Home OTAKU OTAKU FEATURES Naruto: 10 Shinobi Konoha Yang Gagal Jadi Jonin!

Naruto: 10 Shinobi Konoha Yang Gagal Jadi Jonin!

Beberapa shinobi Konoha memang memiliki kekuatan dahsyat namun ada dari mereka yang diketahui gagal untuk menjadi seorang Jonin akibat berbagai alasan. Dalam cerita Naruto ada beberapa tingkatan dari para shinobi yang menunjukan level mereka. Dimulai dari Gennin, kemudian meningkat ke tahan menengah yaitu Chuunin, dan Jonin adalah tingkatan yang paling tinggi. Beberapa shinobi Konoha dalam di universe Naruto diketahui gagal untuk menjadi seorang Jonin. Siapa saja?

10 Iruka Umino

Shinobi Konoha di dunia Naruto yang gagal menjadi Jonin pertama adalah Iruka Umino. Dari semua karakter-karakter hebat yang ada di series Naruto, Iruka Umino adalah salah satu diantara para karakter yang dianggap penting dalam ceritanya. Iruka adalah sosok guru bagi Naruto sebelum Kakashi muncul dan dia adalah sosok yang menjaga Naruto disaat tidak semua orang mau melakukannya.

Iruka juga selalu mengawasinya tumbuh bahkan ketika Naruto menjadi seorang anak yang nakal dan aktif. Dia selalu ada disaat Naruto membutuhkan teman untuk bicara. Iruka tidak pernah memahami mengapa orang-orang membenci Naruto, yang harus kehilangan kedua orang tuanya. Iruka paham bahwa Naruto tidak pernah meminta Kurama berada di dalam tubuhnya. Iruka paham bahwa Naruto tidak tahu, pada saat itu, bahwa dia adalah wadah bagi monster berbahaya.

Sejak awal kemunculannya sampai kemudian akhir hayatnya, Iruka merupakan sosok ayah bagi Naruto. Meskipun Iruka pada dasarnya hanyalah seorang instruktur di akademi ninja, dia selalu berusaha untuk melindungi Naruto. Padahal, level atau tingkatan dari Iruka sendiri merupakan Chunnin dan belum pernah lagi dia berusaha untuk meningkatkan level tersebut di sepanjang ceritanya.

9 Rin Nohara

Sebelum alur cerita utama Naruto mulai, sosok Rin Nohara merupakan seorang kunoichi yang sangat baik dan ceria. Rin merupakan rekan satu tim dari Kakashi Hatake dan juga Obito Uchiha. Pada masa tersebut, semuanya terasa begitu baik dan berjalan dengan semestinya, di mana Rin menjadi penengah dari rivalitas antara Kakashi dan juga Obito. Namun, situasi kemudian mulai berubah drastis.

Situasi menjadi buruk ketika Madara Uchiha memiliki rencana jahat yang memanfaatkan sosok Rin. Seperti yang Geeks ketahui, Rin merupakan Jinchuriki bagi monster berekor tiga dan Madara berusaha untuk mengubah Rin menjadi senjata yang digunakan untuk menyerang Konoha. Rin yang tidak mau hal itu terjadi akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara sengaja mendatangi Kakashi yang sedang menggunakan teknik Chidori/

Kematian Rin benar-benar mengejutkan Obito dan bahkan Kakashi. Obito sendiri sempat menaruh dendam terhadap Rin, meskipun kemudian dia mulaai memahami motivasi Rin melakukan hal tersebut. Dalam era tersebut, banyak desa ninja mengirimkan shinobi anak-anak untuk menjalankan misi mematikan termasuk Rin. Kematian Rin sendiri membuat levelnya tidak mengalami peningkatan yaitu Chuunin.

