Stranger Things: 8 Monster Upside-Down Paling Mengerikan!

Monster Upside-Down paling mengerikan di series Stranger Things pertama adalah Demobats. Ini merupakan salah satu monster mengerikan yang dianggap baru dalam alur cerita Stranger Things canon. Seperti halnya mayoritas monster Upside-Down lainnya, Demobats juga memangsa makhluk hidup seperti manusia. Mereka akan mengelilingi dan mengerumuni calon korbannya.

Setelah itu, para Demobats akan menyerang dengan cara menggigit dan mencakar mereka. Mereka kemudian akan memanfaatkan mangsanya yang lemah dan terluka untuk kemudian mereka konsumsi. Salah satu hal yang membuat Demobats mengerikan, selain dari bentuk mereka, adalah kemampuan mereka untuk terbang. Hal ini jelas menjadi tambahan ancaman lain bagi para penduduk Hawkins.

Demobats merupakan monster mengerikan dari Upside-Down yang harus dihadapi oleh Hawkin’s Gang di season 4 Stranger Things. Pasalnya, monster ini cukup sering muncul dan jadi ancaman besar lainnya selain Vecna. Para Demobats juga bisa teralihkan perhatiannya melalui sebuah suara yang keras. Hal ini pun membuat mereka bisa digiring atau diarahkan menuju berbagai tempat seperti yang dilakukan oleh Eddie Munson di season 4.

Vines merupakan monster dari Upside-Down yang muncul di hampir setiap musim Stranger Things. Ada alasan mengapa monster ini menjadi salah satu yang mengerikan. The Vines merupakan monster yang termasuk dalam jenis hybrid atau gabungan antara tanaman dan juga hewan. Mereka sering kali muncul di dunia nyata di wilayah Hawkins melalui portal yang menghubungkan wilayah tersebut dan juga Upside-Down.

Sesuai namanya, The Vines memiliki wujud seperti halnya akar yang menjalar dan memiliki bentuk seperti tentakel. Hanya saja kekuatan dari akar tersebut sangat kuat. Bahkan, akar monster ini bisa menjebak korbannya dan membuat mereka terkekang tanpa bisa melakukan apapun. Salah satu hal yang menarik dari The Vines adalah bagaimana monster ini terhubung dengan hive mind milik Vecna.

Dalam hal ini, ketika The Vines mendapatkan ancaman atau serangan dari dunia luar, maka monster ini seolah menjadi pengingat atau pihak yang memberikan peringatan kepada yang lainnya. The Vines juga diketahui terhubung dengan sosok Vecna. Meskipun begitu, jika Demobats bisa dikendalikan menggunakan suara keras maka The Vines memiliki kelemahan ketika berkaitan dengan api serta serangan fisik.

D’Artagnan, atau yang juga dikenal dengan nama Dart, muncul pertama kali di season 2 Stranger Things. Awalnya, Dustin menganggap monster ini sebagai binatang peliharaanya. Namun, kemudian terungkap jika Dart merupakan salah satu spesies Demogorgon atau makhluk mengerikan dari Upside-Down dalam cerita Stranger things. Seperti halnya sebuah binatang peliharaan, Demodogs sebenarnya memiliki ukuran yang kecil.

Hal tersebut karena Demodogs bisa dibilang masih berusia remaja atau sangat kecil. Namun, setelah berkembang dan semakin dewasa monster ini tumbuh jadi makhluk yang mengerikan. Bentuk kepalanya yang unik serta gigi mereka yang tajam dan mengerikan membuat Demodogs jadi salah satu monster mengerikan. Demodogs jauh lebih cepat dan kuat daripda manusia.

