Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Anime Ghibli dengan Rating Tertinggi!

10 Anime Ghibli dengan Rating Tertinggi!

Ghibli adalah studio produksi film animasi yang terkenal dari Jepang. Didirikan pada tahun 1985 oleh sutradara legendaris Hayao Miyazaki, bersama dengan produser Isao Takahata dan produser Toshio Suzuki, Ghibli telah menjadi salah satu studio animasi paling dihormati dan diakui secara internasional. Mereka dikenal karena karya-karya berkualitas tinggi yang mencakup berbagai genre, mulai dari fantasi, petualangan, hingga drama. Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa film anime dari Ghibli yang mendapatkan rating paling tinggi. Apa saja?

10 The Wind Rises – 7.8

Film anime dari Ghibli ini mengikuti kisah hidup Jiro Horikoshi, seorang insinyur pesawat terkenal yang bermimpi menjadi pembuat pesawat sejak kecil. Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, termasuk kesehatan yang buruk dan lingkungan politik yang tidak stabil selama Perang Dunia II, Jiro terus mengejar mimpinya dan merancang beberapa pesawat terbaik dalam sejarah. Selama perjalanan hidupnya, Jiro jatuh cinta dengan Nahoko, seorang wanita muda yang berteman dengan saudara perempuannya yang sakit.

Mereka mengalami berbagai kesulitan dan rintangan, tetapi cinta mereka bertahan melalui masa-masa sulit. Namun, seiring dengan kesuksesannya dalam merancang pesawat, Jiro mulai menyadari konsekuensi moral dari pekerjaannya, terutama ketika pesawat-pesawat yang dia rancang digunakan untuk perang dan menyebabkan banyak penderitaan. Dia berjuang dengan pertentangan antara kecintaannya pada seni dan tekadnya untuk membantu negaranya, sementara juga menyadari dampak negatif dari kreasi-kreasinya.

The Wind Rises adalah kisah yang mengharukan dan kompleks tentang mimpi, cinta, dan moralitas. Film ini menggambarkan perjalanan emosional Jiro Horikoshi dalam mengejar mimpinya, sambil menghadapi dilema etis yang dalam tentang kecintaannya pada seni dan dampak teknologi yang diciptakannya pada dunia. The Wind Rises sukses secara komersial di Jepang dan mendapat banyak penghargaan, termasuk Penghargaan Film Jepang untuk Film Terbaik dan nominasi untuk Penghargaan Akademi untuk Film Animasi Terbaik.

9 Kiki’s Delivery Service – 7.8

Cerita dalam film anime Ghibli ini didasarkan pada novel anak-anak Jepang berjudul sama karya Eiko Kadono, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1985. Miyazaki memperoleh hak untuk mengadaptasi novel tersebut menjadi film animasi setelah diajukan oleh putrinya. Film ini mengikuti kisah seorang gadis muda bernama Kiki, seorang penyihir muda yang baru berusia 13 tahun, yang meninggalkan rumahnya untuk menjalani tradisi penyihir yang mengharuskannya tinggal sendiri selama setahun dan menemukan keahlian khususnya.

Bersama dengan sahabatnya, kucing hitamnya yang berbicara bernama Jiji, Kiki pindah ke kota Koriko untuk memulai usaha pengantaran pesan menggunakan sapunya. Selama di Koriko, Kiki bertemu dengan berbagai karakter unik dan menjalani berbagai petualangan. Dia berteman dengan seorang pembuat roti yang baik hati bernama Osono, dan mulai menjalankan bisnis pengantaran pesan udara yang sukses. Namun, Kiki menghadapi tantangan dan kehilangan kekuatan sihirnya di tengah perjalanan, menguji kepercayaan dirinya dan tekadnya.

Dalam perjalanan ini, Kiki belajar mengatasi rasa tidak percaya diri dan menemukan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi masalah yang dihadapinya. Akhirnya, dengan bantuan teman-temannya dan semangatnya yang kuat, Kiki menemukan kembali keajaiban dalam hidupnya dan memperkuat keyakinannya akan dirinya sendiri.

