8 Villain MCU Tanpa Kekuatan Super Paling Berbahaya!

Villain MCU tanpa kekuatan super yang paling berbahaya yang pertama adalah Alexander Pierce. Geeks mungkin heran mengaka nama Pierce bisa ada dalam daftar. Perlu diingat bahwa terkadang hal yang paling menakutkan bukan hanya berkaitan dengan kekuatan. Namun, bagaimana seseorang bisa memiliki pengaruh besar terhadap orang lain atau lingkungan sekitarnya.

Alexander Pierce merupakan sosok villain yang muncul perdana dalam film Captain America: The Winter Soldier. Secara penampilan fisik, dia memang memiliki resiko yang kecil untuk menyerang atau memberikan ancaman fisik bagi para superhero. Dia hanyalah pria tua dengan pengaruh yang besar dan pengaruh itulah yang kemudian membuat dia jadi salah satu villain yang berbahaya.

Alexander Pierce merupakan berada di jajaran atas organisasi S.H.I.E.L.D. yang mana pada dasarnya dia merupakan peimpin dari Nick Fury. Namun, dia ternyata merupakan salah satu agen atau sosok yang bekerja sama dengan HYDRA. Pengaruh besarnya di organisasi tersebut yang membuat HYDRA akhirnya bisa menyusup ke organisasi S.H.I.E.L.D. yang membuat Nick akhirnya harus mundur dan membentuk kelompok baru.

That being said, he’s a high ranking member of S.H.I.E.L.D. to the point where he’s technically Nick Fury’s boss. Secretly working for HYDRA, Pierce was able to carry out their nefarious plots with nobody being the wiser. With so many weapons and agents at his disposal, he could basically do whatever he wanted.

Sama halnya seperti Alexander Pierce, sebenarnya Justin Hammer tidak lebih dari pria biasa. Namun, dia merupakan seorang inventor dan juga pebisnis layaknya Tony Stark. Karakter villain ini muncul pertama kali dalam film Iron Man 2. Diperankan oleh aktor Sam Rocklwell, Marvel memberikan perubahan tehadap karakter Justin Hammer. Dalam alur cerita komiknya, Hammer bertanggung jawab dalam cerita Armor Wars karena Spymaster mencuri teknologi Stark.

Namun, dalam film Iron Man 2, Hammer merupakan sosok yang mendapatkan tugas dari pemerintah Amerika untuk membangun armor War Machine baru. Sayangnya, dia justru memiliki niat jahat di mana Hammer kemudian bekerja dengan Ivan Vanko alias Whiplash. Justin Hammer sendiri merupakan sosok yang sudah memfitnah Tony Stark yang dianggap menjadi ancaman keamanan nasional dengan armor Iron Man.

Meskipun pada akhirnya Justin Hammer berhasil ditangkap dan dipenjara, namun banyak yang meyakini jika karakternya akan kembali pada masa yang akan datang. Apalagi, Marvel sendiri hendak menghadirkan cerita Armor Wars yang mana hal tersebut bisa jadi kesempatan untuk kembali menghadirkan karakternya. Hal ini bisa mengikuti apa yang terjadi dalam komiknya.

Villain MCU tanpa kekuatan super paling berbahaya selanjutnya adalah Yellowjacket. Dalam versi komik ada beberapa karakter yang pernah menggunakan identitas ini. Salah satunya adalah Hank Pym. Yellowjacket merupakan salah satu anggota Avengers yang cukup disegani. Namun, setelah Hank Pym tidak lagi menggunakan identitas tersebut seorang wanita bernama Rita DeMara kemudian mencuri kostumnya. Dia pun kemudian dikenal dengan nama Yelowjacket II.

Dalam cerita versi MCU, karakter Yellowjacket diceritakan digunakan oleh Darren Cross. Karakternya muncul dalam film Ant-Man di mana sebenarnya Darren merupakan “murid” dari Hank Pym. Dalam ceritanya, Darren Cross mencoba untuk menirukan kesuksesan Pym dalam menciptakan Pym Particles. Sayangnya, hal itu membuat dia justru banyak melakukan kejahatan karena ambisinya.

