7 Ending Film yang Hampir Dibuat Berbeda!

I Am Legend dirilis pada tanggal 14 Desember 2007, dan disutradarai oleh Francis Lawrence, dengan naskah yang ditulis oleh Mark Protosevich dan Akiva Goldsman, berdasarkan novel karya Richard Matheson dengan judul yang sama. Di sini, Will Smith memerankan karakter utama bernama Robert Neville. I Am Legend mengambil latar di masa depan, ketika sebagian besar populasi dunia telah diubah menjadi makhluk zombie yang haus darah setelah terkena virus mematikan.

Robert Neville (Will Smith), seorang ilmuwan militer, adalah salah satu dari sedikit manusia yang selamat dan tinggal di New York City yang sekarang hancur. Neville, yang diyakini sebagai orang yang mungkin memiliki kunci untuk menemukan vaksin untuk virus tersebut, menjalani kehidupan yang sendirian dan berbahaya di tengah-tengah kota yang ditinggalkan, berusaha untuk bertahan hidup sambil mencari cara untuk menyelamatkan umat manusia. Ending film ini memang berakhir tragis bagi Neville. Tetapi dia berhasil melindungi dua penyintas lain yang membawa vaksin.

Menariknya, ada ending berbeda yang tadinya coba ditampilkan. Ending ini memang lebih mirip dengan versi novelnya. Alih-alih mengorbankan dirinya sendiri, Neville justru menyadari bahwa para zombie yang menyerang rumahnya hanya ingin membebaskan zombie wanita yang Neville tahan. Karena itulah zombie wanita itu dibebaskan, dan zombie lainnya berhenti menyerang, dan membuat Neville selamat.

Interstellar disutradarai oleh Christopher Nolan yang juga dikenal atas karyanya dalam film-film seperti Inception dan trilogi The Dark Knight. Nolan bekerja sama dengan fisikawan Kip Thorne dalam pengembangan film ini untuk memastikan akurasi ilmiahnya, terutama dalam menghadirkan lubang cacing dan fenomena fisika lainnya. Interstellar mengisahkan tentang masa depan di mana bumi menghadapi krisis ekologis yang serius, menyebabkan kelangkaan sumber daya dan ketersediaan lahan pertanian.

Manusia terpaksa mencari planet lain yang dapat dihuni untuk memastikan kelangsungan hidup spesies mereka. Tokoh utama, Cooper, adalah seorang mantan pilot NASA yang terlibat dalam misi rahasia untuk mencari planet pengganti bumi. Bersama dengan sekelompok ilmuwan dan astronaut, mereka menggunakan lubang cacing yang ditemukan di tata surya kita untuk melakukan perjalanan ke galaksi lain. Perjalanan mereka penuh dengan tantangan dan misteri, termasuk pertemuan dengan fenomena ruang-waktu yang membingungkan.

Ending film Interstellar memang berakhir bahagia bagi sang protagonis. Tetapi menariknya, ada ending alternatif yang hampir dimasukkan dalam film ini. Ending alternatif tersebut berakhir dengan ending tragis bagi Cooper, di mana ketika itu lubang cacing mulai runtuh sehingga tidak jelas apakah Cooper berhasil bertahan hidup, mengirim pesan kepada putrinya, atau bahkan menyelamatkan umat manusia.

Alien menjadi salah satu film paling berpengaruh dalam genre horor dan sci-fi sejak dirilis. Film ini terkenal karena atmosfer yang menegangkan, dibangun dengan cermat oleh sutradara Ridley Scott melalui pencahayaan yang gelap, setting yang claustrophobic, dan musik yang membangun ketegangan. Alien mengisahkan tentang kru pesawat luar angkasa Nostromo yang mendapat panggilan darurat dari sebuah planet yang tampaknya tidak berpenghuni.

Setelah mendarat untuk menyelidiki, mereka menemukan bangunan kuno dan beberapa telur misterius. Salah seorang kru, Kane, tanpa sengaja terinfeksi oleh makhluk yang menetas dari salah satu telur tersebut. Ketika makhluk itu tumbuh menjadi predator yang mematikan, yang dikenal sebagai Xenomorph, kru Nostromo harus berjuang untuk bertahan hidup dan melawan makhluk itu yang terus memburu mereka satu per satu di dalam pesawat luar angkasa yang terisolasi.

Di ending alternatif yang tadinya akan dimasukkan, Ripley berhasil dibunuh oleh Xenomorph, di mana alien tersebut langsung mencabik kepala Ripley. Catatan yang diberikan sang kapten juga memungkinkan orang-orang untuk datang menolong mereka, dan membuat manusia yang berupaya menolong juga terancam. Hal ini berbeda dengan ending film aslinya, yang menceritakan saat Ripley selamat dan melarikan diri.

Film ini disutradarai oleh James Cameron, yang kemudian terkenal atas karyanya dalam film-film seperti Aliens, Titanic, dan Avatar. Arnold Schwarzenegger memerankan peran ikonik sebagai Terminator, sebuah cyborg pembunuh dari masa depan yang dikirim kembali ke masa lalu untuk mengubah sejarah manusia. Dalam Terminator, sebuah kecerdasan buatan yang dikenal sebagai Skynet mengambil alih kendali sistem senjata nuklir dunia dan memulai perang melawan umat manusia.

Dalam upaya terakhir untuk memenangkan perang, Skynet mengirimkan Terminator, sebuah cyborg pembunuh yang diperankan oleh Arnold Schwarzenegger, ke masa lalu untuk membunuh Sarah Connor, ibu dari pemimpin perlawanan manusia yang akan lahir di masa depan. Di sisi lain, perwakilan perlawanan manusia, Kyle Reese, juga dikirim ke masa lalu untuk melindungi Sarah Connor dari serangan Terminator. Sarah dan Kyle bergabung dalam pertempuran sengit untuk bertahan hidup dan mencegah terjadinya masa depan yang mengerikan yang diinginkan oleh Skynet.

