Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Film Klasik yang Dilarang Direboot!

7 Film Klasik yang Dilarang Direboot!

Film reboot adalah jenis film yang mengadaptasi kembali cerita atau karakter dari film atau franchise yang telah ada sebelumnya, dengan niat untuk memberikan tampilan atau interpretasi yang segar dan baru. Dalam reboot, elemen-elemen utama dari cerita asli dapat dipertahankan, tetapi sering kali ada perubahan signifikan dalam plot, karakter, atau nuansa keseluruhan. Tujuan dari reboot bisa bermacam-macam, tetapi beberapa di antaranya termasuk untuk memperkenalkan kembali franchise kepada penonton baru. Menariknya nih Geeks, ternyata ada beberapa film klasik yang dilarang dibuatkan reboot oleh para penggemarnya. Apa saja filmnya?

7 The Godfather

The Godfather dianggap oleh banyak orang sebagai film terhebat yang pernah dibuat. Film arahan sutradara Francis Ford Coppola ini mengisahkan tentang keluarga mafia Italia-Amerika Corleone yang dipimpin oleh Don Vito Corleone. Cerita dimulai pada pernikahan putri Don Vito, Connie Corleone, di mana Don Vito digambarkan sebagai pria yang sangat dihormati dalam komunitas kejahatan.

Namun ketika Don Vito menolak untuk terlibat dalam bisnis narkoba, hal tersebut memicu konflik dengan kelompok saingannya. Sementara itu, putra bungsunya, Michael Corleone, awalnya tidak tertarik dalam urusan keluarga, tetapi terpaksa terlibat dalam dunia kejahatan setelah Don Vito diserang. Michael mulai bangkit dalam hierarki kekuasaan mafia, dan cerita berfokus pada transformasi dramatisnya dari seorang anak lugu menjadi figur kekuatan yang tak terbantahkan.

Sementara itu, konflik antara keluarga Corleone dan saingan mereka semakin memanas, mengarah pada pertempuran akan kekuasaan yang mematikan. The Godfather memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Best Picture dan Best Actor untuk Marlon Brando. Karena film originalnya sudah sangat bagus, rasanya semua penggemar akan sepakat jika The Godfather tidak untuk direboot.

6 Titanic

Titanic menjadi hasil karya terbaik besutan James Cameron. Film klasik ini sukses besar, dan menjadi salah satu film tersukses sepanjang masa, bahkan hingga sekarang. Karena sudah terlalu epik, maka penggemar setuju jika Titanic direboot dengan alasan apapun. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Jack Dawson dan Kate Winslet sebagai Rose DeWitt Bukater. Selain itu, terdapat sejumlah aktor terkenal lainnya seperti Billy Zane, Kathy Bates, dan Bill Paxton.

Titanic mengisahkan tentang kisah cinta yang tak terlupakan antara Jack Dawson, seorang seniman muda dari kelas pekerja, dan Rose DeWitt Bukater, seorang wanita muda dari kelas atas yang terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia. Mereka bertemu di atas kapal RMS Titanic pada pelayaran perdananya pada tahun 1912. Meskipun berasal dari latar belakang sosial yang berbeda, Jack dan Rose jatuh cinta secara mendalam selama perjalanan di atas kapal yang megah.

Namun, cinta mereka diuji ketika kapal tersebut bertabrakan dengan gunung es dan mulai tenggelam. Dalam keadaan genting, Jack dan Rose berjuang untuk bertahan hidup sambil menghadapi tantangan dan bahaya yang tak terduga. Sementara itu, di sepanjang perjalanan mereka yang dramatis, mereka menemukan kekuatan cinta mereka yang luar biasa.

5 Jaws

Jaws memang mampu mengejutkan penonton setelah dirilis pada tahun 1975. Meski hanya menggunakan practical effects, tetapi film klasik ini mampu menampilkan adegan yang tampak nyata. Setelah filmnya rilis, banyak film lainnya yang ingin mengikuti kesuksesan film Jaws. Sebagai mahakarya besutan Steven Spielberg, wajar jika banyak penggemar yang melarang film Jaws dibuatkan reboot. Menariknya nih Geeks, beberapa sekuel Jaws yang dibuat pun terbukti gagal, dan tidak bisa mengalahkan pesona film pertamanya.

