth Moss), seorang wanita yang melarikan diri dari hubungan yang toxic dengan kekasihnya yang kaya, Adrian Griffin (diperankan oleh Oliver Jackson-Cohen). Setelah berhasil melarikan diri, Cecilia menyadari bahwa Adrian telah bunuh diri dan meninggalkan warisannya padanya.

Namun, ketika serangkaian peristiwa misterius dan menakutkan mulai terjadi di sekitarnya, Cecilia menjadi yakin bahwa Adrian, yang sekarang menjadi tidak terlihat, masih hidup dan menguntitnya. Dengan semua orang di sekitarnya tidak percaya pada ceritanya, Cecilia harus berjuang sendiri melawan kekuatan yang tidak terlihat namun sangat nyata. Film ini mendapatkan ulasan yang positif, meski kurang laku ketika rilis.

Dawn of the Dead adalah film horor yang disutradarai oleh Zack Snyder. Film ini merupakan remake dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1978, yang disutradarai oleh George A. Romero. Film ini dibintangi oleh Sarah Polley, Ving Rhames, Jake Weber, dan Mekhi Phifer sebagai para karakter utama. Filmnya menceritakan tentang dunia yang diserang oleh wabah yang menyebabkan orang-orang berubah menjadi zombie.

Di sini, sekelompok orang yang selamat mencari perlindungan di sebuah pusat perbelanjaan. Mereka berusaha untuk bertahan hidup sambil berhadapan dengan serangan terus-menerus dari para zombie yang lapar daging manusia. Para karakter utama, yang terdiri dari berbagai latar belakang dan kepribadian, harus bekerja sama untuk melawan ancaman zombie dan menemukan cara untuk melarikan diri dari pusat perbelanjaan yang terbelenggu itu.

Namun ketegangan di antara mereka mulai memuncak seiring dengan bertambahnya tekanan dan ketakutan akan keselamatan mereka sendiri. Sementara mereka berjuang untuk bertahan hidup, mereka menemukan bahwa ancaman terbesar mungkin bukanlah zombie itu sendiri, tetapi sifat manusia yang korup dan egois di tengah situasi krisis seperti ini.

Split mengisahkan tentang Kevin Wendell Crumb, seorang pria dengan gangguan identitas disosiatif yang menyebabkannya memiliki 24 kepribadian yang berbeda. Ketika beberapa kepribadian dominan, termasuk yang dikenal sebagai “The Beast”, mengambil alih, Kevin menculik tiga remaja yang berada di bawah perawatan seorang psikiater. Ketiga remaja tersebut, yang dipimpin oleh Casey Cooke, harus bertahan hidup di tengah situasi yang mencekam dan tak terduga.

Sementara mereka berusaha mencari cara untuk melarikan diri, mereka terpaksa berhadapan dengan berbagai kepribadian Kevin, masing-masing dengan karakteristik dan motif uniknya sendiri. Dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing kepribadian yang terungkap, Casey dan teman-temannya harus menemukan cara untuk mengatasi rintangan tersebut dan keluar dari situasi yang mengancam nyawa mereka.

Namun, mereka juga mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih gelap dan mengerikan dari sekadar kepribadian manusia biasa di balik aksi Kevin yang mengerikan. Split diungkapkan sebagai bagian dari “Shyamalan’s Eastrail 177 Trilogy”, yang juga mencakup film Unbreakable (2000) dan Glass (2019). Split disutradarai oleh M. Night Shyamalan dan dibintangi oleh James McAvoy, Anya Taylor-Joy, dan Betty Buckley.

Get Out disutradarai oleh Jordan Peele. Film ini diproduksi oleh Blumhouse Productions, Monkeypaw Productions, dan QC Entertainment. Film ini mendapat pujian yang luas berkat penyutradaraannya yang cerdas, skenario yang kuat, dan penampilan para pemainnya. Get Out juga sukses secara komersial, menjadi salah satu film terlaris pada tahun perilisannya.

