10 Timeskip Terlama Di Cerita Film!

Timeskip terlama dalam cerita film yang pertama adalah Shawshank Redemption yaitu 20 tahun. Diadaptasi dari novel karya Stephen King, Shawshank Redemption bercerita tentang seorang pria yang bernama Andy Dufresne. Dia harus dihukum seumur hidup atas tuduhan pembunuhan istrinya dan juga kekasihnya yang lain. Di sepanjang film, Andy terus memperlihatkan bahwa dia memang tidak bersalah.

Dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya, para penonton akan berpikir bahwa yang Andy lakukan atau akui bahwa dia tidak bersalah benar adanya. Para penonton diajak untuk ikut menunggu fakta tersebut sampai kemudian tidak terasa waktu berjalan. Dalam ceritanya, kita kemudian mengetahui jika sudah 19 tahun waktu berlalu. Andy sudah menjadi sosok tua dan masih ada di penjara sampai kemudian dia kabur dari selnya.

Baru satu tahun kemudian, ketika teman Andy dan rekan satu selnya, Red, akhirnya bebas kita kemudian tahu apa yang terjadi kepada Andy dan ke mana dia pergi. Shawshank Redemption masih dianggap sebagai salah satu film terbaik yang pernah ada di industri film. Bagaimana para penonton tidak sadar jika sudah 19 tahun berlalu dalam ceritanya menjadi bukti jika narasinya mengalir dengan baik.

Jumanji merupakan sebuah franchise film yang populer yang menghadirkan tema tentang sebuah permainan yang menghisap siapapun pemainnya. Ada dua versi Jumanji yang muncul di dunia film, versi orisinal pada 1995 dan reboot pada 2017. Untuk versi orisinal di tahun 1995, diperlihatkan jika Alan Parish dan temannya, Sarah Whitlle, bermain sebuah permainan papan misterius.

Dalam ceritanya, mereka bermain permainan Jumanji di tahun 1969 sebelum kemudian Alan Parish terhisap ke dalam permainan tersebut. Ceritanya kemudian melompat ke tahun 1995 ketika keluarga Sheperd membeli bekas rumah keluarga Parish. Kedua anak mereka, Alan dan Judy, kemudian memainkan kembali permainan Jumanji. Namun, kemudian keduanya menyadari bahwa ada dua pemain lain yang belum bergerak selama 26 tahun.

Alan Parish yang terjebak di dunia Jumanji selama 26 tahun akhirnya bisa kembali ke dunia nyata setelah Peter tidak sengaja mengeluarkannya. Petualangan dan drama pun kemudian terjadi diantara mereka berempat, ketika Sarah Whittle berhasil kembali diyakinkan untuk bermain. Setelah mereka berhasil menyelesaikan permainannya, yang menarik adalah semuanya kembali seperti semula yaitu kembali ke tahun 1969.

Ben-Hur merupakan salah satu film klasik yang memiliki proses produksi panjang dan dana yang sangat besar. Padahal, film tersebut dibuat di tahun 1959. Ben-Hur merupakan film yang merupakan adaptasi dari novel karya Lew Wallace dan sempat beberapa kali diremake. Film versi tahun 1959 ini merupakan remake dari versi tahun 1925 yang saat itu muncul dalam versi film bisu.

Sedangkan, di tahun 2016 sempat juga ada versi remake lainnya yang dianggap kurang laku dan kurang sukses di pasaran. Ben-Hur merupakan seorang pangeran Yahudi yang sangat kaya raya dan juga merupakan seorang pedagang, yang kemudian dijadikan budak oleh mantan rekannya yang juga merupakan seorang komandan pasukan Romawi. Filmnya sendiri menghadirkan beberapa momen timeskip.

Yang pertama adalah 26 tahun. Setelah itu, Ben-hur kemudian bersumpah untuk membalas dendam kepada semua orang yang melakukan hal mengerikan kepadanya. Dan dalam upayanya tersebut Ben-Hur melalui banyak momen yang mana total timeskip yang muncul dalam film ini mencapai 30 sampai 40 tahun. Ben-Hur sendiri masih jadi salah satu film klasik populer hingga sekarang.

Siapa yang tidak kenal dengan film animasi populer dari Pixar yang sangat fenomenal ini. Seperti yang kita ketahui, dalam cerita Up seorang kakek bernama Carl Fredericksen harus menjalani kehidupannya seorang diri di masa tuanya. Hal ini terjadi setelah sang istri, Ellie, meninggal dunia. Demi mempertahankan semua kenangan tentang Ellie, Carl pun tidak pernah mau meninggalkan rumahnya.

