7 Film Klasik dengan CGI Canggih!

Westworld disutradarai oleh Michael Crichton, yang juga merupakan penulis naskah dan penciptanya. Westworld dirilis pada tanggal 21 November 1973 dan menghadirkan beberapa pemeran utama seperti Yul Brynner, Richard Benjamin, dan James Brolin. Westworld mengisahkan tentang sebuah taman hiburan futuristik yang sangat realistis yang disebut “Delos”. Di dalam Delos, ada tiga dunia yang berbeda yang dapat dikunjungi oleh para tamu.

Para tamu dapat melakukan apapun yang mereka inginkan di dalam taman ini, termasuk berpartisipasi dalam duel, berburu robot, atau menghabiskan waktu bersama robot yang dirancang untuk memenuhi keinginan mereka. Semuanya berjalan dengan lancar sampai robot di taman tersebut mulai mengalami kerusakan teknis dan menjadi tidak terkendali.
Salah satu robot yang mengalami kerusakan adalah Gunslinger (Yul Brynner).

Saat salah satu tamu, Peter Martin (Richard Benjamin), berada di Westworld, Gunslinger mulai mengejarnya dengan maksud membunuhnya. Westworld menjadi film pertama yang menggunakan CGI. Westworld menggunakan potongan animasi yang dihasilkan komputer untuk memperlihatkan mata Gunslinger. Westworld menjadi awal dari era baru film-film yang menggunakan CGI, dan film klasik inilah yang menjadi pionirnya.

Star Wars Episode IV: A New Hope disutradarai oleh George Lucas dan dirilis pada tahun 1977. Star Wars Episode IV: A New Hope tidak hanya menjadi salah satu film paling sukses secara komersial, tetapi juga memiliki dampak besar dalam pop culture. Film ini telah menginspirasi berbagai adaptasi, sekuel, dan barang-barang merchandise, serta menciptakan basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia.

Film ini menceritakan tentang Aliansi Pemberontakan yang berjuang untuk memulihkan kebebasan di seluruh galaksi. Ketika Pangeran Leia Organa dari planet Alderaan berhasil mendapatkan rencana pembuatan, Death Star, ia menyembunyikannya dalam sebuah robot astromech R2-D2 dan mengirimnya ke planet gurun Tatooine. Di sana, R2-D2 bertemu dengan petani muda bernama Luke Skywalker, yang kemudian menyadari pentingnya rencana tersebut dan bersekutu dengan seorang mantan jedi bernama Obi-Wan Kenobi.

Film klasik ini terkenal karena efek praktisnya yang luar biasa, digunakan untuk membuat alat peraga seperti droid dan speeder yang Anda lihat sepanjang film. Namun filmnya juga menggunakan tambahan bantuan CGI untuk membuat gambar rangka 3D. Ini digunakan untuk menciptakan efek-efek khusus dalam filmnya, seperti efek senjata dari Millennium Falcon dan masih banyak lagi.

Tron dirilis pada tanggal 9 Juli 1982 dan disutradarai oleh Steven Lisberger, yang juga merupakan penulis naskah film klasik dengan CGI terbaik ini. Tron menjadi terkenal karena penggunaan teknologi efek khusus yang inovatif, termasuk penggunaan CGI yang revolusioner pada masanya. Belum ada film pada masanya yang tampil dengan visual yang luar biasa seperti yang ditampilkan dalam Tron ini. Bahkan CGI-nya bisa diadu dengan film-film masa kini.

Tron mengisahkan tentang seorang programmer bernama Kevin Flynn (Jeff Bridges), yang tersesat di dalam dunia komputer yang disebut “Grid” setelah dicurangi oleh bosnya, Ed Dillinger (David Warner). Di dalam Grid, Kevin harus bertempur untuk bertahan hidup dan melawan kekuatan jahat yang memerintah dunia tersebut. Dalam Grid, Kevin bertemu dengan karakter yang diciptakannya sendiri dalam program, yakni Tron (Bruce Boxleitner).

Bersama-sama, mereka berusaha untuk menghentikan Master Control Program (MCP), sebuah kecerdasan buatan yang menguasai Grid dan mengancam kebebasan di dalamnya. Dalam perjalanan mereka, Kevin dan Tron harus menghadapi berbagai tantangan dan bahaya, termasuk serangan dari program-program jahat dan perlawanan dari pasukan yang setia kepada MCP.

The Last Starfighter mengisahkan tentang seorang remaja bernama Alex Rogan (Lance Guest), yang tinggal di sebuah taman kemping di wilayah pedesaan. Alex merasa terjebak dalam rutinitas hidupnya dan bermimpi untuk melarikan diri ke luar angkasa.
Suatu hari, Alex menemukan sebuah permainan game arcade bernama “Starfighter”. Setelah berhasil memecahkan rekor permainan, Alex tiba-tiba dihubungi oleh seorang alien bernama Centauri (diperankan oleh Robert Preston).