8 The Tale of The Princess Kaguya – 8.0

The Tale of The Princess Kaguya disutradarai oleh Isao Takahata dan diproduksi oleh Studio Ghibli. Film ini dirilis pada tahun 2013 dan merupakan salah satu karya terakhir dari Isao Takahata sebelum kematiannya pada tahun 2018. Cerita film ini didasarkan pada cerita rakyat Jepang yang disebut The Tale of the Bamboo Cutter, yang merupakan salah satu kisah tertua dalam sastra Jepang. Film ini juga menggunakan teknik animasi yang unik yang meniru gaya lukisan cat air tradisional Jepang, memberikan film tersebut estetika yang khas dan indah.

The Tale of The Princess Kaguya mengikuti kisah seorang petani yang menemukan seorang bayi perempuan kecil yang muncul dari bilah bambu. Dia dan istrinya menganggap bayi itu sebagai anugerah dari surga dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Bayi tersebut dengan cepat tumbuh menjadi seorang gadis muda yang cantik, dan orang-orang mulai memanggilnya Princess Kaguya. Kaguya menarik perhatian banyak pria dari keluarga bangsawan yang ingin menjadi suaminya.

Namun, Kaguya menolak mereka semua, karena dia merasa terikat pada tanah dan alam tempat dia dibesarkan. Namun, rahasia asal-usul Kaguya akhirnya terungkap, dan dia harus menghadapi takdirnya yang sebenarnya. Meskipun tidak sepopuler beberapa film Studio Ghibli lainnya, The Tale of The Princess Kaguya dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam sejarah animasi Jepang dan telah memberi pengaruh yang signifikan pada industri animasi.

7 Castle in the Sky – 8.0

Castle in the Sky dirilis pada tahun 1986 dan merupakan salah satu karya awal dari Studio Ghibli. Film anime Ghibli ini mengikuti petualangan seorang gadis muda bernama Sheeta dan seorang anak laki-laki bernama Pazu yang berusaha untuk menemukan kastil legendaris di langit yang dikenal sebagai Laputa. Kastil tersebut diyakini memiliki kekayaan dan kekuatan yang tak terbayangkan.

Sheeta adalah seorang putri yang melarikan diri dari pasukan militer dan agen rahasia yang ingin menangkapnya karena dia memiliki kalung ajaib yang merupakan kunci untuk mengungkap rahasia Laputa. Bersama-sama, Sheeta dan Pazu menghadapi berbagai rintangan dan bahaya dalam perjalanan mereka, termasuk pertempuran dengan bajak laut udara dan pertarungan melawan kekuatan jahat yang ingin menggunakan kekuatan Laputa untuk tujuan mereka sendiri.

Selama petualangan mereka, Sheeta dan Pazu bertemu dengan berbagai karakter unik, termasuk seorang peneliti eksentrik dan robot-robot raksasa. Mereka harus bekerja sama untuk mengungkap misteri di balik Laputa dan melindungi dunia dari kekuatan jahat yang ingin menguasainya. Castle in the Sky adalah film pertama yang dirilis oleh Studio Ghibli setelah pembentukannya pada tahun 1985. Studio Ghibli kemudian menjadi salah satu studio animasi terkemuka di dunia.

6 Nausicaä of the Valley of the Wind – 8.0

Film anime Ghibli ini dirilis pada tahun 1984 dan diadaptasi dari manga berjudul sama karya Miyazaki. Meskipun diproduksi sebelum pendirian Studio Ghibli, film ini sering kali dianggap sebagai prekuel dari karya-karya Ghibli yang lebih terkenal. Banyak elemen dan tema dalam film ini menjadi ciri khas dari karya-karya Miyazaki dan Ghibli selanjutnya.

Film ini berlatar di masa depan setelah perang besar yang menghancurkan sebagian besar peradaban manusia dan menciptakan hutan beracun. Nausicaä, putri dari Pangeran Jihan di Lembah Angin, memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan makhluk-makhluk aneh yang hidup di dalam hutan tersebut. Ketika kerajaan tetangga mengancam untuk menggunakan senjata biologis untuk membersihkan Hutan Beracun, Nausicaä berusaha untuk mencegah kehancuran alam dan memahami lebih dalam rahasia di balik hutan tersebut.

Nausicaä sendiri memiliki keahlian dalam terbang menggunakan glider dan memiliki kepekaan terhadap alam dan makhluk-makhluknya. Dia memimpin upaya untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, meskipun harus berhadapan dengan konflik dan keputusan moral yang sulit. Miyazaki tidak hanya menyutradarai film ini, tetapi juga menulis skenario dan mendesain karakter. Keterlibatannya yang mendalam menciptakan dunia yang unik dan mendalam.