Dalam cerita awal Up, kita melihat cerita masa lalu dari Carl Fredericksen di mana dia dan Ellie yang masih muda menjalani kehidupannya dengan baik meskipun tanpa anak. Namun, puluhan tahun berlalu Carl pun harus hidup dalam kesendirian sampai dia bertemu dengan Russel. Momen antara Ellie dan Carl ini dianggap sebagai salah satu momen paling menyentuh di dunia film.

Kita melihat bagaimana keduanya hidup dengan bahagia dengan semua lika-liku kehidupannya mulai dari mereka menikah sampai mereka tua. Sebenarnya, tidak ada penjelasan pasti seberapa lama timeskip di film ini berlangsung. Namun, melihat bagaimana keduanya saling kenal sejak usia kemungkinan 10 tahun sampai usia mereka dewasa, dan bahkan Carl sudah tua, kemungkinan timeskip di film ini mencapai 60 tahun.

Salah satu timeskip terlama di cerita film lainnya, Interstellar. Ini merupakan salah satu karya terbaik dari Christopher Nolan. Interstellar bercerita tentang sebuah tim astronot yang menjelajahi luar angkasa untuk mencari potensi planet yang bisa dihuni oleh umat manusia. Film ini dibintangi oleh Matthew McConaughey sebagai Joseph Cooper, mantan pilot NASA, dan juga Anne Hathaway sebagai Amelia Brand.

Karena durasi di luar angkasa berbeda dengan di bumi, Cooper pun melewatkan banyak hal dengan apa yang terjadi dengan putrinya. Dan ini juga yang kemudian jadi alasan mengapa Interstellar menghadirkan salah satu timeskip terlama di cerita film yaitu mencapai 89 tahun. Dalam ceritanya, ketika Cooper menjalankan misi tersebut usianya adalah 35 tahun.

Namun, rentang waktu antara bumi dan planet lain inilah yang membuat Cooper tidak sadar bahwa anak-anaknya sudah beranjak dewasa. Yang menarik adalah bahkan putrinya, Murphy Cooper, berhasil menyelesaikan sebuah teori yang dibuat oleh salah satu professor NASA dan bahkan dia behasil menciptakan sebuah stasiun luar angkasa yang kemudian jadi tempat baru bagi koloni manusia di luar angkasa.

Gangs of New York adalah film yang dirilis pada tahun 2002 silam. Film ini disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Daniel Day-Lewis, dan Cameron Diaz. Gangs of New York mengisahkan tentang konflik antara dua geng besar di Five Points, Lower Manhattan, pada tahun 1863. Seorang pria muda bernama Amsterdam Vallon kembali ke Five Points untuk membalas kematian ayahnya.

Ayah dari Vallon tewas dibunuh oleh pemimpin geng terkenal bernama Bill the Butcher. Amsterdam berusaha untuk memasuki dunia kejahatan Five Points dan memperoleh kepercayaan Bill the Butcher sebagai langkah pertamanya menuju balas dendam. Namun, semakin dalam dia terlibat dunia kriminal dia justru mulai meragukan misi utamanya untuk membalas dendam.

Ceritanya sendiri awalnya menghadirkan timeskip selama 16 tahun, namun hal tersebut berubah ketika akhir filmnya. Di momen terakhir filmnya, kita melihat bagaimana transisi yang epik dari kota New York di era 1800an kemudian berkembang menjadi New York di tahun 2001. Artinya, timeskip yang terjadi di film tersebut mencapai 100 tahun lebih dan benar-benar merubah secara total kota tersebut.

Bicentennial Man mungkin merupakan sebuah film yang asing di telinga Geeks semua. Ini merupakan sebuah film komedi drama fiksi ilmiah yang rilis pada 1999 dan dibintangi oleh Robin Williams. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Andrew, sebuah robot yang berharap untuk bisa hidup layaknya manusia normal. Banyak hal yang besar dan banyak pengorbanan yang Andrew lakukan untuk mewujudkan mimpinya.

Namun, semua upaya yang Andrew lakukan tersebut ternyata tanpa terasa sudah berlangsung selama 200 tahun. Pada awalnya, mungkin banyak penonton yang berpikir jika Andrew akan menikah dengan salah satu karakter atau putrinya. Namun, pada akhirnya, Andrew malah mebnikah dengan cucu dari seorang wanita. Dan di akhir cerita, Andrew akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.

Meskipun begitu, Andrew kemudian dikenal sebagai manusia paling tua di dunia. Bicentennial Man merupakan salah satu film fiksi ilmiah komedi yang underrated pada tahun itu. Namun, mungkin suasanya akan berbeda saat ini apalagi dengan kemunculan dan maraknya kecerdasan buatan. Para penonton juga mungkin akan mulai mempertanyakan tentang arti kehidupan.

