10 Film Jiplakan Blockbuster Layak Tonton!

Film tiruan blockbuster layak tonton yang pertama adalah Piranha. Rilis pada 1978, film Piranha merupakan tiruan dari film populer karya Steven Spielberg yaitu Jaws. Bisa dibilang, Piranha benar-benar meniru hampir seluruh aspek dari film Jaws. Hanya saja film ini mengganti karakter ikan hiu dengan piranha. Hal ini bisa kita lihat dari desain posternya yang mirip dengan poster Jaws hingga premisnya.

Geeks yang menonton film ini pastinya akan tidak asing dengan premis yang film Piranha hadirkan. Satu hal yang membedakan film Piranha dengan Jaws dari segi premis adalah settingnya. Jika dalam film Jaws kita melihat sekelompok hiu yang lepas dan berkeliaran bebas di pantai yang banyak pengunjung, maka di film Piranha ceritanya berfokus pada sebuah tragedi yang membuat ribuan piranha hybrid lepas ke sungai.

Parahnya, sungai yang menjadi tempat piranha tersebut berada lokasinya berada di samping sebuah perkemahan anak-anak. Meskipun film tiruan, namun sebagian pihak berpendapat bahwa Piranha mampu menghadirkan teror dan nuansa yang sama seperti halnya Jaws. Pemilih ikan Piranha sebagai pengganti hiu juga dianggap masuk akal dan cerdas. Bahkan, terlepas dari statusnya sebagai film tiruan blockbuster Jaws, Piranha bisa jadi film horor sukses tersendiri.

Seperti halnya Piranha, mungkin Geeks sudah bisa menduga film apa yang ditirukan oleh Paranormal Entity. Ini merupakan film tiruan dari horor bergenre found footage populer, Paranormal Activity, yang memberikan pengaruh besar terhadap franchise horor modern. Paranormal Entity sendiri rilis pada 2009 dan premis cerita di film ini bisa dibilang cukup menjanjikan dan menarik.

Paranormal Entity menghadirkan ceirta tentang sebuah kasus pembunuhan lama, di mana dalam kasus ini seorang investigator aktivitas paranormal harus ditahan karena dianggap menghabisi nyawa saudarinya sendiri. Namun, suiatu hari, mereka menemukan sebuah rekaman yang memperlihatkan fakta mengerikan mengenai kematian sebenarnya dari saudarinya tersebut.

Meskipun di atas permukaan film ini tidak menghadirkan elemen original dalam ceritanya dan cenderun repetitif, namun bukan berarti filmnya tidak layak tonton. Paranormal Entity menghadirkan nuansa horor dan atmosfer menegangkan yang tidak kalah dari film Paranormal Activity. Rasanya, tidak ada salahnya bagi Geeks untuk mencoba menyaksikan film ini.

Ghosthunters merupakan sebuah film tiruan blockbuster yang rilis pada 2016, di mana film ini menjadi tiruan film Ghostbusters. Film Ghosthunters sendiri menghadirkan cerita tentang kematian seorang istri dan putrinya setelah menjadi korban dari pelaku pembunuhan berantai. Namun, arwah dari mereka justru tidak tenang dan malah menghantui orang-orang.

Untuk bisa membantu mereka menemukan kedamaian, sebuah tim investigator kegiatan paranormal atau para pemburu hantu alias ghost hunters kemudian berusaha menjalin komunikasi dengan hantu tersebut. Namun, yang terjadi justru sebuah penolakan. Hantu tersbeut tersebut justru melakukan perlawanan dan bahkan nyawa dari para pemburu hantu tersebut menjadi taruhan.

Ghosthunters bisa dibilang merupakan alternatif bagi penggemar film Ghostbusters dan juga film dengan genre serupa. Franchise Ghostbusters sendiri saat ini bisa dibilang mendapatkan respon yang kurang baik dari banyak pihak. Sebagian berpendapat jika franchise tersebut tidak perlu mendapatkan reboot. Terlepas dari adanya plot hole dan berbagai hal yang kurang masuk akal, Ghosthunters bisa menjadi alternatif bagi para fans Ghostbusters.

The Coed And The Zombie Stoner adalah film tiruan blockbuster yang rilis pada 2014, yang bercerita tentang seorang mahasiswi yang jatuh cinta terhadap seorang zombie. Sayangnya, cerita cinta yang sang gadis tersebut harapkan harus tertahan karena beberapa hal. Yang pertama dan yang paling jelas adalah dia merupakan zombie. Dan yang kedua adalah zombie tersebut bisa menular.

