Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Bagus yang Tidak Laku!

10 Film Bagus yang Tidak Laku!

Ketika berbicara tentang film yang bagus, sebenarnya ada banyak sekali film bagus yang bermunculan di Hollywood. Sebuah film dikatakan bagus ketika filmnya memiliki alur cerita yang baik, kualitas akting memumpuni dari para pemerannya, dan kemampuan dari sang sutradara dalam mengarahkan filmnya dengan baik. Mungkin ada beberapa faktor penunjang lainnya yang membuat film disebut bagus. Menariknya nih Geeks, ternyata tidak semua film bagus laku keras. Beberapa film bagus justru tidak laku ketika rilis. Apa saja?

10 Blade Runner 2049

Blade Runner 2049 dirilis pada tanggal 6 Oktober 2017 dan disutradarai oleh Denis Villeneuve, yang sebelumnya dikenal atas karyanya dalam film-film seperti Arrival dan Sicario. Ryan Gosling memerankan peran utama sebagai Petugas K, sementara Harrison Ford kembali memerankan karakter Rick Deckard dari film pertama Blade Runner. Yap, Blade Runner 2049 adalah sekuel dari film Blade Runner yang rilis tahun 1982.

Film klasiknya disutradarai oleh Ridley Scott dan diadaptasi dari novel karya Philip K. Dick yang berjudul Do Androids Dream of Electric Sheep. Blade Runner 2049 mengambil latar tiga puluh tahun setelah peristiwa film pertama dan mengikuti kisah Petugas K, seorang replicant (android yang diciptakan mirip dengan manusia) yang bekerja sebagai pemburu blade runner untuk LAPD.

K melakukan penyelidikan tentang misteri yang dapat mengguncang fondasi masyarakat, yang dapat mengubah dunia yang telah hancur akibat perang dan perubahan iklim.Saat menjalankan misinya, K mengungkap rahasia yang telah lama tersembunyi dan bertemu dengan Rick Deckard, seorang mantan blade runner yang telah menghilang selama tiga puluh tahun. Film ini hanya meraup pendapatan $267 juta saja ketika rilis.

9 The Lost City of Z

Film ini disutradarai oleh James Gray, seorang sutradara dan penulis naskah yang dikenal atas karyanya dalam film-film seperti Two Lovers dan The Immigrant. Di sini, Charlie Hunnam memerankan peran utama sebagai Percy Fawcett, bersama dengan Robert Pattinson, Tom Holland, dan Sienna Miller. Film ini juga diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul The Lost City of Z: A Tale of Deadly Obsession in the Amazon karya David Grann, yang menceritakan kisah nyata petualangan Percy Fawcett.

The Lost City of Z mengisahkan petualangan Percy Fawcett, seorang prajurit dan penjelajah Inggris yang berkeinginan untuk menemukan kota kuno yang diyakini tersembunyi di dalam hutan Amazon yang belum terjamah. Di tahun 1925, Fawcett memimpin ekspedisi yang diorganisir oleh Royal Geographical Society menuju wilayah Amazon di Brazil.

Di sana, dia dan timnya berusaha mencari bukti akan keberadaan kota kuno yang dinamai “Z”. Meskipun dihadapkan dengan tantangan besar seperti penyakit, serangan suku-suku lokal, dan lingkungan yang sangat keras, Fawcett tetap bersemangat dan yakin akan misinya. Namun ketika ekspedisi tersebut hilang tanpa jejak, pertanyaan tentang nasib Fawcett dan kebenaran tentang keberadaan kota Z menjadi misteri yang mengganggu selama bertahun-tahun. Ketika rilis di tahun 2016, sayangnya film ini hanya meraup $19 juta saja.

