Home MOVIE MOVIE FEATURES 5 Film Horor yang Dicekal di Indonesia!

5 Film Horor yang Dicekal di Indonesia!

Horor adalah jenis film yang ditujukan untuk membuat penonton merasa takut, cemas, atau terkejut dengan menggunakan berbagai elemen horor, seperti adegan-adegan yang menegangkan, musik yang menakutkan, dan penampakan makhluk atau kejadian supranatural. Tujuan utama dari film horor adalah untuk memicu reaksi emosional yang intens pada penonton. Di Indonesia, ada banyak sekali film horor yang bertebaran. Tetapi tidak semua film horor Indonesia diterima dengan baik. Ternyata ada juga beberapa film horor yang dicekal karena berbagai alasan. Apa saja?

5 Kiblat

Mungkin ini menjadi film yang paling hangat-hangatnya belakangan ini. Film Kiblat dikecam oleh sejumlah umat muslim. Bahkan ketua MUI bidang dakwah, Cholil Nafis, menyebut bahwa film Kiblat sebagai “Kampanye hitam terhadap ajaran agama”. Nah setelah kecaman yang terus muncul, Lembaga Sensor Film (LSF) akhirnya turun. LSF mengkonfirmasi bahwa film Kiblat masih belum lulus sensor dan masih dalam tahap peninjauan, sehingga masih belum jelas apakah Kiblat akan rilis di bioskop atau tidak.

Kecaman sebenarnya dimulai ketika poster filmnya dirilis. Posternya justru dianggap menakut-nakuti umat muslim untuk beribadah, dengan menampilkan sosok pocong yang sedang rukuk ke arah yang sebaliknya. Film ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dan menampilkan deretan aktor dan aktris beken seperti Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan Ria Ricis. Film ini menceritakan tentang Ainun, yang tidak dikampung tanpa mengetahui orang tuanya.

Nah suatu ketika, Abah Mulya, yang diketahui sebagai orang sakti di kampungnya meninggal. Setelah diusut, ternyata Abah Mulya adalah ayah dari Ainun. Ainun kemudian mencari tahu tentang padepokan tempat ayahnya menetap. Tetapi dalam pencariannya, Ainun justru mengetahui fakta-fakta yang mengerikan dan bagaimana Abah Mulya memimpin tempat tersebut semasa hidupnya.

4 Suster Keramas

Film horor Indonesia berjudul Suster Keramas dirilis pada tahun 2009 dan diproduksi oleh Maxima Pictures dan didistribusikan oleh Maleo Pictures. Filmnya disutradarai oleh Helfi Kardit, sementara para bintang yang terlibat di sini antara lain Herfiza Novianti sebagai Kayla, Shinta Bachir sebagai Jeng Dollie, Rizky Mocil, Zidni Adam, dan menampilkan bintang tamu yaitu Rin Sakuragi. Rin Sakuragi sendiri tak lain adalah bintang film dewasa yang berasal dari Jepang.

Kehadiran Rin Sakuragi di film ini sontak membuat heboh. Beberapa wilayah di Indonesia pun mencekal perilisan Suster Keramas di bioskop. Contohnya adalah MUI Samarinda yang mencekal Suster Keramas karena dianggap merusak moral karena berbau film dewasa. Filmnya sendiri menceritakan tentang Kayla, Barry, Ariel, yang pergi ke sebuah villa untuk mengerjakan tugas.

Setibanya di villa tersebut, mereka mengalami hal-hal aneh. Mereka menganggap bahwa itu semua terjadi akibat dari kematian orang tua Kayla. Mereka kemudian harus mencari jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi di sana. Menariknya, meski mendapat pencekalan di beberapa tempat, film ini memiliki sekuel yang tak kalah kontroversial berjudul Suster Keramas 2.

3 Hantu Puncak Datang Bulan

Hantu Puncak Datang Bulan disutradarai oleh Steady Rimba dan membintangi beberapa nama seperti Andi Soraya, Tessa Mariska, Ferly Putra, dan Trio Macan. Film horor Indonesia yang rilis tahun 2010 ini sebenarnya sangat kontroversial dan dicekal oleh FPI. Tetapi sebelum setelah filmnya tidak jadi rilis, judul film tersebut kemudian diganti, sehingga judul barunya adalah Dendam Pocong Mupeng.

