10 Film Populer Yang Jiplak Cerita Film Lain!

Film populer yang dianggap jiplak cerita dari film lainnya yang pertama adalah Disturbia. Filmnya sendiri menceritakan tentang seorang remaja yang harus dihukum untuk tinggal di rumah setelah dia melakukan kesalahan dengan menyerang gurunya. Salah satu hal yang biasa dia lakukan selama di rumah  selama maSuatu hari dia kemudian menemukan hal yang sangat mencurigakan.

Salah satu tetangga yang dia awasi ternyata pernah menghabisi nyawa seseorang. Dan kegiatannya untuk mengawasi tersebut coba untuk mencari bukti otentik bahwa dia memang merupakan pembunuh. Karena, dia tidak bisa pergi meninggalkan rumah, tantangan terbesarnya adalah bagaimana sang protagonis bisa membuktikan hal tersebut kepada pihak berwajib.

Plot atau alur cerita film ini dianggap sama dengan salah satu film klasik dari Alfred Hitchcock, yaitu Rear Window. Konsep ceritanya sendiri mirip di mana sosok protagonis utamanya melakukan mata0mata terhadap tetangganya dengan menggunakan teropong. Suatu hari, dia menemukan sesuatu yang mencurigakan yang merujuk ke ranah hukum. Hampir semua elemen di film Disturbia memiliki kemiripan dengan Rear Window, hanya saja film Disturbia dianggap versi remaja dari Rear Window.

Bagi Geeks penggemar film, rasanya tidak asing lagi dengan film Prettu Woman yang dibintangi oleh Richard Gere dan Julia roberts. Filmnya sendiri bercerita tentang seorang pria kaya yang merupakan pengusaha. Suatu hari, dia menyewa jasa panggilan wanita untuk berkenca dan inilah momen pertemuannya dengan sosok Vivian. Namun, yang terjadi justru mereka mengalami banyak hal menarik.

Sang pengusaha justru memberikan pelajaran berharga bagi Vivian, mulai dari tata krama, bersosialisasi dengan orang lain, dan sebagainya. Hal ini pun membuat derajat dari Vivian mengalami peningkatan drastis, apalagi mereka berdua jatuh cinta dan akhirnya menjadi pasangan. Vivian benar-benar mengalami metamorfosa dari wanita jalanan menjadi sosok wanita yang memperhatikan semuanya.

Pretty Woman ternyata menghadirkan cerita yang diadaptasi dari film klasik lainnya, yaitu My Fair Lady yang dibintangi oleh Audrey Hepburn. Konsep ceritanya benar-benar mirip di mana seorang wanita bertemu pria kaya, yang kemudian memberikan pelajaran etiket kepada sang wanita. Jika disturbia merupakan versi remaja dari Rear Window, maka Pretty Woman bisa dibilang adalah versi “dewasa” dari My Fair Lady. Karena, dalam film klasik ini sang protagonis wanita tidak bekerja sebagai wanita panggilan melainkan seorang wanita biasa yang terpilih dalam taruhannya. Selain itu, My Fair Lady juga menghadirkan konsep musikal.

Sebenarnya, sulit juga untuk ditentukan apakah Days of Thunder merupakan film populer yang jiplak film lainnya. Karena, pada dasarnya, dua film tersebut dibintangi oleh aktor yang sama. Days of Thunder menceritakan seorang pebalap muda yang mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan mimpi besarnya. Dan untuk mewujudkan hal tersebut dia rela melakukan apapun.

Tom Cruise adalah aktor yang memerankan dua karakter utama atau karakter protagonis di dua film utama tersebut. Dalam hal ini, Days of Thunder dianggap menirukan alur cerita dari film Top Gun. Yang menarik adalah untuk poin ini ada kemungkinan jika pembuat filmnya memang sengaja menghadirkan alur cerita yang sama dengan beberapa penyesuaian atau perubahan.

Days of Thunder dianggap meniru alur cerita dari Top Gun, yang rilis pada 1986. Sekitar empat tahun kemudian film Days of Thunder rilis. Banyak kesamaan antara Cole Tricke dan Maverick sebagai protagonis utama di dua film tersebut. Mulai dari sifat yang keras kepala hingga bagaimana mereka mau melakukan hal apapun demi membutkikan sebagai yang terbaik. Dengan kesuksesan dari Top Gun, rasanya wajar jika mereka kemudian ingin mendulang kembali kesuksesan dengan tema yang berbeda; jet tempur dan mobil balap NASCAR.

Sebuah film horor thriller dengan konsep yang unik di mana mereka coba menghadirkan elemen perjalanan waktu. Happy Death Day berfokus pada cerita tentang kehidupan seorang mahasiswi bernama Theresa Gelbman. Theresa merupakan sosok mahasiswi yang mempunyai karakter angkuh, sombong, dan juga tidak memiliki rasa empati. Di malam hari ulang tahunnya, Theresa mengalami kejadian nahas.

