13 Film Terbaik Dari 20th Century Fox!

Film terbaik dari 20th Century Fox yang pertama adalah Young Frankenstein. Meskipun Fox bukan rumah produksi yang terkenal akan film horor atau monsternya, seperti Universal, namun mereka juga memiliki beberapa film horor klasik seperti Young Frankenstein. Film garapan sutradara Mel Brooks ini merupakan salah satu pionir film horor komedi yang rilis pada tahun 1974.

Young Frankenstein pada dasarnya merupakan parodi dari karya monster klasik dari Universal, Frankenstein, yang rilis pada tahun 1930. Film ini dibintangi oleh aktor populer Hollywood, Gene Wilder. Sosok Mel Brooks sendiri memang terkenal sebagai sutradara yang memiliki rasa humor tinggi. Itulah alasannya banyak film Mel Brooks, termasuk Young Frankenstein, jadi salah satu film komedi terbaik.

Young Frankenstein sendiri bercerita tentang cucu dari sang ilmuwan jenius sekaligus gila yang membangkitkan seseorang dari kematiannya, Dr. Victor Frankenstein. Dia berusaha untuk menunjukan kepada orang-orang bahwa kakeknya bukan sosok yang gila seperti yang orang-orang yakini. Dia kemudian diundang untuk pergi ke Transylvania dan kemudian melihat bagaimana cara membangkitkan orang dari kematiannya.

Sebelum para pecinta film modern mengenal film Titanic dan juga La La Land sebagai film yang pernah masuk kategori piala Academy Awards terbanyak, sebenarnya Fox jadi salah satu studio yang pernah mencatat rekor tersebut terlebih dahulu melalui film All About Eve. Total ada 14 nominasi yang memiliki nama All About Eve di dalamnya. Ini menjadi salah satu film favorit fans sepanjang masa.

All About Eve, sesuai namanya, menghadirkan cerita yang berfokus pada sosok Eve Harrington yang diperankan oleh Anne Baxter. Eve merupakan seorang fan yang begitu mengagumi sosok Margo Channing yang dibintangi oleh Bette Davis. Kedua wanita ini saling bertemu dan kemudian menjalani kehidupan layaknya seorang teman. Namun, pertemanan mereka tidak berlangsung lama.

Hubungan pertemanan tersebut hancur setelah Margo menganggap jika Eve hanya memanfaatkan kedekatannya untuk meraih popularitas. Pasalnya, Eve sendiri ingin menjadi seorang aktris ternama. Sekitar enam dari 14 nominasi tersebut berhasil filmnya menangtkan. Film ini juga sempat mencatatkan rekor di mana empat aktris mereka masuk nominasi penghargaan terbesar.

Film terbaik dari 20th Century Fox lainnya adalah The Sound of Music. Dalam sejarah perfilman, The Sound of Music dianggap sebagai salah satu film musikal terbesar dan legendaris sepanjang masa. Meskipun filmnya sangat populer di hampir seluruh dunia, namun ternyata film ini justru kurang disambut dengan baik oleh para penonton di Jerman. Hal ini karena elemen Nazi yang begitu kental dalam filmnya.

Menyadari hal tersebut 20th Century Fox sempat melakukan proses editing besar-besaran terhadap filmnya yang menghapus bagian ending dari film itu. Dalam versi orisinal filmnya, diperlihaatkan momen pelarian menuju Swiss, yang mana ending ini tidak muncul dalam perilisan di Jerman. Inilah alasan The Sound of Music tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan popularitas filmnya di seluruh dunia

The Sound of Music sendiri rilis pada tahun 1965 dan menceritakan tentang. Filmnya sendiri bercerita tentang Maria yang mendapatkan tugas untuk mengasuh sebuah keluarga besar. Di sisi lain, dia juga memiliki mimpi untuk menjadi biarawati. Namun, dia jatuh cinta terhadap anak-anak tersebut dan juga ayahnya yang tidak lagi memiliki istri. The Sound of Music juga memegang beberapa rekor seperti salah satu film yang paling lama bertahan di bioskop yaitu selama empat tahun.

Pasca popularitas dari Interstellar, Fox juga kemudian mencoba menandingi kesuksesan tersebut dengan menghadirkan film fiksi ilmiah besutan mereka The Martian. Film ini diadaptasi dari novel karya Andy Weir yang memiliki judul sama. The Martian sendiri menceritakan tentang perjalanan seorang astronot bernama Mark Watney. Dia harus terdampar di Mars setelah terkena badai yang dahsyat.

