10 Film Superhero Non Marvel DC Tersukses!

Film superhero non Marvel dan DC tersukses yang pertama adalah Hellboy II: The Golden Army. Ini merupakan film sekuel dari film Hellboy yang juga sama-sama disutradara oleh Guillermo del Toro. Dibintangi oleh Ron Pearlman, The Golden Army bercerita tentang bangsa lain yang bernama Elf merasa bahwa manusia perlu untuk musnah. Hal tersebut karena mereka menganggap manusia hanya menyebabkan kekacauan di bumi.

Cara yang dilakukan adalah membuat pasukan yang tidak terkalahkan yang dikenal dengan nama The Golden Army. Namun, ternyata pasukan tersebut tidak terkendali dan terpaksa bangsa Elf memecah kekuatan The Golden Army menjadi tiga bagian. Dua bagian dibawa oleh bangsa Elf, sementara satu bagian dibawa oleh manusia. Untuk kebaikan bersama, bangsa Elf dan manusia berdamai.

Namun, tidak semua bangsa Elf menyetujui keputusan tersebut. Tugas dari Red alias Hellboy sendiri adalah menghentikan upaya untuk membangkitkan Golden Army yang mengancam umat manusia. Terlepas dari kritikan mengenai filmnya, The Golden Army ini berhasil membukukan pemasukan sebesar 160,388,063 Dollar Amerika. Sebenarnya, del Toro hendak menghadirkan film ketiganya namun pihak studio menolak ide tersebut karena ongkos produksi yang terlalu mahal.

Film superhero non Marvel dan DC tersukses yang selanjutnya adalah Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem. Aktor sekaligus pembuat film, Seth Rogen, sejak tahun 2021 kemarin telah mengumumkan kepada para penggemar bahwa dia sedang memproduksi film animasi Teenage Mutant Ninja Turtles terbaru. Rumah produksi Paramount Pictures kemudian mengonfirmasi jika film tersebut berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem.

Film animasi yang menghadirkan tim kura-kura ninja tersebut rilis pada 4 Agustus 2023 kemarin dengan total pemasukan mencapai 180,329,865 Dollar Amerika. Ini merupakan film Teenage Mutant Ninja Turtles paling sukses ketiga. Selain Seth Rogen, beberapa aktor Hollywood bahkan selebritis juga ikut mengisi suara film ini. Contohnya Jackie Chan, Nicolas Cantu, dan MrBeast.

Filmnya sendiri memiliki cerita di mana tim kura-kura ninja kembali menjalankan misi untuk menghancurkan pasukan mutan yang sudah menghadirkan kekacauan besar terhadap para manusia pasca mereka memutuskan untuk pensiun. Kualitas animasi dan adegan aksi yang menarik bukan hanya berhasil menarik minat anak-anak, melainkan juga para orang dewasa.

The Green Hornet adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Michel Gondry Film superhero unik ini dibintangi oleh Seth Rogen, Jay Chou, dan Cameron Diaz. Filmnya sendiri menceritakan tentang Britt Reid, seorang pria yang mewarisi sebuah kekayaan besar dari keluarganya yang hidup tanpa arah. Dia juga bertanggung jawab atas perusahaan besar milik ayahnya.

Setelah kematian mendadak ayahnya, Britt kemudian bertemant dengan salah satu karyawan yang ada di rumahnya, Kato. Dia merupakan seorang ahli teknologi dan ahli bela diri. Kato memiliki keterampilan unik dalam merancang peralatan berteknologi tinggi dan bersama-sama mereka memutuskan untuk melawan kejahatan. Mereka memutuskan untuk menggunakan identitas baru untuk menajalankan misi tersebut yaitu The Green Hornet dan Kato.

Meskipun mendapatkan ulasan yang beragam, The Green Hornet berhasil membukukan pemasukan sebesar 225,155,503 Dollar Amerika. Ongkos produksinya sendiri adalah 110-120 juta Dollar Amerika, hampir dua kali lipat dari ongkos produksi awal. Film ini menjadi salah satu film superhero yang underrated dan memang Michel Gondry menghadirkan The Green Hornet seolah untuk kalangan tertentu.

Out of the Shadows merupakan film yang memperlihatkan tim kura-kura ninja tersebut kembali muncul ke permukaan untuk kedua kalinya. Ini merupakan film sekuel dari film Teenage Mutant Ninja Turtles yang rilis pada 2014 yang dibintangi oleh Megan Fox. Pada saat itu, filmnya menghadirkan cerita di mana mereka bertarung menghadapi the Shredder. Namun, tidak ada yang tahu jika mereka yang mengalahkan sosok villain mengerikan tersebut.