8 Ad Astra

Ad Astra menjadi film berikutnya yang tidak laku ketika rilis di bioskop. Pasalnya film yang rilis tahun 2019 ini hanya mampu meraup pendapatan $135 juta. Ad Astra mengisahkan tentang perjalanan luar angkasa seorang astronaut bernama Roy McBride (diperankan oleh Brad Pitt) menuju ke tepi tata surya untuk mencari ayahnya, Clifford McBride (diperankan oleh Tommy Lee Jones), seorang ilmuwan luar angkasa yang dianggap telah meninggal selama bertahun-tahun lalu.

Clifford dulu adalah pemimpin Lima Project, misi penjelajahan ke luar angkasa yang bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar tata surya. Namun, setelah hilangnya kontak dengan misi tersebut, banyak orang mempercayai bahwa Clifford telah meninggal. Ketika terjadi kejadian misterius yang mengancam keberlangsungan hidup di Bumi dan di luar angkasa, Roy direkrut untuk mencari tahu keberadaan ayahnya dan mengungkap kebenaran di balik hilangnya misi Lima Project.

Ad Astra disutradarai oleh James Gray, yang juga turut menulis naskahnya bersama Ethan Gross. Brad Pitt memerankan peran utama sebagai astronaut Roy McBride, dengan Tommy Lee Jones, Ruth Negga, Liv Tyler, dan Donald Sutherland juga turut berperan. Meski visual yang ditawarkan sangat bagus, tetapi filmnya tetak tidak laku di pasaran.

7 Hugo

Hugo disutradarai oleh Martin Scorsese, seorang sutradara terkenal yang dikenal atas karyanya dalam film-film seperti Taxi Driver, Goodfellas, dan The Departed. Di sini, Asa Butterfield memerankan peran utama sebagai Hugo Cabret, bersama dengan Ben Kingsley, Sacha Baron Cohen, Chloë Grace Moretz, dan Jude Law. Film ini diadaptasi dari novel berjudul The Invention of Hugo Cabret karya Brian Selznick.

Hugo mengisahkan tentang seorang anak yatim piatu bernama Hugo Cabret (diperankan oleh Asa Butterfield) yang tinggal di stasiun kereta api Paris pada tahun 1930-an. Setelah kematian ayahnya, Hugo tinggal di dinding stasiun dan mengoperasikan jam yang ditinggalkan oleh ayahnya. Dia juga berusaha untuk memperbaiki mesin otomaton, suatu jenis boneka mekanik, yang diyakini memiliki pesan rahasia dari ayahnya.

Saat mencari bagian-bagian untuk mesin otomaton tersebut, Hugo bertemu dengan Isabelle (diperankan oleh Chloë Grace Moretz), seorang gadis muda yang menjadi sahabatnya. Bersama-sama, mereka mengungkap rahasia tentang mesin otomaton, yang mengarah pada petualangan mendebarkan di sepanjang stasiun kereta api Paris. Hugo hanya mampu meraup pendapatan $185 juta dari anggaran pembuatan $170 juta.

6 Children of Men

Children of Men mengambil latar di dunia yang hancur pada tahun 2027, di mana manusia telah kehilangan kemampuan untuk bereproduksi. Dalam keputusasaan dan kekacauan yang melanda masyarakat global, Inggris adalah satu-satunya negara yang masih berdiri dan menjalankan pemerintahan yang otoriter. Theo Faron (diperankan oleh Clive Owen) adalah seorang mantan aktivis yang berusaha menjalani hidupnya dengan tenang.

Namun, kehidupannya berubah secara drastis ketika dia diberi tugas untuk membantu seorang wanita muda bernama Kee (diperankan oleh Claire-Hope Ashitey), yang ternyata sedang hamil. Kehamilan ini menjadi peristiwa yang luar biasa langka di dunia yang tidak bisa menghasilkan generasi baru ini. Theo dan Kee bersama-sama berusaha untuk membawa Kee ke tempat yang aman dan melindunginya dari berbagai pihak yang berusaha memanfaatkan kehamilannya untuk kepentingan mereka sendiri.

