Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Film Sejarah Paling Akurat Menurut Ahli!

8 Film Sejarah Paling Akurat Menurut Ahli!

Beberapa film sejarah diakui sangat akurat dari apa yang mereka hadirkan dalam ceritanya menurut pendapat para ahli di dunia nyata. Menghadirkan film period atau perang sejarah tentunya butuh upaya yang besar, salah satunya adalah riset. Hal ini untuk memastikan tidak ada pembelokan fakta yang terjadi, meskipun ada beberapa hal yang pasti berubah demi kepentingan gambar. Namun, yang menarik, beberapa film sejarah diakui sangat akurat menurut para ahli di dunia nyata. Apa saja?

8 Ben-Hur

Film sejarah paling akurat menurut ahli yang pertama adalah Ben-Hur. Ben-Hur merupakan salah satu film klasik yang memiliki proses produksi panjang dan dana yang sangat besar. Padahal, film tersebut dibuat di tahun 1959. Ben-Hur merupakan film yang merupakan adaptasi dari novel karya Lew Wallace. Film versi tahun 1959 ini merupakan remake dari versi tahun 1925 yang saat itu muncul dalam versi film bisu.

Ben-Hur sendiri menghadirkan cerita tentang merupakan seorang pangeran Yahudi yang sangat kaya raya dan juga merupakan seorang pedagang. Namun, dia kemudian dijadikan budak oleh mantan rekannya yang juga merupakan seorang komandan pasukan Romawi. Dia pun kemudian kembali untuk membalas dendam atas apa yang rekannya tersebut lakukan terhadapnya.

Ben-Hur dikenal karena satu adegan yang sangat ikonik. Dalam film tersebut, terdapat satu adegan epik berdurasi kurang lebih sembilan menit yang memperlihatkan adegan balapan kereta kuda. Adegan ini benar-benar mencuri perhatian dan membuat para penonton terpukau. Menurut para ahli sejarah, adegan ini sangat akurat karena bangsa Romawi memang senang dengan hal yang berkaitan dengan olahraga dan kekerasan. Balapan kereta kuda brutal tersebut adalah salah satu hal yang sering membuat para penduduk senang. Selain para pelakunya, semua penjaga di arena tersebut juga bisa berada dalam bahaya.

7 Apollo 13

Apollo 13 merupakan film fiksi ilmiah yang rilis pada tahun 1995. Filmnya sendiri merupakan dramatisasi dari misi Apollo 13 ke bulan yang sebenarnya, yang dibatalkan pada tahun 1970 akibat adanya ledakan di dalam pesawat ruang angkasa yang menghabiskan persediaan oksigen dan listrik pesawat. Karena mirip seperti kisah aslinya, bahkan banyak penonton yang menganggap bahwa film ini terasa lebih seperti dokumenter daripada sebuah film.

Semua aktor yang berperan di film tersebut, termasuk Tom Hanks, Kevin Bacon, dan Bill Paxton, juga diwajibkan menjalani pelatihan astronot yang intens, termasuk kursus fisika dan pelajaran tentang bahasa NASA. Hal ini menambahkan tingkat realisme yang besar pada film ini dan menunjukkan betapa kerasnya sutradara Ron Howard dan tim produksi untuk memastikan bahwa Apollo 13 seakurat mungkin.

Yang juga menarik adalah produksi film ini dilakukan dalam pesawat anti-gravitasi yang disebut Vomit Comet. Astronot NASA, Chris Hadfield, sempat memuji film Apollo 13 yang secara historis dan ilmiah benar-benar akurat. Selain menggunakan pesawat anti-gravitasi, Ron Howard juga menggunakan transkrip resmi dari percakapan dasar antara para astronot dan ruang kendali di bumi. Salah satu kalimat yang populer dari film ini, yang diadaptasi dari percakapan nyata, adalah “Houston, we have a problem.

6 Titanic

Siapa yang tidak kenal dengan film klasik dan paling populer sepanjang masa, Titanic. Film garapan James Cameron ini merupakan film paling sukses dalam sejarah, sebelum kemudian posisinya tergeser oleh karyanya yang lain yaitu Avatar. Film ini, seperti yang kita ketahui, diadaptasi dari sebuah kejadian nyata pada 1912 di mana kapal Titanic berlayar dari Liverpool menuju Amerika dan harus mengalami kecelakaan dan akhirnya tenggelam.