Nyawanya melayang akibat terbunuh oleh sosok pembunuh misterius. Yang aneh kemudian kemudian adalah keesokan harinya dia justru kembali hidup dan menjalani kehidupannya seolah tidak terjadi apa-apa. Hal ini terjadi secara terus-menrus yang mana membuat Tree akhirnya sadar bahwa dia terjebak dalam sebuah lingkaran waktu. Banyak hal yang coba dia lakukan untuk menghentikan peristiwa tersebut, namun selalu gagal.

Momen di mana sebuah karakter utama harus terjebak dalam peristiwa yang sama secara terus-menerus sebenarnya sudah digunakan terlebih dahulu oleh film Groundhog Day yang dibintangi oleh Bill Murray. Film ini dianggap sebagai salah satu film komedi berpengaruh dan populer, bahkan konsep cerita terjebak di lingkaran tersebut sering menjadi hal yang populer di dunia komedi. Happy Death Day nampaknya menghadirkan perubahan besar dari komedi menjadi horor.

Sepasang teman baik di sekolah menengah atas sudah menjalin hubungan pertemanan sejak lama. Keduanya sering kali menjalani kehidupan sekolah bersama-sama. Namun, mereka kemudian harus mendapatkan fakta jika mereka harus berpisah setelah lulus nanti. Dan menyadari bahwa kehidupan sekolah mereka sangat membosankan, mereka pun melakukan berbagai hal gila yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Konsep cerita anak muda yang menjalani kehidupan dan berbagai momen sebelum mereka lulus SMA mungkin ada beberapa, salah satu contohnya adalah Project X. Namun, untuk konsep cerita dari film Booksmart ini dianggap terlalu mirip dengan film Superbad yang dibintangi oleh Jonah Hill dan Michael Cera. Hal inilah yang membuat Boosmart dianggap melakukan jiplak cerita terhadap film populer tersebut.

Baik Superbad dan juga Booksmart sama-sama menghadirkan komedi yang berani khas remaja, dengan berbagai elemen tentang pertemanan. Mereka berusaha melakukan banyak hal bersama-sama sebelum berpisah dan menjalani kehidupan yang berbeda di masa depan. Yang membedakannya sendiri adalah dua protagonis utama di film Booksmart adalah wanita, sedangkan di film Superbad adalah pria dengan salah satunya adalah penyuka sesama jenis.

The Secret Life Of Pets sebenarnya mengalami kompleksitas yang sama seperti Top Gun dan Days of Thunder. Film The Secret Life of Pets menghadirkan konsep cerita bagaimana para hewan peliharaan manusia melakukan aktivitas mereka ketika pemiliknya pergi. Filmnya sendiri menghadirkan seekor anjing bernama Max yang menjalani kehidupannya dengan bahagia bersama sang majikan.

Namun, hidup Max berubah ketika majikannya menghadirkan satu ekor anjing lain di apartemen tersebut. Dalam filmnya, kita melihat bagaiman kehidupan dari para hewan peliharaan tersebut mulai dari anjing, kucing, hamster dan sebagainya. Mereka juga kemudian mulai melakukan berbagai petualangan demi menolong rekan mereka. Konsep ini mungkin tidak terdengar asing untuk Geeks.

The Secret Life Of Pets dianggap menirukan konsep cerita dari film animasi anak populer Toy Story. Beberapa perbedaan dari kedua film ini adalah Toy Story menghadirkan dua protagonis utama, Buzz Lightyear dan Woody. Sedangkan, The Secret Life Of Pets  menghadirkan Max dan Duke. Selain itu, banyak lelucon tentang hewan peliharaan yang muncul daripada lelucon mainan.

Selain The Secret Life of Pets, film animasi bertema binatang lainnya dalam film ini adalah The Wild. The Wild merupakan film animasi bertema binatang yang merupakan hasil garapan dari Disney. Rilis satu tahun 2006, film ini menghadirkan cerita tentang sekumpulan hewan – di mana sama-sama terdapat singa dan jerapah – yang berasal dari sebuah kebun binatang di New York.

Hewan-hewan tersebut berhasil kabur dari kebun binatang New York di mana mereka memiliki keinginan untuk bisa kembali ke habitat asli mereka. Geeks mungkin pernah mendengar plot cerita tersebut yang tidak lain adalah alur cerita film dari film animasi populer Madagascar karya rumah produksi DreamWorks. Yang menarik adalah film The Wild rilis satu tahun pasca film Madagascar.

