Solo Leveling: 8 Hunter Paling Lemah!

Hunter yang dianggap paling lemah di Solo Leveling yang pertama adalah Kim Sangshik. Dia merupakan salah satu dari limaa orang Hunter yang selamat dalam insiden Double Dungeon. Sosok Kim diketahui mengenal Jin-woo dan memiliki sejarah dengan sang protagonis utama. Sebelum insiden Double Dungeon, sebenarnya Kim merupakan sosok yang sangat ramah.

Selain itu, Kim juga nampak selalu percayaa diri. Namun, hal tersebut kemudian berubah drastis ketika nyawanya berada dalam bahaya. Kim nampak tidak ragu untuk mengkhianati rekan-rekannya demi bisa selamat dari berbagai ancaman yang ada. Dan pada akhirnya, dia pun harus menemui ajalnya. Hal itu terjadi ketika Kim Shangshik secara ajaib berhasil selamat dari insiden Double Dungeon.

Dia kemudian tewas di tangan Kang Taeshik. Sosok Kang sendiri merrupakan Hunter dari peringkat B yang memang memiliki sifat jahat dalam dirinya. Kang menghabisi nyawa Hunter lain demi mendapatkan kepuasan pribadi dan juga uang. Sebelum Kim Sangsshik tewas, dia sempat meminta maaf kepada Sun Jin-Woo karena sudah mengkhianatinya, yang memperlihatkan bahwa dia memang memiliki hati yang baik.

Sosok Yoo Jinho diketahui awalnya merupakan seorang Hunter yang masuk peringkat D dan tidak terkenal. Yoo Jinho merupakan putra dari pemimpin Yoojin Construction. Dia juga digambarkan dalam cerita Solo Leveling sebagai Hunter yang lemah karena hampir tidak memiliki pengalaman bertarung. Meskipun begitu, Jinho coba memanfaatkan kekayaan yang dia punya untuk menjadi Hunter.

Tanpa pengalaman bertarung, Jinhoo hanya mengandalkan uang atau kekayaan dari sang ayah dan kemudian membeli berbagai peralatan mahal. Hal tersebut jadi satu-satunya alasan mengapa dia bisa selamat dalam berbagai situasi berbahaya dan mengerikan sekalipun. Jinhoo merupakan salah satu Hunter yang tidak mengalami peningkatan kekuatan dalam seriesnya.

Bahkan, ketika kemudian dia menjadi rekan dari Jin-woo sosok Yoo Jinhoo bisa dibilang hampir tidak bisa melakukan apapun. Dalam kebanyakan Raid yang mereka lakukan, justru Jin-woo yang lebih sering menghabisi para monster tersebut. Menariknya, Yoo Jinho justru menjadi wakil guild dari guild Ahjin yang dibentuk oleh Sung Jin-woo. Dia juga yang kemudian mengurus berbagai asapek bisnis dan bagaimana menjalankan guild, sedangkan Jin-woo adalah orang yang mengatasi pertarungan.

Sebaga sosok pemimpin dari tim raid yang berhadapan dengan insiden Double Dungeon. Song Chi-Yul sebenarnya merupakan Hunter yang masuk peringkat C. Meskipun kemudian masuk akal ketika dia menjadi pemimpin raid untuk dungeon peringkat E pada kenyataanya level kekuatan dari Song Chi-Yul tidak sekuat itu. Bahkan, dia jadi salah satu Hunter yang paling lemah di series Solo Leveling.

Hal yang banyak dianggap sebagai kelemahan dari Song Chi-Yul adalah bagaimana dia tidak terlalu memiliki kemampuan sebagai Hunter. Meskipun dia jadi salah satu Hunter yang paling lemah yang menariknya kemudian adalah bagaimana dia terus berlatih. Dan juga dia memiliki beberapa Hunter yang memiliki peringkat cukup tinggi, seperti Cha Hae-In, sebagai salah muridnya.

Ketika kemudian Song Chi-Yul muncul sebagai Hunter, dia memilh kelas sebagai Mage atau penyihir, yang mana hal tersebut membuatnya tidak mampu untuk menggunakan kemampuan serangan jarak pendek yang dia kuasai. Dan nyatanya, hal tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pertarungannya menghadapi assassin yang berada di peringkat B.

Park Beom-Shik merupakan Hunte di Solo Leveling yang termasuk peringkat D dan sudah muncul sejak awal seriesnya. Mungkin, bisa dikatakan Park Beom-Shik adalah gambaran betapa mengerikannya dunia para Hunter di series Solo Leveling. Sebelum dia muncul dan bergabung dalam insiden Double Dungeon, Park Beom-Shik sebenarnya sudah memutuskan untuk berhenti menjadi seorang Hunter.

Namun, saat itu, istrinya baru saja melahirkan dan dengan adanya anggota keluarga baru yang harus dia nafkahi akhirnya Park Beom-Shik memutuskan untuk kembali menjadi Hunter demi uang. Sayangnya, petualangan dan upaya Park Beom-Shik untuk meraih uang demi keluarganya justru berujung pada hilangnya nyawa sang Hunter. Dungeon yang seharusnya tidak berbahaya justru jadi tempat dia kehilangan nyawa.

Dalam insiden Double Dungeon, nampak bagaimana kemampuan yang Park Beom-Shik miliki sama sekali tidak bisa dimanfaatkan dalam berbagai momen yang ada. Karena, Park Beom-Shik tidak memiliki pengetahuan yang cukup serta kemampuan dan pengalaman bertarung yang mumpuni akhirnya dia pun harus kehilangan nyawanya.