Mark kemudian menggunakan keahlian dan pengetahuan yang dia miliki serta memanfaatkan tekadnya untuk bisa bertahan hidup selama mungkin. Di sisi lain, dia menunggu upaya penyelamatan yang dilakukan oleh orang-orang di Bumi. The Martian dianggap sebagai salah satu film fiksi ilmiah yang menghadirkan hal yang sangat akurat di dunia nyata dalam ceritanya.

Salah satu keakuratan dalam film ini adalah waktu perjalanan antara Bumi dan Mars, yang akan memakan waktu delapan bulan yang sangat melelahkan. Keakuratan lain yang patut dicatat adalah bahwa memang memungkinkan untuk menanam tanaman menggunakan tanah Mars. Di sisi lain, yang menarik adalah tidak sering orang-orang yang keluar atau salah kaprah jika The Martian merupakan spinoff dari film Interstellar. Pasalnya, Matt Damon, pemeran utama di film The Martian, juga berperan sebagai ilmuwan yang terdampar dalam film Interstellar.

Ice Age merupakan salah satu franchise animasi keluarga yang dihadirkan oleh rumah produksi Fox dan bisa dibilang sukses besar. Mereka berhasil menghadirkan cerita dengan tema zaman es dan berfokus pada karakter hewan di era tersebut. Franchise Ice Age sendiri sejauh ini sukses menelurkan enam film sejauh ini dengan beberapa film pendek dan berbagai fitur lainnya.

Filmnya sendiri mengalami perkembangan di mana pada awalnya kita melihat petualangan dari beberapa karakter seperti Manny, Diego, Sid, dan Scrat. Tetapi, seiring berjalannya cerita, karakter utama pun bertambah menjadi Ellie, Crash, Eddie, Peaches, dan sebagainya. Ice Age merupakan sebuah film animasi keluarga yang selalu berhasil mengundang tawa dengan berbagai lelucon di ceritanya.

Film The Ice Age Adventures of Buck Wild menjadi film terakhir dari franchise ini yang diproduksi oleh Fox sebelum diakuisisi oleh Disney. Para fans sendiri saat ini masih bertanya-tanya mengenai nasib dari franchisenya. Sebenarnya, ada satu film lainnya yang masih dalam tahap pengembangan. Namun, apakah kemudian Disney akan merilisnya masih harus kita tunggu.

Salah satu film komedi paling kontroversial di dunia. Sacha Baron Cohen terkenal sebagai komedian yang memang berani untuk menghadirkan alur cerita ekstrim. Selain film Ali G, Borat adalah bisa dibilang adalah film paling kontroversial yang sang aktor hadirkan di sepanjang karirnya. Borat sendiri bercerita tentang seorang reporter dari Kazahstan bernama Borat Sagdiyev.

Borat kemudian mendapatkan kesempatan untuk melakukan riset dan pertukaran budaya ke Amerika bersama rekannya, Azamat Bagatov, yang sekaligus merupakan produser di tempatnya bekerja. Namun, sesampainya di Amerika yang terjadi justru adalah hal-hal konyol, tidak terduga, dan hal epik lainnya yang mana bisa dibilang Cohen benar-benar sukses memerankan karakternya.

Sascha Baron Cohen sukses mengelabui semua orang yang dia temui dan wawancarai. Meskipun begitu, salah satu kontroversi yang muncul dari film ini adalah bagaimana Cohen melakukan penipuan terhadap sebuah desa di Rumania. Desa tersebut jadi setting tempat asal Borat dan diperlihatkan para penduduknya sangat sangat “unik.” Hal ini pun mendapatkan protes dari para penduduk di sana, karena faktanya tidaklah demikian. Cohen yang meminta semua itu. Terlepas dari kontroversi yang ada harus diakui ini merupakan salah satu film terbaik dari 20th Century Fox yang underrated.

Salah satu film legendaris dalam sejarah perfilman. Die Hard adalah film yang dianggap berhasil dalam  mendefinisikan ulang genre aksi. Rilis pada 1988 film Die Hard memperlihatkan Bruce Willis memerankan karakter John McClane, seorang polisi yang terjebak dalam sebuah penyanderaan di Nakatomi Plaza pada malam Natal. Film ini terkenal dengan adegan-adegan aksinya yang intens dan inovatif.

Seperti halnya Harrison Ford dalam memerankan Indiana Jones, penampilan Bruce Willis sebagai McClane masih sangat ikonik hingga sekarang. Salah satu aksi berbahaya yang filmnya hadirkan adalah dalam puncak ceritanya diperlihatkan bagaimana John McClane melompat dari sebuah atap. Selain itu, gedung tersebut juga diperlihatkan meledak. Adegan ini masih jadi salah satu aksi berbahaya paling ikonik di dunia film.

