10 Manga Akira Toriyama Terbaik!

Manga Akira Toriyama terbaik yang pertama adalah Cowa! Pertengahan menjelang akhir 1990an menjadi waktu yang cukup krusial bagi Akira Toriyama. Pada saat itu, dia baru saja menyelesaikan series Dragon Ball. Namun, Toriyama Sensei masih belum mau melanjutkan ceritanya. Pada 1997, Toriyama kemudian menulis manga Bubul of Demon Village, sebuah seri one-shot yang muncul di Weekly Shonen Jump.

Ternyata, tanggapan para pembaca sangat luar biasa. Kepopuleran one-shot tersebut bahkan membuat Toriyama berhasil memenangkan penghargaan Jump Reader’s Cup. Setelah memenangkan penghargaan tersebut, Toriyama kemudian memutuskan untuk mengembangkan lagi alur ceritanya yang mana kemudian pihak dari Shonen Jump menerima pengajuan tersebut.

Dan hasilnya adalah Toriyama kemudian menulis ulang ceritanya dari awal dan kemudian mengganti namanya menjadi Cowa! Ceritanya sendiri berfokus pada petualangan dari sosok karakter bernama Paifu. Ketika desa mereka terancam oleh sebuah penyakit misterius yang disebut Monster Flu, Paifu dan teman-temannya, termasuk seorang iblis bernama José dan seorang gadis manusia bernama Arpon, memulai sebuah perjalanan untuk mencari obat untuk menyembuhkan penduduk desa.

Sama seperi Cowa! series manga ini memang tidak terlalu panjang yaitu hanya 14 chapter saja. Meskipun begitu, Sand Land mendapatkan banyak pujian dan banyak mendapatkan tanggapan positif mengenai seri ini. Seriesnya sendiri rilis di awal 2000an yang mana premisnya mirip seperti cerita Mad Max. Sand Land berkisah tentang pertarungan demi memperebutkan air di sebuah wilayah gurun pasir.

Pada saat itu, air sudah menjadi komoditi langka di seluruh dunia. Seorang raja yang berkuasa di wilayah tersebut dengan sewenang-wenang menaikan harga air, yang mana hal itu memaksa para warga atau penduduk untuk memohon, bersujud, meminjam, atau bahkan mencuri untuk bisa mendapatkan air. Polisi di wilayah tersebut, Rao, kemudian membuat kesepakatan dengan pangeran iblis Beelzebub untuk menaklukan sang raja.

Bersama dengan temannya yaitu thief mereka kemudian mencuri salah satu tank milik militer sang raja. Mereka kemudian bertarung menghadapi pasukan raja dan kemudian mereka menemukan suplai pribadi sang raja dibalik sebuah dam. Bersama-sama dengan para penduduk lainnya, mereka harus bekerja sama untuk menggulingkan sang raja untuk selamanya.

Selain Sand Land, manga terbaik karya Akira Toriyama yang juga terinspirasi dari film Mad Max adalah Escape. Rilis pada 1982, ada beberapa hal yang menarik yang berkaitan dengan manga ini. Yang pertama adalah Akira Toriyama berhasil membuat manga ini hanya dalam waktu dua hari saja. Yang kedua adalah Toriyama Sensei sengaja menghadirkan manga ini dengan formula yang sama dengan komik Amerika.

Yang ketiga adalah alur cerita Escape terinspirasi dari film Mad Max 2 yang rilis pada 1981. Cerita Escape bisa dibilang sangat singkat karena hanya berjumlah lima halaman saja. Namun, manga fiksi ilmiah karya Akira Toriyama ini menarik untuk dibaca. Alur cerita Bersetting di planet Umekobucha tahun 2070 alur cerita Escape berfokus pada seorang gadis berambut ungu yang tidak memiliki nama.

Gadis tersebut memiliki satu misi dalam hidupnya yaitu agar tidak terdetekti oleh orang lain atau makhluk lainnya. Dan kemudian dia terkejut ketika makhluk yang mengejarnya tersebut adalah dinosaurus. Yang menarik sebenarnya semua adegan dan bahaya yang dia alami tidak lebih dari sebuah permainan petak umpet. Dinosaurus yang dia temui sebenarnya hanyalah anak anjing. Dengan kata lain, semua hal tersebut adalah imajinasi dari sang gadis.

Chrono Trigger sering dianggap sebagai salah satu JRPG terbaik sepanjang masa. Hal ini bisa dibilang wajar, karena game tersebut merupakan hasil kolaborasi antara kreator dari Final Fantasy dan Dragon Quest. Dan hasilnya adalah salah satu game terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Sebenarnya, Toriyama memiliki peranan dalam menghadirkan desain karakter untuk gamenya.

