Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film yang Menguak Sejarah Dunia!

10 Film yang Menguak Sejarah Dunia!

Film sejarah adalah jenis film yang berusaha menggambarkan peristiwa-peristiwa penting yang telah terjadi dalam kehidupan manusia. Tujuan utama dari film sejarah adalah untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa tersebut secara akurat atau terinspirasi dari fakta sejarah yang ada, serta untuk menghibur dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang masa lalu kepada penonton. Ternyata ada beberapa film yang berhasil menguak sejarah dunia. Apa saja film-film tersebut? Simak berikut ini Geeks!

10 Imitation Game

Imitation Game adalah sebuah film biografi yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Morten Tyldum dan dibintangi oleh Benedict Cumberbatch, Keira Knightley, dan Matthew Goode. Film ini mengisahkan kehidupan Alan Turing, seorang matematikawan dan kriptografer terkenal yang membantu memecahkan kode-kode Enigma Nazi selama Perang Dunia II.

Alan Turing adalah seorang ahli matematika Inggris yang terkenal karena kontribusinya dalam bidang ilmu komputer dan kriptografi. Dia dikenal sebagai “bapak ilmu komputer” dan dianggap sebagai salah satu pemikir paling brilian di abad ke-20. Imitation Game mengikuti perjalanan hidup Alan Turing, terutama fokus pada perannya dalam memecahkan kode Enigma selama Perang Dunia II.

Film ini menampilkan Turing yang bekerja di Bletchley Park bersama sekelompok matematikawan dan kriptografer lainnya untuk menciptakan mesin yang dapat memecahkan kode Enigma yang rumit. Selain itu, film ini juga menggambarkan Turing yang berurusan dengan masalah pribadinya, terutama hubungannya dengan rekan kerja Joan Clarke dan penyensoran seksualitasnya oleh pemerintah Inggris.

9 The King’s Speech

The King’s Speech dirilis pada tahun 2010, disutradarai oleh Tom Hooper. Film ini mengisahkan kisah nyata King George VI dari Britania Raya (diperankan oleh Colin Firth), yang berjuang akibat gangguan bicara yang parah, yang dikenal sebagai “stammer” di kalangan medis. Ketika kakaknya, King Edward VIII (diperankan oleh Guy Pearce), mengundurkan diri dari tahtanya, George VI tiba-tiba menjadi raja.

Padahal posisi tersebut tidak pernah diinginkannya karena ketidakmampuannya untuk berbicara dengan lancar di depan umum. Dengan dukungan istrinya Elizabeth (diperankan oleh Helena Bonham Carter) dan bantuan seorang terapis kontroversial bernama Lionel Logue (diperankan oleh Geoffrey Rush), George VI berjuang untuk mengatasi ketidakmampuannya dan memberikan pidato pentingnya saat Inggris bersiap untuk perang dengan Jerman Nazi.

The King’s Speech meraih kesuksesan kritis dan komersial. Film inipun meraih sejumlah penghargaan, termasuk empat Oscar untuk kategori Best Picture, Best Director untuk Tom Hooper, Best Actor untuk Colin Firth, dan Best Original Screenplay untuk David Seidler. Penampilan Colin Firth sebagai King George VI dianggap sebagai salah satu penampilan terbaiknya dalam karirnya.

8 Birdman of Alcatraz

Birdman of Alcatraz adalah film biografi yang dirilis pada tahun 1962, disutradarai oleh John Frankenheimer dan Charles Crichton. Film ini didasarkan pada kisah nyata Robert Stroud (diperankan oleh Burt Lancaster), seorang narapidana yang dijuluki “Birdman” karena obsesinya dengan burung. Kisah dimulai ketika Stroud dipenjara karena membunuh seorang pria dalam perkelahian.

Di penjara federal Alcatraz, dia menemukan minat baru dalam memelihara dan mempelajari burung, yang kemudian membawanya pada penemuan medis dan pengaruh yang signifikan dalam dunia penelitian burung. Meskipun dianggap sebagai tahanan berbahaya dan awalnya diberikan hukuman mati, Stroud berubah menjadi ahli ornitologi terkenal di dalam penjara dan membuat kontribusi besar pada bidang ilmu pengetahuan.

Burt Lancaster menerima pujian luas atas penampilannya sebagai Robert Stroud. Perannya dalam film ini membantunya mendapatkan nominasi Academy Award untuk Aktor Terbaik. Ceritanya didasarkan pada buku berjudul Birdman of Alcatraz karya Thomas E. Gaddis, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1955. Meskipun memiliki beberapa kebebasan artistik, film ini secara umum mengikuti garis besar kisah nyata Robert Stroud dan pengaruhnya dalam dunia penelitian burung.