Film ini sering dianggap sebagai salah satu film aksi terbaik sepanjang masa dan telah menginspirasi berbagai film dan franchise lainnya. Die Hard sendiri sempat merilis beberapa film sekuelnya. Namun, sayangnya, film sekuel tersebut tidak mengalami kesuksesan yang sama seperti film pertamanya.

Era 2000an menjadi awal kebangangkitan film adaptasi buku komik dan superhero. Dan franchise X-Men menjadi pionir dari hal tersbeut. Franchise film ini menghadirkan cerita tentang sekelompok superhero yang berbeda dari biasanya. Mereka merupakan superhero yang memiliki gen mutan dalam tubuhnya dan hal ini yang memberikan mereka kekuatan super yang luar biasa.

Para superhero mutan tersebut kemudian dikumpulkan oleh sosok Charles Xavier alias Professor X. Dia kemudian menamai kelompok superhero mutan ini dengan nama X-Men. Franchise X-Men sendiri sebenarnya merupakan properti milik Marvel yang dibeli lisensinya oleh 20th Century Fox. Total ada kurang lebih 10 film dari franchise ini yang mana film pertamanya, X-Men, rilis pada tahun 2000.

Sedangkan, film terakhir dari franchise ini adalah Dark Phoenix yang rilis pada 2019. Dengan Disney mengakuisisi Fox, saat ini franchise X-Men sudah kembali ke tangan Marvel melalui Marvel Studios. Dan para fans sendiri sudah tidak sabar untuk menantikan kemunculan para mutan tersebut di MCU. Beberapa karakter mutan sendiri sebenarnya sudah muncul dalam cerita film MCU.

Meskipun Deadpool pada dasarnya merupakan bagian dari karakter mutan, namun seperti yang muncul dalam filmnya Wade Wilson lebih cenderung bergerak sendiri atau bersama timnya. Deadpool merupakan salah satu film superhero yang paling sukses, di mana bahkan ini jadi film superhero paling sukses yang diproduksi oleh 20th Century Fox. Filmnya berhasil mengantongi 781.9 juta Dollar Amerika.

Kesuksesan dari film pertama tersebut bahkan dilanjutkan di film keduanya, Deadpool 2, dengan pemasukan sebesar 786.3 juta Dollar Amerika. Deadpool sendiri berfokus pada sosok Wade Wilson yang mendapatkan kekuatan dahsyat setelah dia menjadi subyek uji coba. Hal tersebut membuatnya bisa hidup abadi karena healing factor yang luar biasa, di mana semua luka pasti akan sembuh.

Deadpool menjadi salah satu film superhero yang memiliki rating dewasa alais Restricted. Hal ini karena Ryan Reynolds benar-benar ingin menghadirkan film yang tidak memiliki batasan apapun. Dan faktanya, film Deadpool memang sering menghadirkan adegan eksplisit, kata umpatan, dan sebagainya. Saat ini, para fans menantikan Deadpool 3, Deadpool and Wolverine yang akan jadi bagian dari MCU.

Logan merupakan film terakhir dari Hugh Jackman untuk perannya sebagai Wolverine, sebelum kemudian dia kembali di tahun 2023 kemarin. Film ini merupakan bagian dari franchise X-Men garapan Fox yang menghadirkan karakter Wolverine. Sedari awal, film ini memang sudah sengaja ditunjukan untuk para penonton yang dewasa. Hal ini berdasarkan rating film yang diberikan untuk filmnya.

Logan memang banyak menghadirkan adegan mengerikan dan berbagai hal brutal yang kurang pas ditonton oleh anak-anak. Hal ini karena filmnya memang ingin menghadirkan sisi liar dan brutal dari Wolverine, seperti apa yang muncul di komiknya. Dan inilah alasan mengapa rating filmnya kemudian adalah Restricted. Meskipun begitu, seperti halnya film Deadpool, nyatanya banyak fans senang dengan film ini.

Fillm Logan diketahui berhasil mengantongi jumlah pemasukan sebesar 619 juta Dollar Amerika. Ini menjadi salah satu film terakhir yang dihadirkan oleh rumah produksi 20th Century Fox sebelumm kemudian diambil alih oleh Disney. Dan yang menarik kemudian adalah sosok Wolverine sendiri akan kembali muncul di film Deadpool 3. Para fans pun menantikan kemunculan kembali dari karakternya.