Namun, Chrono Trigger sendiri kemudian memiliki manganya yang merupakan one-shot dari gamenya. Dengan judul, “Do Your Best, Chrono-Kun!” one-shot manga ini menghadirkan cerita tentang momen penting dari sosok Chrono sang protagonis utama. Dalam ceritanya, Chrono nampak bertemu dengan Marle, yang juga merupakan sosok karakter penting dalam cerita di gamenya.

Manga one-shot ini sebenarnya tidak banyak menghadirkan informasi baik tentang Chrono ataupun Marle. Meskipun begitu, manga ini memberikan gambaran dan penegasan dari interaksi menarik kedua karakter. Bagi Geeks yang sudah memainkan gamenya, manga one-shot ini menjadi sebuah detil yang tidak kalah menarik dari apa yang muncul di gamenya apalagi dengan dialog yang juga kocak.

Selain Chrono Trigger, manga one-shot lainnya yang juga pernah Akira Toriyama hadirkan adalah Neko Majin. Rilis pada 1999, manga one-shot ini menjadi salah satu manga terbaik Akira Toriyama yang underrated. Ada kurang lebih sembilan judul manga one-shot yang rilis hingga tahun 2005. Tiga judul rilis untuk Weekly Shonen Jump, lima judul untuk Monthly Shonen Jump, dan satu untuk Kanzenban.

Neko Majin sendiri merupakan manga one-shot yang menghadirkan parodi dari berbagai hasil karyanya sendiri. Ceritanya sendiri berfokus pada sebuah ras alien bernama Neko Majin, yang sesuai namanya seluruh penduduknya memiliki wujud kucing. Mereka merupakan ras alien yang sangat senang dengan berbagai hal tentang lelucon dan juga ilmu bela diri. Hal tersebut sebenarnya merujuk pada series populer yang dia hasilnya, Dragon Ball.

Pada saat itu, popularitas dari Dragon Ball sedang dalam masa puncaknya. Dan seperti yang Geeks ketahui, Dragon Ball memang sering menghadirkan dua elemen cerita tersebut; bela diri dan lelucon. Yang menarik adalah seiring berjalannya waktu, Akira Toriyama juga tidak kalah menghadirkan berbagai karakter lainnya dari sereis Dragon Ball di Neko majin. Contohnya adalah Kuriza dan bahkan Goku. Akira Toriyama mengaku sangat menikmati membuat series ini.

Kajika adalah manga terbaik Akira Toriyama yang selanjutnya dalam daftar ini. Seriesnya sendiri muncul dalam majalan Weekly Shōnen Jump pada tahun 1998 dengan total 12 chapter. Meskipun tidak sepopuler Dragon Ball, Kajika masih menampilkan ciri khas Toriyama, seperti desain karakter yang unik, adegan pertarungan yang dinamis, dan humor yang khas.

Seriesnya berfokus pada seorang karakter bernama Kajika, yang hidup di sebuah dunia yang penuh fantasi serta dipenuhi oleh bahaya. Kajika sebenarnya memiliki kekuatan yang spesial dan menarik. Ketika dia dia masih kecil Kajika terkenal jahat dan tidak segan membunuh hewan-hewan di sekitarnya. Namun, sebuah momen kemudian membuat kehidupan dari Kajika berubah drastis.

Setelah menghabisi seekor rubah dengan batu, arwah dari rubah yang dia bunuh tersebut kemudian mengutuk Kajika untuk menjadi manusia setengah rubah. Dan untuk menghilangkan kutukan tersebut dia harus menyelamatkan ribuan nyawa di berbagai tempat lainnya. itulah yang kemudian menjadi awal petualangan Kajika sebagai pahlawan dalam cerita tersebut.

Go! Go! Ackman adalah manga one-shot dari Akira Toriyama yang sudah menghadirkan tiga judul berbeda. Manga one-shot tersebut terbit dari tahun 1993 hingga 1994 di majalah manga Monthly Shōnen Jump. Sesuai namanya, series Go! Go! Ackman mengikuti petualangan dari sosok karakter iblis bernama Ackman.

Ackman sendiri adalah seorang iblis kecil yang memiliki tugas untuk menjadi seorang pemburu jiwa bagi sosok Raja Iblis. Meskipun dia adalah seorang iblis, Ackman sering kali memperlihatkan tingkah laku layaknya seorang anak kecil. Tidak jarang juga dia harus terlibat dalam berbagai masalah karena kelakuannya tersebut. Dan hal ini juga yang kemudian membuatnya kerap kali kesulitan untuk menyelesaikan misinya.

Dalam setiap chapternya kita akan melihat berbagai kesulitan dan rintangan yang harus Ackman hadapi. Tidak jarang Ackman harus mengalami banyak peristiwa dan situasi yang konyol yang membuat ceritanya menarik. Seriesnya juga menghadirkan momen pertarungan yang menarik dan musuh yang beragam. Mulai dari makhluk supranatural hingga berbagai karakter kuat lainnya.