Film Titanic memang menghadirkan kisah fiksi dari beberapa elemen fakta yang muncul dari peristiwa tersebut. Contohnya adalah adalah bagaimana karakter Jack Dawson dan Rose merupakan dua karakter utama yang merupakan kreasi dari sang sutradara. Meskipun begitu, ada juga karakter yang memang eksis dalam fakta sejarahnya. Contohnya adalah Captain Smith.

Ahli sejarah, Robert Toplin, dalam Perspective on History, menyebutkan bahwa dia sangat memuji bagaimana James Cameron menggambarkan film Titanic sesuai dengan apa yang terjadi pada 1912. James Cameron berusaha untuk menghadirkan elemen lain dari film Titanic di mana dia mencoba menghadirkan hal seperti ketidakadilan sosial pada masa tersebut dan juga sikap dari orang-orang itu.

5 Gladiator

Salah satu film epik yang rilis pada tahun 2000 dan disutradarai oleh Ridley Scott. Gladiator sukes meraih pemasukan yang sangat besar box office, di mana filmnya menghasilkan lebih dari 450 juta Dollar Amerika di seluruh dunia. Filmnya sendiri dibintangi oleh Russell Crowe yang berperan sebagai Maximus. Gladiator mengisahkan tentang seorang jenderal Romawi yang bernama Maximus Decimus Meridius.

Kehidupan Maximus sebagai jendral perang Romawi akhirnya hancur oleh kekejaman Kaisar Commodus. Hal tersebut terjadi setelah keluarganya tewas terbunuh oleh perintah sang kaisar. Maximus yang hampir mati, berjuang sebagai budak gladiator untuk bisa membalas dendam terhadap sang kaisar yang korup. Dalam pertempuran gladiator yang brutal, Maximus menjadi legenda di antara para budak dan meraih dukungan dari rakyat Romawi.

Salah seorang ahli sejarah, Dr. Simon Elliot sempat memberikan pujian terhadap film ini di mana menurutnya karakter di film tersebut merupakan adaptasi dari para karakter nyata dalam sejarah Romawi. Bahkan, selain para karakter utama, karakter cameo yang muncul juga merupakan karakter asli. Selain karakter, Dr. Simon juga memuji nuansa yang filmnya hadirkan serta berbagai hal lainnya seperti persenjataan dan armor yang digunakan di mana hal tersebut sesuai dengan apa yang digunakan oleh para pasukan Romawi saat berhadapan dengan pihak Jerman. Dia juga memuji aktor Joaquin Phoenix yang berhasil menghidupkan sosok Kaisar Commodus dengan baik.

4 A Knight’s Tale

A Knight’s Tale merupakan film yang unik yang rilis pada 2001. Filmnya sendiri disutradarai oleh Brian Helgeland dan dibintangi oleh Heath Ledger. Meskipun alur ceritanya bersetting di abad ke 14, namun banyak hal dari filmnya yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah. Mulai dari pemilihan musik alias scoring, pemilihan kostum atau pakaian, serta penggunaan bahasa yang lebih modern dan referensinya.

Meskipun begitu, sebenarnya ada beberapa aspek yang filmnya hadirkan yang sesuai dengan sejarah. Yang sesuai dengan sejarah dari film A Tale’s Knight adalah bagaimana filmnya menghadirkan kesalahan sejarah tersebut. Dalam hal ini, tim produksi filmnya sebenarnya bisa menghadirkan semua elemen semirip mungkin sesuai dengan aslinya. Namun, mereka memutuskan untuk tidak melakukannya.

Seorang ahli abad pertengahan, Dr. Eleanor Janega, dalam video History Hit menyebutkan bahwa dia sangat mengapresiasi penggambaran sosok ahli puisi asal Inggris, Geoffrey Chauces, dalam film A Knight’s Tale. Dia digambarkan sebagai sosok yang lucu di mana hal tersebut merupakan pendekatan yang memang filmnya hadirkan. Jadi, pada dasarnya, film A Knights’ Tale berhasil memperkenalkan sejarah untuk para penonton modern dengan pendekatan yang juga modern.

3 Lincoln

Lincoln adalah film biografi sejarah yang rilis tahun 2012 dan disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini berfokus pada masa-masa terakhir dari kehidupan Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln, dan upayanya untuk melewati Amendemen ke-13 Konstitusi Amerika Serikat yang akan menghapuskan perbudakan. Lincoln berencana untuk menjalankan amendemen tersebut melalui Kongres sebelum perang berakhir.

