Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Action yang Dilarang Tayang!

10 Film Action yang Dilarang Tayang!

Film action memang selalu menarik untuk kita simak. Genre ini mungkin menjadi yang populer di antara genre film lainnya. Masuk akal memang, karena film action selalu menawarkan sekuens aksi menarik, dan tentu saja sangat mendebarkan. Kita pun disuguhkan dengan cerita-cerita seru, yang akan sangat sayang untuk dilewatkan. Ada banyak sekali film action yang bertebaran saat ini. Menariknya, ada beberapa film action yang dilarang tayang di beberapa negara. Apa saja film-film tersebut? Dan apa yang menjadi penyebabnya? Simak berikut ini Geeks!

10 Hunter Killer

Hunter Killer dirilis pada tanggal 26 Oktober 2018. Film action ini disutradarai oleh Donovan Marsh dan dibintangi oleh Gerard Butler, Gary Oldman, Common, dan Linda Cardellini. Sementara itu naskah film ini ditulis oleh Arne L. Schmidt dan Jamie Moss, berdasarkan novel berjudul “Firing Point” karya George Wallace dan Don Keith. Hunter Killer mengisahkan tentang kapten kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat, Joe Glass, yang diperintahkan untuk memimpin misi penyelamatan yang berbahaya.

Ketika kapal selam Amerika Serikat yang mengangkut tim Navy SEALs menghilang di perairan Arktik, Glass dan krunya diberi tugas untuk mencari dan menyelamatkan kapal dan kru yang hilang. Sementara itu, di darat, seorang anggota intelijen AS menemukan rencana kudeta yang sedang berlangsung di Rusia yang bisa mengubah keseimbangan kekuatan global.

Dengan adanya ancaman perang yang mungkin terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia, Glass harus berpacu melawan waktu untuk menyelesaikan misi penyelamatan dan mencegah konflik yang lebih besar. Selama perjalanannya, Glass berhadapan dengan berbagai tantangan dan rintangan, baik di darat maupun di laut, sambil berusaha memimpin krunya melalui medan yang penuh bahaya dan musuh yang tak terlihat. Film ini dilarang tayang di Ukraina karena dianggap mendukung tokoh-tokoh Rusia.

9 True Lies

True Lies mengikuti kisah Harry Tasker, seorang agen rahasia elit yang menyembunyikan identitasnya dari keluarganya sebagai seorang penjual asuransi biasa. Saat Harry menghadapi sebuah ancaman teroris yang serius, ia terpaksa membongkar identitasnya yang sebenarnya kepada istrinya, Helen, dan membawanya ke dalam dunia aksi dan kejahatan yang gelap. Ketika Helen menyadari kebenaran tentang suaminya yang sebenarnya, dia merasa terkejut namun juga merasa tertarik oleh sisi baru dari kehidupannya yang dia tidak pernah ketahui sebelumnya.

Sementara itu, Harry terus mengejar teroris dan menghadapi serangkaian aksi yang spektakuler dan berbahaya, menggunakan berbagai keterampilan dan peralatan mata-mata yang canggih. Arnold Schwarzenegger memerankan karakter utama, Harry Tasker, dan Jamie Lee Curtis memerankan istrinya, Helen Tasker. Selain itu, Tom Arnold, Bill Paxton, Tia Carrere, dan Eliza Dushku juga turut berperan dalam film action ini.

True Lies dirilis pada tanggal 15 Juli 1994, dan disutradarai oleh James Cameron. Film ini memang ditolak perilisannya di berbagai negara. Dan salah satu negara yang menolak perilisan film ini adalah Indonesia. True Lies dilarang tayang di Indonesia karena dianggap meyimpang dalam memberikan gambaran terhadap Islam. Selain itu, filmnya juga menampilkan banyak kekerasan, yang membuat filmnya semakin dilarang tayang.