Jaws mengisahkan tentang sebuah pulau kecil yang terancam oleh serangan seekor hiu putih raksasa. Ketika serangkaian serangan yang mematikan terjadi di pantai Amity Island, Chief Martin Brody, seorang polisi lokal, bersama dengan seorang ahli hiu bernama Matt Hooper dan seorang pemburu hiu bernama Quint, berusaha untuk menangkap hiu tersebut sebelum lebih banyak korban jiwa jatuh.

Sementara mereka berlayar di lepas pantai dalam pencarian hiu, mereka harus menghadapi ketakutan dan ketegangan yang semakin meningkat, sementara hiu tersebut terus menyerang dan mengancam nyawa mereka. Pertarungan mereka dengan hiu tersebut menjadi sebuah perjalanan yang menegangkan dan penuh dengan bahaya, dan menghasilkan momen-momen tegang yang ikonik dalam sejarah sinema. Film ini dibintangi oleh Roy Scheider sebagai Chief Martin Brody, Robert Shaw sebagai Quint, dan Richard Dreyfuss sebagai Matt Hooper.

4 E.T. The Extra Terrestrial

Satu lagi mahakarya besutan Steven Spielberg lainnya, yaitu E.T. The Extra Terrestrial. Film ini dibintangi oleh Henry Thomas sebagai Elliott, Dee Wallace sebagai Mary, Peter Coyote sebagai Keys, dan E.T. yang diperankan dengan efek khusus. E.T. the Extra-Terrestrial” mendapat pujian kritis dan sukses komersial. Film ini dinominasikan untuk sembilan Academy Awards dan memenangkan empat di antaranya, termasuk Best Original Score dan Best Visual Effects.

E.T. the Extra-Terrestrial mengisahkan tentang seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun bernama Elliott yang menemukan seorang makhluk asing yang terdampar di Bumi. Makhluk itu, yang kemudian diberi nama E.T., memiliki kepribadian yang ramah dan pengetahuan tentang teknologi luar angkasa. Elliott dan saudara-saudaranya yang lain, bersama dengan teman-temannya, memutuskan untuk membantu E.T. untuk pulang ke rumahnya.

Mereka menyembunyikan E.T. dari orang dewasa, termasuk pemerintah yang tertarik untuk meneliti makhluk asing tersebut. Sementara mereka berusaha untuk menyelamatkan E.T. dan membantunya kembali ke rumahnya, mereka mengalami petualangan yang penuh dengan keajaiban dan bahaya. Persahabatan yang terjalin antara Elliott dan E.T. menjadi pusat dari cerita ini. Ini adalah salah satu film terbaik yang dirilis tahun 1982, dan bahkan hingga sekarang. Karena itulah penggemar menolak film klasik ini untuk direboot.

3 Psycho

Psycho menjadi pencapaian puncak dari sutradara legendaris yaitu Alfred Hitchcock. Cerita yang mencekam, dan berbagai plot twist yang dihadirkan membuat filmnya menjadi sangat menarik untuk disimak dan sangat berkenang di ingatan penggemar. Karena itulah penggemar melarang jika film reboot Pscyho dibuat. Psycho mengisahkan tentang Marion Crane, seorang sekretaris muda yang mencuri uang dari tempat kerjanya dan melarikan diri untuk memulai kehidupan baru bersama kekasihnya.

Saat dalam perjalanan, Marion menginap di motel terpencil yang dikelola oleh Norman Bates, seorang pria pemalu dan aneh yang tinggal bersama ibunya yang dominan. Namun, kunjungan Marion ke motel itu berubah menjadi mimpi buruk ketika dia menjadi korban pembunuhan misterius. Saudarinya, Lila, dan kekasih Marion, Sam, mulai menyelidiki keberadaannya dan menemukan keterlibatan Norman Bates dalam kasus tersebut.

