8 Film Spinoff yang Batal Dibuat!

Pada tahun 2021 lalu, DC Studios resmi membatalkan film The Trench. Beberapa waktu lalu, James Wan yang tadinya didapuk sebagai sutradara film ini membagikan detail tentang filmnya. Menurut James Wan, film ini bakal berfokus kepada karakter Black Manta. Dia pun sempat membagikan kostum dari Black Manta yang tadinya bakal digunakan. James Wan juga menyebutkan bahwa The Trench menjadi film “rahasia Black Manta”.

The Trench sendiri awalnya diumumkan pada Februari 2019. Menurut detail plotnya, filmnya akan menghadirkan salah satu dari tujuh kerajaan di Atlantis, The Trench. Kerajaan tersebut berisi banyak makhluk-makhluk mengerikan di bawah laut. Filmnya pun bakal menawarkan sesuatu yang berbeda, karena bakal dibuat layaknya film horor dengan banyak hal menakutkan di dalamnya.

Menariknya, James Wan mengatakan meski The Trench dibatalkan, tetapi dia mungkin akan menggunakan ide untuk film tersebut di proyek lainnya suatu saat nanti. James Wan sendiri memang terkenal dengan berbagai film horor yang pernah disutradarainya, salah satunya adalah The Conjuring yang sukses besar di box office.

Satulagi film DCEU lainnya yang batal dibuat yaitu film Cyborg. Seperti yang kita ketahui bahwa Cyborg adalah salah satu anggota Justice League. Pada tahun 2014, Warner Bros mengumumkan bahwa mereka akan membuat film Cyborg. Ketika itu diumumkan bahwa filmnya bakal rilis pada 3 April 2020. Sayangnya, nasib film ini terkatung-katung, terutama setelah kegagalan film Justice League.

Sebenarnya pada tahun 2018, Warner Bros sempat mengumumkan bahwa mereka menunda pengembangan film Cyborg. Tidak terdengar lagi kabar tentang film Cyborg, hingga akhirnya di tahun 2020, pemeran Cyborg, Ray Fisher, buka suara mengenai prilaku buruk Joss Whedon ketika dia melakukan syuting film Justice League. Sejak itulah Fisher berkonflik dengan Warner Bros dan kemudian memutuskan mundur dari proyek itu pada Desember 2020

Dan tentu saja setelah Fisher hengkang, dan DCEU mengalami rebot besar-besaran, rencana membuat film Cyborg menjadi batal. Tetapi masih ada harapan bagi film Cyborg di DCU reboot yang sekarang dipimpin James Gunn. Jika Gunn menganggap Cyborg menjanjikan, bukan tidak mungkin filmnya kembali dibuat.

Setelah No Time to Die mengakhiri kisah James Bond versi Daniel Craig, muncul harapan baru bahwa Halle Berry akan didapuk sebagai agen 007 yang baru, meski dia seorang wanita. Tapi nih Geeks sebenarnya, konsep pemeran utama wanita di franchise James Bond sudah ada sejak lama. Pada tahun 2002, dalam film Die Another Day, kita dikenalkan dengan seorang karakter bernama Giacinta “Jinx” Johnson.

Karakter tersebut diperankan oleh Halle Berry, di mana dia digambarkan sebagai sosok yang ahli, bahkan setara dengan James Bond. Penonton memang sangat menyukai karakter tersebut, sehingga pihak studio ingin membuat film spinoff-nya yang menceritakan tentang Jinx. Sayangnya film tersebut tidak pernah terwujud karena pihak studio merasa bahwa film Jinx tidak terlalu menjanjikan secara finansial.

Berry pun sebenarnya sempat kecewa karena film tersebut tidak jadi dibuat, “Itu sangat mengecewakan.” Ungkap Berry kepada Digital Spy tentang pembatalan film solo Jinx. “Film ini lebih maju dari masanya. Tidak ada yang siap memberikan uang sebanyak itu untuk bintang laga perempuan berkulit hitam.”

Pirates of the Caribbean adalah salah satu franchise tersukses dan telah berjalan selama lebih dari satu dekade. Meski beberapa filmnya mendapatkan ulasan yang cukup negatif, tetapi penonton rela berbondong-bondong untuk menontonnya. Bagaimana tidak? Franchise ini menawarkan karakter yang sangat ikonik yaitu Jack Sparrow. Karena itulah franchise ini dianggap ketergantung kepada karakter Jack Sparrow.

Sadar akan hal tersebut, pihak studio kemudian mengumumkan bahwa mereka akan membuat sebuah film spinoff Pirates of the Caribbean yang akan berfokus kepada karakter wanita. Disney pun menunjuk Margot Robbie sebagai pemeran utamanya. Di saat itu, Disney sebenarnya telah memecat pemeran Jack Sparrow yaitu Johnny Depp, karena dia dianggap bersalah atas permasalah hukum yang menjerat Johnny Depp dan Amber Heard.

Sangat sedikit yang diketahui tentang proyek film ini, selain Disney berupaya untuk menjauhkan franchise Pirates of the Caribbean dari kehadiran Jack Sparrow. Namun pada tahun 2022, Margot Robbie mengkonfirmasi bahwa film ini sudah tidak ada lagi dalam pengembangan. “Kami punya ide, dan kami mengembangkannya beberapa waktu lalu.” Proyek ini dibatalkan tanpa alasan yang jelas.

Rasanya semua orang sepakat bahwa Quentin Tarantino adalah sutradara yang sangat luar biasa. Beberapa film lawas Quentin Tarantino berlangsung di alam semesta yang sama, seperti yang terjadi dalam film Reservoir Dogs dan Pulp Fiction. Dalam dua film tersebut, muncul dua karater ikonik bernama Vic Vega (Michael Madsen) dan Vincent Vega (John Travolta). Vic Vega muncul di Reservoir Dogs, sementara Vincent Vega muncul di Pulp Fiction.