8 Hinata Hyuga

Sama seperti Neji, banyak yang berpikir bahwa Hinata akan memiliki peran penting dalam membangun kembali klannya, karena Hinata pun tersingkirkan, demi adiknya. Jadi, rasanya masuk akal jika kemudian Hinata bekerja dengan sangat keras melalui cara berlatih demi membuktikan dirinya pantas untuk menjadi penerus dari keluarga utama Hyuga. Sayangnya, hal ini tidak pernah terjadi.

Hinata kemudian memutuskan untuk menyerahkan kehidupannya sebagai shinobi dan menjadi ibu rumah tangga. Hal ini terjadi setelah Hinata menikah dengan Naruto dan memutuskan untuk mengasingkan diri dari klannya. Dalam berbagai cerita, Hinata juga jarang diperlihatkan menang dalam pertarungan yang dia hadapi. Jika tidak menjadi sosok yang membantu karakter kuat lainnya dalam sebuah pertarungan, Hinata biasanya kalah.

Mengingat klan Hyuga sangat bersejarah di dunia shinobi, seharusnya Hinata diberikan sebuah arc dimana dia bertarung dengan sekuat tenaga dan mengerahkan semua kekuatannya. Namun, banyak juga fans yang senang dengan keputusan Hinata ini melihat rekam jejaknya di dunia shinobi. Dan berkaitan dengan hal itu juga peringkat atau tingkatan shinobi dari Hinata berhenti pada level Chuunin.

7 Aburame Shino

Shinobi Konoha dalam cerita Naruto yang gagal untuk menjadi Jonin selanjutnya adalah Aburame Shino. Sudah sejak lama para fans kecewa dengan Kishimoto tentang bagaimana dia menghadirkan karakter Shino dalam series Naruto, bahkan Boruto. Shino awalnya dikenal sebagai seorang shinobi yang cerdas dan sangat bergantung pada analisis. Namun, memang kemampuan analisisnya tidak sehebat Shikamaru.

Dengan pengendalian serangganya  yang merupakan Kekkei Genkai dari klan Aburame serta kecerdasan yang dia miliki, Shino mampu menghadapi Jonin yang berpengalaman sekalipun. Wajar, jika dia menjadi salah satu shinobi terhebat di generasinya. Tapi, anehnya sosok Shino yang memiliki pengalaman banyak dengan bergabung dalam berbagai perang yang dilakukan oleh Konoha dan bertahun-tahun latihan, justru tidak pernah dimanfaatkan dengan baik.

Banyak fans yang kecewa dengan Kishimoto tentang bagaimana sang penulis melakukan nerf atau pengurangan kekuatan kepada beberapa karakter, termasuk Shino. Di era Boruto, Shino diperlihat menjadi guru di akademi. Bukan berarti hal tersebut buruk, hanya saja menjadi guru di akademi merupakan sesuatu yang terlalu kecil untuk sosok seperti Shino/ Di sisi lain, levelnya sendiri berada di tingkatan Chuunin.

6 Kiba Inuzuka

Dari keseluruhan Team 8, yang terdiri dari Hinata, Shino, dan Kiba, mungkin yang paling “parah” kondisinya adalah Kiba. Seperti rekan-rekannya yang lain, Kiba merupakan seorang petarung handal yang memiliki ambisi besar layaknya Naruto. Kiba juga merupakan salah satu Gennin yang ikut dalam ujian Chuunin. Sayangnya, saat itu, Kiba gagal untuk masuk ke level Chuunin.

Namun, ketika timeskip Naruto terjadi, Kiba kemudian diperlihatkan berhasil untuk berada di level Chuunin. Apa yang kemudian terjadi masih belum diketahui. Satu hal yang jelas adalah bagaimana pihak akademi ninja mau mengangkat Kiba artinya dia sudah mengalami peningkatan kekuatan. Dia juga bahkan menjadi jauh lebih kuat setelah menjadi sosok yang dewasa.

Sayangnya, semenjak saat itu, peringkat atau level dari Kiba sendiri tidak pernah lagi bergeser bahkan hingga era Boruto sekarang. Kiba tidak pernah berhasil masuk ke level Jonin dan dia hanya tertahan di level Chuunin. Dan di series Boruto sendiri pun Kiba sudah mulai tidak pernah lagi muncul dalam ceritanya.