Alien tersebut mengungkapkan bahwa game itu sebenarnya adalah simulator pelatihan untuk pilot luar angkasa yang nyata. Centauri kemudian membawa Alex ke dunia luar angkasa yang jauh, di mana Alex diberi tugas untuk bergabung dengan Star League, sebuah aliansi antarplanet yang berperang melawan Kodal, ras alien jahat yang mengancam kehidupan di seluruh galaksi.

Film The Last Starfighter disutradarai oleh Nick Castle dan dirilis pada tanggal 13 Juli 1984. The Last Starfighter terkenal sebagai salah satu film pertama yang menggunakan efek visual CGI di banyak adegan filmnya, terutama untuk menampilkan pertempuran antar pesawat luar angkasa. Dengan efek visual yang mengesankan dan cerita yang menarik, film ini sangat digemari.

Young Sherlock Holmes mengisahkan tentang petualangan awal Sherlock Holmes (Nicholas Rowe) dan sahabatnya, John Watson (Alan Cox), ketika keduanya masih remaja dan belajar di sekolah. Ketika keduanya masih di awal petualangan, mereka terlibat dalam investigasi misterius yang melibatkan kematian beberapa orang yang terkait dengan sebuah sekte kuno yang mengerikan. Sherlock dan Watson mulai menyelidiki kasus ini dan menemukan bahwa ada kekuatan gaib yang mengendalikan orang-orang tersebut.

Selama penyelidikan mereka, Sherlock bertemu dengan seorang gadis muda bernama Elizabeth (Sophie Ward), yang juga terlibat dalam misteri ini. Bersama-sama, mereka mencoba mengungkap kebenaran di balik serangkaian kejadian misterius yang terjadi di sekitar mereka. Dengan kecerdasan dan dedikasi mereka, Sherlock dan Watson berusaha untuk mengungkap identitas penjahat di balik semua ini. Young Sherlock Holmes disutradarai oleh Barry Levinson.

Young Sherlock Holmes dirilis pada tanggal 4 Desember 1985, dan menariknya ini menjadi film pertama yang menyertakan karakter animasi fotorealistik yang sepenuhnya dihasilkan menggunakan teknologi CGI. Film ini juga menghadirkan terobosan lainnya yaitu menampilkan ksatria yang dihasilkan dari komputer yang dipindai dan dilukis ke filmnya menggunakan laser.

Flight of the Navigator mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama David Freeman (Joey Cramer), yang tiba-tiba menghilang selama delapan tahun dan kemudian muncul kembali tanpa bertambah usia sedikit pun. Ketika David kembali, dia menemukan bahwa dunia telah berubah, sementara dia masih sama seperti saat dia menghilang.
Selama investigasi mengenai kejadian misterius ini, David menemukan bahwa dia telah dibawa ke dalam pesawat luar angkasa alien yang disebut “Navigator”.

Pesawat ini memiliki kecerdasan buatan yang dapat berkomunikasi dengan manusia, dan dia membawa David ke berbagai tempat di alam semesta selama delapan tahun yang tidak diketahuinya. Ketika pemerintah mengetahui keberadaan Navigator dan David, mereka mencoba untuk merebutnya kembali. David yang bersama Navigator berusaha untuk melarikan diri dari pihak berwenang dan memulai petualangan luar biasa mencari cara untuk kembali ke rumahnya dan keluarganya.

Pembuatan CGI di film ini memang sangat canggih pada masanya. Contohnya kapal Drone Trimaxion, di mana seluruh kapal tersebut dibuat menggunakan CGI. Filmnya pun menjadi film pertama yang memanfaatkan “reflection mapping”. Itu bertujuan untuk menciptakan pantulan agar terlihat lebih realistis.

Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan kembali menghadirkan Harrison Ford sebagai pemeran Indiana Jones, sementara Sean Connery memerankan ayahnya, Profesor Henry Jones Sr. Sebagai bagian dari franchise Indiana Jones yang terkenal, film ini menjadi salah satu yang paling disukai oleh penggemar dan dianggap sebagai salah satu sekuel terbaik dalam seri tersebut.

Dalam Indiana Jones and the Last Crusade, Indiana Jones (Harrison Ford) ditarik ke dalam pencarian yang membawa dia ke beberapa lokasi eksotis di seluruh dunia dalam upaya untuk menemukan Holy Grail, cawan suci yang diyakini memiliki kekuatan besar untuk memberikan kehidupan abadi. Pada saat yang sama, Indy harus menyelamatkan ayahnya, Profesor Henry Jones Sr. (Sean Connery), yang telah diculik oleh Nazi Jerman.

Henry Jones, seorang ahli sejarah yang obsesif dengan Grail, telah menemukan petunjuk kunci untuk lokasi sebenarnya dari cawan suci tersebut, dan sekarang menjadi buruan Nazi yang dipimpin oleh seorang arkeolog jahat, Walter Donovan (Julian Glover). Hanya satu adegan dalam keseluruhan film ini yang dibuat menggunakan CGI. Dan meskipun hanya dalam satu adegan, hal ini membantu meletakkan pondasi teknologi untuk masa depan.