Cloud Atlas adalah sebuah film multi genre di mana ada banyak sekali nama besar Hollywood yang bermain di filmnya. Berbagai nama populer Hollywood tersebut diantaranya Tom Hanks, Halle Berry, Jim Sturgess, Hugo Weaving, Hugh Grant, Ben Whishaw, dan masih banyak lagi. Dibutuhkan biaya sebesar 150 juta Dollar Amerika untuk membuat film ini.

Meskipun begitu, ada alasan mengapa film ini memiliki banyak sekali bintang besar dalam ceritanya. Cloud Atlas merupakan film adaptasi dari novel karya David Mitchell, di mana dalam ceritanya ada berbagai plot yang terjadi selama enam era atau enam masa. Karena menghadirkan cerita yang berbeda, timeline dan plotnya pun bisa dibilang sering berpindah-pindah satu sama lain sampai semua ceritanya selesai.

Era pertama yang muncul dalam filmnya adalah tahun 1849, sementara yang terakhir adalah 2321. Secara total, film Cloud Atlas menghadirkan timeskip selama 472 tahun. Alur cerita dari filmnya sendiri tidak berjalan secara linear, melainkan melompat dari satu momen ke momen lainnya. Meskipun begitu, momen terakhirnya sendiri memperlihatkan bahwa semuanya akan berujung pada satu kesimpulan.

Di era modern saat ini, kata Artificial Intelligence memiliki arti yang baru di mana ini merupakan sebuah teknologi yang berkaitan dengan kecerdasan buatan. Teknologi canggih ini banyak digunakan di berbagai sektor kehidupan. Meskipun begitu, di tahun 2001 kata Artificial Intelligence lebih erat kaitannya dengan sebuah judul film fiksi ilmiah karya Steven Spielberg yang dibintangi oleh salah satu aktor cilik tahun 1990an.

Sebenarnya, secara narasi, A.I. Artificial Intelligence memiliki plot yang hampir sama dengan kisah legendaris Pinocchio. Bahkan, referensi dari kisah ini juga sempat disebutkan di dalam filmnya. A.I. Artificial Intelligence menghadirkan cerita tentang seorang robot anak-anak bernama David. Dia memiliki keinginan besar dalam hidupnya untuk menjadi seorang anak laki-laki yang sesungguhnya.

A.I. Artificial Intelligence merupakan sebuah film yang menghadirkan kisah sedih dan bahkan semakin menyedihkan ketika fakta manusia di masa depan, sekitar 2000 tahun kemudian, sudah punah. Ketika manusia punah, maka kecerdasan buatan yang kemudian mengambil alih bumi. Tubuh dari David sendiri terkubur di sebuah gletser bersama reruntuhan kota Manhattan. Para robot pun kemudian menghidupkan kembali David seperti semula.

Timeskip terlama di cerita film yang terakhir adalah 2001: A Space Odyssey, sebuah film mahakarya dari sutradara terkenal Stanley Kubrick. Film ini dianggap sebagai salah satu film yang paling fenomenal, paling luar biasa, terutama dalam hal visual dan teknologi yang digunakan. Tema tentang luar angkasa memberikan Kubrick banyak hal dan ide-ide baru yang coba dihadirkan di filmnya.

Filmnya sendiri bercerita tentang dua orang astronot, Dr. David Bowman dan Frank Poole. Mereka mendapatkan misi untuk pergi ke planet Jupter dengan pesawat luar angkasa yang dibekali dengan kecerdasan buatan bernama HAL 9000. Namun, di tengah misi, kecerdasan buatan tersebut mulai bertindak sendiri dan mulai menyerang kedua astronot. Di akhir filmnya, kita melihat bagaimana David Bowman “tewas” dan kemudian berubah menjadi makhluk bernama Star Child.

Namun, jika Geeks perhatian di awal filmnya nampak sekelompok kera mirip manusia terkejut ketika sesuatu muncul di tengah-tengah mereka. Dan transisi epik pun kemudian terjadi di mana era yang diduga adalah era pra sejarah tersebut kemudian berubah menjadi era modern. Hal ini dilihat dari setting ceritanya yang berada di dalam pesawat luar angkasa. Artinya timeskip yang muncul di film ini terjadi selama jutaan tahun.

Mengahdirkan momen timeskip sering kali menjadi salah satu alat cerita dalam sebuah film. Hal ini terkadang juga jadi hal yang penting untuk mempersingkat durasi dan tentunya cerita. Namun, ternyata durasi dari timeskip tersebut nyatanya beragam dan beberapa timeskip di dunia film memiliki durasi yang sangat lama.