Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Film Action yang Dibuat Tanpa CGI!

8 Film Action yang Dibuat Tanpa CGI!

CGI (Computer Generated Imagery) adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam pembuatan film, di mana teknologi ini digunakan untuk menghasilkan gambar-gambar yang tampak realistis dengan menggunakan perangkat lunak komputer. CGI digunakan untuk menciptakan efek visual yang sulit atau bahkan tidak mungkin dicapai dengan sinematografi konvensional. Biasanya CGI juga digunakan dalam sebuah film action, baik film action terbaru maupun film action lawas. Nah menariknya, ada beberapa film action yang hampir tidak menggunakan CGI sama sekali. Apa saja filmnya?

8 First Blood

Film action tanpa CGI pertama adalah First Blood. First Blood disutradarai oleh Ted Kotcheff dan dibintangi oleh Sylvester Stallone sebagai karakter utama, John Rambo. First Blood diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya penulis David Morrell, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1972. First Blood merupakan film pertama dalam franchise Rambo, yang kemudian melahirkan beberapa sekuel dan mengukuhkan status karakter John Rambo sebagai salah satu ikon aksi paling terkenal dalam sejarah film.

First Blood mengisahkan tentang seorang veteran Perang Vietnam bernama John Rambo (Sylvester Stallone), yang datang ke sebuah kota kecil di Amerika Serikat untuk mencari seorang teman sesama veteran. Namun, Rambo segera diserang dan dilecehkan oleh polisi setempat yang dipimpin oleh Sheriff Will Teasle (Brian Dennehy). Setelah diusir secara kasar oleh polisi, Rambo merasa dianiaya dan memulai perlawanan, memicu pengejaran brutal yang berujung pada perang terbuka antara Rambo dan polisi.

Rambo menggunakan keterampilan tempur dan pengetahuannya tentang hutan dari masa tugasnya di Vietnam untuk melawan pengejaran polisi yang semakin meningkat. Meskipun film ini mendapat kesuksesan komersial, First Blood juga memicu beberapa kontroversi karena menggambarkan dampak psikologis dan emosional dari Perang Vietnam pada seorang veteran perang.

7 Batman

Batman yang dirilis tahun 1982 disutradarai oleh Tim Burton dan ditulis oleh Sam Hamm dan Warren Skaaren. Film ini dibintangi oleh Michael Keaton sebagai Bruce Wayne / Batman, Jack Nicholson sebagai Joker, dan Kim Basinger sebagai Vicki Vale. Batman (1989) merupakan salah satu film yang sangat mempengaruhi film superhero modern. Filmnya sukses secara komersial dan mendapat pujian kritis, membuka jalan bagi film Batman lainnya yang lebih modern.

Batman mengikuti kisah Bruce Wayne (Michael Keaton), seorang miliuner yang memutuskan untuk menggunakan identitas ganda sebagai Batman untuk melawan kejahatan di Gotham City. Ketika Joker (Jack Nicholson), seorang penjahat yang gila dan kejam, muncul di kota, Batman harus menghadapinya untuk menyelamatkan Gotham dari kehancuran. Selain menghadapi Joker, Batman juga harus berurusan dengan wartawan bernama Vicki Vale (Kim Basinger), yang tertarik padanya dan berusaha mengungkap identitasnya sebagai Batman.

Dalam perjalanan melawan Joker, Batman menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, termasuk perang psikologis dengan Joker yang mencoba mengungkap identitas rahasia dan menjatuhkan citranya di mata publik. Film ini terkenal karena desain visualnya yang gelap, yang merupakan ciri khas dari gaya sutradara Tim Burton.

6 Die Hard

Film Die Hard disutradarai oleh John McTiernan, sementara Bruce Willis memerankan karakter utama bernama John McClane, seorang polisi New York yang menemukan dirinya terperangkap dalam sebuah gedung perkantoran yang disandera oleh sekelompok teroris yang dipimpin oleh Hans Gruber, yang diperankan oleh Alan Rickman. Die Hard diadaptasi dari novel berjudul Nothing Lasts Forever karya Roderick Thorp, yang awalnya diterbitkan pada tahun 1979.

