Home SERIES SERIES FEATURES Shogun: Penjelasan Hatamoto, Peran Baru John Blackthorne!

Shogun: Penjelasan Hatamoto, Peran Baru John Blackthorne!

Dalam episode 3 series Shogun, sosok John Blackthorne mendapatkan titel baru dari Yoshii Toranaga yaitu Hatamoto namun apa arti dari hal tersebut? Dalam tiga episode awal dari series Shogun, John Blackthorne sudah berkembang jadi sosok yang penting bagi keberlangsungan perang yang terjadi di Jepang. Semenjak menjadi tahanan bagi Yoshii Toranaga, Blackthorne menunjukan bahwa dia bisa jadi sosok yang penting. Di episode baru Shogun kemarin John Blackthorne mendapatkan sebutan baru dari Toranaga yaitu Hatamoto. Namun, apa arti dari Hatamoto?

4 Gelar Hatamoto

Dalam episode 3 sendiri diperlihatkan bagaimana Yoshii Toranaga menyusun rencana untuk bisa kabur dari istana di Osaka. Hal ini karena dia merasa situasi di sana sudah tidak lagi kondusif. Apalagi, sebelumnya, terdapat serangan yang mengarah pada sosoknya dan juga Blackthorne. Toranaga sudah menduga jika pihak Kristiani sudah mengincar nyawa dari John Blackthorne yang berada di pihak Toranaga.

Dia pun meminta bantuan dari kashigi Yabushige untuk memulai strateginya kabur dari istana Osaka. Toranaga sendiri sebenanrya sudah tahu mengenai “pengkhianatan” yang dilakukan oleh Yabushige. Dia kemudian memberikan penawaran kepada Yabushige yang mana dia kemudian terima. Dalam rencana tersebut Toranaga meminta Blackthorne untuk ikut karena dia yang bisa mengendalikan kapalnya.

Menjelang akhir episodenya, ternyata rencana Toranaga tersebut terbongkar dan diketahui oleh para Councils of Regent lainnya. Meskipun begitu, Toranaga berhasil pergi menuju kapalnya. Namun, puluhan kapal dari pihak musuh sudah siap menghadang mereka. Untungnya, di pelabuhan tersebut terdapat kapal Black Ship milik Portugal yang hendak pergi. Blackthorne sendiri mengatakan jika mereka tidak akan selamat dari serangan tersebut jika menggunakan kapal milik Toranaga.

Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan kapal Black Ship milik perusahaan dagang Portugal. Setelah Toranaga menjalin kesepakatan, akhirnya mereka pun berangkat. Di sisi lain, meskipun dalam kesepakatannya mereka meminta Blackthorne untuk tetap di Osaka, faktanya dia memutuskan untuk pergi dari sana. Dia nekat ikut menerobos barikade kapal, yang mana dia pun awalnya hendak dihancurkan oleh kapal Black Ship.

Namun, kemampuannya dalam hal navigasi akhirnya membuat Blackthorne mampu keluar dari situasi sulit dan Toranaga memutuskan untuk kembali ke kapalnya. Toranaga sendiri melihat aksi yang Blackthorne lakukan dan sangat memuji apa atas tindakannya tersebut. Meskipun pihak kapal Black Ship memberikan catatan buruk terkait Blackthorne, namun Toranaga nampak tidak peduli terkait hal tersebut. Dia bahkan mengahdirkan peranan baru bagi John Blackthorne sebagai ‘Hatamoto.’

Pengertian Hatamoto – Ke Halaman 2

3 Pengertian Hatamoto

Lalu, apa sebenarnya ‘Hatamoto’ dalam series Shogun yang menjadi peranan baru dari John Blackthorne? Pada dasarnya, Hatamoto merupakan sebuah peranan dan posisi yang bisa dibilang sangat terhormat di era kekaisaran Shogun. Hatamoto mirip seperti peran atau posisi dari Daimyo, yang mana merupakan pengikut atau sosok yang patuh terhadap sang Shogun.

Arti dari “Hatamoto” sendiri secara harfiah adalah “Asal-Usul Bendera.” Hal ini merujuk pada peran dari sosok pembawa bendera dari sebuah klan atau kerajaan ketika pertempuran terjadi. Toranaga sendiri sudah melihat bagaimana aksi kepahlawanan dan keberanian dari John Blackthorne demi dirinya ketika dia keluar dari ancaman pihak Portugal. Demi menghormati hal tersebut, Toranaga menganggap Blackthorne memiliki semangat yang sama dengan seorang Samurai atau Daimyo.

Sebagai sosok Hatamoto bagi Toranaga, John Blackthorne dianggap sebagai perwujudan dari sosok pelindung bendera dan tujuannya. Dalam hal ini, bendera dari Toranaga tersebut adalah dinasti Shogun masa depan dari Toranaga yang akan dia miliki. Seperti yang diceritakan di episode sebelumnya, Toranaga sebenarnya adalah sosok yang berpengaruh dan bahkan sempat ditunjuk untuk menjadi penggantinya.