Film ini memang telah mengundak kontroversi sejak trailer pertamanya rilis di YouTube. Dalam trailernya tampak sejumlah adegan yang cukup syur. Misalnya ketika karakter Andi Soraya melepaskan pakaian dalamnya dan melakukan hubungan dengan karakter Ferly Putra. Film ini menceritakan sebuah rumah besar yang dijadikan tempat kos-kosan. Tetapi rumah ini dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang sangat lama.

Pada akhirnya rumah ini dijual oleh pemiliknya karena ia selalu teringat akan kematian anak kesayangannya, Putri. Ketika sedang datang bulan, Putri dibunuh secara tragis oleh kekasihnya. Dan tak lama setelah itu, kekasinya pun ikut meninggal setelah tersetrum. Suatu ketika, rumah tersebut disewakan dan dijadikan kos-kosan. Dan orang-orang yang tinggal disana kemudian diganggu oleh hantu perempuan dan laki-laki.

2 Pocong

Geeks mungkin bingung karena ada banyak film pocong yang dirilis. Tetapi film pocong yang dianggap paling kontroversial dan sempat dicekal adalah film Pocong yang rilis tahun 2006. Filmnya disutradarai oleh Rudy Soedjarwo dengan naskah yang ditulis oleh Monty Tiwa. Selain membintangi Shally Tria Amanda, filmnya juga dibintangi oleh Ronaldi Kansil dan Eddie Karsito. Film ini sayangnya dicekal di Indonesia karena membawa unsur yang menyingung suku, agama, ras, dan budaya.

Yap, filmnya memang menampilkan keruruhan di tahun 1998. Dan karena dicekal oleh LSF, para sineas kemudian langsung membuat sekuelnya di tahun yang sama berjudul Pocong 2. Menariknya nih Geeks, film Pocong 2 mejadikannya sebagai film pertama dalam sejarah perilisan sebuah sekuel tanpa ada film pertamanya yang bisa disaksikan oleh orang indonesia.

Menariknya di tahun 2019, dibuatkan sebuah film berjudul Pocong the Origin, yang disebut sebagai reinkarnasi dari film Pocong yang sebelumnya dicekal. Karena itulah filmnya menghilangkan aspek cerita yang dulunya dilarang dihadirkan tentang kerusuhan 1998. Memang agak membingungkan ketika kita membahas franchise Pocong satu ini. Tetapi filmnya memang cukup menarik untuk kita simak.

1 Makmum

Makmum ditayangkan di bioskop pada tahun 2019. Tetapi untuk bisa tayang di bioskop, film horor Indonesia ini mendapat pencekalan, karena dianggap membuat orang takut untuk beribadah. Meski beberapa kali dicekal, tetapi film Makmum tetap beredar di bioskop. Bahkan tidak hanya di Indonesia, karena filmnya juga ditayangkan di beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, hingga Brunei Darussalam.

Film ini dibintangi beberapa nama seperti Titi Kamal, Bianca Hello, Tissa Biani, dan Adila Fitri. Filmnya digarao oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu, dan menceritakan tentang gangguan sosok tak kasat mata yang dirasakan oleh para penghuni sebuah asrama. Awalnya, tiga penghuni asrama itu mengeluh bahwa mereka sering mendapatkan gangguan dari makhluk gaib, terutama ketika mereka sedang beribadah.

Setelah Rini yang diperankan oleh Titi Kamal bertemu dengan orang-orang tersebut, dia juga menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres di asrama tersebut. Film ini sebenarnya diadaptasi dari film pendek berjudul sama besutan Riza Pahlevi. Film pendeknya berdurasi sekitar 7 menit, sementara film panjangnya berdurasi 95 menit.

Itulah dia Geeks beberapa film horor Indonesia yang sempat dicekal. Film-film tersebut memang menawarkan cerita yang cukup kontroversial, sehingga wajar saja jika film-film tersebut sempat dicekal. Tetapi ada juga beberapa film tersebut yang lolos dari cekalan dan tetap rilis di bioskop.

Exit mobile version