Out of the Shadows sendiri menceritakan tentang tim TMNT yang harus kembali berhadapan dengan the Shredder. Namun, kali ini, dia tidak sendirian. Dalam ceritanya, the Shredder akan bergabung dengan seorang ilmuwan gila dan jahat bernama Baxter. Di sisi lain, the Shredder juga memiliki rekan baru yaitu Bebop dan Rocksteady. Di sisi lain, ancaman baru yang tim TMNT hadapi adalah sosok alien bernama Krang.

Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows mendapatkan pemasukan 246,328,374 Dollar Amerika dari ongkos produksi sebesar 135 juta Dollar Amerika. Meskipun secara pemasukan filmnya belum mencapai dua kali lipat dari ongkos produksi, namun angka tersebut bisa tetap dianggap sukses secara finansal.

Sebelum film adaptasi buku komik menjadi genre yang paling populer di dunia perfilman, M. Night Shyamalan sudah terlebih dahulu membuat sebuah film untuk genre tersebut. Pada tahun 2000, Shyamalan merilis film Unbreakable yang juga menjadi film pembuka untuk film-film selanjutnya, termasuk film crossover, Glass. Unbreakable bisa dibilang merupakan film superhero yang gelap, suram, dan realistis dalam hal heroisme.

Unbreakable bercerita tentang seorang pria, yang diperankan oleh Bruce Willis, di mana dia mengetahui jika dirinya memiliki semacam kekuatan super pasca mengalami sebuah kecelakaan mobil. Dan sesuai namanya, kekuatan super yang dimiliki oleh pria tersebut adalah bagaimana kekuatan tulangnya sangat luar biasa sehingga tidak bisa dihancurkan. Selain itu, ketika dia menyentuh seseorang dia akan melihat dosa masa lalunya.

Sebenarnya, banyak pihak yang memperdebatkan apakah kemudian Unbreakable, dan juga film sekuelnya, memang benar-benar termasuk film superhero. Namun, mayoritas setuju jika trilogi filmnya termasuk genre superhero dengan pendekatan yang “realistis” yaitu melihat kemungkinan bagaimana jika dunia memang benar-benar memiliki superhero. Angka pemasukan mencapai 248 juta Dollar jadi bukti kesuksesan film ini.

Salah satu film superhero lainnya yang banyak diperdebatkan oleh para fans. Ketika film The Mask pertama rilis, Stanley Ipkiss diperlihatkan sebagai sosok pria yang menyedihkan, tidak memiliki kekuatan super apapun, dan sering menjadi bahan olok-olok orang. Namun, semua itu berubah ketika dia menemukan topeng ajaib yang bukan hanya mampu menutupi mukanya tetapi juga memberikan kekuatan super.

Keberadaan topeng ajaib tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri dari sosok Stanley Ipkiss. Sama seperti berbagai karakter fiksi lainnya, Stanley sempat kesulitan menguasai kekuatan dari topeng itu. Bahkan, kekuatan dari topengnya membuat kepribadian Stanley berubah. Selain memberikan kesan menarik bagi gadis impiannya, kekuatan dari topeng itu juga membuat hidupnya berada dalam ancaman.

Ketika Stanley menggunakan topeng ajaibnya berbagai kekuatan super pun dia miliki, mulai dari mengubah benda, memakan peluru, dan sebagainya. The mask dibintangi oleh Jim Carry dan filmnya sendiri berhasil menghadirkan unsur komedi yang sangat kental di film superhero tersebut. Selain membukukan pemasukan sebesar 351,620,129 Dollar Amerika, filmnya juga menjadi salah satu yang berpengaruh hingga sekarang bahkan sempat masuk salah satu nominasi Academy Awards.

Dirilis pada tahun 2014, Teenage Mutant Ninja Turtles adalah film reboot dari franchise Teenage Mutant Ninja Turtles yang sangat populer, yang pertama kali muncul dalam cerita komik pada tahun 1984. Filmnya disutradarai oleh Jonathan Liebesman dan diproduksi oleh Michael Bay. Filmnya sendiri berfokus pada tim kura-kura ninja yang berusaha melindungi kota New York dari serangan kelompok penjahat.

Meski membawa nama besar, Teenage Mutant Ninja Turtles dianggap sebagai salah satu film yang sangat kurang menarik dari segi kualitas visual dan desain karakter. Meski begitu, film ini tetap mampu meraih pendapatan yang masif sebesar 485,004,754 Dollar Amerika di box office. Sedangkan, ongkos produksi filmnya sendiri mencapai 125 juta Dollar Amerika yang artinya film ini mengantongi lebih dari dua kali lipat ongkos produksi.

Film ini dibintangi oleh Will Arnet dan juga Megan Fox. Banyak kritik yang muncul berkaitan dengan filmnya di mana desain karakter dari tim TMNT tersebut kurang menarik dan cenderung menyeramkan. Elemen cerita yang dihadirkan dalam film ini juga kurang kuat. Film ini bisa dibilang hanya menghadirkan fan service bagi para fans yang ingin bernostalgia dengan tim kura-kura ninja.