Manga Dragon Ball Super merupakan salah satu manga terbaik dari Akira Toriyama di era modern. Seriesnya sendiri rilis pada tahun 2015 dan masih berjalan hingga sekarang. Seriesnya sendiri masih menghadirkan cerita tentang Goku, Vegeta, dan para Z-Fighters lainnya. Meskipun sering dianggap sebagai sekuel dari Dragon Ball, namun rasanya ini lebih tepat dianggap sebagai reboot.

Akira Toriyama menggunakan pendekatan baru untuk series Dragon Ball Super, di mana dia menghadirkan berbagai elemen yang memang sedang populer sekarang. Contohnya adalah bagaimana ternyata universe atau alam raya yang Goku dan karakter lainnya tinggali lebih dikenal sebagai Universe 7. Dan dalam ceritanya juga dijelaskan jika ada banyak Universe selain Universe 7 di mana masing-masing Universe memiliki Dewa Penghancur.

Selain konsep Multiverse, tidak sedikit juga hal-hal baru lainnya dia hadirkan dalam ceritanya. Seperti sosok Zeno yang ternyata merupakan sosok dewa pencipta seluruh alam raya di cerita Dragon Ball. Sebenarnya, sejak series ini muncul Toriyama Sensei tidak lagi bekerja sendiri. Dia mendapatkan bantuan dari sosok Toyotarou yang mana artinya dia akan mengambil alih peran Toriyama Sensei di series ini.

Salah satu manga terbaik yang mungkin tidak banyak orang sadari jika sebenarnya ini merupakan hasil karya dari sosok Akira Toriyama. Manga Dr. Slump rilis pada 1980 hingga 1984. Dengan konsep cerita dan karakter yang unik, Dr. Slump kemudian meraih kesuksesan yang besar baik di Jepang meupun di luar Jepang. Seriesnya sendiri berhasil memenangkan beberapa penghargaan.

Salah satu pencapaian terbesar dari manga Dr. Slump adalah bagaimana manganya dianggap sebagai salah satu manga komedi terbaik sepanjang masa. Dr. Slump menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seorang ilmuwan bernama Senbei Norimaki. Dia tinggal di sebuah desa kecil bernama Penguin Village bersama robot perempuan yang ceria dan lucu hasil ciptaanya bernama Arale.

Para pembaca akan disuguhkan cerita tentang kejeniusan dari Dr. Senbei Norimaki dan tingkah laku polos Arale. Banyak hal kocak dan aneh yang muncul dalam ceritanya, yang mana inilah daya tarik terbesar dari seriesnya. Dr. Slump sendiri masih menjadi salah satu manga klasik yang populer hingga sekarang. Adaptasi animenya sendiri bahkan sempat tayang di Indonesia dan jadi salah satu anime yang banyak dikenang.

Manga terbaik dari Akira Toriyama yang terkahir tidak lain adalah Dragon Ball. Ini adalah sebuah series klasik dan populer di mana hampir semua orang di dunia, bahkan hampir semua kalangan, tahu tentang seriesnya. Di sisi lain, Dragon Ball merupakan manga yang paling banyak memberikan pengaruh bagi industri modern manga dan juga anime. Hal ini dilihat dari bagaimana banyak series mengadaptasi pola yang sama dengan Dragon Ball.

Dragon Ball sendiri rilis pada 1984 hingga 1995 dengan total chapternya mencapai 519 chapter. Hal tersebut jadi bukti kesuskesan dari manganya yang mana pada saat itu Dragon Ball bukan hanya populer di Jepang, melainkan juga di luar Jepang, bahkan termasuk Indonesia. Dragon Ball jadi mahakarya dari Akira Toriyama di sepanjang karirnya sebagai seorang mangaka.

Banyak mangaka populer berhasil menghadirkan series yang juga tidak kalah terkenal setelah mereka mengadaptasi formula cerita yang sama dengan Dragon Ball. One Piece karya Eiichiro Oda adalah salah satunya. Bahkan, Oda Sensei sendiri mengaku bahwa banyak elemen dalam cerita One Piece memang terinspirasi dari Dragon Ball contohnya adalah cara penyampaian komedinya.

Akira Toriyama merupakan salah satu mangaka legendaris yang sudah memberikan kontribusi dan pengaruhnya dalam industri manga dan anime. Sejak tahun 1978 hingga 2024 sekarang, Toriyama Sensei terus menghadirkan berbagai karya terbaiknya berupa manga dan hasil karya lain. Dan beberapa judul di atas dianggap sebagai manga terbaik yang pernah Akira Toriyama hadirkan.