Ending Terminator yang batal ditampilkan memperlihatkan saat seorang pria mengambil chip komputer dari T-800 yang hancur dan mengirimkannya ke departemen R&D. Kamera kemudian bergulir dan mengungkapkan bahwa bangunan itu milik Cyberdyne Systems, perusahaan yang akan menciptakan Skynet. Namun, Cameron memutuskan untuk menghapus adegan tersebut.

Film ini mengambil inspirasi dari teori efek kupu-kupu, yang menyatakan bahwa sebuah perubahan kecil dalam suatu sistem bisa memiliki dampak besar di masa depan. Ashton Kutcher memainkan peran utama sebagai Evan Treborn, seorang pria muda yang memiliki masa lalu yang gelap dan penuh trauma. Ketika dia menemukan bahwa dia memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan kembali ke masa kecilnya melalui memori, dia berusaha menggunakan kekuatan itu untuk mengubah kejadian-kejadian yang menyebabkan penderitaannya dan penderitaan orang-orang yang dicintainya.

Namun, setiap kali Evan melakukan perubahan kecil dalam masa lalunya, itu menyebabkan konsekuensi yang tak terduga dan sering kali tragis di masa kini. Evan menyadari bahwa setiap tindakan yang dia ambil untuk memperbaiki masa lalunya memiliki efek domino yang rumit dan tidak terduga. Film ini berakhir dengan Treborn yang memutuskan untuk melakukan perjalanan waktu untuk terakhir kalinya untuk memastikan dia tidak pernah bertemu dengan kekasihnya, menyelamatkan dia dan teman-temannya dari rasa sakit yang akan datang.

Menariknya, ada ending lebih gelap yang tadinya ingin dihadirkan yaitu ketika Treborn melakukan perjalanan kembali ke masa ketika ibunya sedang hamil dan mencekik dirinya sendiri dengan tali pusarnya, memastikan bahwa kutukan penjelajah waktunya tidak diturunkan ke generasi berikutnya, dan teman-temannya terus menjalani kehidupan yang bahagia.

Titanic merupakan salah satu film paling sukses secara komersial dalam sejarah perfilman, meraih 11 Penghargaan Oscar termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk James Cameron. Film ini merupakan salah satu produksi film termahal pada masanya, dengan anggaran mencapai lebih dari $200 juta. Namun, keberhasilan film ini di box office jauh melebihi ekspektasi.

Titanic mengisahkan tentang perjalanan kapal mewah RMS Titanic pada tahun 1912, yang dianggap sebagai kapal paling mewah dan aman pada masanya. Kapal ini tenggelam setelah bertabrakan dengan gunung es, menewaskan lebih dari 1500 penumpang dan awak. Dalam cerita film ini, kita mengikuti perjalanan cinta yang tak terlupakan antara Jack Dawson, seorang seniman miskin dari kelas pekerja, dan Rose DeWitt Bukater, seorang wanita muda dari keluarga kaya yang sedang bertunangan. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, keduanya jatuh cinta selama perjalanan di atas kapal Titanic.

Ketika malam tragedi tiba, Jack dan Rose harus berjuang untuk bertahan hidup sambil menghadapi kekacauan dan ketidakpastian. Ending alternatif film ini menampilkan cerita berbeda. Rose (tua) ternyata menyimpan kalung “terkutuknya” itu selama ini, dan dia akan menjatuhkan kalung tersebut ke dalam laut. Ketika Brock datang, Rose diminta untuk menyerahkan kalung itu. Namun Rose tidak mengindahkan, dan tetap melempar kalung itu ke laut.

Forrest Gump adalah film yang dirilis pada tahun 1994, disutradarai oleh Robert Zemeckis dan dibintangi oleh Tom Hanks. Forrest Gump menceritakan kisah hidup seorang pria bernama Forrest Gump, yang memiliki keterbatasan intelektual tetapi memiliki hati yang besar dan keberanian yang luar biasa. Melalui narasi Forrest sendiri, penonton diajak untuk melihat perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga dewasa.

Dalam perjalanannya, Forrest bertemu dengan berbagai tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat, seperti Elvis Presley, Presiden John F. Kennedy, dan Richard Nixon. Dia juga terlibat dalam berbagai peristiwa sejarah, seperti Perang Vietnam dan gerakan hak sipil. Meskipun sederhana secara intelektual, Forrest memiliki keberanian dan ketulusan yang menginspirasi orang-orang di sekitarnya, termasuk sahabatnya sejak kecil, Jenny, yang merupakan cinta sejatinya sepanjang hidupnya.

Di akhir filmnya, Forrest menikahi cinta dalam hidupnya, Jenny, yang jatuh sakit dan meninggal sebelum waktunya, meninggalkan Forrest untuk membesarkan putra mereka. Sebenarnya ada ending alternatif yang akan dihadirkan dalam film ini, yang sesuai dengan buku adaptasinya. Ending tersebut menceritakan saat Jenny tidak mati, tapi dia menikah dengan pria lain. Forrest tidak ada hubungannya dengan putra mereka, dan itu menyedihkan.

Itulah dia Geeks beberapa film yang hampir memiliki ending berbeda. Film-film tersebut sangat terkenal, dan akan sangat menarik jika ending berbeda tersebut coba dihadirkan di sini. Di antara film-film itu, mana yang jadi favorit kalian Geeks?