Kenali 6 Senjata Anti Godzilla!

Oxygen Destroyer adalah sebuah perangkat yang pertama kali dimunculkan dalam film Godzilla yang dirilis pada tahun 1954. Dalam cerita, Oxygen Destroyer adalah senjata super rahasia yang diciptakan oleh Dr. Serizawa, seorang ilmuwan Jepang, sebagai upaya terakhir untuk mengalahkan Godzilla. Oxygen Destroyer bekerja dengan cara menghancurkan / menyerap oksigen di dalam air, menyebabkan organisme hidup di sekitarnya mati karena kekurangan oksigen.

Senjata ini memiliki kekuatan yang sangat destruktif dan tidak hanya mengancam Godzilla, tetapi juga dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kehidupan laut. Dalam konteks cerita Godzilla, Oxygen Destroyer menjadi simbol dilema moral karena penggunaannya dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang besar. Dr. Serizawa, juga merasa bahwa senjata ini menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, Oxygen Destroyer bisa menjadi penyelamat, sementara sisi lainnya bisa menjadi senjata pemusnah.

Namun pada akhirnya, dia menggunakan Oxygen Destroyer untuk mengalahkan Godzilla, tetapi kemudian membakar catatan-catatan penemuan senjatanya dan memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri agar teknologi tersebut tidak disalahgunakan oleh orang lain. Perangkat ini berbentuk kapsul logam dengan bagian tengah yang ditutupi kaca.

Anti-Nuclear Energy Bacteria atau yang disingkat (ANEB) adalah senjata yang muncul dalam film Godzilla vs. Biollante (1989). Dalam film ini, ANEB adalah organisme mikroskopis yang diciptakan oleh seorang ilmuwan Jepang bernama Dr. Genshiro Shiragami sebagai bagian dari upayanya untuk mengatasi dampak radiasi nuklir. ANEB memiliki kemampuan untuk menetralkan radiasi nuklir, sehingga mampu membersihkan lingkungan yang terkontaminasi oleh bahan radioaktif.

Namun, ketika sebuah laboratorium yang mengandung ANEB diserang, materi tersebut bercampur dengan DNA seorang gadis bernama Erika Shiragami, putri dari Dr. Shiragami, dan kemudian berevolusi menjadi organisme raksasa yang dikenal sebagai Biollante. Biollante, sebagai hasil perpaduan antara DNA manusia, tanaman, dan ANEB, menjadi salah satu musuh utama Godzilla dalam film tersebut.

Menariknya, sempat ada sebuah senjata yang dibuat dari ANEB untuk mengalahkan Godzilla. ANEB tersebut dimasukkan ke dalam roket dan ditembakan untuk mengalahkan Godzilla. Pasalnya, Godzilla mengkonsumsi radiasi nuklir, dan senjata ini akan mampu menghilangkan sumber makanan utamanya Godzilla.

Mechagodzilla pertama kali muncul dalam film Godzilla vs. Mechagodzilla yang dirilis pada tahun 1974. Mechagodzilla awalnya muncul sebagai robot alien yang diciptakan oleh ras alien bernama Simians dari planet Ketukan. Tujuan mereka adalah mengalahkan Godzilla dan menaklukkan Bumi. Tetapi ada juga versi Mechagodzilla yang dibuat oleh manusia untuk melindungi Bumi dari monster, termasuk dari Godzilla.

Meskipun awalnya muncul sebagai musuh Godzilla, ada beberapa kesempatan di mana Mechagodzilla bekerja sama dengan Godzilla untuk menghadapi ancaman yang lebih besar. Contohnya terjadi dalam film Godzilla vs. Mechagodzilla II, di mana Mechagodzilla bersama dengan Mechagodzilla Junior melawan monster baru bernama Rodan. Mechagodzilla juga muncul dalam MonsterVerse. Penampilan Mechagodzilla dalam film Godzilla vs. Kong (2021) memiliki desain yang lebih modern dan memiliki teknologi canggih karena mampu digerakkan dari jarak jauh.

Secara garis besar, Mechagodzilla memang memiliki berbagai senjata seperti merial laser berkekuatan tinggi, granat plasma, rudal pelumpuh, kemampuan untuk terbang, dan masih banyak lagi. Senjata-senjata tersebut dapat digunakan untuk menumbangkan monster atau bahkan Godzilla. Mechagodzilla merupakan musuh tangguh bagi Godzilla sekaligus senjata untuk mengalahkannya.