8 Falling Down

Falling Down mengikuti kisah William Foster, seorang pria biasa yang mengalami hari yang sangat buruk. Dia terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang parah di Los Angeles, dan ketika mobilnya rusak, dia memutuskan untuk meninggalkannya dan melanjutkan perjalanannya ke pekerjaannya dengan berjalan kaki. Namun, perjalanan itu menjadi semakin terganggu saat dia berhadapan dengan berbagai rintangan sepanjang jalan.

William Foster, yang semakin tertekan oleh tekanan kehidupan dan perasaannya yang terabaikan, mulai mengekspresikan kemarahan dan kekecewaannya terhadap berbagai ketidakadilan sosial yang dia lihat di sekitarnya. Dia mulai melakukan tindakan-tindakan ekstrem yang semakin kejam dan merusak, seperti mengambil senjata dari penjahat yang dia hadapi dan menuntut keadilan untuk dirinya sendiri.

Sementara itu, Detektif Prendergast, seorang pensiunan detektif polisi yang hampir pensiun, menyelidiki serangkaian insiden kekerasan yang tampaknya terhubung dengan William Foster. Dia berusaha untuk menangkap Foster sebelum situasi semakin buruk, sementara Foster sendiri terus menyusuri jalan-jalan kota dengan marah dan penentangan. Film action  ini dilarang tayang di Korea Selatan karena dianggap memberikan penggambaran yang buruk terhadap komunitas orang Korea di Los Angeles.

7 The Kingdom

The Kingdom mengikuti cerita tentang tim agen FBI yang dikirim ke Arab Saudi setelah serangan bom yang mematikan terhadap warga Amerika di Riyadh. Tim ini dipimpin oleh agen Ronald Fleury, yang diperankan oleh Jamie Foxx, bersama dengan agen Janet Mayes, Grant Sykes, dan Adam Leavitt. Mereka bekerja sama dengan otoritas Arab Saudi untuk menyelidiki serangan tersebut dan menemukan pelaku di tengah kondisi politik yang tegang dan berbahaya.

Tim mereka dihadapkan dengan berbagai tantangan, termasuk hambatan budaya, politik, dan bahaya saat mereka menyusun petunjuk-petunjuk untuk menemukan pelaku terorisme. Sementara mereka berusaha mengungkap kebenaran di balik serangan itu, tim ini terlibat dalam konflik yang semakin intens dan berisiko, menghadapi musuh yang berbahaya dan kekerasan yang meningkat. The Kingdom dirilis pada tanggal 28 September 2007.

Film ini disutradarai oleh Peter Berg, dan membintangi beberapa nama seperti Jamie Foxx, Jennifer Garner, Chris Cooper, dan Jason Bateman. The Kingdom sayangnya harus dilarang tayang di beberapa negara seperti Kuwait dan Bahrain. Para pejabat di negara tersebut menyebut bahwa The Kingdom memfitnah Arab Saudi, dan menjelek-jelekkan masyarakat Timur Tengah dan mendukung propaganda Amerika Serikat. Karena itulah film ini dilarang tayang.

6 Goldfinger

Goldfinger dirilis pada tanggal 17 September 1964 di Inggris, dan kemudian di Amerika Serikat pada tanggal 9 Desember 1964. Film action ini disutradarai oleh Guy Hamilton, sementara Sean Connery memerankan karakter James Bond (agen 007), dan diikuti oleh Honor Blackman sebagai Pussy Galore dan Gert Fröbe sebagai Goldfinger. Goldfinger mengisahkan tentang James Bond, agen rahasia MI6, yang diberi tugas untuk menyelidiki kegiatan seorang kriminal internasional yang dikenal sebagai Auric Goldfinger.

Bond menemukan bahwa Goldfinger memiliki rencana besar untuk merampok cadangan emas Amerika Serikat di Fort Knox. Dalam perjalanannya untuk menghentikan Goldfinger, Bond berhubungan dengan berbagai karakter, termasuk agen CIA, Felix Leiter, dan pilot profesional, Pussy Galore. Bond menemukan bahwa Goldfinger memiliki rencana untuk menggunakan bom nuklir untuk menjatuhkan ekonomi global dengan merusak cadangan emas Amerika.