Akibat dari hal tersebut, akhirnya seluruh wilayah kampus harus mengalami zombie apocalypse dan banyak mahasiswa yang berubah menjadi zombie. Mereka berdua pun kemudian mencari cara untuk bisa menghentikan hal tersebut. Namun, caranya sendiri ternyata benar-benar di luar dugaan. The Coed And The Zombie Stoner merupakan film tiruan dari Warm Bodies.

Rilis pada 2013, Warm Bodies merupakan sebuah komedi horor romantis yang menghadirkan cerita di mana seorang zombie bernama R jatuh cinta terhadap korbannya. Namun, hubungan cinta mereka justru mendapatkan tentangan dari berbagai pihak dan konflik pun muncul. The Coed And The Zombie Stoner menjadi salah satu film komedi horor yang layak tonton, mengingat menggabungkan dua genre tersebut, apalagi ditambah dengan horor, tidaklah mudah.

Masih berkaitan dengan film horor komedi dan zombie, Abraham Lincoln vs. Zombies menjadi film tiruan blockbuster layak tonton selanjutnya. Rilis pada 2012, ini merupakan film tiruan dari Abraham Lincol: Vampire Hunter. Dalam film tersebut, kita melihat twist yang menarik bagaimana Presiden pertama Amerika Serikat, Abraham Lincoln, ternyata merupakan seorang pemburu vampir.

Seperti halnya Piranha, Abraham Lincoln vs. Zombies hanya mengganti elemen villain di filmnya dari vampir menjadi zombie. Film tiruan ini besetting pada era Perang Saudara atau Civil War, di mana Presiden Abraham Lincoln harus berhadapan dengan pasukan Konfederasi. Namun, ternyata, yang dia harus hadapi dari pasukan Konfederasi tersebut bukanlah manusia melainkan zombie.

Film ini mengahdirkan Bill Oberst Jr. sebagai Abraham Lincoln yang mendapatkan pujian di mana riasannya membuat dia mirip dengan sang Presiden. Selain itu, film ini juga dianggap berhasil memenuhi fantasi dari para fans di mana sang presiden harus berhadapan dengan monster mengerikan lainnya selain vampir. Bisa dibilang, film ini mengahadirkan nuansa The Walking Dead yang sangat kental selain juga nuansa dari film aslinya.

Jika Geeks senang dengan series dari Fifty Shades of Grey, maka kalian mungkin perlu menonton film tiruannya yang menarik yaitu Bound. Meskipun Bound terinspirasi dari Fifty Shades of Grey, ada beberapa perubahan yang dimunculkan dalam film tersebut untuk membedakannya dari original. Meksipun begitu, memang harus diakui jika perbedaanya dengan Fifty Shades of Grey cukup terasa.

Bound sendiri bercerita tentang seorang putri dari seorang pengusaha kaya raya yang bekerja di bidang properti dan real-estate. Dia kemudian jatuh cinta terhadap seorang pria yang usianya sedikit lebih muda darinya. Namun, ketika kemudian dia mengetahui lebih lanjut mengenai kepribadian dari sang pria dia pun kemudian mulai mengenal dunia dewasa yang sebelumnya tidak dia ketahui.

Beberapa aspek dalam film Bound berhasil melampaui ekspektasi banyak orang. Seperti yang dijelaskan di awal, film mockbuster umumnya memiliki rating dan alur cerita yang buruk. Namun, Bound nampaknya berhasil menghadirkan beberapa hal yang membuat film ini layak untuk ditonton. Dari alur ceritanya sendiri memang tidak akan terasa ada yang spesial, namun jika Geeks tonton filmnya akan ada hal yang menarik yang terasa dari filmnya.

Dauntless: The Battle of Midway merupakan sebuah film aksi perang yang rilis pada 2019, di mana ceritanya berfokus pada dua orang tentara angkatan laut Amerika. Pesawat mereka harus mengalami kecelakaan saat Battle of Midway terjadi. Akibat hal tersebut mereka pun harus terombang-ambing di lautan dan berusaha bekerja sama untuk bisa bertahan hidup. Dan nyawa mereka pun bergantung pada tim pencari.

Dauntless: The Battle of Midway diadaptasi dari sebuah kisah nyata seorang penerbang angkatan laut Amerika. Di sisi lain, film ini justru kurang populer dari segi kritik meskipun di kalangan para fans atau pecinta film sendiri Dauntless: The Battle of Midway malah lebih populer. Beberapa hal yang dianggap jadi kekurangan film ini adalah pace dari filmnya yang terkadang tidak beraturan.