7 Frost/Nixon

Frost/Nixon adalah film sejarah yang dirilis pada tahun 2008, disutradarai oleh Ron Howard. Film ini didasarkan pada peristiwa sebenarnya yang terjadi pada tahun 1977, ketika mantan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon (diperankan oleh Frank Langella) diwawancarai oleh jurnalis televisi Britania Raya, David Frost (diperankan oleh Michael Sheen), setelah ia mundur dari jabatannya sebagai presiden.

Wawancara ini menjadi titik fokus bagi film, menyoroti perjuangan dan persiapan yang dilakukan oleh kedua pihak sebelum pertemuan mereka. Frost, yang awalnya dianggap sebagai seorang jurnalis hiburan, berusaha untuk mendapatkan pengakuan dari Nixon atas tindakannya selama skandal Watergate. Sementara itu, Nixon berusaha untuk memanfaatkan wawancara tersebut untuk memperbaiki citranya di masyarakat dan menghindari pertanyaan yang sulit.

Frost/Nixon menerima pujian luas dari para kritikus atas penyutradaraan Ron Howard, skenario yang kuat, dan penampilan yang luar biasa dari para aktor, terutama Frank Langella sebagai Richard Nixon. Sebenarnya, film ini mencampurkan fakta sejarah dengan elemen fiksi untuk menciptakan narasi yang lebih dramatis. Beberapa kritikus menyatakan bahwa film ini memberikan pandangan yang lebih simpatik terhadap Nixon daripada yang sebenarnya.

6 Darkest Hour

Darkest Hour dirilis pada tahun yang sama dengan film Christopher Nolan, Dunkirk, yang juga berlatar belakang Perang Dunia II. Kedua film tersebut memberikan pandangan yang berbeda tentang pengalaman Inggris selama perang, dengan Darkest Hour berfokus pada keputusan politik di belakang layar. Darkest Hour dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Joe Wright.

Film ini berkisah tentang awal masa jabatan Winston Churchill (diperankan oleh Gary Oldman) sebagai Perdana Menteri Britania Raya pada tahun 1940, saat Inggris berada di ambang invasi Nazi selama Perang Dunia II. Churchill menghadapi tekanan dari beberapa anggota Kabinetnya yang ingin menjalin perjanjian perdamaian dengan Nazi Jerman, tetapi ia menolak untuk menyerah dan bertekad untuk melawan dengan segala cara yang diperlukan.

Sementara itu, dia juga harus menghadapi keraguan dari beberapa orang di lingkaran politiknya sendiri, termasuk Raja George VI (diperankan oleh Ben Mendelsohn). Dengan krisis yang sedang berlangsung, Churchill harus memutuskan apakah dia akan berunding dengan Adolf Hitler atau tetap melawan dengan segala konsekuensinya.

5 Spotlight

Spotlight disutradarai oleh Tom McCarthy dan dirilis pada tahun 2015. Film ini diadaptasi dari kisah nyata tentang tim investigasi “Spotlight” di surat kabar The Boston Globe yang mengungkap skandal pelecehan yang melibatkan gereja Katolik Roma di Boston. Ketika jurnalis investigatif Robby Robinson (diperankan oleh Michael Keaton) dan timnya mulai menyelidiki laporan pelecehan yang melibatkan imam Katolik, mereka dengan cepat menyadari bahwa skandal ini jauh lebih luas dan terorganisir daripada yang mereka duga.

Mereka menemukan bahwa pihak gereja telah menutup-nutupi kasus-kasus pelecehan tersebut dan memindahkan para pelaku ke tempat lain, memungkinkan mereka untuk melanjutkan perilaku keji mereka. Tim “Spotlight” bekerja tanpa lelah untuk mengumpulkan bukti dan mewawancarai korban-korban pelecehan, menghadapi tekanan dari berbagai pihak yang berusaha untuk menutup-nutupi skandal ini.

Mereka akhirnya menerbitkan serangkaian artikel yang mengguncang dunia dan memicu penyelidikan yang lebih luas tentang pelecehan seksual dalam Gereja Katolik di seluruh dunia. Meskipun menjadi film yang mengangkat tema yang cukup sensitif dan sulit, Spotlight sukses secara komersial dan mendapat pujian dari kritikus film dan penonton.

4 The Insider

The Insider dirilis pada tahun 1999 dan disutradarai oleh Michael Mann. Film ini didasarkan pada kisah nyata Jeffrey Wigand (diperankan oleh Russell Crowe), seorang ilmuwan dalam industri tembakau yang menjadi pengungkap rahasia tentang praktik-praktik berbahaya yang dilakukan oleh perusahaan tembakau besar, Brown & Williamson.

Ketika produser acara jurnalistik “60 Minutes”, Lowell Bergman (diperankan oleh Al Pacino), mengetahui bahwa Wigand memiliki informasi rahasia yang menggemparkan tentang praktik perusahaan tembakau, dia mengajaknya untuk memberikan kesaksian di acara tersebut. Namun setelah Wigand memberikan kesaksian kontroversialnya, dia dan keluarganya dihadapkan pada intimidasi dan ancaman dari perusahaan tembakau dan pengacara mereka.