Ketika rahasia mengerikan tentang Norman dan keluarganya terungkap, plot film klasik ini beralih menjadi thriller yang penuh dengan ketegangan dan kejutan. Twist akhir yang mengejutkan telah menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sinema.
Dengan penyutradaraan brilian dari Alfred Hitchcock, akting yang mengesankan, dan atmosfer yang gelap dan menakutkan, Psycho” tetap menjadi karya yang timeless dan dikenang dalam dunia perfilman.

2 Back to the Future

Inilah salah satu franchise di mana memulai lagi dari awal adalah hal yang mustahil. Dan sutradara film ini, Robert Zemeckis, tidak akan pernah memberikan lampu hijau untuk membuat film Back to the Future: Part IV ataupun reboot dari franchise ini. Pasalnya Back to the Future memang sangat ikonik, dan film klasik ini sudah sangat baik dalam segala macam aspek, sehingga membuat reboot yang lebih bagus rasanya tidak akan pernah mungkin.

Back to the Future mengisahkan tentang seorang remaja bernama Marty McFly yang secara tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dengan menggunakan mesin waktu yang dibuat oleh temannya, Dr. Emmett “Doc” Brown. Marty kembali ke tahun 1955, di mana dia bertemu dengan orang tua muda mereka, Lorraine dan George McFly, sebelum mereka menjadi pasangan. Selama di masa lalu, Marty tanpa sengaja mencegah pertemuan antara orang tuanya yang seharusnya menjadi momen yang mengubah sejarah bagi mereka.

Hal ini menyebabkan potensi konsekuensi serius bagi keberadaan Marty sendiri.
Untuk memperbaiki kekacauan yang dia sebabkan, Marty harus menciptakan rencana untuk mempertemukan kembali orang tuanya dan memastikan mereka jatuh cinta, sambil mencari cara untuk kembali ke masa depan. Sementara itu, dia juga harus menghadapi tantangan dari anak buah Biff Tannen, musuh lama keluarga McFly.

1 Trilogi Before

Trilogi Before memang sangat ikonik, dan menjadi trilogi romance terbaik sepanjang masa. Trilogi ini disutradarai oleh Richard Linklater dan menceritakan kisah pasangan Jesse dan Celine selama dua puluh tahun hubungan mereka. Before Sunrise yang rilis tahun 1995 menceritakan pertemuan pertama antara Jesse dan Céline di kereta api di Eropa. Meskipun awalnya merupakan perjumpaan singkat, mereka memutuskan untuk menjelajahi kota Vienna bersama-sama sebelum Jesse harus kembali ke Amerika.

Before Sunset, yang menjadi film kedua melanjutkan kisah cinta antara Jesse dan Céline sembilan tahun setelah pertemuan pertama mereka. Jesse, sekarang seorang penulis terkenal, bertemu kembali dengan Céline di Paris saat ia sedang melakukan tur promosi untuk bukunya yang terbaru. Mereka memiliki kesempatan untuk menghabiskan sore bersama dan mengungkapkan perasaan yang masih ada di antara mereka. Trilogi ini kemudian berakhir di film Before Midnight.

Di Before Midnight, filmnya menceritakan Jesse dan Céline selama perjalanan mereka ke Yunani bersama anak-anak mereka. Di sini, mereka menghadapi tantangan dalam hubungan mereka yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Seluruh trilogi ini mendapat pujian kritis yang luas atas penulisan skenario yang cerdas, akting yang kuat, dan penggambaran yang realistis tentang hubungan manusia. Karena itulah banyak penggemar yang menolak dibuatnya reboot dari trilogi ini.

Itulah dia Geeks beberapa film klasik yang dilarang direboot oleh para penggemarnya, karena menganggap film-film original tersebut sudah sangat bagus. Karena itulah sangat kecil kemungkinan jika film rebootnya akan lebih bagus dari originalnya.

Exit mobile version