Darren Cross memang bukan karakter yang mungkin banyak dikenang oleh para fans di MCU – apalagi setelah penampilannya sebagai M.O.D.O.K. – namun, dia hampir saja menghabisi nyawa Scott Lang dan bahkan menghancurkan Pym Tech. Darren mencuri teknologi dari Pym Tech termasuk mencuri kostum Yellowjacket. Pada dasarnya, dengan kostum tersebut Darren memiliki kemampuan yang sama dengan Scott. Hanya saja Darren tidak diberikan cukup waktu untuk mengeksplor tentang Dunia Quantum.

Geeks tentunya tidak lupa dengan sosok Adrian Toomes alias Vulture, salah satu villain menarik yang muncul di film Spider-Man: Homecoming. Marvel berhasil menghadirkan perubahan menarik dan signifikan terhadap karakternya. Dan yang menarik adalah sosok Tony Stark dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas lahirnya atau munculnya karakter Vulture.

Pasca pesitiwa dahsyat Battle of New York, New York benar-benar menjadi sebuah kota yang hancur lebur akibat pertempuran Avengers menghadapi Loki dan pasukan Chitauri. Membersihkan New York dari serpihan dan teknologi alien tersebut merupakan pekerjaan bagi Adrian Toomes dengan perusahan miliknya Bestman Salave, setelah melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah.

Namun, pekerjaan Bestman Salave tiba-tiba digantikan oleh perusahan Tony, di mana dia mendirikan organisasi baru bernama Damage Control. Organisasi Damage Control akhirnya mengambil alih tugas untul membersihkan New York. Dengan bisnisnya yang menjadi berantakan, Toomes dan krunya beralih ke kehidupan kriminal. Mereka diuntungkan dengan penggunaan teknologi Chitauri yang mana inilah awal mula karakter Vultures muncul. Bahkan, sosok Scorpion juga sempat jadi anak buahnya. Yang menarik ancaman dari Toomes tidak berhenti sampai disitu karena kabarnya tim Sinister Six akan muncul.

Captain America mungkin memiliki beberapa villain ikonik yang pernah dia hadapi. Salah satu yang mungkin paling populer adalah Red Skull. Meskipun begitu, Red Skull sebenarnya bukan jadi satu-satunya villain ikonik yang pernah Steve Rogers hadapi. Sosok villain ikonik lainnya tisdak lain adalah Baron Helmut Zemo atau yang biasa juga dikenal dengan nama Baron Zemo.

Sosok Baron Zemon sendiri merupakan salah satu villain yang cukup cerdas dan sangat mengerikan di Marvel Universe. Seperti disebutkan di atas, tidak selamanya kekuatan jadi poin penting dalam menghadirkan villain berbahaya. Pengaruh bisa jadi salah satu hal yang juga sangat mengerikan dan ini yang Baron Zemo perlihatkan di McU. Contohnya adalah dalam film Captain America: Civil War.

Dalam film tersebut, kita melihat bagaimana Baron Zemo mampu untuk menghasut dan mengadu domba Captain America dan juga Iron Man. Hal tersebut bahkan menjadi awal mula perselisihan diantara mereka. Baron dengan cerdas memanfaatkan masa lalu Bucky Barnes untuk menghasut Tony untuk apa yang terjadi dengan kedua orang tuanya. Bahkan, dia juga mampu melakukan fitnah terhadap Bucky Barnes atas kematian T’Chaka.

Salah satu karakter villain MCU tanpa kekuatan super paling berbahaya lainnya yang tidak kalah populer. Dalam film Spider-Man: Far From Home para fans kemudian diperkenalkan sedikit mengenai asal-usul karakternya. Mysterio alias Quentin Beck adalah mantan karyawan Stark Industries saat peristiwa Captain America: Civil War terjadi. Pada saat itu, Beck dan timnya secara khusus menciptakan sebuah teknologi holografi yang sangat epik dan canggih.

Teknologi buatan Beck tersebut menarik perhatian Tony, di mana Tony mulai mengembangkan sendiri dan menambahkan teknologi baru di teknologi buatan Beck tersebut. Sayangnya, hasil akhir dari teknologi yang Tony kembangkan itu ternyata tidak seperti yang Beck harapkan. Tony lantas memberi nama teknologi tersebut dengan nama B.A.R.F. dan memecat Beck setelah dia protes dengan apa yang terjadi.