Film Hancock menghadirkan cerita tentang seorang pria bernama Hancock. Meskipun memiliki kekuatan luar biasa, Hancock lebih terkenal karena perilaku kasarnya dan tidak perduli terhadap kerusakan yang ditimbulkannya selama bertarung melawan musuh.
Suatu hari, Hancock menyelamatkan seorang pria bernama Ray Embrey dan sebagai balas budi, Ray berusaha membantu Hancock memperbaiki citranya di mata publik.

Saat berusaha mengubah citra Hancock, tanpa diduga muncul rahasia terkait asal-usul kekuatan dan keberadaan Hancock yang mengubah arah cerita filmnya dengan dramatis. Film ini dirilis pada tahun 2008 dan disutradarai oleh Peter Berg. Filmnya juga menampilkan Will Smith sebagai bintang utama filmnya. Hancock sendiri memiliki kemampuan yang luar biasa, seperti dapat terbang, kekebalan tubuh, dan daya tahan yang dahsyat.

Meskipun film Hancock menghadirkan unsur komedi dalam ceritanya, pada awalnya, film yang dibintangi oleh Will Smith tersebut direncanakan untuk menghadirkan alur cerita yang lebih gelap. Sosok Hancock sebagai superhero akan jauh lebih lebih mengerikan dari apa yang dihadirkan dalam filmnya. Terlepas dari kritikan yang muncul berkaitan dengan filmnya, Hancock tetap berhasil meraih pemasukan yang besar.

Big Hero 6 merupakan film animasi superhero terbaik yang berasal dari Disney Animation. Film ini sendiri merupakan salah satu film yang fenomenal dan populer di seluruh dunia, di mana ceritanya sendiri berfokus pada sosok robot pembantu bernama Baymax. Robot ini diciptakan oleh Tadashi Hamada. Baymax pada awalnya merupakan robot kesehatan yang sengaja diciptakan untuk menjaga dan menangani pasien atau orang yang sakit.

Ketika Tadashi meninggal dunia, adiknya yang bernama Hiro Hamada menjadi pemilik Baymax berikutnya. Meskipun pada awalnya Hiro tetap membuat Baymax sebagai robot pembantu, namun kemudian dia merubahnya menjadi sebuah robot yang memiliki kemampuan luar biasa. Hiro mempersenjatai Baymax dengan armor merah yang membuatnya tampak gagah.

Selain itu, dia menghadirkan program yang membuat Baymax pada akhirnya memiliki kemampuan bertarung yang dahsyat. Para fans sendiri masih menantikan film sekuel dari Big Hero 6, meskipun pihak Disney sudah meluncurkan seriesnya. Meskipun rilis pada 2014, Big Hero 6 menghadirkan kualitas animasi yang paling baru dan modern. Hal ini membuat visual filmnya nampak berbeda dan jauh lebih manis dan bagus apalagi dengan berbagai detil adegan aksi yang luar biasa.

Film superhero no Marvel dan DC tersukses adalah The Incredibles 2. Dalam dunia film animasi superhero, tidak banyak yang berhasil merebut hati dari para fans layaknya The Incredibles. Film animasi superhero ini merupakan karya dari Pixar Animation Studios, yang ceritanya berfokus pada keluarga Parr. Mereka nyatanya bukanlah keluarga biasa, melainkan sebuah keluarga superhero.

Mungkin, banyak orang yang tidak menduga jika film Incredibles 2 menjadi film non DC dan Marvel tersukses. Bukan tanpa alasan memang. Film pertama Incredibles sendiri berhasil menghadirkan sesuatu yang baru dan menarik untuk genre ini. Dan film sekuelnya bahkan menghadirkan sesuatu yang lebih baik dari film pertamanya. Yang menarik adalah film ini berhasil melampaui beberapa rekor.

Bukan hanya menjadi film superhero non DC dan Marvel terukses dengan pemasukan 1,25 miliar Dollar Amerika, namun The Incredibles 2 juga jadi film superhero yang tersukses dari seluruh film DCEU. The Incredibles 2 hanya terpaut 100 juta Dollar lebih besar dari film Aquaman. Selain dari segi cerita, The Incredibles 2 menghadirkan kualitas animasi khas Pixar Animation yang sangat luar biasa.

Meskipun dalam beberapa dekade belakangan genre superhero dikuasai oleh dua nama besar, yaitu DC dan Marvel, namun ada juga beberapa film superhero yang bukan berasal dari dua nama besar tersebut. Selain berhasil meraih popularitas, beberapa film superhero non DC dan Marvel juga berhasil meraih kesuksesan besar yang dilihat dari jumlah pemasukannya.