Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Horor yang Dilarang Tayang!

10 Film Horor yang Dilarang Tayang!

Horor adalah genre film yang dibuat untuk memberikan rasa takut, cemas, dan tegang pada penonton. Film-film horor sering kali menggunakan elemen-elemen seperti adegan yang menakutkan, monster, makhluk supranatural, pembunuhan, dan suasana gelap untuk menciptakan atmosfir yang menakutkan. Saat ini, ada banyak sekali film horor yang dibuat, dan berhasil ditayangkan di bioskop. Nah menariknya nih Geeks, ternyata ada beberapa film horor yang dilarang tayang di bioskop karena dianggap terlalu mengerikan. Apa saja film horor yang dilarang tayang? Simak berikut ini Geeks!

10 The Texas Chain Saw Massacre

Meskipun film ini sangat terkenal, tetapi The Texas Chain Saw Massacre dibuat dengan anggaran yang sangat terbatas. Film ini diproduksi dengan anggaran sekitar $140,000, dan berhasil meraup pendapatan 30 juta, sebuah angka yang fantastis kala itu. Cerita film ini sebenarnya terinspirasi dari kisah nyata pembunuh berantai bernama Ed Gein, yang melakukan serangkaian pembunuhan dan menyimpan tubuh-tubuh korbannya.

The Texas Chain Saw Massacre yang dirilis tahun 1974 menceritakan tentang sekelompok teman, termasuk Sally Hardesty (diperankan oleh Marilyn Burns) dan saudaranya Franklin (diperankan oleh Paul A. Partain), yang sedang melakukan perjalanan lintas negara untuk mengunjungi kuburan kakek mereka yang baru saja dijarah. Setelah berhenti di sebuah rumah yang ditinggalkan, mereka menemukan bahwa rumah itu adalah tempat tinggal keluarga Sawyer yang misterius dan kejam.

Ketika mereka menyelidiki lebih lanjut, mereka tanpa sadar menjadi korban dari seorang pembunuh berantai sadis yang dikenal sebagai Leatherface (diperankan oleh Gunnar Hansen). Leatherface menggunakan gergaji rantai sebagai senjata untuk menghabisi dan menyiksa para korban yang tidak berdosa. Karena terlalu sadis, film horor ini dilarang tayang di lebih dari 14 negara, seperti New Zealand, Australia, dan Swedia.

9 I Spit on Your Grave

Film ini mengisahkan tentang seorang penulis wanita muda bernama Jennifer Hills (diperankan oleh Camille Keaton) yang menyewa sebuah pondok terpencil di pedalaman untuk menulis sebuah novel. Namun ketenangannya segera terganggu ketika dia menjadi target kekerasan brutal oleh empat pria lokal. Setelah mengalami rudakpaksa yang mengerikan, Jennifer dibiarkan hidup untuk menghadapi trauma yang menghancurkan.

Namun, niatnya untuk membalas dendam terhadap para pelaku kejahatan itu membuatnya kembali ke mereka satu per satu. Dengan keberanian, Jennifer mulai mengatur balas dendamnya dengan cara yang sadis dan brutal, memberikan pembalasan yang kejam terhadap para pelaku yang telah menyiksanya. Film horor ini menampilkan adegan kekerasan yang ekstrem sehingga dilarang tayang di banyak negara. Beberapa negara yang melarang film ini adalah Irlandia, Thailand, dan Australia.

Film ini dirilis pada tahun 1978 dan disutradarai oleh Meir Zarchi. Saking bekennya film ini, di tahun 2010, sempat dibuatkan sebuah remake berjudul sama, yang juga memiliki sekuelnya berjudul I Spit on Your Grave 2. Meski begitu, popularitas remake-nya memang tidak sebeken film originalnya.

8 Cannibal Holocaust

Cannibal Holocaust adalah film horor dari Italia yang kontroversial, di mana filmnya dirilis pada tahun 1980 dan disutradarai oleh Ruggero Deodato. Cannibal Holocaust menceritakan sebuah tim dokumenter Amerika yang dipimpin oleh sutradara Alan Yates (diperankan oleh Carl Gabriel Yorke) menghilang saat mencoba membuat film di hutan hujan Amazon dengan judul “The Green Inferno”.