Dengan bantuan sekutu-sekutunya dan keterampilannya yang tak tertandingi, Bond berusaha untuk menghentikan Goldfinger dan menyelamatkan dunia dari malapetaka yang dihadapinya. Menariknya nih Geeks, film action ini dilarang ditayangkan di Israel. Pasalnya, aktor Gert Frobe dikenal sebagai anggota Parta Nazi sebelum Perang Dunia II. Meski begitu, filmnya tetap laku keras saat rilis di negara lainnya.

5 Deadpool

Deadpool pertama kali dirilis pada tanggal 12 Februari 2016. Tim Miller menyutradarai film ini, yang menjadi debut penyutradaraannya dalam film panjang. Di sini, Ryan Reynolds memerankan karakter utama, Wade Wilson/Deadpool. Aktor-aktor lain yang turut membintangi film action ini antara lain adalah Morena Baccarin, Ed Skrein, dan T.J. Miller. Film ini mendapatkan rating R (Restricted) karena konten dewasanya, dengan adegan kekerasan dan bahasa kasar yang dihadirkan.

Deadpool mengikuti kisah Wade Wilson, seorang mantan tentara bayaran yang didiagnosis kanker stadium akhir. Wade menerima tawaran eksperimental untuk mengubahnya menjadi manusia super dengan kekuatan penyembuhan mutan. Proses tersebut berhasil menyembuhkan kankernya, tetapi juga meninggalkan tubuhnya yang dipenuhi dengan bekas luka parah.

Wade kemudian mengadopsi alter ego Deadpool dan memulai misi balas dendam terhadap orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan tubuhnya. Karena kekerasan dan kata-kata kasar yang dihadirkan, film ini pun disensor di Tiongkok. Sebenarnya lembaga sensor film Tiongkok sudah memotong adegan yang dirasa layak dihapus, tetapi karena justru menganggu jalannya cerita, mereka lebih memilih menolak penayangannya saja.

4 The Raid 2

The Raid 2 dirilis pada tahun 2014. Film ini merupakan sekuel dari The Raid: Redemption yang sukses secara internasional. Disutradarai oleh Gareth Evans, film ini membintangi deretan aktor papan atas dari Indonesia seperti Iko Uwais, Arifin Putra, Tio Pakusadewo, Oka Antara, Alex Abbad, dan Julie Estelle. The Raid 2 mengambil latar waktu beberapa jam setelah peristiwa The Raid: Redemption.

Rama (Iko Uwais), seorang polisi yang berani dan terampil dalam seni bela diri, direkrut oleh polisi rahasia untuk menyusup ke dalam dunia kejahatan yang terorganisir dengan maksud membongkar korupsi di dalamnya. Untuk melakukannya, Rama menyamar sebagai tahanan baru dan mencoba membangun hubungan dengan anak bos geng, Uco (Arifin Putra), yang berusaha naik ke puncak kekuasaan ayahnya, Bangun (Tio Pakusadewo).

Sementara itu, konflik antara dua geng kejahatan yang besar semakin memanas, menciptakan situasi yang semakin rumit bagi Rama. Film ini dilarang tayang di Malaysia karena dianggap terlalu brutal. Karena itulah lembaga sensor di sana menolak filmnya rilis di bioskop mereka.

3 Rambo

Rambo disutradarai oleh Sylvester Stallone, yang juga membintangi film ini sebagai karakter utama, John Rambo. Rambo adalah sekuel keempat dalam franchise Rambo, yang dimulai dengan film First Blood pada tahun 1982. Selain Sylvester Stallone sebagai John Rambo, film action ini juga dibintangi oleh Julie Benz, Paul Schulze, Matthew Marsden, dan Graham McTavish.