Kematian tragis dari Bob Newby di musim kedua jadi bukti nyata seberapa mengerikannya Demodogs. Yang juga menarik adalah mirip seperti Demobats, Demodogs juga bisa muncul secara berkelompok. Dan ketika jumlah mereka sangat banyak, maka bisa dipastikan hal tersebut akan jadi sebuah mimpi buruk. Meskipun begitu, menarik untuk melihat bagaimana Demodogs memiliki sisi empati dalam diri mereka yang terlihat ketika mereka enggan menyerang Dustin yang menganggap sebagai teman.

Sejauh ini diketahui tidak ada nama resmi untuk monster Upside-Down ini dan monsternya hanya dikenal sebagai Hospital Monster. Muncul di season 3, Hospital Monster merupakan salah satu pasukan dari Mind Flayer yang paling kuat dan mengerikan yang terlihat dari bentuknya. Salah satu hal yang membuat Hospital Monster jadi sosok yang mengerikan adalah kemampuan mereka.

Hospital Monster mampu untuk merubah dirinya menjadi cairan atau genangan air yang mana kemudian dia bisa membentuk kembali menjadi monster mengerikan dengan segera. Hal ini terjadi ketika Nancy menutup sebuah pintu di rumah sakit ketika kabur dari monster ini. Dan Hospital Monster hanya perlu berubah menjadi benda cair untuk kemudian masuk ke sela-sela pintu dan kembali mengejar Nancy.

Saking kuatnya monster ini, bahkan ketika Eleven muncul dan berhasil dia kalahkan monster tersebut mencari dan kabur ke sistem pembuangan air di Hawkins dan kemudian menyatu dengan tubuh Mind Flayer. Meskipun begitu, kelemahan terbesar dari Hospital Monster ini adalah bagaiman dia sangat tergantung kepada Mind Flayer. Namun, jikapun kemudian Hospital Monster bisa bergerak sendiri sesuai keinginannya dia mungkin jadi monster yang jauh lebih mengerikan.

Monster Upside-Down yang paling mengerikan di series Stranger Things selanjutnya adalah Demogorgon. Inilah monster awal yang muncul dan diperkenalkan dalam cerita Stranger Things. Ini merupakan sosok mengerikan yang muncul di kota Hawkins sejak season 1 seriesnya. Sejak pertama kali muncul dalam ceritanya sosok Demogorgon benar-benar memberikan dampak besar terhadap ceritanya.

Bentuk fisik dari Demogorgon sendiri sudah sangat mengintimidasi. Tubuhnya sangat tinggi dan mulutnya yang paling mencolok dari sosok Demogorgon. Wujud dari mulut dan kepala Demogorgon sendiri mirip seperti kuncup dari sebuah bunga dengan banyak gigi tajam yang digunakan untuk melahap mangsanya. Kekuatan dari Demogorgon inilah yang membuatnya jadi monster mengerikan.

Demogorgon memiliki kemampuan manusia super, daya tahan, kemampuan regenerasi, serta kemampuan telekinesis. Demogorgon juga bahkan bisa dikendalikan atau dilatih untuk menjadi semakin kuat dan mengerikan seperti yang dilakukan oleh pihak Rusia di season 4. Eleven memang bisa menggunakan kekuatan telekinesis miliknya untuk mengalahkan Demogorgon. Namun, ini juga yang kemudian mengundang kemunculan Demogorgon di kota Hawkins.

Salah satu monster Upside-Down yang juga muncul di season 3 Stranger Things dan merupakan salah satu budak atau pasukan dari The Mind Flayer. Bahkan, The Spider Monster bisa juga dianggap sebagai reinkarnasi dari Mind Flayer itu sendiri. Monster ini tidak akan muncul atau bergerak ketika tidak ada portal yang terhubung antara dunia nyata dan Upside-Down.

Namun, ketika portal tersebut terbuka maka The Spider Monster akan berubah wujud menjadi sosok yang mengerikan. Ukurannya pun bisa berubah-ubah. Kekuatan dahsyat dari The Spider Monster adalah dia bisa menggunakan tubuhnya untuk melelehkan tubuh makhluk lain, seperti manusia. Dia kemudian akan memanfaatkan tulang dan sendi mereka untuk membentuk tubuh sendiri. Dengan jumlah daging yang cukup, The Spider Monster bisa berubah wujud menjadi monster raksasa mengerikan.