Bergman juga berjuang melawan tekanan dari atasan dan pemilik CBS untuk tidak menyiarkan cerita tersebut karena potensi risiko hukum dan keuangan yang besar. Namun, dia bersikeras untuk mengungkap kebenaran kepada publik dan mempertahankan hak jurnalis untuk memberitakan cerita yang penting. Film ini menggambarkan konflik moral dan tekanan yang dihadapi oleh whistleblowers dan jurnalis yang berusaha untuk mengungkap kebenaran kepada publik.

3 Dog Day Afternoon

Dog Day Afternoon didasarkan pada kisah nyata perampokan bank di Brooklyn yang dilakukan oleh John Wojtowicz dan Salvatore Naturile pada tahun 1972. Kisah ini menjadi berita utama di seluruh Amerika Serikat pada saat itu. Film yang dirilis pada tahun 1975 ini disutradarai oleh Sidney Lumet, dan menceritakan ketika Sonny dan Sal mencoba merampok sebuah bank di Brooklyn.

Namun rencana mereka berubah menjadi kacau ketika alarm bank terpicu lebih cepat dari yang diharapkan. Mereka menjadi terjebak dalam situasi yang semakin tegang ketika polisi mengepung bank dan menahan mereka bersama dengan para sandera. Selama peristiwa itu, Sonny berusaha menjaga situasi tetap tenang sambil berkomunikasi dengan polisi dan media, sementara para sandera mulai berinteraksi dengan para perampok, bahkan menunjukkan simpati terhadap mereka.

Penampilan Al Pacino sebagai Sonny dianggap sebagai salah satu penampilan terbaiknya dalam karirnya yang cemerlang. Perannya dalam film ini membawa dia mendapatkan nominasi Academy Award untuk Aktor Terbaik. Film ini menjadi ikonik dengan banyak kutipan dan adegan yang dikenal oleh penonton bahkan yang belum pernah menontonnya.

2 Schindler’s List

Schindler’s List adalah film sejarah yang dirilis pada tahun 1993, disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini didasarkan pada kisah nyata Oskar Schindler (diperankan oleh Liam Neeson), seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan lebih dari 1.000 orang Yahudi Polandia selama Holocaust dengan mempekerjakan mereka di pabriknya selama Perang Dunia II.

Ketika Nazi mulai memindahkan Yahudi-Yahudi ke kamp konsentrasi Auschwitz, Schindler menggunakan hubungan bisnisnya dengan pejabat Nazi untuk menyelamatkan nyawa para pekerja Yahudi di pabriknya. Meskipun awalnya dia hanya tertarik pada keuntungan finansial, Schindler akhirnya mengorbankan segalanya untuk melindungi para pekerja Yahudi, bahkan menggunakan seluruh kekayaannya untuk membeli keselamatan mereka.

Film ini menggambarkan perjuangan Schindler untuk bertahan hidup di tengah kekejaman perang dan kebrutalan Nazi, serta perjuangannya untuk mempertahankan kehormatannya dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. Film ini dianggap sebagai salah satu film terpenting dalam sejarah sinema, tidak hanya karena penghargaan yang diterimanya, tetapi juga karena dampaknya dalam membawa perhatian dunia pada Holocaust.

1 The Big Short

Film ini menampilkan deretan bintang papan atas seperti Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling, dan Brad Pitt. Dirilis pada tahun 2015, The Big Short disutradarai oleh Adam McKay. Film ini didasarkan pada buku non-fiksi dengan judul yang sama karya Michael Lewis, yang mengisahkan krisis keuangan global pada tahun 2007-2008 yang dipicu oleh tren sistem kredit rumah yang dipasarkan oleh sejumlah bank di Amerika.

Film ini mengikuti beberapa tokoh utama, termasuk Michael Burry (diperankan oleh Christian Bale), seorang manajer hedge fund yang memprediksi krisis dan bertaruh melawan pasar perumahan; Mark Baum (diperankan oleh Steve Carell), seorang pemimpin hedge fund yang skeptis terhadap stabilitas pasar; Jared Vennett (diperankan oleh Ryan Gosling), seorang bankir investasi yang menyadari potensi keuntungan besar dari kehancuran ekonomi; dan sekelompok investor kecil yang melihat kesempatan dalam kekacauan pasar.

Para tokoh ini berusaha memanfaatkan kekacauan tersebut, sementara juga mengekspos keserakahan dan kelalaian yang menyebabkan krisis tersebut, termasuk praktik-praktik spekulatif dan manipulatif di dalam industri keuangan.

Itulah dia Geeks beberapa film yang menguak tentang sejarah yang terjadi di dunia. Film-film tersebut menawarkan cerita yang menarik untuk kita simak, yang tentu saja pernah terjadi di dunia nyata. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian?

Exit mobile version