10 Film Action Berlatar Masa Depan!

Minority Report dirilis pada tahun 2002, dan disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Tom Cruise. Film ini didasarkan pada cerita pendek karya Philip K. Dick dengan judul yang sama. Ceritanya berlatar di Washington, D.C. pada tahun 2054, di mana teknologi untuk memprediksi mampu memungkinkan polisi untuk menangkap pelaku kejahatan sebelum kejahatan tersebut terjadi.

Tom Cruise memerankan John Anderton, seorang polisi yang bertugas menggunakan teknologi “pre-cog” untuk mencegah kejahatan yang akan datang. Namun, ketika sistem tersebut memprediksi bahwa Anderton sendiri akan melakukan pembunuhan, ia menjadi buronan dan harus melarikan diri dari rekannya sendiri.

Dalam upaya untuk membersihkan namanya dan mengungkap konspirasi di balik sistem precrime, Anderton bergabung dengan seorang wanita bernama Agatha (diperankan oleh Samantha Morton), salah satu pre-cog yang memiliki kemampuan khusus untuk meramal masa depan dengan akurasi tinggi. Mereka berdua berusaha untuk membuktikan bahwa sistem untuk memprediksi kejahatan itu sendiri rentan terhadap manipulasi dan kesalahan, sementara juga mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi di baliknya.

Looper menggunakan konsep perjalanan waktu yang rumit dan menarik, di mana tindakan-tindakan dalam masa lalu dapat memiliki dampak yang besar pada masa depan, menciptakan paradoks dan konsekuensi yang kompleks. Ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson, Looper berlatar di masa depan di mana perjalanan waktu telah ditemukan tetapi dilarang.

Tetapi ada mesin waktu yang digunakan secara ilegal oleh organisasi kriminal untuk mengirim target mereka ke masa lalu untuk dieksekusi oleh pembunuh bayaran yang disebut “loopers”. Joseph Gordon-Levitt memerankan Joe, seorang looper yang sukses dan andal dalam pekerjaannya, sampai suatu hari dia menemukan bahwa targetnya yang berikutnya adalah dirinya sendiri dari masa depan (diperankan oleh Bruce Willis).

Dalam kebingungan, Joe gagal mengeksekusi dirinya sendiri yang lebih tua dan menjadi buronan dari organisasi yang sama. Ketika dia berusaha melacak dan menghentikan versi masa depannya yang lebih tua, Joe menyadari bahwa ada konspirasi yang lebih besar di balik perjalanan waktu, dan dia terlibat dalam pertarungan untuk menyelamatkan masa depan yang belum terjadi.

Film ini dikenal karena penggunaan kekerasan yang ekstrim dan satir yang tajam terhadap militarisme Amerika Serikat. RoboCop dirilis pada tahun 1987, disutradarai oleh Paul Verhoeven. Ceritanya berlatar di kota futuristik Detroit yang penuh dengan kejahatan dan korupsi. Alex Murphy (diperankan oleh Peter Weller), seorang polisi yang jujur dan berdedikasi, ditempatkan di tengah-tengah kekacauan tersebut.

Setelah dikhianati dan dibunuh oleh penjahat yang kejam, Murphy dipilih oleh perusahaan multinasional OCP (Omni Consumer Products) untuk menjadi bagian dari proyek rahasia mereka yang bertujuan untuk menciptakan polisi robotis yang tidak terkalahkan. Tubuh Murphy direkonstruksi menjadi cyborg yang kuat dan tangguh, yang dikenal sebagai RoboCop. Namun

Namun ketika RoboCop mulai mengingat kembali masa lalunya dan menyadari siapa yang bertanggung jawab atas kematiannya, dia memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk memberantas kejahatan dan korupsi yang menguasai kota, termasuk perusahaan OCP itu sendiri. Kesuksesan RoboCop menghasilkan beberapa sekuel dan remakenya yang dibuat pada tahun 2014, meski mendapatkan ulasan negatif.

The Fifth Element terkenal karena desain visualnya yang spektakuler, mencakup kostum yang unik, set yang futuristik, dan efek khusus yang mengesankan untuk zamannya. The Fifth Element dirilis pada tahun 1997, disutradarai oleh Luc Besson. Ceritanya berlatar di masa depan yang jauh di mana manusia dihadapkan pada ancaman besar dari entitas jahat yang dikenal sebagai “Great Evil”.