Meskipun tidak diharapkan sebelumnya, Die Hard menjadi sukses besar di box office dan mendapat pujian kritis. Film ini menjadi salah satu film aksi paling ikonik dan berpengaruh dalam sejarah perfilman. Filmnya menceritakan John McClane (Bruce Willis),seorang polisi New York yang mengunjungi istrinya, Holly Gennero (diperankan oleh Bonnie Bedelia), di Los Angeles selama liburan Natal. Holly bekerja di Nakatomi Plaza, sebuah gedung perkantoran megah yang sedang mengadakan pesta Natal.

Namun, perayaan mereka terganggu ketika sekelompok teroris yang dipimpin oleh Hans Gruber (diperankan oleh Alan Rickman) menyerang gedung tersebut dan menyandera para tamu yang hadir. Sementara rekan-rekan McClane yang lain tidak menyadari bahaya, McClane memutuskan untuk bertindak sendiri untuk menyelamatkan para sandera dan menghentikan rencana jahat Gruber.

5 Enter the Dragon

ilm action berikutnya yang tidak menggunakan CGI adalah Enter the Dragon. Film ini dibintangi oleh legenda bela diri Bruce Lee dalam peran utama sebagai Lee, bersama dengan John Saxon, dan Jim Kelly. Enter the Dragon merupakan film terakhir yang dibintangi oleh Bruce Lee sebelum kematiannya pada tahun 1973. Film ini menjadi salah satu karyanya yang paling ikonik dan dianggap sebagai film klasik dalam genre martial arts.

Enter the Dragon mengisahkan tentang seorang ahli bela diri yang legendaris bernama Lee (Bruce Lee) yang diberi misi oleh agen intelijen Britania Raya untuk menyelidiki sebuah turnamen bela diri rahasia yang diadakan oleh seorang penjahat kejam bernama Han (Shih Kien) di sebuah pulau terpencil. Lee bergabung dengan dua agen lainnya, Roper (John Saxon) dan Williams (Jim Kelly), untuk menyusup ke pulau tersebut dan mengungkap rencana jahat Han.

Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk pertarungan sengit dengan petarung-petarung terlatih dan perangkap mematikan yang ditempatkan oleh Han. Di tengah penyamaran mereka sebagai peserta turnamen, Lee, Roper, dan Williams harus berjuang untuk bertahan hidup dan mengalahkan Han untuk menghentikan kejahatannya.

4 The Man with the Golden Gun

Film action berikutnya yang tidak menggunakan CGI adalah The Man with the Golden Gun. The Man with the Golden Gun dirilis pada tahun 1974 sebagai film ketiga belas dalam seri James Bond. Film ini dibintangi oleh Roger Moore sebagai James Bond, bersama dengan Christopher Lee sebagai penjahat utama, Francisco Scaramanga. Filmnya pun disutradarai oleh Guy Hamilton, yang sebelumnya telah menyutradarai tiga film James Bond.

The Man with the Golden Gun mengisahkan saat James Bond mendapat tugas untuk menghentikan seorang penjahat profesional bernama Francisco Scaramanga, yang dikenal sebagai “The Man with the Golden Gun”. Scaramanga dikenal karena menggunakan senjata emas khusus yang dia buat sendiri untuk membunuh target-targetnya. Bond dihadapkan dengan misi yang rumit ketika dia menemukan bahwa Scaramanga memiliki minat yang sama dengan MI6 untuk memperoleh sebuah perangkat bernama “Solex Agitator”, yang dapat menghasilkan energi matahari yang bersih dan murah.

Dengan bantuan agen MI6 Mary Goodnight, Bond mencoba untuk menemukan Scaramanga dan mencegahnya menggunakan Solex Agitator untuk kepentingan jahatnya sendiri. Dalam perjalanan misinya, Bond harus menghadapi berbagai ancaman, termasuk asisten Scaramanga yang setia, Nick Nack, serta pesaing lain yang ingin menguasai Solex Agitator untuk kepentingan mereka sendiri.