5 My Neighbor Totoro – 8.1

Film anime Ghibli ini mengikuti kisah dua saudara perempuan, Satsuki dan Mei, yang pindah ke pedesaan Jepang bersama ayah mereka untuk dekat dengan ibu mereka yang sedang sakit. Mereka menemukan bahwa rumah baru mereka dihuni oleh berbagai makhluk fantasi, termasuk Totoro, yang membawa mereka ke petualangan magis di hutan sekitar.
Saat ibu mereka terus dirawat di rumah sakit, Satsuki dan Mei menjalin persahabatan dengan Totoro dan makhluk-makhluk lainnya.

Mereka mengalami berbagai petualangan menyenangkan, termasuk terbang dengan bus berbentuk kucing dan menemukan tumbuhan langka di hutan. Sementara itu, keluarga mereka terus berharap bahwa ibu mereka akan sembuh dan kembali pulang. Meskipun mereka menghadapi tantangan dan kekhawatiran, Satsuki dan Mei menemukan kekuatan dalam cinta dan kebersamaan keluarga mereka. My Neighbor Totoro adalah kisah yang indah dan mengharukan tentang keajaiban dan kekuatan keluarga. Ini adalah film yang menginspirasi dan cocok untuk penonton dari segala usia.

My Neighbor Totoro disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan dirilis pada tahun 1988 dan telah menjadi salah satu karya paling terkenal dari Studio Ghibli. Salah satu ciri khas dari “My Neighbor Totoro” adalah ketiadaan antagonis utama. Sebaliknya, film ini fokus pada petualangan dan pengalaman sehari-hari keluarga yang sederhana.

4 Howl’s Moving Castle – 8.2

Film anime Ghibli ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Diana Wynne Jones yang diterbitkan pada tahun 1986. Namun, film ini mengambil banyak kebebasan kreatif dalam menampilkan cerita dan karakter-karakternya. Desain dan atmosfir dalam Howl’s Moving Castle terinspirasi dari Eropa, terutama Inggris dan Wales pada era Victoria. Ini menciptakan suasana yang unik dalam film. Howl’s Moving Castle disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan dirilis pada tahun 2004.

Film ini mengikuti kisah seorang gadis muda bernama Sophie, yang terjebak dalam kutukan yang mengubahnya menjadi seorang wanita tua oleh penyihir jahat. Sophie kemudian meninggalkan rumahnya dan menemukan Moving Castle yang berjalan sendiri, rumah berjalan yang dimiliki oleh penyihir muda bernama Howl. Di dalam Moving Castle, Sophie bertemu dengan Howl, yang menyelamatkannya dari kejaran tentara kerajaan.

Sophie kemudian menjadi pengurus di Moving Castle dan membantu Howl dalam perjalanan spiritual dan melawan kekuatan gelap yang mengancam kerajaan. Dalam petualangannya, Sophie juga bertemu dengan berbagai karakter, termasuk Calcifer, roh api yang menghidupkan Moving Castle, dan beberapa penyihir lainnya. Bersama-sama, mereka berusaha untuk menghentikan perang dan mengembalikan kedamaian ke kerajaan. Howl’s Moving Castle sukses secara komersial dan mendapat pujian kritis yang luas. Ini menjadi salah satu film Studio Ghibli yang paling populer dan dihormati.

3 Princess Mononoke – 8.3

Princess Mononoke mengikuti kisah seorang pemuda bernama Ashitaka yang terluka dalam pertempuran dengan iblis yang menyerang desanya. Dia kemudian mencari penyebab di balik kemunculan iblis tersebut dan menemukan bahwa ada konflik antara manusia dan makhluk alam, yang dipimpin oleh Putri Mononoke, yang memiliki hubungan yang erat dengan hutan. Ashitaka terjebak di antara dua pihak yang bertentangan: penduduk desa yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan industri, dan makhluk alam yang ingin melindungi hutan dan lingkungan mereka dari kerusakan.