Film ini dibintangi oleh Daniel Kaluuya, Allison Williams, Bradley Whitford, Catherine Keener, dan Lil Rel Howery, dan menceritakan tentang seorang pria Afrika-Amerika bernama Chris Washington yang berkunjung ke rumah pacar kulit putihnya, Rose Armitage, untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Awalnya, Chris merasa sedikit tidak nyaman dengan penerimaan keluarga Rose terhadapnya, tetapi mereka berusaha untuk tetap bersikap sopan.

Namun Chris mulai merasakan bahwa ada sesuatu yang aneh di rumah itu, terutama ketika perilaku keluarga Rose dan para tamu mereka menjadi semakin ganjil dan menakutkan. Seiring waktu, Chris menyadari bahwa ada rencana jahat yang melibatkan dirinya, dan ia harus mencari cara untuk melarikan diri sebelum terlambat. Film ini meraih berbagai penghargaan, termasuk Academy Award untuk Skenario Asli Terbaik yang dimenangkan oleh Jordan Peele.

The Thing adalah film horor tahun 1982 yang disutradarai oleh John Carpenter. Film ini diproduksi oleh Stuart Cohen dan David Foster. Film ini merupakan remake dari film tahun 1951 berjudul “The Thing from Another World”, yang diadaptasi dari cerita pendek “Who Goes There?” karya John W. Campbell Jr. The Thing terkenal karena efek khususnya yang revolusioner, terutama dalam menciptakan makhluk asing yang mengerikan dan transformasinya yang menakutkan.

The Thing mengambil latar di Stasiun Penelitian Antartika, di mana sekelompok peneliti menemukan sebuah pesawat ruang angkasa kuno dan makhluk asing yang beku di dalamnya. Ketika makhluk tersebut kembali hidup dan mulai menyerang dan menggantikan tubuh manusia, tim peneliti terjebak dalam perjuangan untuk bertahan hidup dan menentukan siapa yang masih manusia dan siapa yang telah terinfeksi.

Dalam suasana ketidakpastian dan ketakutan yang terus meningkat, pertanyaan tentang siapa yang bisa dipercaya dan bagaimana cara menghentikan makhluk tersebut menjadi fokus utama. Film ini menampilkan ketegangan psikologis yang kuat di antara para karakter saat mereka berjuang untuk bertahan hidup dalam situasi yang semakin menakutkan dan putus asa.

Psycho mengisahkan tentang seorang wanita muda bernama Marion Crane yang mencuri uang dari tempat kerjanya dan melarikan diri ke sebuah motel terpencil yang dikelola oleh Norman Bates. Di motel tersebut, Marion bertemu dengan Norman yang tampaknya bersikap ramah, namun terdapat sesuatu yang gelap dalam dirinya. Ketika Marion menghilang secara misterius, saudarinya, Lila, dan pacarnya, Sam, mulai menyelidiki keberadaannya.

Mereka menemukan bahwa Marion telah menjadi korban pembunuhan mengerikan di kamar mandi motel. Sementara itu, Norman Bates, yang memiliki hubungan yang aneh dengan ibunya yang sudah meninggal, terus memperlihatkan perilaku yang semakin mencurigakan. Dengan twist yang tak terduga dan pengungkapan yang mencekam, Psycho membawa penonton melalui perjalanan yang mencekam dan membingungkan dalam kedalaman pikiran dan psikologi karakter-karakternya.

Psycho diadaptasi dari novel tahun 1959 karya Robert Bloch yang berjudul sama. Namun, film ini terinspirasi oleh kisah nyata tentang pembunuh berantai Ed Gein. Psycho dirilis pada tahun 1960 dan disutradarai oleh Alfred Hitchcock.

Dracula adalah film horor klasik yang dirilis pada tahun 1931. Film ini disutradarai oleh Tod Browning dan diproduksi oleh Universal Pictures. Bela Lugosi memerankan tokoh Count Dracula, dan Dwight Frye memerankan tokoh Renfield, pengikut setia Dracula. Film ini diadaptasi dari drama panggung yang ditulis oleh Bram Stoker, yang pertama kali dipentaskan pada tahun 1924. Dracula adalah salah satu film yang paling berpengaruh dalam sejarah perfilman horor.

