6 Mutant Yang Muncul di Fallout Season 1!

Mutant yang muncul di series Fallout season 1 yang pertama adalah The Mutated Gulpers. Dalam universe game Fallout, Gulpers merupakan seekor makhluk besar yang harus para pemain hadapi ketika mereka berada di wilayah North American Wasteland. Ini merupakan monster yang muncul dalam game Fallout 4 dan Fallout 76. Mereka biasanya muncul di wilayah perairan Maine dan Appalachia.

The Gulpers merupakan versi mutasi dari ikan Salamander, yang sudah mengalami perbesaran dari ukuan tubuhnya. Bahkan, The Gulpers menjadi salah satu makhluk mutant paling besar dalam cerita Fallout jika membandingkannya dengan makhluk lain, terutama manusia. Untuk versi live action ini nampaknya Amazon menghadirkan varian yang berbeda dari mutant tersebut.

Dalam seriesnya, The Gulpers muncul di episode 3 dan menjadi salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam ceritanya. Di episode tersebut The Gulpers nampak berhasil memakan kepala dari Dr. Siggi Wilzig. The Gulpers memiliki beberapa fisiologis manusia di tubuhnya, seperti adanya ruas jari yang muncul dalam mulit mereka. Hal tersebut menunjukan bahwa The Gulpers merupakan hasil eksperimen dari Vault 4, di mana mereka melakukan eksperimen terhadap manusia dan Gulper.

The Radroaches merupakan salah satu makhluk yang sering muncul dalam alur cerita Fallout. Jika The Gulpers merupakan hasil mutasi dari ikan Salamander, maka The Radroaches merupakan hasil mutasi dari serangga kecoa. Mutasi dari kecoa tersebut nampak mengerikan, di mana mereka memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Mereka juga bahkan tidak ragu untuk menyerang manusia.

Di seriesnya sendiri The Radroaches muncul di episode 2 ketika Lucy muncul pertama kali ke permukaan untuk melakukan petualangan. Dia kemudian melihat Dogmeat, seekor anjing, menyerang Radroach yang besar. Di gamenya sendiri ada banyak varian ukuran dari Radroaches. Ukuran yang paling kecil bisa membuat mereka menyelinap ke armot atau suit yang digunakan dan melumpuhkan tenaganya dari dalam.

Sedangkan, di seriesnya, kita bisa melihat bahwa ada ukuran yang sangat besar dari mutan Radroaches ini. Dalam versi gamenya, Radroaches jadi musuh yang akan banyak dan sering dihadapi oleh para pemain. Mereka kebal terhadap radiasi, yang mana setelah mereka tewas dagingnya bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keracunan akibat radiasi. Apakah season selanjutnya akan menghadirkan variant Radroaches lainnya masih harus kita tunggu.

Brahmin merupakan salah satu mutant di series Fallout season 1 yang paling unik, di mana spesies modern mampu beradaptasi dengan dunia Fallout. Seperti yang disebutkan di atas, akibat dari radiasi perang nuklir semua makhluk mengalami mutasi. Bukan hanya serangga seperti kecoa atau hewan air seperti ikan Salamander yang bermutasi, sapi juga ikut mengalami peristiwa tersebut.

Ketika Lucy melintasi kota Filly, dia bertemu dengan seekor sapi dengan dua kepala. Ini merupakan mutant bernama Brahmin, yang muncul dalam game Fallout 4. Para pemain sering menemukan Brahmin di seluruh wilayah Wasteland dan mereka bisa memanfaatkannya sebagai perbekalan. Yang menarik adalah Brahmin, selain dimanfaatkan untuk perbekalan, juga dimanfaatkan layaknya sapi pada umumnya.

Para peternak memanfaatkan tempat persembunyian mereka untuk menyimpan daging Brahmun, kulit, dan sebagainya meskipun Brahmin merupakan salah satu hewan yang terkena radiasi. Yang menarik juga adalah meskipun Brahmin merupakan salah satu hewan yang terkena radiasi nuklir, namun para peternak masih tetap bisa menghasilkan susu yang segar dan sehat.