Film Rambo masih melanjutkan kisah pada tokoh legendaris John Rambo, seorang mantan anggota pasukan khusus Amerika Serikat yang hidup sebagai pengasingan di Thailand. Meskipun dia mencoba untuk hidup tenang dan damai, Rambo terpaksa kembali ke dunia pertempuran ketika sekelompok sukarelawan misionaris Kristen meminta bantuannya untuk membawa mereka melintasi perbatasan ke Burma, sebuah negara yang dilanda perang saudara dan gejolak politik.

Setelah awalnya menolak, Rambo akhirnya setuju untuk membantu setelah dia mendengar cerita tragis tentang kekejaman yang dialami oleh warga sipil Burma. Dia memimpin misi penyelamatan yang berbahaya, yang dihadapkan dengan tantangan berat dari tentara Burma yang kejam dan brutal. Karena menceritakan kebrutalan tentara Myanmar, wajar saja jika akhirnya film ini dilarang tayang di negara tersebut. Apalagi ketika itu Myanmar sedang menghadapi revolusi politik.

2 Battle Royale

Battle Royale diadaptasi dari novel berjudul sama karya Koushun Takami yang diterbitkan pada tahun 1999. Novel tersebut menjadi populer di Jepang dan menginspirasi film dan media lainnya. Film ini disutradarai oleh Kinji Fukasaku, seorang sutradara Jepang terkenal yang dikenal karena karya-karyanya dalam genre aksi dan thriller.

Battle Royale mengambil latar di Jepang yang dikendalikan oleh pemerintahan yang otoriter. Untuk mengendalikan populasi dan menekan pemberontakan, pemerintah memutuskan untuk mengadakan sebuah program kontroversial yang disebut “Battle Royale”. Dalam program ini, murid-murid di sekolah menengah dipilih secara acak untuk diasingkan ke sebuah pulau terpencil, dipersenjatai, dan dipaksa untuk bertempur sampai mati.

Setiap siswa diberi waktu 3 hari untuk bertahan hidup, di mana satu-satunya aturan adalah satu orang harus selamat. Para siswa harus menghadapi dilema moral, persaingan antar teman, dan tekanan psikologis saat mereka berusaha bertahan hidup. Film kontroversial asal Jepang ini memang ditolak tayang di beberapa negara, termasuk Jerman, Kanada, dan Inggris. Karena cerita yang mengerikan itu, wajar jika filmnya dilarang tayang.

1 Mad Max

Tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa film Mad Max dilarang tayang di beberapa negara karena dianggap penuh dengan kekerasan. Negara yang jelas-jelas melarang tayang film ini adalah Selandia Baru dan Swedia. Film yang rilis tahun 1979 ini disutradarai oleh George Miller, yang kemudian menjadi sutradara terkenal dalam franchise Mad Max. Mel Gibson memerankan peran utama sebagai Max Rockatansky.

Mad Max berlatar di dunia post-apocalyptic di mana masyarakat jatuh ke dalam kekacauan total. Bahan bakar menjadi langka, kekerasan merajalela, dan jalan-jalan dikuasai oleh geng-geng motor yang brutal. Max Rockatansky adalah seorang polisi jalan raya yang bekerja untuk mempertahankan ketertiban yang tersisa di jalanan. Namun, ketika seorang anggota geng motor yang kejam bernama Toecutter membunuh sahabatnya, Max memutuskan untuk membalas dendam dengan caranya sendiri.

Dengan motor V8 kustomnya dan senjata-senjata canggihnya, Max memulai perburuan mematikan untuk menegakkan keadilan di dunia yang kejam ini. Dalam perjalanan balas dendamnya, Max harus menghadapi geng-geng motor yang ganas, termasuk Toecutter dan gengnya yang brutal.

Itulah dia Geeks beberapa film action yang dilarang tayang di beberapa negara. Film-film tersebut menawarkan cerita yang menarik, tetapi sayangnya tidak bisa ditampilkan di seluruh dunia. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version