Pasca kematian dari Tony Stark di film Avengers: Endgame, Beck mengambil alih teknologi lamanya dan menjadi Mysterio bersama timnya. Dia merancang sebuah hologram raksasa dengan bantuan drone untuk membuatnya terlihat seperti sosok hero. Nick Fury – atau Talos – bahkan percaya terhadap apa yang Mysterio hadirkan. Teknologi hologram ini terasa sangat nyata yang mana membuat Spider-Man bahkan harus mengandalkan “Spider-Sense” untuk mengalahkan Mysterio. Dan yang paling mengerikan adalah bagaimana dia membongkar identitas dari Peter Parker.

Karakter villain MCU tanpa kekuatan super yang paling berbahaya lainnya adalah Killmonger. Salah satu karakter villain favorit para fans di MCU. Seperti yang Geeks ketahui, Eric Killmonger merupakan karakter yang diperankan oleh Michael B. Jordan muncul pertama kalio di MCU dalam film Black Panther. Karakter yang memiliki nama asli N’Jadaka ini bertindak sebagai antagonis utama di filmnya.

Dalam cerita Black Panther diperlihatkan bagaimana Killmonger berusaha untuk menggulingkan kekuasaan T’Challa. Hal tersebut karena dia merasa bahwa dialah yang pantas untuk menjadi pemimpin Wakanda, berdasarkan garis keturunan yang ada. Awalnya, dia berhasil mencapai tujuan tersebut dan menjadi raja sementara Wakanda sebelum kemudian dia dikalahkan oleh T’Challa.

Killmonger memiliki kecepatan, kekuatan fisik yang dahsyat, dan kelincahan luar biasa. Dia merupakan mantan tentara yang tentunya sangat terlatih dalam berbagai urusan fisik. Bahkan, bagaimana kemudian Killmonger bisa mengalahkaan T’Challa dalam pertarungan tanpa armor Black Panther jadi bukti seberapa berbahayanya Killmonger. Sayangnyaa, dia kemudian diceritakan tewas.

Karakter villain MCU tanpa kekuatan super yang paling berbahaya terakhir adalah Kingpin. Sosok villain baru yang diperkenalkan di MCU yang merupakan salah satu karakter villain paling populer dalam daftar ini. Series Echo kemarin perlihatkan sosok Wilson Fisk alias Kingpin ternyata berhasil selamat dari momen kematian seperti yang diperlihatkan di akhir series Hawkeye.

Dalam momen terssebut Maya Lopez menembak wajah dari Kingpin dan menduga jika dia sudah tewas. Wilson Fisk alias Kingpin menjadi sosok penting dalam hidup Maya Lopez alias Echo. Dialah yang membesarkan dan merawatnya hingga seperti saat ini. Sampai kemudian dia mengetahui fakta jika ayahnya tewas akibat dibunuh oleh Fisk. Di akhir series Hawkeye diperlihatkan Maya menembak Kingpin tepat di wajahnya.

Namun, di series Echo nampak bagaimana Kingpin selamat dari kematian. Kingpin memang termasuk karakter villain baru yang muncul di MCU, namun dalam series Hawkeye dan Echo diperlihatkan bagaimana pengaruhnya sudah sangat besar. Dia adalah sosok yang menguasai hampir seluruh kota New York. Kerajaan kriminalnya bahkan menyebar sampai ke pelosok Amerika. Selain pengaruh dan kekayaannya, yang membuat Kingpin jadi berbahaya adalah kecerdasan dan kekuatan fisik yang luar biasa.

Tidak selamanya para villain harus memiliki kekuatan super atau kekuatan dahsyat lainnya untuk menjadi ancaman besar bagi para Avengers. Para villain di MCU tanpa kekuatan super ini bisa jadi bukti bagaimana mereka bisa jadi sosok yang paling berbahaya. Mereka memanfaatkan apa yang jadi kelebihan mereka untuk mengalahkan para superhero tersebut.