Namun, Toranaga sendiri menolak dan menganggap bahwa keturunan dari sang pemimpin yang pantas untuk menggantikannya. Di sisi lain, kedekatan Toranaga dan sang Shogun dahulu membuat pihak lainnya cemburu. Itulah alasan kemudian Toranaga dianggap menjadi musuh yang harus mereka singkirkan. Dan salah satu caranya adalah dengan mengasingkannya dan mengurungnya dalam istana Osaka.

Sebelum kemunculan Blackthorne, nampak masa depan Toranaga sangat suram. Dia nampak sudah pasrah dengan situasi yang ada meskipun dia juga masih berusaha untuk keluar dari situasi tersebut. Namun, ketika Blackthorne muncul dan memiliki taktik berbeda, dia memutuskan untuk membantu sang pemimpin untuk bisa keluar dang cengkraman orang-orang di sekitarnya.

Yang menarik juga adalah Toranaga bahkan menunjuk dan meminta Blackthorne untuk mengajari mereka banyak hal tentang “taktik dan strategi asing.” Hal tersebut semata-mata demi mempersiapkan pertempuran menghadapi Council of Regents lainnya dan juga para pengikut mereka. Toranaga pun bahkan meminta Blackthorne untuk mengajari sang anak dan Yabushige terkait semua hal itu.

Hatamoto Dalam Sejarah Jepang – Ke Halaman 3

2 Hatamoto Dalam Sejarah Jepang

Menurut penjelasan dari situs Osprey Publishing, “Setiap pemimpin samurai hebat, atau daimyo, memiliki sebuah divisi pasukan yang dikenal dengan nama Hatamoto, ‘merekayang berdiri di bawah bendera.’ Hatamoto tersebut termasuk para pengawal pribadi, para jendral senior, pembawa atau penjaga bendera, para kurir, dan samura lainnya yang berada di bawah kepemimpinan pribadi sang pemimpin.”

Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa diartikan bahwa Hatamoto memiliki klasifikasi yang sama dengan karo, atau pemimpin samurai, seperti Toda Hiromatsu. Mereka merupakan orang-orang tertentu yang memiliki jabatan atau peringkat spesial di atas samurai biasa dari para pengikut Shogun. Posisi mereka bisa disejajarkan dengan para daimyo, hanya saja mereka berada di bawah kepemimpinan seseorang.

Selama era Edo di bawah kepemimpinan Shogun Tokugawa Ieyasu, William Adams merupakan Hatamoto pertama dari sang Shogun. Dia juga menjadi salah satu dari sangat sedikit penduduk Barat yang pernah mendapatkan kehormatan untuk menyandang gelar tersebut. Selama era peperangan berlangsung, Hatamoto memiliki peranan yang sama dengan para perwira tinggi yang berada di bawah komando langsung sang jendral.

Biasanya, anggota dari Hatamoto ditentukan dari level pendapatan mereka dan seberapa banyak jumlah penguasaan tanah atau wilayah mereka saat berada di bawah sang Shogun. Namun, untuk John Blackthorne – dan juga para orang-orang dari Barat lainnya – hal tersebut tidak berlaku. Di era ini pun Hatamoto merupakan salah satu kelas yang berada di jajaran tertinggi, di mana pendapatan mereka luar biasa.

Masa Depan Blackthorne Di Series Shogun – Ke Halaman 4

1 Masa Depan Blackthorne Di Series Shogun

Promosi yang Toranaga hadirkan untuk John Blackthorne sebagai Hatamoto menjadi gambaran bagaimana situasinya semakin terdesak. Di sisi lain, hal ini juga bisa diartikan bahwa bahwa Toranaga menganggap bahwa Blackthorne merupakan salah satu keuntungan terbesarnya untuk menghadapi perang dan ancaman yang akan datang. Dia bahkan rela mengenyampingkan fakta tentang Blackthorne yang merupakan bajak laut.

Toranaga sendiri meyakini bahwa taktik asing yang Blackthorne kuasai bisa memberikannya keuntungan dan menjadi cara untuk mengejutkan musuh dalam medan pertempuran. Inilah alasannya mengapa kemudian Blackthorne mendapatkan posisi yang luar biasa. Dengan bantuan dari Blackthorne, Toranaga meyakini dia bisa selamat dan juga meraih kemenangan atas pihak-pihak lain.

Dalam salah satu trailer promosinya sendiri nampak bagaimana Blackthorne ikut menggunakan baju tempur samurai. Artinya, Blackthorne akan ikut bertempur di bawah nama Toranaga menghadapi kekuatan dari pasukan lainnya selain juga dia akan menjadi sosok Hatamoto. Menarik tentunya untuk melihat apa yang akan terjadi kepada Blackthorne dan bagaimana dia ikut dalam momen kemenangan Toranaga.

Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.
Exit mobile version