MOGUERA, yang juga dikenal sebagai M.O.G.U.E.R.A., adalah sebuah robot yang muncul dalam waralaba Godzilla. MOGUERA pertama kali muncul dalam film Godzilla vs. SpaceGodzilla pada tahun 1994. Dalam cerita tersebut, MOGUERA adalah robot raksasa yang diciptakan oleh PBB untuk melindungi Bumi dari ancaman monster luar angkasa, termasuk Godzilla. MOGUERA memiliki desain yang unik, terdiri dari dua mode berbeda. Mode pertama adalah mode kapal luar angkasa yang terdiri dari bagian-bagian yang terpisah dan dapat bergabung untuk membentuk robot raksasa.

Mode kedua adalah mode bor, di mana bagian-bagian robot tersebut dapat memisahkan dan bergabung kembali menjadi dua robot terpisah yang digunakan untuk menggali ke bawah permukaan bumi. Dalam Godzilla vs. SpaceGodzilla, MOGUERA awalnya dikirim untuk menghancurkan kristal SpaceGodzilla yang muncul di Bumi. Namun, dalam pertempuran dengan SpaceGodzilla, MOGUERA dihancurkan.

Kemudian, bagian-bagian dari MOGUERA yang tersisa diubah menjadi robot baru yang disebut Star Falcon dan Land Moguera untuk melanjutkan pertarungan. MOGUERA dilengkapi dengan berbagai senjata dan kemampuan bertarung. Ini termasuk tembakan laser, bor penggali, peluru, dan kekuatan fisik yang besar. Dengan kemampuan serbaguna ini, MOGUERA menjadi salah satu musuh yang tangguh bagi Godzilla dan monster lainnya. Memang secara bentuk, MOGUERA memiliki wujud yang mirip dengan Mechagodzilla.

Super X pertama kali muncul dalam film The Return of Godzilla (1984), yang juga dikenal sebagai Godzilla 1984 di beberapa pasar internasional. Ini adalah film yang menandai reboot waralaba Godzilla setelah hiatus selama beberapa tahun. Super X adalah pesawat tempur yang dirancang khusus untuk melawan Godzilla. Pesawatnya memiliki berbagai senjata dan kemampuan, termasuk peluncur rudal, senjata laser, dan bahkan senjata yang dirancang untuk menenangkan Godzilla dengan menggunakan suara rendah.

Super X memiliki desain yang futuristik, dengan bentuk yang aerodinamis dan fitur-fitur teknologi canggih. Itu dilengkapi dengan perisai anti-radiasi untuk melindungi awaknya dari radiasi nuklir, yang merupakan ancaman besar dalam pertempuran dengan Godzilla. Super X terlibat dalam beberapa pertempuran sengit dengan Godzilla dalam film-film di mana ia muncul.

Pesawat ini juga sering kali menjadi elemen penting dalam plot, dengan Super X digunakan sebagai alat utama untuk mencoba menahan atau menghentikan serangan Godzilla. Super X tidak hanya muncul dalam satu film, tetapi juga muncul dalam sekuel Godzilla vs. Biollante (1989), di mana ia digunakan untuk melawan Biollante, monster yang baru diciptakan.

Maser Cannon adalah senjata yang digunakan oleh manusia untuk melawan monster raksasa seperti Godzilla. Maser Cannon menghasilkan serangan energi berkekuatan tinggi yang dapat digunakan untuk menghentikan atau setidaknya melambatkan monster. Desain Maser Cannon bervariasi dari satu film ke film lainnya dalam franchise Godzilla. Namun, umumnya mereka memiliki tampilan yang futuristik dan teknologi yang canggih.

Biasanya juga, kepala senjatanya dibuat seperti parabola yang memproyeksikan sinar biru. Menariknya, Maser Cannon juga disematkan di beberapa senjata anti monster lainnya, seperti Mechagodzilla dan MOGUERA. Maser Cannon muncul pertama kali di film The War of Gargantuas tahun 1966, dan telah muncul di lebih dari 13 film. Tingkat serangan dari senjata ini dapat diubah-ubah, bisa disetting untuk sangat mematikan bagi target, atau sekedar melumpuhkan.

Selain itu, mobilitas senjata inipun sangat tinggi, karena biasanya dipindahkan menggunakan truk, sehingga bisa dipindahkan ke tempat-tempat yang membutuhkan. Karena itulah senjata ini cukup ampuh untuk menghentikan laju Godzilla yang terkenal cukup gesit.

Itulah dia Geeks beberapa senjata anti Godzilla yang pernah diperkenalkan. Senjata-senjata tersebut