Dalam game Fallout, Yao Guai merupakan evolusi yang mengerikan dari beruang akibat mutasi radiasi nuklir. Makhluk mutant ini merupakan salah satu makhluk yang paling mengerikan yang akan dihadapi oleh para pemain di Wasteland. Kekuatan fisik mereka mengalami peningkatan berkali-kali lipat, misalnya kekuatan rahang Yao Guai bisa menghancurkan tubuh manusia dengan mudah.

Sementara itu, cakar-cakar mereka sangat tajam yang mana bahkan mampu menggores salah satu armor terkuat yaitu t-60 Power Armor. Dalam versi seriesnya, pihak Amazon nampaknya menghadirkam Yao Guai sesuai dengan apa yang muncul di gamenya. Dua anggota dari Brotherhood of Steel, Maximus dan Titus, nampak harus berhadapan dengan Yao Guai ketika mencari keberadaan Wilzig.

Yao Guai nampak mampu menghalahkan Titus dengan mudah, dan bahkan makhluk ini hampir berhasil menghabisi nyawa dari Titus. Untungnya, Maximus mampu menembak kepala dari Yao Guai dan menghabisi naywanya. Ini kemungkinan adalah satu hal yang membedakan antara versi live action dan game, di mana dalam versi gamenya butuh usaha yang luar biasa untuk mengalahkan Yao Guai.

Jika Radroaches adalah hewan mutant yang akan banyak ditemui di sepanjang cerita Fallout dan tersebar di seluruh Wasteland, maka Fallout juga memiliki “zombie” versi mereka sendiri yaitu Ghouls. Mereka merupakan salah satu makhluk yang populer yang berasal dari franchise Fallout. Pada dasarnya, mereka adalah manusia yang harus bermutasi akibat radiasi di Wasteland.

Paparan radiasi itu membuat manusia kemudian berubah menjadi Ghoul. Yang menarik juga adalah selain Ghoul biasa, manusia juga bisa berubah menjadi Skeletal Feral Ghoul di mana manusia biasa yang terkena ledakan nuklir akan berubah menjadi tengkorak Ghoul hidup. Biasanya, manusia yang terkena mutasi ini akan mengalami beberapa fase sebelum benar-benar berubah menjadi Ghoul.

Mereka akan kehilangan mata, rambut, telinga, dan hidung. Terdapat satu karakter ikonik dan populer yang merupakan bagian dari Ghoul, yaitu Cooper Howard. Dalam ceritanya, Cooper sudah hidup selama lebuh dari 2.000 tahun sebagai Ghoul. Cooper mungkin adalah satu dari sangat sedikit Ghoul yang masih bisa mendapatkan kesadarannya. Namun, umumnya, mereka akan mulai kehilangan kendali, baik secara fisik ataupun mental.

Mutant yang muncul di Fallout season 1 yang terakhir tidak lain adalah berbagai subyek uji coba atau eksperimen yang ada dan dilakukan di dalam Vault. Di akhir season 1 terungkap bahwa Vaul-Tec ternyata bukan hanya pihak yang sudah memulai perang nuklir yang kemudian menjadi awal dari semua bencana. Namun, mereka juga sudah merencanakan semuanya dengan terukur.

Selain menghadirkan perang nuklir, Vaut-Tec ternyata melakukan berbagai eksperimen atau uji coba yang mengerikan. Mereka menghadirkan berbagai eksperimen tersebut di berbagai Vault yang mereka miliki. Contohnya adalah Vault 4 yang merupakan salah satu Vault yang menjadi tempat eksperimen manusia. Eksperimen tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dari manusia.

Di episodenya juga kemudian diperlihatkan bagaimana ada banyak makhluk atau subyek uji coba dari eksperimen Vaul-Tec, yang didominasi oleh manusia. Mutant dan berbagai eksperimen ini kemungkinan adalah petunjuk dari seriesnya tentang kemunculan season 2. Dalam hal ini, jika kemudian Amazon Prime memberikan lampu hijau untuk menghadirkan season 2 seriesnya maka bukan tidak mungkin akan ada informasi lebih banyak lagi tentang mutant ini.

Series Fallout yang tayang di Amazon Prime berhasil mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Bahkan, para penggemar yang memainkan gamenya juga menghadirkan penilaian positif terhadap seriesnya. Menarik tentunnya untuk melihat seperti apa kelanjutan seriesnya dan apa yang kemudian akan mereka suguhkan untuk season selanjutnya.