Untuk melawan kekuatan ini, seorang pahlawan yang disebut “The Fifth Element” diperlukan. Ketika Great Evil kembali ke alam semesta setelah ribuan tahun tertidur, seorang pria bernama Korben Dallas (diperankan oleh Bruce Willis), seorang mantan agen khusus, dipanggil untuk melindungi Fifth Element. Bersama dengan seorang wanita misterius bernama Leeloo (diperankan oleh Milla Jovovich), yang merupakan wujud dari Fifth Element, Korben harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya untuk menghentikan Great Evil dan menyelamatkan umat manusia.

Dalam perjalanan mereka, Korben dan Leeloo dibantu oleh berbagai karakter, termasuk seorang penjual barang curian yang ceroboh bernama Ruby Rhod (diperankan oleh Chris Tucker) dan seorang ilmuwan yang jenius tetapi eksentrik bernama Professor Cornelius (diperankan oleh Ian Holm).

The Matrix dirilis pada tahun 1999, disutradarai oleh The Wachowskis. Ceritanya berlatar di dunia yang tampak seperti masa kini, di mana manusia hidup dalam realitas simulasi virtual yang disebut “The Matrix”, diciptakan oleh mesin cerdas untuk mengeksploitasi energi manusia. Sebagian kecil manusia yang menyadari keberadaan “The Matrix” berjuang melawan mesin dalam upaya untuk membebaskan umat manusia dari perbudakan.

Neo (diperankan oleh Keanu Reeves), seorang pekerja kantor yang tidak menonjol, secara bertahap menyadari bahwa kehidupannya adalah bagian dari simulasi dan dia sebenarnya adalah “the One” yang ditakdirkan untuk memimpin perlawanan manusia terhadap mesin. Dia ditemani oleh Morpheus (diperankan oleh Laurence Fishburne), seorang pemimpin perlawanan, dan Trinity (diperankan oleh Carrie-Anne Moss), seorang pejuang yang sangat terampil.

Dengan bantuan Morpheus dan Trinity, Neo belajar untuk mengendalikan kekuatan yang dimilikinya dalam “The Matrix” dan bergabung dalam pertempuran epik melawan agen-agen mesin yang bertugas untuk menjaga stabilitas simulasi tersebut. Film ini terkenal karena efek khususnya yang revolusioner, termasuk penggunaan teknik “bullet time” yang memungkinkan pengambilan gambar adegan aksi dengan gerakan lambat dan rotasi kamera 360 derajat.

Film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya P.D. James, meskipun ada beberapa perbedaan signifikan antara versi film dan novelnya. Children of Men adalah film yang dirilis pada tahun 2006, disutradarai oleh Alfonso Cuarón. Ceritanya berlatar di dunia yang penuh dengan kekacauan dan kekerasan di masa depan, di mana manusia telah kehilangan kemampuan untuk berkembang biak dan tidak ada bayi yang lahir selama lebih dari dua puluh tahun.

Theo Faron (diperankan oleh Clive Owen) adalah seorang mantan aktivis yang hidup dalam isolasi dan depresi setelah kehilangan anaknya. Namun ketika seorang wanita muda bernama Kee (diperankan oleh Clare-Hope Ashitey) muncul dengan berita bahwa dia hamil, Theo menjadi terlibat dalam misi berbahaya untuk melindungi dirinya dan bayi yang belum lahir tersebut.

Dalam perjalanan mereka, Theo dan Kee ditemani oleh seorang aktivis bernama Julian (diperankan oleh Julianne Moore) dan sekelompok pejuang yang berusaha untuk membawa harapan kepada dunia yang putus asa dan korup. Mereka berusaha untuk membawa Kee ke tempat yang aman di tengah kekacauan dan ancaman yang terus bertambah. Children of Men menampilkan adegan-adegan aksi yang intens dan menegangkan, yang membuat penonton tetap berada di kursi mereka sepanjang film.

Star Trek adalah film yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh J.J. Abrams. Film ini adalah reboot dari franchise Star Trek yang terkenal, yang mengikuti petualangan awal dari karakter-karakter klasik Star Trek. Cerita dimulai dengan kapal pesiar USS Kelvin yang diserang oleh kapal luar angkasa Romulan yang dipimpin oleh Nero (diperankan oleh Eric Bana).

Dalam pertempuran itu, kapten Kelvin, George Kirk (diperankan oleh Chris Hemsworth), melakukan pengorbanan besar untuk melindungi kapalnya dan awaknya, termasuk putranya yang belum lahir, James T. Kirk. Beberapa tahun kemudian, James T. Kirk (diperankan oleh Chris Pine) tumbuh menjadi seorang pemberontak yang cerdas dan pemberani, yang akhirnya direkrut ke Akademi Bintang yang terkenal. Di sana, dia bertemu dengan Spock (diperankan oleh Zachary Quinto), seorang Vulcan yang brilian tetapi emosional.