Profesor Harold Monroe (diperankan oleh Robert Kerman) dikirim untuk menyelidiki kepergian mereka. Monroe menemukan gulungan film yang merekam kegiatan tim tersebut dan membawanya kembali ke Amerika untuk dianalisis. Gulungan film tersebut mengungkapkan perjalanan yang mengerikan tim dokumenter tersebut di hutan hujan Amazon. Mereka berurusan dengan suku kanibal yang melakukan tindakan brutal terhadap mereka.

Ketika Monroe mengetahui lebih banyak tentang kekejaman yang dilakukan oleh tim tersebut, ia dihadapkan dengan keputusan moral tentang apakah akan mempublikasikan rekaman tersebut atau menyembunyikannya. Ketika dirilis pada tahun 1980, film ini menjadi salah satu film horor yang paling dilarang tayang, karena beberapa negara besar menolak penayangan film ini. Wajar saja mengingat banyak adegan mengerikan yang ditampilkan di sini.

7 A Serbian Film

Sesuai dengan judulnya, A Serbian Film adalah film yang berasal dari Serbia. Dirilis tahun 2010 dan disutradarai oleh Srdjan Spasojevic, film ini memang sangat kontroversial. Filmnya menceritakan tentang Milos, seorang pensiunan bintang film dewasa, yang hidup dalam kemiskinan dengan keluarganya. Dia menerima tawaran dari seorang sutradara untuk kembali ke industri film dewasa untuk satu proyek terakhir yang akan menghasilkan banyak uang. Tanpa mengetahui detail proyek, Milos setuju untuk bergabung.

Namun, seiring berjalannya waktu, Milos menyadari bahwa proyek tersebut jauh lebih gelap dan kejam daripada yang dia bayangkan. Dia terjebak dalam dunia kekerasan, rudapaksa, dan eksploitasi yang melibatkan unsur-unsur sadisme yang sangat mengerikan. Milos terjebak dalam lingkaran kengerian yang terus memburunya, dan perlahan-lahan kehilangan kendali atas hidupnya.

Meskipun kekerasan yang ditampilkan sangat ekstrem, beberapa kritikus dan pembuat film membela bahwa A Serbian Film dapat dilihat sebagai metafora untuk krisis politik, sosial, dan ekonomi di Serbia. Meski begitu, A Serbian Film tetap menjadi film yang mengerikan, sehingga banyak negara yang menolak rilis film ini tayang di bioskop. Beberapa negara yang melarang tayang film ini antara lain Spanyol, Australia, dan Malaysia.

6 The Devils

Disutradarai oleh Ken Russell dan diadaptasi dari buku “The Devils of Loudun” karya John Whiting, film ini mengambil latar belakang di Loudun, Prancis, pada tahun 1634, di mana biarawan Kapusin, Urbain Grandier (diperankan oleh Oliver Reed), menjadi sasaran tuduhan palsu atas praktik setan yang dilakukan di biara kota tersebut. Urbain Grandier adalah pendeta yang kontroversial dan karismatik yang memperoleh kekuatan dan pengaruh dalam komunitasnya.

Namun, ia menjadi target utama ketika seorang biarawati, Suster Jeanne des Anges (diperankan oleh Vanessa Redgrave), mengklaim bahwa ia telah merudapaksa rohnya dan menjadikannya boneka setan. Seorang ahli politik lokal, Baron de Laubardemont (diperankan oleh Dudley Sutton), memanfaatkan tuduhan tersebut untuk menghancurkan Grandier dan mendapatkan kekuasaan atas Loudun. Dengan bantuan dari seorang ahli eksorsisme, Pater Barre (diperankan oleh Michael Gothard), dan pihak berwenang gereja yang korup, Baron melakukan penyelidikan yang mengarah pada penangkapan Grandier.