Ini merupakan salah satu film mahakarya dan film terbaik yang pernah 20th Century Fox hadirkan. Pasalnya, selain menjadi salah satu film yang sukses, Alien juga menjadi salah satu film yang memberikan pengaruh besar terhadap industri perfilman. Alien menjadi film yang memberikan pengaruh terhadap genre fiksi ilmiah, di mana fim garapan Scott Ridley ini berhasil menggabungkan elemen horor dalam film tersebut.

Film pertama Alien dirilis pada tahun 1979. Ceritanya berfokus pada sebuah kru pesawat ruang angkasa Nostromo yang menerima sinyal misterius dari planet yang terlihat tidak berpenghuni. Setelah mendarat di planet tersebut, anggota kru menemukan bangkai pesawat ruang angkasa luar angkasa asing dan sejumlah telur misterius. Salah satu telur itu menetas, dan makhluk asing yang ganas menempel pada wajah seorang kru, Kane.

Setelah melepaskan diri dari wajah Kane, makhluk tersebut tumbuh menjadi makhluk mengerikan yang kemudian kita kenal dengan sebutan Xenomorph. Di sepanjang ceritanya para penonton akan melihat anggota kru Nostromo berjuang untuk bertahan hidup sekaligus harus menghadapi hal mengerikan yang tidak terduga. Kesuksesan film ini menghadirkan berbagai sekuel lainnya seperti Aliens dan yang paling baru adalah Alien: Romulus.

Salah satu film paling sukses dari rumah produksi 20th Century Fox adalah Star Wars. Film hasil ciptaan dan garapan dari George Lucas ini menjadi salah satu franchise paling besar di dunia dengan film terbanyak. Ini merupakan franchise paling populer di dunia sekaigus juga jadi franchise yang memiliki jumlah fans setia yang sangat banyak. Cerita dari trilogi orisinal filmnya bercerita entang Luke Skywalker dan petualangannya untuk menjadi seorang Jedi handal.

Namun, kita juga melihat bagaimana Luke terlibat dalam peperangan antara pihak Empire dan Rebel Alliance. Trilogi berikutnya menghadirkan cerita tentang Anakin Skywalker ketika masih muda dan bagaimana kemudian dia jatuh ke Dark Side. Film pertama yang dirilis oleh franchise Star Wars adalah Episode IV: A New Hope pada 1977 dan film terakhirnya, Episode IX: The Rise of Skywalker, rilis pada 2019.

Di era modern sekarang, franchisenya sudah banyak menghadirkan proyek lain seperti The Mandaloria, Ahsoka, Andor, dan sebagainya. Selain film, franchise Star Wars juga sudah merambah ke berbagai iterasi lainnya seperti komik, series, video game, bahkan novel. Star Wars menjadi franchise film produksi 20th Century Fox dengan world building yang sangat luas dan kompleks.

Film terbaik 20th Century Fox yang terakhir tidak lain adalah Avatar. Film besutan dari James Cameron ini bukan hanya menjadi film paling sukses dari rumah produksi 20th Century Fox, melainkan juga film paling sukses dalam sejarah. Film yang disutradarai oleh James Cameron ini berhasil menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, dengan pendapatan 2.8 milliar Dollar Amerika.

Avatar berhasil menggeser rekor yang sebelumnya dipegang film Titanic. Untuk membuat film Avatar tidaklah mudah. James Cameron sebenarnya ingin membuat film Avatar setelah dia menggarap film Titanic pada tahun 1999. Namun, karena Cameron merasa teknologi di tahun tersebut belum memumpuni untuk membuat visual yang luar biasa dia pun menunda pembuatan film tersebut.

Film Avatar sendiri pada akhirnya baru benar-benar digarap pada tahun 2006, di mana menurut Cameron bahwa dia siap membuat film Avatar. Selain itu, dia juga menganggap jika teknologi pada masa tersebut sudah memumpuni untuk membuat filmnya. Dan benar saja film ini sukses meraih keuntungan terbesar dalam sejarah perfilman. Sulit untuk menggeser kesuksesan besar film ini.

Terlepas dari posisinya yang sudah diakuisisi oleh pihak Disney, rumah produksi 20th Century Fox benar-benar menghadirkan film-film yang beragam. Meskipun tidak semuanya sukses, beberapa film berhasil menjadi yang terbaik dan bahkan berhasil memecahkan rekor. Rumah produksi ini masih akan tetap menjadi salah satu yang berpengaruh di industri film.