5 Tenten

Konoha 11 merupakan shinobi-shinobi penerus terbaik yang ada di desa Konoha, yang kemudian terbagi dalam beberapa tim seperti Team Seven, Team Eight, Team Ten, dan Team Guy. Diantara mereka ada sosok Naruto, Sakura, Neji, Rock Lee, dan Shikamaru. Namun, ada satu shinobi yang bisa dibilang gagal untuk bisa populer di kalangan fans, yaitu Tenten.

Meskipun Tenten diperkenalkan sebagai seorang karakter yang ahli dalam berbagai peralatan ninja dan persenjataannya, sangat sedikit cerita yang membahas mengenai tentang masa lalunya atau bahkan yang membahas tentang klannya. Bahkan, dalam pertarungannya dengan Temari ketika ujian Chuunin berlangsung, dia langsung kalah oleh serangan kipasnya sebelum Tenten mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Tenten juga sebenarnya berhasil untuk mengalami peningkatan kekuatan saat timeskip terjadi. Bahkan, dia juga bergabung dengan shinobi lainnya ketika perang dunia shinobi terjadi dan dia bisa membuktikan kekuatannya. Bahkan, Tenten memiliki beberapa senjata dari Hagoromo Otsutsuki. Dari semua bukti yang ada sebenarnya Tenten pantas untuk menjadi Jonin. Namun, Kishimoto tidak pernah mewujudkan hal tersebut.

4 Choji Akimichi

Selain Kiba, Choji juga menjadi shinobi Konoha di series Naruto yang peringkat atau levelnya belum lagi bergeser dari Chuunin dan gagal jadi Jonin. Klan Akimichi mungkin adalah klan yang paling underrated lainnya di seri Naruto selain klan Aburame. Klan Akimichi dikenal karena ukuran tubuh mereka yang besar, karena kegemaran mereka dalam hal makanan.

Klan Akimichi sering kali memanfaatkan kemampuan mereka untuk memanipulasi ukuran tubuh dalam pertempuran. Klan ini juga sering kali menyatu dengan klan Yamanaka dan Nara dan membentuk aliansi Ino-Shika-Cho. Choji Akimichi merupakan salah satu karakter yang berasal dari klan tersebut selain ayahnya Choza. Meskipun termasuk salah satu karakter underrated, Choji sebenarnya merupakan sosok yang sangat kuat.

Salah satu contoh dari hal tersebut adalah Choji diperlihatkan mampu menghadapi Gedo Mazo saat perang besar shinobi keempat. Choji sebenarnya gagal dalam ujian Chuunin di mana dia kalah dalam menghadapi Dosu. Namun, ketika timeskip di seriesnya terjadi Choji juga berhasil untuk meningkatkan statusnya sebagai Chuunin. Seperti halnya Kiba, sejak saat itu peringkat Choji tidak pernah lagi berubah meskipun dia memiliki peranan penting dalam perang dunia shinobi keempat.

3 Ino Yamanaka

Ino sebenarnya adalah salah satu karakter utama dalam series Naruto. Dia adalah rival dari Sakura, meskipun mereka juga sebenarnya berteman. Ino sendiri memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Namun, sayangnya, kekuatan yang dahsyat tersebut tidak pernah dipergunakan secara baik dalam ceritanya. Beberapa jutsu andalan dari Ino adalah kemampuan telepati dan bertukar jiwa.

Jika kemampuan bayangan milik keluarga Nara menjadi salah satu teknik favorit para fans, seharusnya teknik bertukar jiwa milik Ino juga bisa menjadi favorit. Ketika Shikamaru dan Choji sudah terbukti menjadi karakter penting dalam misi balas dendam kepada Hidan dan kakuzu, Ino justru tidak terlibat secara penuh dalam misi itu. Dia juga tidak menunjukan kekuatan baru apapun yang dia pelajari selama timeskip.