Film ini membawa cerita yang segar dan mendapat ulasan positif. Sayangnya film ini tidak laku di box office, karena hanya mampu meraup pendapatan $70 juta saja. Children of Men disutradarai oleh Alfonso Cuarón, yang juga turut menulis skenario film ini bersama Timothy J. Sexton, David Arata, Mark Fergus, dan Hawk Ostby.

5 The Shawshank Redemption

Ketika pertama kali dirilis pada tahun 1994, film ini hanya mampu meraup pendapatan $16 juta saja di box office. Tidak banyak yang menonton film potensial ini. Padahal anggaran pembuatannya mencapai $25 juta. Menariknya, setelah film ini meraih Oscar, bioskop-bioskop di seluruh dunia menayangkan filmnya kembali, dan disitulah The Shawshank Redemption meraih kesuksesan dengan mendapat pendapatan $73 juta.

The Shawshank Redemption mengisahkan tentang kisah seorang bankir bernama Andy Dufresne (diperankan oleh Tim Robbins) yang dituduh melakukan pembunuhan pada istrinya, meskipun dia bersikeras tidak bersalah. Setelah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Andy dikirim ke penjara Shawshank di Maine. Di penjara, Andy berteman dengan seorang narapidana bernama Ellis “Red” Redding (diperankan oleh Morgan Freeman), yang memiliki reputasi sebagai pribadi yang bisa mendapatkan barang-barang yang tidak biasa.

Andy membuktikan dirinya sebagai seorang yang cerdas dan bermanfaat bagi para pejabat penjara, terutama kepala penjara, Warden Norton. The Shawshank Redemption disutradarai oleh Frank Darabont, yang juga turut menulis skenario film ini berdasarkan pada cerita pendek berjudul “Rita Hayworth and Shawshank Redemption” karya Stephen King.

4 Annihilation

Annihilation mengisahkan tentang sekelompok ilmuwan yang melakukan ekspedisi ke Area X, sebuah zona misterius yang dipisahkan dari dunia luar oleh sebuah “Shimmer”, suatu bentuk energi aneh yang merubah lingkungan di dalamnya. Lena, seorang ahli biologi dan mantan tentara, bergabung dengan ekspedisi ini untuk mencari tahu apa yang terjadi pada suaminya, Kane, yang hilang dalam misi sebelumnya ke Area X dan baru-baru ini muncul kembali dengan perilaku aneh.

Di dalam Area X, Lena dan timnya menemui berbagai keajaiban alam yang aneh dan bahkan mengerikan, termasuk spesies-spesies yang berubah secara radikal dan lingkungan yang terdistorsi secara fisik dan genetik. Mereka harus berjuang melawan rasa takut dan ketidakpastian, sementara juga berusaha memahami apa sebenarnya yang terjadi di dalam Area X.

Annihilation disutradarai oleh Alex Garland, yang juga menulis skenario film ini berdasarkan pada novel berjudul sama karya Jeff VanderMeer. Film ini sebenarnya mendapatkan ulasan yang positif di Rotten Tomatoes, tetapi karena filmnya sulit dimengerti, karena itulah Annihilation hanya sedikit disaksikan. Film ini hanya mampu meraup pendapatan $43 juta saja di box office.

3 Steve Jobs

Sesuai dengan judulnya, film Steve Jobs menceritakan kisah sosok terkenal, Steve Jobs, co-founder Apple Inc., melalui tiga momen kunci dalam kariernya. Film ini memberikan gambaran mendalam tentang pribadi Jobs, baik sebagai seorang visioner yang brilian maupun sosok yang kontroversial dan kompleks

Setelah serangkaian kejadian dramatis, di antaranya perdebatan dengan rekan-rekannya, masalah keluarga, dan konflik bisnis, Jobs akhirnya menemukan kesuksesan besar dengan produk-produk inovatifnya yang mengubah dunia, seperti komputer Macintosh, NeXT, dan iPod. Namun di balik kesuksesannya, Jobs juga harus menghadapi banyak tantangan pribadi dan profesional, serta mengatasi berbagai rintangan dalam perjalanan hidupnya.