Dalam perjalanannya, Ashitaka bertemu dengan berbagai karakter, termasuk Putri Mononoke, dan mencoba untuk menghentikan konflik yang merusak dan mengancam kedamaian. Princess Mononoke adalah kisah yang mendalam tentang konflik antara manusia dan alam, serta upaya untuk mencari keseimbangan dan harmoni di antara keduanya. Ini adalah karya yang mempesona dengan pesan-pesan yang kuat tentang lingkungan dan pentingnya menghargai alam.

Princess Mononoke disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan diproduksi oleh Studio Ghibli. Film ini dirilis pada tahun 1997 dan menjadi salah satu karya paling terkenal dari Studio Ghibli. Cerita Princess Mononoke terinspirasi oleh legenda dan mitologi Jepang, terutama konsep tentang hubungan manusia dengan alam dan lingkungan. Hayao Miyazaki terinspirasi oleh perjalanannya ke alam liar di wilayah Utara Jepang yang memiliki pohon lebat.

2 Grave of the Fireflies – 8.5

Grave of the Fireflies disutradarai oleh Isao Takahata dan dirilis pada tahun 1988. Diadaptasi dari novel semi-otobiografi berjudul sama karya Akiyuki Nosaka, Grave of the Fireflies mengikuti kisah sepasang saudara, Seita dan Setsuko, yang berusaha bertahan hidup di Jepang selama Perang Dunia II. Setelah kota tempat tinggal mereka dihancurkan oleh serangan bom, kedua anak tersebut menjadi yatim piatu dan harus mencari cara untuk bertahan hidup di tengah penderitaan dan kekurangan.

Seita, yang berusia 14 tahun, berusaha menjadi kepala keluarga bagi adiknya yang lebih kecil, Setsuko, yang berusia empat tahun. Mereka tinggal di tempat penampungan sementara dan bergantung pada sisa-sisa makanan yang mereka temukan. Namun, situasi semakin memburuk ketika makanan dan sumber daya lainnya semakin langka. Dalam perjalanan mereka, kedua saudara tersebut menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, tetapi juga menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil bersama.

Namun, akibat kekurangan makanan dan perawatan medis yang memadai, kesehatan Setsuko semakin memburuk, dan tragedi yang menghantui keluarga mereka semakin dekat. Grave of the Fireflies diakui secara luas sebagai salah satu film anime Ghibli terbaik yang pernah dibuat, baik di Jepang maupun secara internasional. Ini mendapat pujian kritis yang luas dan memenangkan berbagai penghargaan.

1 Spirited Away – 8.6

Spirited Away memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik pada tahun 2003, menjadikannya film animasi pertama dari Jepang yang memenangkan penghargaan tersebut. Film ini menjadi film dengan pendapatan tertinggi di Jepang, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Titanic. Spirited Away terinspirasi oleh pengalaman pribadi Hayao Miyazaki saat mengunjungi sebuah spa di Jepang bersama keluarganya. Pengalaman itu kemudian menjadi dasar untuk kisah Chihiro yang masuk ke dunia roh.

Film ini berkisah tentang seorang gadis muda bernama Chihiro yang tanpa sengaja masuk ke dalam dunia roh Jepang setelah orangtuanya berhenti untuk beristirahat di sebuah tempat yang tampaknya terabaikan. Di sana, Chihiro menemukan bahwa orangtuanya telah berubah menjadi babi oleh penyihir jahat Yubaba. Untuk menyelamatkan orangtuanya dan menemukan jalan keluar dari dunia roh, Chihiro harus bekerja di Pemandian Air Panas Jiwa yang dikelola oleh Yubaba.

Selama petualangannya, Chihiro bertemu dengan berbagai makhluk ajaib dan berteman dengan seorang anak laki-laki bernama Haku, yang memiliki hubungan dengan dunia roh tersebut. Chihiro harus mengikuti perjalanan di dunia roh yang penuh dengan tantangan dan bahaya sambil menemukan keberanian dan kekuatan dalam dirinya sendiri. Akhirnya, dengan tekadnya yang kuat dan cinta untuk keluarganya, Chihiro berhasil menghadapi Yubaba dan mengembalikan kedamaian ke dunia roh.

Itulah dia Geeks beberapa film anime besutan Ghibli dengan rating paling tinggi sepanjang masa. Film-film Ghibli memang sering mendapatkan ulasan positif, dan beberada di antaranya juga berhasil memenangkan Oscar. Di antara film di atas, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version