Selain itu, film Madagascar bahkan berhasil meraih popularitas yang sangat besar hingga sekarang yang mana film The Wild bahkan sama sekali tidak terdengar gaungnya. Padahal, itu merupakan film animasi buatan Disney. Banyak yang menganggap jika The Wild tidak memiliki unsur komedi yang baik dan alur cerita menarik jika membandingkannya dengan film Madagascar.

Siapa sangka jika film populer yang melahirkan franchise populer ini menghadirkan alur cerita yang sama atau melakukan jiplak cerita dari film lainnya. The Fast And The Furious bercerita tentang seorang polisi muda yang memiliki misi untuk melakukan penyamaran. Dia sengaja melakukan penyamaran dalam sebuah aktivits “ekstrim” yang menjadi bagian dari sebuah kegiatan kriminal.

Dalam prosesnya, sang polisi muda kemudian bertemu dan mengenal sosok pemimpin dari kelompok kriminal tersebut. Polisi muda tersebut harus mengalami pergulatan batin, karena dia justru semakin tenggelam dan terlibat dengan kegiatan dan kelompok yang seharusnya dia investigasi. Konsep cerita The Fast And The Furious ternyata memiliki kemiripan dengan film aksi yang sama yaitu Point Break.

Kedua film tersebut berjarak kurang lebih 20 tahun, dengan memiliki alur cerita yang sama di mana protagonisnya, yang merupakan polisi dan agen FBI, jatuh cinta terhadap seorang wanita yang ada di lingkaran jahat tersebut. Mereka pun kemudian justru menaruh hormat kepada sosok pemimpin kelompok kriminal dan akhirnya memutuskan untuk melepaskan target operasinya. Beberapa hal yang berbeda adalah jika Point Break berfokus pada berselancar, maka The Fast And The Furious berfokus pada balapan liar.

Dengan era 1980an menjadi puncak industi perfilman Hollywood, apalagi yang bertema tentang aksi, polisi, balas dendam, dan sebagainya, rasanya masuk akal jika ada film populer yang mungkin melakukan jiplak terhadap film lainnya. Film Sudden Death disutradarai oleh Peter Hyams dan rilis pada Desember 1995, serta dibintangi oleh aktor aksi klasik Jean Claude Van Damme.

Sudden Death menceritakan tentang Darren Mc Cord, yang merupakan seorang mantan anggota pemadam kebakaran. Ketika dia mengajak kedua putrinya ke sebuah pertandingan hockey, ternyata lokasi tersebut sudah terpasang bom. Skenario ini dianggap mirip dengan apa yang terjadi di film populer Die Hard. Banyak hal dari film Sudden Death yang dianggap mirip dengan Die Hard.

Selain skenario cerita, nama mereka juga dianggap mirip. Meskipun begitu, yang membedakannya kemudian jika McClane mencoba menyelamatkan istrinya maka McCord jutru berusaha menyelamatkan putrinya. Die Hard bersetting di sebuah gedung pencakar langit, namun Sudden Death bersetting di sebuah arena hockey. McCord adalah seorang pemadam kebakaran, sedangkan McClane adalah polisi.

Film populer yang jiplak cerita dari film lain yang terakhir adalah Avatar. Mungkin, tidak banyak dari Geeks yang tahu jika film fenomenal garapan James Cameron ini pada kenyataanya meniru alur cerita dari film lain yaitu Dances with Wolves. Dalam cerita Avatar kita meliha bagaimana para protagonis utama berusaha untuk mencari tempat baru demi keberlangsungan umat manusia.

Mereka kemudian melakukan eksplorasi luar angkasa untuk menemukan planet lain, yang mana kemudian mereka bertemu dengan planet Pandora. Kedekatan dengan para suku lokal di planet tersebut membuat niatan awal untuk mengambil alih planetnya justru berubah menjadi misi untuk melindungi planet tersebut. Konsep plot ini mirip dengan apa yang muncul dalam film Dances with Wolves.

Kedua protagonis sama-sama memiliki kekurangan di kaki mereka. Para manusia atau karakter lainnya juga kemudian mulai mempelajari bahasa asli dari tempat mereka tinggal. Bahkan, protagonis utamanya pun jatun cinta terhadap wanita cantik dan penting yang ada di wilayah tersebut. Bahkan, di akhir ceritanya, Dunbar dan Sully sama-sama jadi pemimpin bagi pasukan di suku asli tersebut demi mempertahankan tempat mereka.

Menghadirkan originalitas dalam industri film memang sudah menjadi hal yang langka dan sulit, terutama untuk menghadirkan alur dan konsep cerita yang original. Inilah yang kemudian membuat beberapa film nyatanya memiliki kemiripan cerita dengan film lainnya. Bahkan, sebagian fans menganggap jika filmnya menjiplak film lain.