3 The Dark Knight

The Dark Knight dirilis pada tahun 2008 sebagai sekuel dari film Batman Begins (2005) dan merupakan bagian dari trilogi Batman karya Christopher Nolan. Disutradarai oleh Christopher Nolan, yang juga berkontribusi pada penulisan skenario bersama Jonathan Nolan, film ini menceritakan saat Batman bekerja sama dengan Jaksa Distrik Harvey Dent (Aaron Eckhart) dan Letnan James Gordon (Gary Oldman) untuk membersihkan kota dari para penjahat.

Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika Joker (Heath Ledger), seorang penjahat psikopat yang terobsesi dengan kekacauan, muncul di kota dan memulai serangkaian kejahatan yang brutal. Joker menghadapkan Batman dengan ujian moral yang sulit, memaksa pahlawan Gotham untuk mempertaruhkan segalanya dalam upayanya untuk menghentikan ancaman Joker.

The Dark Knight mendapat pujian kritis yang luas dan menjadi salah satu film terlaris dan paling dihormati pada tahun perilisannya. Heath Ledger memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik atas penampilannya yang mengagumkan sebagai Joker. Film ini dibintangi oleh Christian Bale sebagai Batman/Bruce Wayne, Heath Ledger sebagai Joker, Aaron Eckhart sebagai Harvey Dent/Two-Face, dan Gary Oldman sebagai James Gordon.

2 1917

Film 1917 disutradarai oleh Sam Mendes, yang juga terkenal atas karyanya dalam film seperti American Beauty dan Skyfall. Salah satu aspek paling menonjol dari film ini adalah penggunaan teknik sinematik yang unik, di mana film diarahkan dan disutradarai sedemikian rupa sehingga terlihat seolah-olah difilmkan dalam satu adegan panjang tanpa potongan. Meskipun bukan diadaptasi langsung dari kisah nyata tertentu, film ini terinspirasi oleh pengalaman mendiang kakek Sam Mendes, yang bertugas sebagai kurir pesan di Front Barat selama Perang Dunia I.

Filmnya mengisahkan tentang dua prajurit Inggris, Schofield dan Blake, yang diberikan misi yang tampaknya tidak mungkin, di mana mereka harus menyampaikan pesan penting ke pasukan Inggris yang terjebak di wilayah musuh. Pesan tersebut berisi perintah untuk menghentikan serangan yang akan menyelamatkan ribuan nyawa, termasuk nyawa kakak Blake sendiri.

Dengan waktu yang berjalan terus-menerus dan dihadapkan pada berbagai rintangan, Schofield dan Blake harus melewati medan perang yang penuh bahaya, termasuk tembok dinding dan kubangan lumpur yang tidak ramah, serta menghindari kontak langsung dengan pasukan Jerman. Mayoritas adegan di filmnya memang dibuat tanpa CGI. CGI di sini hanya digunakan untuk mempermanis adegan-adegan yang dibutuhkan saja.

1 Dirty Harry

Dirty Harry dibintangi oleh Clint Eastwood sebagai Inspektur Harry Callahan, seorang polisi San Francisco yang terkenal karena metodenya yang tidak konvensional dalam menangani kejahatan. Film ini disutradarai oleh Don Siegel, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Clint Eastwood dalam beberapa proyek film.

Dirty Harry mengisahkan tentang Inspektur Harry Callahan (diperankan oleh Clint Eastwood), seorang polisi San Francisco yang dikenal karena pendekatannya yang kasar dan tidak konvensional dalam menangani kejahatan. Ketika seorang pembunuh berantai yang dikenal sebagai “Scorpio” mengancam kota dengan serangkaian pembunuhan brutal, Callahan ditugaskan untuk menangkapnya.

Scorpio menjadi target utama Callahan, yang terlibat dalam perburuan mematikan melalui jalan-jalan kota San Francisco. Namun, Scorpio adalah lawan yang licik dan tak terduga, dan ketika proses hukum gagal menangkapnya, Callahan memutuskan untuk membawa hukum menggunakan tangannya sendiri. Dirty Harry memang menuai kontroversi karena penggambarannya tentang kekerasan polisi dan penggunaan kekerasan dalam menangani kejahatan.

Itulah dia Geeks beberapa film action yang diketahui tidak menggunakan CGI. Film-film tersebut lebih mengedepankan efek praktis dibandingkan harus menggunakan tambahan efek visual khusus. Di antara film-film tersebut mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version