Cho Kyuhwan merupakan tangan kanan atau orang kepercayaan dari sosok Hwang Dongsuk. Meskipun begitu, dia merupakan salah satu karakter yang dianggap paling lemah di series Solo Leveling. Pasca Sung Jin-woo baru saja muncul sebagai Hunter dan baru bergabung dengaan party atau kelompok dari Hwang Dongsuk sebagai anggota tambahahan, kita kemudian melihat sifat asli dari Cho Kyuhwan.

Ternyata, Cho Kyuhwan dan juga para anggota party dari Hwan Dongsuk merupakan karakter peniup dan Hunter yang senang membelot. Mereka senang menghabisi Hunter lainnya untuk kepentingan dan keuntungan mereka sendiri. Sayangnya, pasca Cho Kyuhwan dan kelompok Hwang Dongsuk justru mengalahkan Sung Jin-woo mereka justru harus kalah dan tewas.

Meskipun Sun Jin-woo baru muncul dan Cho Kyuhwan mencoba untuk menguji kemampuannya, ironisnya dia justru tidak mampu untuk mengalahkan sang protagonis utama. Padahal, berbicara masalah peringkat Cho Kyuhwan merupakan sosok Hunter yang termasuk pada peringkat C. Dalam pertarungan menghadapi Jin-woo justru dia bisa kalah dengan mudah.

Setelah tanpa disadari memasuki sebuah gerbang merah, beberapa Hunters seperti Sung Jin-woo, Kim Chul, dan massih banyak Hunters lainnya kemudian haruss terjebak di alam gerbang tersebut. Karena, pada awalnya, raid yang hendak mereka lakukan tersebut memiliki tujuan untuk melatih kemampuan, banyak Hunters yang tergabung di dalamnya merupakan Hunter yang lemah.

Dari berbagai Hunters yang masuk ke Red Gate, Yoon Kijoong merupakan salah satunya. Dia merupakan seorang Hunter yang masuk dalam peringkat C dan kemudian harus bergabung dengan para Hunter level bawah. Contohnya adalah Jin-woo dan para Hunters lemah lainnya. Bisa dibilang Yoon Kijoong merupakan Hunter yang paling tinggi peringkatya diantara para Hunters tersebut.

Yoon Kijoong melakukan sebuah keputusan yang salah di mana dia mengumpulkan Kim Chuil dengan para Hunter lemah lainnya. Hal itu pun membuat kelompok tersebut tewas dengan sangat cepat dan kematian mereka juga sangat tragis. Ironisnya kemudian adalah kematian mereka menjadi cara untuk Yoon Kijoong dan yang lain untuk bisa selamat dari Red Gate.

Jika berbicara peringkat, sebenarnya Lee Johee merupakan sosok Hunter yang paling tinggi peringkatnya daripada para Hunters lain di daftar ini. Namun, Johee kemudian dianggap Hunter yang paling lema di series Solo Leveling karena pilihan job yang dia ambil yaitu sebagai healer. Biasanya, seorang healer memang memiliki kelemahan dalam hal serangan atau Attack Prowess.

Meskipun begitu, jika membaandingkannya dengan para heaaler atau Hunter lain Lee Johee bisa dianggap sebagai yang paling lemah. Namun, ternyata ada hal yang cukup mengharuskan dan tragis yang menjadi alasan mengapa kemudian dia jadi healer yang paling lemah. Lee Johee memiliki trauma yang sangat mendalam dan juga dia tidak bisa menghadapi tekanan yang luar biasa saat menghadapi para monster.

Healer biasanya berada di posisi belakang dalam sebuah raid, membantu mengembalikan health point dari timnya. Namun, meskipun Lee Johee sudah mendapatkan perlindungan dari berbagai serangan ketika raid terjadi pada kenyataanya dia masih tetap takut dan lemah di hadapan para monster. Hal tersebut membuat proses healing atau penyembuhan timnya menjadi tidak efektif. Ini alasan mengapa kemudian meskipun dia merupakan healer peringkat B, namun dia lebih sering bergabung dalam raid untuk peringkat D dan E.

Hunter yang dianggap paling lemah dalam series Solo Leveling tidak lain adalah Han Song-Yi. Seperti halnya Sung Jin-woo, sosok Han Song-Yi sebenarnya merupakan Hunter yang baru muncul dan masuk peringkat E. Han Song-Yi sendiri adalah teman dari adik perempuan Jin-woo. Dia memutuskan untuk bolos sekolah dan berupaya mencari sertaa mengumpulkan uang di mana dia memilih Hunter sebagai pilihannya.

Seperti halnya ketika Jin-woo pertama kali muncul, sebagai Hunter yang termasuk peringkat E Han Song-Yi juga menjadi salah satu Hunter yang paling lemah dalam seriesnya. Bahkan, alasan mengapa kemudian dia jadi yang paling lemah adalah diantara para Hunter baru lain Han Song-Yi sama sekali tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan apapun mengenai Hunter.

Satu-satunya hal yang membuat dia bisa bertahan tidak lain adalah karena perlindungan dari Sung Jin-woo. Jin-woo kemudian mengizinkan Han Song-Yi untuk berada di dekatnya dan hampir dalam setiap kesempatan Jin-woo selalu berusaha melindungi Han Song-Yi. Dia mungkin sudah tewas dalam sekejap jika bukan karena sang protagonis utama.

Dunia Hunter di Solo Leveling memang menuntut mereka untuk jadi yang paling kuat. Semata-mata hal tersebut dilakukan agar mereka bisa bertahan hidup di sana. Namun, para Hunter di atas jadi bukti bahwa ada sebagian juga yang dianggap paling lemah di seriesnya.