Menariknya, kedua karakter itu seharusnya bersaudara, dan selama bertahun-tahun, Tarantino menggoda ide untuk membuat film spinoff dari dua karakter tadi. Filmnya sendiri akan mengambil latar sebelum peristiwa di Reservoir Dogs dan Pulp Fiction, dan mengambil judul The Vega Brothers. Namun rencana tersebut tidak pernah terwujud hingga saat ini. Tarantino sendiri berfokus kepada proyek lainnya ketika Madsen dan Travolta sudah tidak lagi berperan di film itu.

Sebenarnya banyak yang menganggap bahwa film The Vega Brothers akan menjadi film terakhirnya yang dia buat menjelang pensiun. Tetapi ternyata Tarantino lebih memilih proyek lainnya. Sebenarnya Tarantino bisa membiarkan film ini digarap oleh sutradara lain, yang tentunya akan sangat menarik untuk kita tunggu jika benar terjadi.

Buffy the Vampire Slayer mungkin menjadi salah satu series legendaris. Series ini digarap oleh Joss Whedon, dan berakhir dua puluh tahun yang lalu. Pada puncak popularitasnya di awal tahun 2000-an, ada banyak sekali yang mengusulkan untuk membuat berbagai series dan film spinoff dari Buffyverse. Salah satunya adalah proyek tentang Angel, yang didasarkan para karakter dengan nama sama.

Selain itu, adalagi proyek lainnya yang paling menarik dan hampir memasuki tahap produksi, yaitu film yang berkisah tentang vampir favorit penggemar yaitu Spike. Film ini pertama kali diusulkan pada tahun 2004, setelah dibatalkannya Angel, di mana Spike menjadi karakter utama selama lima musim. Pencipta series ini, Joss Whedon sangat ingin melanjukan cerita dari karakter Spike. Begitu pula dengan sang pemeran karakter Spike, yaitu James Marsters.

Namun seiring berjalannya waktu, proyek ini tidak pernah terwujud. Menariknya, pada tahun 2012, Marsters menyatakan bahwa dia sudah terlalu tua untuk peran tersebut, jika dia harus memerankannya saat itu. Dan beberapa ide Marsters untuk film tersebut akhirnya dituangkan dalam bentuk komik berjudul Spike: Into the Light yang rilis pada tahun 2014.

Ketika Disney mengakuisisi Century Fox di tahun 2019, banyak film-film yang menjadi korban, karena dibatalkan hasil dari akuisisi tersebut. Salah satu yang menjadi korbannya adalah film spinoff X-Men yang berfokus kepada tim superhero yaitu X-Force. Dalam film Deadpool 2, kita diperlihatkan saat sang karakter utama membentuk tim untuk membantunya menjalankan misi penting. Di saalah dia menyebut tim tersebut dengan nama X-Force.

Meskipun dalam film tersebut, kita diperlihatkan bagaimana sebagian besar anggota timnya tewas dalam kecelakaan, tetapi pondasi cerita dari X-Force sebenarnya sudah disiapkan. Sutradara Kick-Ass 2, Jeff Wadlow awalnya juga telah ditunjuk untuk mengarahkan film ini. Dia kemudian digantikan dengan Joe Carnahan yang juga ditunjuk untuk menulis naskah filmnya. Namun ketika Disney mengakuisisi Fox, film tersebut otomatis dibatalkan, dan saat ini tidak ada rencana dari Marvel Studios untuk membuatnya.

X-Force pertama kali muncul dalam komik New Mutants #100 pada tahun 1991. Tim ini diciptakan oleh penulis Rob Liefeld dan penulis skenario Fabian Nicieza. X-Force awalnya merupakan tim yang terdiri dari para anggota muda dari New Mutants yang dipimpin oleh Cable. Mereka mengambil pendekatan yang lebih agresif dalam melawan ancaman mutan dan non-mutan.

Pada tahun 2007, Fox merilis film Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer. Film ini dimaksudkan juga untuk menjadi panggung dari film Silver Surfer yang tengah disiapkan, dengan credit scenenya yang berakhir gantung tentang Silver Surfer. Namun proyek filmnya tidak pernah terwujud. Kemungkinan besar, film itu dibatalkan setelah reaksi buruk yang didapat untuk film Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer.

Nah menariknya nih Geeks, setelah Silver Surfer gagal dibuatkan film solo, kabarnya dia akan muncul di MCU, setelah sekarang karakter-karakter Marvel dari Fox melebur ke MCU. Silver Surfer sendiri memang karakter yang beken di komik. Bernama asli Norrin Radd, dia awalnya adalah seorang penduduk dari planet Zen-La. Untuk menyelamatkan planetnya dari ancaman Galactus, Norrin Radd menawarkan dirinya sebagai utusan yang akan mencari planet yang bisa dijadikan sebagai sumber makanan bagi Galactus.

Galactus memberinya kekuatan kosmik dan menyelimutinya dengan permukaan perak, menjadikannya Silver Surfer. Sebagai Silver Surfer, Norrin Radd memiliki kekuatan kosmik yang luar biasa. Dia memiliki kekuatan, kecepatan, dan daya tahan yang tak terbatas. Dia juga bisa terbang dengan kecepatan superluminal dan memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan antar-bintang.

Itulah dia Geeks beberapa film spinoff yang batal dibuat. Film-film ini memang menawarkan cerita yang menjanjikan. Tetapi pada akhirnya film-film ini dibatalkan karena berbagai alasan. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?