Bersama dengan kru kapal USS Enterprise yang baru terbentuk, mereka berlayar ke luar angkasa untuk menyelamatkan Federasi dari ancaman Nero dan memulai petualangan mereka di alam semesta yang luas. Para aktor yang terlibat di film ini antara lain Chris Pine, Zachary Quinto, dan Zoe Saldana.

Total Recall didasarkan pada cerita pendek Philip K. Dick yang berjudul We Can Remember It for You Wholesale, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1966. Total Recall adalah film aksi yang dirilis pada tahun 1990, disutradarai oleh Paul Verhoeven. Ceritanya berlatar di masa depan di mana teknologi telah membuat perjalanan ruang angkasa menjadi mungkin, dan Mars telah menjadi tujuan utama kolonisasi manusia.

Doug Quaid (diperankan oleh Arnold Schwarzenegger) adalah seorang pekerja konstruksi biasa yang terus-menerus bermimpi tentang petualangan di Mars. Untuk memenuhi keinginannya, ia memutuskan untuk menggunakan layanan perusahaan bernama Recall yang menjanjikan pengalaman liburan virtual yang memuaskan. Namun selama proses implan memori, sesuatu yang tidak terduga terjadi, dan Quaid tiba-tiba menyadari bahwa hidupnya sebenarnya adalah bagian dari rencana rahasia.

Ketika dia dikejar oleh agen-agen pemerintah yang bengis, Quaid berjuang untuk menemukan kebenaran tentang dirinya sendiri dan misi rahasia di Mars. Arnold Schwarzenegger memberikan penampilan yang kuat sebagai protagonis, dengan memainkan peran yang campur aduk antara aksi dan drama, sambil mempertahankan kekarakteristikannya yang khas.

Blade Runner dirilis pada tahun 1982, disutradarai oleh Ridley Scott. Ceritanya berlatar di Los Angeles pada tahun 2019, di mana manusia dan “replicants” (android yang diciptakan untuk melayani manusia) hidup berdampingan. Replicants dibuat oleh perusahaan Tyrell Corporation dan digunakan untuk pekerjaan berbahaya di luar angkasa.
Rick Deckard (diperankan oleh Harrison Ford) adalah seorang “blade runner” alias pemburu bayaran yang bertugas untuk menemukan dan menghancurkan replikan yang memberontak.

Ketika empat replikan khusus yang sangat canggih melarikan diri dari luar angkasa dan kembali ke Bumi untuk mencari penciptanya, Deckard dipaksa untuk mengambil tugas terakhirnya. Selama penyelidikan, Deckard terlibat dengan Rachael (diperankan oleh Sean Young), seorang replikan yang tidak menyadari identitasnya, dan terus diburu oleh salah satu replikan yang memberontak bernama Roy Batty (diperankan oleh Rutger Hauer).

Sementara Deckard semakin dalam dalam misteri replikan dan keberadaan manusia, ia juga menantang moralitas dari pekerjaannya dan mempertanyakan apa yang benar-benar membedakan manusia dari replikan. Film ini terkenal karena desain visualnya yang ikonik, yang menggambarkan kota Los Angeles yang gelap, kotor, dan futuristik, dengan imajinasi yang kaya akan detail dan atmosfer yang khas.

Chappie dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Neill Blomkamp. Ceritanya berlatar di masa depan dekat di Johannesburg, Afrika Selatan, di mana kejahatan merajalela dan kepolisian menggunakan robot berbentuk manusia untuk memerangi para penjahat. Salah satu robot polisi yang rusak, yang seharusnya dibuang, diambil oleh seorang insinyur bernama Deon Wilson (diperankan oleh Dev Patel).

Deon memprogram ulang robot tersebut dengan kecerdasan buatan yang canggih dan memberinya nama “Chappie” (disuarakan oleh Sharlto Copley). Chappie mulai belajar dan berkembang seperti manusia, dan dia diperkenalkan kepada dunia oleh sekelompok penjahat yang ingin memanfaatkan kemampuan dan kekuatannya untuk kepentingan mereka sendiri.

Sementara Deon berusaha melindungi Chappie dari dunia yang keras dan kejam, dia juga harus menghadapi Vincent Moore (diperankan oleh Hugh Jackman), seorang mantan tentara yang iri terhadap keberhasilan Deon dan ingin menghentikan Chappie dengan cara apa pun. Ide untuk Chappie berasal dari film pendek Blomkamp berjudul “Tetra Vaal”, yang juga menggambarkan robot berbentuk manusia yang digunakan dalam operasi kepolisian di Afrika Selatan.