Hal tersebut dia lakukan agar Amerika Serikat bisa kembali tanpa adanya sistem perbudakan. Film ini menyoroti perjuangan politik Lincoln dalam memastikan dukungan Kongres untuk amendemen tersebut. Lincoln bekerja sama dengan beberapa pemimpin politik kunci, termasuk Sekretaris Negara William Seward dan anggota Kongres Thaddeus Stevens. Seiring dengan upaya politiknya, Lincoln juga menghadapi tekanan dari keluarganya, khususnya dari Mary Todd Lincoln yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka.

Penampilan Daniel-Day Lewis sebagai Abraham Lincoln benar-benar luar biasa, yang mana membuat dia berhasil mendapatkan piala Oscar. Penulis buku A. Lincoln: A Biography, Ronald White, juga memuji sang aktor yang mampu menirukan gaya berbicara dan berjalan sesuai dengan sosok aslinya. Filmnya pun bahkan dianggap berhasil untuk benar-benar menghadirkan informasi dan gambaran sejarah tentang sosok Lincoln, daripada peristiwa sejarah yang melibatkan sosok Lincoln itu sendiri.

2 Free State Of Jones

Free State Of Jones merupakan film sejarah Amerika lainnya yang dianggap paling akurat menurut sejarah di dunia nyata. Filmnya menghadirkan aktor kawakan Matthew McConaughey yang berperan sebagai pemimpin pasukan pemberontak di wilayah Mississippi. Mereka bertempur menghadapi pasukan Konfederasi Amerika Serikat. Sayangnya, film ini gagal total di pasaran.

Filmnya banyak mendapatkan ulasan buruk dari para kritikus film yang mana menjadi salah satu alasan mengapa filmnya gagal. Namun, yang menarik adalah Free State Of Jones justru mendapatkan pujian dari beberapa ahli sejarah. Mereka memuji beberapa aspek dari film tersebut yang dianggap sesuai dengan faktanya. Garry Adelman, seorang ahli sejarah Perang Saudara, memuji penggambaran filmnya tentang Battle of Ellesville.

Dalam perang tersebut sekelompok pasukan militer kecil yang merupakan mantan pasukan Konfederasi berusaha untuk menghancurkan pemerintah lokal mereka yang korup. Film ini memperlihatkan bagaimana dalam pertempuran tersebut juga berhasil melibatkan wanita, yang mana dalam sejarahnya di Jones County memang para wanita ikut bertempur menghadapi pasukan Konfederasi.

1 The Northman

Film sejarah paling akurat yang terakhir adalah The Northman. Ini merupakan film yang dibintang oleh Alexander Skarsgard yang berperan sebagai Amleth, seorang pangeran dari sebuah klan Viking yang sangat dibenci oleh klannya. Setelah ayahnya tewas terbunuh oleh sang paman, Fjolnir, dalam sebuah kudeta, Amleth memutuskan untuk kabur dan bersumpah untuk membalas dendam terhadap siapapun yang sudah menghancurkan hidupnya, termasuk sang paman.

Amleth kemudian bergabung dengan sebuah klan baru dan bertarung bersama mereka. Dia begitu beringas dan sangat diandalkan oleh klan tersebut sampai suatu ketika takdir mempertemukan antara Amleth dan sang paman. Amleth memiliki kesempatan untuk menghabisi sang paman dan menyelamatkan ibunya. Fjolnir the Brotherless sudah tidak lagi berkuasa, di mana dia saat itu sudah menjadi seorang petani biasa.

Dia pun kemudian menyamar menjadi budak demi bisa menyusup ke peternakan sang paman dan menghabisi nyawanya. The Northman dianggap sebagai salah satu film atau media yang menghadirkan mitologi Nordik, seperti kisah Viking, dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari berbagai ritual mengerikan, berbagai makhluk mistis, dan sebagainya. Ahli sejarah David M. Perry menyebutkan jika The Northman berhasil menyuguhkan berbagai hal yang sesuai dengan apa yang ada di litenatur Nordik. Mulai dari mitologi, struktur politik, pakaian, bangunan, bahkan hingga benda milik orang-orang.

Film sejarah atau bertema sejarah atau yang diadaptasi dari sejarah tentunya bisa jadi sebuah film yang menarik sekaligus bisa menjadi media untuk memperkenalkan sejarah tersebut dengan cara yang menarik. Sebagian besar materinya tentu sudah dirubah dan disesuaikan. Namun, ada juga beberapa hal yang tetap dipertahankan dan coba untuk disuguhkan sesuai dengan apa adanya.

Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.
Exit mobile version