Meskipun begitu, visual dari filmnya dianggap cukup menarik dan mengagumkan. Efek visual yaitu CGI di film ini juga tidak mengecewakan. Dengan film yang memiliki dana produksi kecil, di mana efek visual dan berbagai penggunaan teknologi menjadi salah satu kunci produksi filmnya, rasanya Dauntless: The Battle of Midway bisa jadi salah satu rekomendasi film tiruan blockbuster layak tonton.

Sebenarnya poin di mana Need For Speed dianggap sebagai film tiruan Fast and Furious yang gagal merupakan sesuatu yang banyak diperdebatkan oleh para fans. Dan juga di sisi lain, dari segi plot pun film ini tidak terlalu buruk. Need For Speed rilis pada 2017 dan dibintangi oleh banyak nama-nama besar di Hollywood seperti Aaron Paul, Dakota Johnson, Rami Malek, dan bahkan Michael Keaton.

Selain para cast yang luar biasa, Need For Speed, sesuai namanya, merupakan film yang sebenarnya diadaptasi dari franchise balapan dengan nama yang sama. Artinya, film ini sendiri sebenarnya sudah memiliki basis fans tersendiri yang berasal dari gamenya. Ada beberapa hal yang kemudian dianggap jadi penyebab film ini gagal total di pasaran. Yang pertama adalah tidak ada aspek orisinal.

Meskipun Need For Speed coba untuk mengadaptasi apa yang ada di gamenya, namun yang terjadi justru mereka lebih banyak menghadirkan elemen yang benar-benar mirip dengan Fast and Furious. Contohnya adalah Karakter Aaron Paul di film itu benar-benar sangat mirip dengan sosok Dominic Toretto, seorang kakak dan pemimpin dari kelompok dan “keluarganya.” Terlepas dari berbagai elemen yang dianggap meniru Fast and Furious, film ini menarik untuk ditonton.

The Final Level: Escaping Rancala merukan sebuah aksi petualangan dengan sentuhan fiksi ilmiah dalam ceritanya. Bisa dibilang, film ini merupakan tiruan dari beberapa film sekaligus yaitu Jumanji dan Ready Player One. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang manager di sebuah tempat bermain yang berusaha menyelamatkan adiknya. Sang adik diketahui terhisap ke sebuah dunia game arcade yang berbahaya.

Sang manager dan teman-temannya akhirnya berpetualang ke dunia virtual game tersebut demi menyelamatkan sang adik. Layaknya film mockbuster, The Final Level: Escaping Rancala mungkin akan terasa aneh pada awalnya dan canggung. Namun, dalam cerita yang filmnya suguhkan ada beberapa hal yang tentunya sangat menarik yang bisa jadi alasan mengapa ini jadi salah satu tiruan blockbuster layak tonton.

Plotnya sendiri memang sedikit konyol, yang dipadukan dengan humor berani yang membuat film ini menarik untuk Geeks tonton. Elemen petualangan alam Jumanji pun masih bisa terasa dengan sangat baik di filmnya. Jika Geeks merupakan penggemar film dengan tema serupa, rasanya tidak salah jika kalian menyaksikan film tersebut.

Film tiruan blockbuster layak tonton yang terakhir adalah deretan film Austin Power. Bisa dibilang, series film Austin Power merupakan parodi atau mockbuster yang paling populer di industri film. Film ini sendiri menghadirkan parodi dari semua hal yang berkaitan dengan cerita mata-mata, terutama film James Bond. Contohnya adalah bagaimana Austin Power juga merupakan mata-mata eksentrik dari Inggris.

Ausin Power sendiri diperankan oleh komedian asal Kanada, Mike Myers, yang sukses menghidupkan karakter itu. Film pertama dari Austin Power sendiri rilis pada 1997, yang berjudul Austin Power: International Man of Mystery. Yang kedua adalah The Spy Who Shagged Me rilis pada 1999 dan yang terakhir adalah Austin Power in Goldmember yang rilis pada 2002 silam.

Ada banyak elemen dari film James Bond yang diparodikan oleh film ini, misalnya bagaimana Austin Power banyak dekat dengan wanita. Hal ini memparodikan para Bond Girls yang dekat dengan sosok James Bond. Sifat dan perilaku dari Austin Power juga dibuat mirip seperti James Bond, namun dengan keunikannya sendiri di mana dia menggunakan pakaian yang mencolok dan nyentrik serta gerak-geriknya juga coba untuk menirukan James Bond.

Menghadirkan film tiruan dari film blockbuster yang populer merupakan cara bagi film-film tersebut memanfaatkan popularitas demi meraih keuntungan. Sebagian besar film mockbuster memang memiliki kualitas yang jauh di bawah film aslinya. Namum, sebagian memiliki kualiatas yang tidak kalah menarik meskipun memang masih ada kekurangan.