Film ini dibintangi oleh Vanessa Redgrave sebagai Sister Jeanne, Oliver Reed sebagai Urbain Grandier, dan Dudley Sutton sebagai Baron de Laubardemont. Sayangnya, karena film ini dianggap radikal, banyak negara yang melarang tayang film ini. Beberapa negara seperti Selandia Baru, Irlandia, dan Finlandia melarang penayangan film ini di bioskop.

5 Martyrs

Martyrs adalah film horor Prancis yang dirilis pada tahun 2008, dan disutradarai oleh Pascal Laugier. Martyrs mengikuti kisah seorang remaja bernama Lucie, yang selamat dari penyiksaan brutal ketika masih kanak-kanak anak. Dia kemudian dibawa ke panti asuhan di mana dia berteman dengan Anna, seorang gadis lain. Ketika dewasa, Lucie memutuskan untuk membalas dendam pada orang-orang yang menyiksanya di masa kecilnya.

Dia menyerang sebuah keluarga dan melakukan pembantaian brutal terhadap mereka. Namun, kekerasan yang dia alami tidak memberinya kepuasan atau penyelesaian emosional. Anna berusaha membantu Lucie mengatasi trauma masa lalunya, tetapi mereka berdua secara tidak sengaja menemukan sebuah konspirasi gelap yang melibatkan eksperimen keagamaan dan penelitian kekerasan ekstrem. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes pada tahun 2008 di bagian Midnight Screenings. Meskipun kontroversial, film ini mendapatkan perhatian yang signifikan dari festival tersebut.

Film horor ini memang dilarang tayang di beberapa negara. Bahkan Amerika Serikat pun melarang penayangan film ini dibioskop, dan hanya mengizinkan versi DVD-nya saja untuk ditayangkan. Pada tahun 2015, Hollywood merilis versi remake Amerika dari “Martyrs”. Namun, remake ini tidak mendapatkan penerimaan yang baik dan sering kali dibandingkan dengan versi aslinya.

4 The Human Centipede

Rasanya semua orang sudah tahu dengan film satu ini. The Human Centipade memang menjadi film kontroversial. Karena dilarang tayang di banyak negara seperti Inggris, Australia, dan Islandia, membuat banyak orang yang penasaran dengan film ini, dan membuat mereka mencari versi bajakannya di internet. Dan meski dilarang tayang, The Human Centipede memiliki dua film sekuelnya seperti The Human Centipede II (Full Sequence) dan The Human Centipede III (Final Sequence).

Film ini mengikuti kisah dua wanita Amerika, Lindsay dan Jenny, yang tersesat di Jerman dan mencari bantuan di rumah seorang dokter bedah bernama Dr. Josef Heiter. Namun, Dr. Heiter ternyata adalah seorang psikopat yang gila dan memiliki rencana yang mengerikan. Dia menculik Lindsay dan Jenny, bersama dengan seorang pria Jepang yang juga merupakan korban sebelumnya, dan menjebak mereka di dalam rumahnya.

Dr. Heiter secara sadis menciptakan “centipede” manusia dengan menghubungkan tubuh mereka sedemikian rupa, dengan mulut satu orang dihubungkan dengan bagian belakang orang di depannya. Tujuan Dr. Heiter adalah menciptakan makhluk grotesk ini sebagai karya seni pribadinya. Dari plotnya saja, kita sudah mengetahui bahwa film ini teramat sadis.

3 The Exorcist

The Exorcist dianggap sebagai salah satu film horor paling berpengaruh sepanjang masa. Penggunaan efek khusus dan atmosfer yang menakutkan telah menjadi inspirasi bagi banyak film horor selanjutnya. The Exorcist dirilis pada tahun 1973, disutradarai oleh William Friedkin dan didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya William Peter Blatty.