Kelemahan terbesar dari The Spider Monster sendiri adalah bagaimana dia sangat bergantung dengan koneksi terhadap Mind Flayer. Meskipun begitu, dengan kemampuan untuk berubah ukuran menjadi raksasa rasanya sudah cukup membuat The Spider Monster jadi salah satu monster mengerikan. Dan sebenarnya, The Spider Monster merupakan makhluk mengerikan yang sengaja diciptakan untuk menghabisi nyawa Eleven dan teman-temannya.

Sosok villain utama di season 2 dan 3 Stranger Things, The Mind Flayer. Ini merupakan monster mengerikan yang memiliki tentakel di mana kemampuannya benar-benar sangat dahsyat dan mengerikan. Selain bisa menyerang korbannya secara fisik, The Mind Flayer memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan memengaruhi korbannya. Di season 2, The Mind Flayer merupakan monster yang mengendalikan sosok Will Byers.

Mike dan keluarga Will pada akhirnya bisa mengembalikan ingatan dan kesadarannya setelah mereka berhasil mengingatkan kembali siapa dia sebenarnya. Di season 3 teror dari The Mind Flayer bahkan jauh lebih masif, di mana dia menyerang banyak pelajar kota Hawkins dan juga sebagian besar penduduk. Mereka semua dikendalikan dan kemudian tewas secara mengerikan.

The Mind Flayer merupakan sumber kendali bagi berbagai monster mengerikan yang berasal dari Upside-Down yang muncul di series Stranger Things. Dia memastikan agar rencana besar dan jahat Vecna untuk mengambil alih dunia manusia dan menggantinya dengan dunia para monster bisa terlaksana. Ini merupakan monster ciptaan Vecna yang paling sempurna dan paling luar biasa.

Monster Upside-Down paling mengerikan dalam cerita Stranger Things yang terakhir tidak lain adalah monster mengerikan bernama Vecna. Dialah sumber dari semua teror dan terciptanya berbagai monster mengerikan tersebut. Seperti yang terungkap di season 4 kemarin, Vecna memiliki nama asli Henry Creel. Dia pada awalnya adalah manusia yang kemudian dibuang oleh Eleven ke dunia para monster yaitu Upside-Down.

Di dimensi inilah Henry kemudian berubah menjadi sosok monster mengerikan. Vecna adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap semua serangan monster dan hal mengerikan yang terjadi di Hawkins. Vecna memiliki kemampuan dahsyat di mana dia akan menyiksa korban-korbannya dengan membuat mental mereka hancur. Para korban akan merasakan trauma dan rasa sakit yang besar yang pada akhirnya membuat mereka tewas.

Henry sebenarnya merupakan sosok anak yang menonjol seperti halnya Eleven. Dia bahkan menjadi subyek uji coba pertama dalam proyek supranatural yang dilakukan di Hawkins Lab. Sayangnya, dia justru berubah menjadi sosok yang tidak terkendali di mana semua staff dan pihak-pihak yang ada di lab tersebut dia habisi. Dia bahkan berusaha menghabisi semua anak-anak yang jadi subyek penelitian tersebut termasuk Eleven. Vecna merupakan villain terbaik di series Stranger Things dan hanya Eleven yang bisa mengalahkannya.

Stranger Things banyak memperkenalkan monster-monster mengerikan yang berasal dari sebuah dimensi mengerikan bernama Upside-Down. Mereka merupakan sumber teror yang terjad di kota Hawkins dan sudah banyak memakan korban. Menarik untuk melihat apa yang akan terjadi kepada para monster dan dimensi Upside-Down di season 5 Stranger Things yang akan datang.