Karakter Count Dracula yang diperankan oleh Bela Lugosi telah menjadi ikon dalam pop culture. Film Dracula mengikuti kisah Count Dracula, seorang vampir Transylvania yang pindah ke Inggris untuk mencari mangsa manusia baru. Dia menghasut kepanikan di antara penduduk setempat, dan terlibat dalam pertempuran dengan sekelompok orang yang berusaha untuk menghentikannya.

Pada intinya, cerita ini berkisar pada pertempuran antara kekuatan kegelapan dan kebaikan, di mana tokoh utama berusaha untuk menyelamatkan diri dari pengaruh jahat Count Dracula. Dengan suasana misterius, permainan akting yang kuat, dan visual yang menakutkan, Dracula (1931) tetap menjadi salah satu film horor paling berpengaruh dalam sejarah perfilman.

Sama seperti Dracula, Frankenstein adalah film horor klasik yang dirilis pada tahun 1931 oleh Universal Pictures. Film ini disutradarai oleh James Whale dan diproduksi oleh Carl Laemmle Jr. Film ini diadaptasi dari novel klasik karya Mary Shelley yang berjudul “Frankenstein; or, The Modern Prometheus”, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1818. Boris Karloff memerankan tokoh Monster, yang terkenal dengan penampilan yang ikonik dengan tangan dan leher yang diperpanjang.

Sementara itu Colin Clive memerankan Dr. Henry Frankenstein, dan Mae Clarke memerankan Elizabeth, tunangan Frankenstein. Film Frankenstein mengikuti kisah Dr. Henry Frankenstein, seorang ilmuwan gila yang terobsesi dengan menciptakan kehidupan dari bahan-bahan mati. Dia berhasil menghidupkan kembali sepotong tubuh manusia yang telah dibuang dan menciptakan Monster yang menjadi pusat cerita.

Monster yang diciptakan oleh Frankenstein awalnya tampak tak berbahaya, tetapi kemudian berubah menjadi makhluk yang mengerikan dan mematikan. Dr. Frankenstein dan teman-temannya berjuang untuk menghadapi Monster dan mengatasi konsekuensi dari ambisi ilmiah Frankenstein yang berlebihan. Frankenstein dianggap sebagai salah satu film paling berpengaruh dalam sejarah perfilman horor.

The Mummy adalah film yang disutradarai oleh Stephen Sommers. Film ini dirilis pada tahun 1999 dan dibintangi oleh Brendan Fraser sebagai Rick O’Connell, Rachel Weisz sebagai Evelyn Carnahan, dan John Hannah sebagai Jonathan Carnahan. Meskipun dirilis dengan anggaran sekitar $80-100 juta, The Mummy sukses besar secara komersial, meraup lebih dari $415 juta di seluruh dunia. Kesuksesan film ini memicu dua sekuel langsung, The Mummy Returns pada tahun 2001 dan The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor pada tahun 2008.

Filmnya menceritakan tentang pemburu harta karun yang berani, Rick O’Connell. Dia diceritakan telah menemukan makam kuno di gurun Mesir bersama arkeolog Evelyn Carnahan dan saudaranya Jonathan. Tetapi secara tidak sengaja, mereka membangkitkan Imhotep, seorang imam yang dikutuk mati hidup kembali. Imhotep yang bangkit kembali berusaha untuk mendapatkan kembali cinta yang hilangnya dari ribuan tahun yang lalu sambil membawa teror di sepanjang jalan.

Sekarang, Rick, Evelyn, dan Jonathan harus menemukan cara untuk menghentikan kekuatan jahat ini sebelum itu terlambat dan kegelapan menelan dunia. Film ini mendapat pujian karena aksi yang seru, efek visual yang mengagumkan, dan akting yang menghibur.