Namun, dalam perang dunia shinobi keempat Ino baru menunjukan kemampuannya meskipun peningkatannya tidak sehebat rekan-rekannya yang lain. Terlepas dari hal itu. kedahsyatan dari Ino di momen tersebut pada dasarnya sudah mampu untuk melampaui prestasi ayahnya. Bahkan, di era Boruto, Ino menjadi pemimpin tim intelijen dan tim sensor Konoha. Sayangnya, pasca perang dunia shinobi keempat level dari Ino masih Chuunin yang mana berbeda dengan rekannya yaitu Shikamaru.

2 Uchiha Sasuke

Dua shinobi terakhir di seres Naruto yang gagal menjadi Jonin selanjutnya mungkin sudah diketahui dan disadari oleh banyak fans. Yang pertama adalah Uchiha Sasuke. Dalam cerita Boruto, sosok Uchiha Sasuke dikenal sebagai “Hokage yang lain” karena dia selalu menjadi tangan kanan dari Uzumaki Naruto. Sudah sejak lama Sasuke menjadi rival dari Naruto, bahkan sejak mereka pertama bertemu di akademi ninja.

Untuk masalah kekuatan dan kemampuan dari Sasuke tentunya tidak perlu diragukan lagi. Kecerdasan, ketenangan, dan kemampuannya membuat Sasuke menjadi salah satu Shinobi paling kuat dan hebat di dunia One Piece. Apalagi, setelah Sasuke kemudian mendapatkan chakra Six Path dari Hagoromo Otsutsuki dalam perang dunia shinobi keempat. Dan ada fakta menarik mengenai Sasuke.

Semenjak dia kabur dari Konoha dan berubah menjadi jahat, Sasuke tidak pernah lagi meningkatkan level shinobinya. Bahkan, setelah dia memutuskan untuk kembali ke Konoha dan menebus kesalahan yang pernah dia lakukan Sasuke tidak pernah diperlihatkan mengalami peningkatan level shinobinya padahal dia adalah salah satu shinobi yang paling kuat di dunia. Hal ini tentunya ironis.

1 Uzumaki Naruto

Dan shinobi Konoha yang gagal untuk menjadi Jonin terakhir adalah Uzumaki Naruto. Seperti halnya Sasuke, sebenarnya level shinobi dari Naruto adalah Gennin dan bahkan tidak pernah mencapai level Chuunin. Namun, dalam ceritanya diperlihatkan bagaimana Naruto mengalami lompatan karir terbesar dalam hidupnya. Meskipun levelnya Genin, dia berhasil menjadi Hokage di Konoha.

Dalam salah satu episode di series Boruto, hal ini sebenarnya sempat juga disinggung oleh Naruto yang mana dia merasa malu dengan level shinobinya yang hanya Genin. Terlepas dari level kekuatan yang dia miliki, kembali, seperti halnya Sasuke, sebenarnya hal ini bisa dibilang sangat ironis. Naruto merupakan shinobi paling kuat di dunia bersama dengan Uchiha Sasuke.

Meskipun sebenarnya status atau level shinobi tidak jadi tolok ukur kekuatan atau kedahsyatan dari seorang shinobi, namun tentunya akan lebih menarik dan berjalan dengan baik ketika status dari Naruto sendiri berada di level yang sama dengan para Jonin. Apalagi, dia merupakan Hokage Konoha. Mungkin, Naruto bisa dengan mudah untuk melewati berbagai ujian yang ada.

Franchise Naruto merupakan menghadirkan salah satu elemen unik dalam ceritanya di mana para shinobi memiliki level atau tingkatan untuk menentukan kemampuan dan status mereka. Namun, ada beberapa shinobi yang sayangnya harus tetap berada di tingkatan yang sama selama bertahun-tahun terlepas dari berbagai hal dahsyat yang sudah mereka perbuat.

Exit mobile version