Michael Fassbender memerankan peran utama sebagai Steve Jobs, dengan Kate Winslet, Seth Rogen, Jeff Daniels, dan Michael Stuhlbarg juga berperan dalam film ini. Steve Jobs disutradarai oleh Danny Boyle, dengan skenario yang ditulis oleh Aaron Sorkin. Sayangnya film ini kurang laku dipasaran karena hanya meraup pendapatan $34 juta saja, meski mendapat ulasan positif.

2 The Iron Giant

The Iron Giant disutradarai oleh Brad Bird, yang kemudian menjadi dikenal atas karyanya dalam film-film animasi seperti The Incredibles dan Ratatouille. Dirilis pada tahun 1999, The Iron Giant mendapat banyak pujian dan menjadi favorit di antara penggemar film animasi. Meski begitu, film ini gagal bersinar di box office pada saat perilisannya, karena hanya mampu meraup pendapatan $31 juta saja.

The Iron Giant mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Hogarth Hughes yang tinggal di sebuah kota kecil di Amerika Serikat pada tahun 1957. Suatu hari, Hogarth menemukan sebuah robot raksasa yang jatuh dari angkasa dan menjadi teman dekatnya.
Hogarth dan Iron Giant, demikian nama robot tersebut, membentuk ikatan persahabatan yang kuat, sementara mereka bersama-sama menghindari kecurigaan pemerintah dan militer yang ingin menghancurkan robot tersebut karena dianggap sebagai ancaman.

Saat kehidupan Hogarth dan Iron Giant semakin terancam oleh kehadiran agen pemerintah yang tidak ramah, Hogarth memutuskan untuk melakukan segala yang ia bisa untuk melindungi temannya. Dengan bantuan teman-temannya dan pemahaman bahwa kebaikan hati lebih kuat dari kekerasan, Hogarth berusaha untuk menyelamatkan Iron Giant dari kehancuran.

1 The Last Duel

The Last Duel disutradarai oleh Ridley Scott, yang juga merupakan salah satu produsernya. Film ini juga dibantu oleh penulis naskah Nicole Holofcener, Matt Damon, dan Ben Affleck. The Last Duel mengisahkan tentang peristiwa-peristiwa yang mengarah ke duel terakhir antara dua ksatria pada abad ke-14 di Prancis. Kisah ini berfokus pada pernikahan yang tidak bahagia antara Marguerite de Carrouges dan Jean de Carrouges, serta perselisihan antara Jean dan temannya, Jacques Le Gris.

Marguerite diperankan oleh Jodie Comer, yang menuduh Jacques melakukan rudapaksa padanya. Namun Jacques menyangkal tuduhan tersebut, menyebabkan terjadinya duel terakhir untuk menentukan siapa yang berbicara yang sebenarnya. Duel ini diatur menurut hukum yang berlaku pada masa itu, di mana pihak yang kalah dianggap bersalah dan bisa dihukum mati.

Film ini dirilis pada tanggal 15 Oktober 2021 dan terinspirasi oleh kisah nyata duel terakhir yang terjadi di Prancis pada abad ke-14 antara dua ksatria yang terlibat dalam perselisihan yang kompleks. Filmnya memang mendapatkan ulasan yang positif, tetapi filmnya tidak laku ketika rilis di bioskop. Film ini hanya mampu meraup pendapatan $30 juta saja dengan anggaran pembuatan yang mencapai $100 juta.

Itulah dia Geeks beberapa film bagus yang ternyata tidak laku ketika rilis pertama kali. Film-film tersebut gagal mencapai kesuksesan besar, dan menyebabkan kerugian bagi pihak studios, terkecuali untuk film Shawshanks Redemption. Di antara film-film tersebut, mana yang pernah kalian tonton Geeks?

Exit mobile version