Film ini mengikuti kisah seorang gadis muda bernama Regan MacNeil (diperankan oleh Linda Blair), yang mulai menunjukkan perilaku aneh setelah ia bermain dengan papan Ouija. Ketika perilakunya semakin aneh dan agresif, ibunya, Chris MacNeil (diperankan oleh Ellen Burstyn), mulai mencari bantuan medis. Setelah berbagai diagnosis dan perawatan gagal untuk mengatasi kondisi Regan, Chris memutuskan untuk memanggil seorang imam Katolik bernama Father Damien Karras (diperankan oleh Jason Miller) untuk membantu.

Father Karras awalnya skeptis tentang kemungkinan Regan dirasuki, tetapi kemudian menyadari bahwa tubuh Regan telah dirasuki oleh roh jahat. Dengan bantuan seorang eksorsis bernama Father Merrin (diperankan oleh Max von Sydow), Father Karras berusaha melakukan eksorsisme untuk mengusir roh jahat yang telah menyebabkan Regan menderita. Karena terlalu mengerikan, film horor ini pun dilarang tayang di banyak negara.

2 Maniac

Film ini mengikuti kisah seorang pria yang menderita gangguan kepribadian ganda dan obsesi terhadap wanita. Frank Zito (diperankan oleh Elijah Wood) memiliki kehidupan ganda sebagai pemilik toko manekin vintage dan pembunuh berantai yang kejam.
Frank memburu wanita muda di malam hari dan membunuh mereka, kemudian mengambil rambut mereka dan memasangnya pada manekin yang dia simpan di tempat tidurnya.

Obsesinya terhadap manekin dan keinginannya untuk menciptakan “kecantikan sempurna” menjadi semakin gelap dan mengerikan. Ketika Frank bertemu dengan seorang fotografer bernama Anna (diperankan oleh Nora Arnezeder), dia merasa terpikat olehnya dan berusaha untuk menjaga obsesinya tetap terkendali. Namun, ketika hubungan mereka berkembang, kebenaran gelap tentang Frank mulai terungkap, membawa Anna ke dalam bahaya yang mengerikan.

Film ini ditampilkan dengan gaya “found footage”, di mana sebagian besar film difilmkan dari sudut pandang orang pertama, memberikan penonton pengalaman yang lebih mencekam. Disutradarai oleh Alexandre Aja dan Grégory Levasseur, film ini dilarang tayang di banyak negara karena dianggap tidak menampilkan empati dan mengerikan.

1 Saw 3D

Film ini mengikuti kelanjutan kisah sadis Jigsaw, seorang pembunuh berantai yang terkenal karena perangkapnya yang rumit dan pilihan moral yang mengerikan. Dalam Saw 3D, Jigsaw telah meninggal, tetapi rekannya, Hoffman, melanjutkan warisannya dengan menciptakan perangkap-perangkap baru. Perangkap-perangkap ini menargetkan korban-korban baru yang memiliki kaitan dengan masa lalu Jigsaw dan Hoffman.

Sementara itu, seorang pria bernama Bobby Dagen, yang mengklaim telah menjadi korban selamat dari Jigsaw, menarik perhatian media dengan bukunya yang populer tentang pengalaman traumatisnya. Ketika Hoffman terus mengejar korban-korbannya dan Dagen berusaha mempertahankan klaimnya sebagai korban selamat, pertarungan untuk bertahan hidup dan membalas dendam mencapai puncaknya dalam serangkaian pengungkapan kebenaran yang mengerikan dan pertempuran brutal.

Meskipun awalnya film ini diumumkan sebagai film terakhir, franchise Saw kemudian dihidupkan kembali dengan film Jigsaw pada tahun 2017 dan film-film lainnya. Film ini menerima tanggapan yang campuran dari kritikus dan penggemar. Beberapa menganggapnya sebagai penutup yang layak untuk franchise ini, sementara yang lain merasa bahwa plotnya kurang memuaskan. Beberapa negara maju menolak untuk menayangkan film ini, karena dianggap terlalu brutal, seperti Australia dan berbagai negara timur tengah.

Itulah dia Geeks beberapa film horor yang dilarang tayang karena berbagai macam faktor. Film-film tersebut memang dianggap terlalu mengerikan, sehingga beberapa negara ini melarang tayang perilisan filmnya. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version