One Piece: 7 Gaya Bertarung Yang Mengandalkan Haki!

Gaya bertarung yang menggunakan Haki pertama dalam cerita One Piece adalah menggunakan pedang. Sebenarnya, dalam ceritanya sendiri Eiichiro Oda sempat menghadirkan berbagai varian dari momen penggunaan pedang. Misalnya, selain menggunakan satu pedang terdapat juga beberapa teknik lain seperti Nitoryu atau penggunaan dua pedang dan bahkan Santoryu atau tiga pedang.

Contoh penggunaaan satu pedang adalah mayoritas para samurai di Wano, seperti Red Scabbards. Sedangkan, untuk teknik dua pedang yang menggunakan Haki tidak lain adalah Kozuki Oden. Dan untuk pengguna Nitoryu atau tiga pedang yang mengunakan Haki adalah Roronoa Zoro. Meskipun begitu, yang perlu menjadi catatan adalah tidak semua pengguna pedang bisa menggunakan Haki.

Inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa beberapa karakter memiliki julukan ahli pedang. Contohnya adalah Dracule Mihawk dan tentunya Zoro. Yang unik bahkan para samurai di Wano mengembangkan lagi konsep Armament Haki menjadi Ryuo, di mana para dasarnya mereka membiarkan aliran Armament Haki mengalir dengan alami baik menuju tubuh ataupun menuju pedang tersebut. Contoh lainnya adalah bagaimana teknik epik milik Roger, Kamusari, bisa menghancurkan musuh dengan sangat mudah.

Sebagian Geeks mungkin berpendapat jika Foxfire Style termasuk salah satu gaya bertarung dari penggunaan pedang. Meskipun ada benarnya, namun jika Geeks perhatian lagi ada beberapa hal yang berbeda secara detil. Misalnya, bagaimana gaya bertarung ini digunakan untuk memunculkan, menyerang, dan bertahan dari serangan api. Penggunanya akan bisa motong api, sesuatu yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Dengan menggunakan gaya bertarung ini, Zoro mampu membelah api dengan mudah. Zoro menggunakan tekniknya untuk membelah api yang dilancarkan oleh Kaido ke arah Luffy. Dia juga menggunakan teknik yang sama untuk membelah Promotheus, salah satu Homies dari Big Mom. Bahkan, Zoro juga membelah api dari teknik dahsyat yang dilancarkan oleh Big Mom dan terakhir, Zoro menggunakan teknik ini untuk membelah api Imperial Dragon King.

Gaya bertarung ini tentunya sangat mengandalkan kemampuan Haki untuk bisa memotong elemen seperti api. Dengan bantuan Haki, penggunanya akan bisa memotong semua benda atau hal. Zoro sendiri mengakui jika teknik Foxfire Style yang dia gunakan di Onigashima meniru kemampuan dari Kinemon. Hal ini membuat Zoro menjadi sosok ahli pedang yang dahsyat di mana di amampu memotong elemen.

Rokushiki atau Six Powers atau Enam kekuatan, merupakan sebuah teknik ilmu bela diri dan juga gaya bertarung yang umum diajarkan di kalangan angkatan laut. Selain itu, Rokushiki juga menjadi gaya bertarung yang wajib untuk dikuasai oleh agen World Government seperti Cipher Pol. Kemampuan Rokushiki hanya bisa dibangkitkan melalui latihan ketat.

Meskipun seseorang sudah menjalani latihan berat untuk bisa menggunakan teknik Rokushiki, tidak semuanya mampu menguasai dan kemudian disebut sebagai master Rokushiki. Sesuai namanya, ada enam hal dalam teknik Rokushiki yaitu Tekkai (Pengerasan Tubuh), Soru (Bergerak Dengan Cepat), Shigan (Pistol Jari), Kami-E, Geppo, dan Ranyaku. Namun, terdapat teknik ketujuh yang disebut sebagai Rokuogan, yang hanya bisa diakses jika seseorang sudah menguasai keenam kekuatan tersebut secara sempurna.

Bukti kedahsyatan dari Rokushiki sendiri bisa dilihat dari sosok Rob Lucci dan para agen Cipher Pol lainnya, seperto CP0 saat berada di Onigashima. Secara level kekuatan, memang Rokushiki jauh di bawah Gear 5. Namun, di chapter baru One Piece nampak bagaimana awakening dari buah iblisnyaa ditambah dengan Haki dan kemampuan Rokushiki miliknya membuat Rob Lucci sulit dikalahkan oleh Zoro.

Gaya bertarung yang mengandalkan Haki selanjutnya adalah Ryusoken. Ini merupakan sebuah gaya bertarung dan teknik bela diri di mana gerakannya sangat bergantung pada gerakan tangan dari si pengguna, terutama pada bagian jari. Jari lengan tersebut diketahui memiliki kekuatan cengkraman yang sangat dahsyat. Dan yang juga unik adalah biasanya jari penggunanya akan membentuk naga.

Saking kuatnya kekuatan cengkraman lengan dari penggunanya saat menggunakan teknik ini, mereka bisa menghancurkan hampir apa pun. Contohnya adalah bagaimana topeng dari wakil admiral Bastille hancur oleh Sabo. Dan yang luar biasa adalah Sabo mengombinasikannya dengan kekuatan buah iblis Mera Mera. Teknik ini memiliki keterkaitan dengan Haki.

Bagaimana kemudian penggunanya bisa menghancurkan benda atau apapun dengan mudah jelas menjadi bukti bagaimana gaya bertarung ini sangat mengandalkan Haki. Dengan menggabungkan teknik Ryusoken bersama Haki, Sabo bahkan membuat kekuatan dari gaya bertarung ini meningkat berkali-kali lipat. Sejauh ini, memang baru Sabo yang diketahui menggunakan gaya bertarungnya. Tetapi, Monkey D Dragon adalah sosok yang mengajar Sabo teknik tersebut.

Meskipun Sentoumaru adalah bagian dari unit spesial ilmu pengetahuan angkatan laut, namun dia bertindak dan berpenampilan tidak seperti seorang ilmuan. Sentomaru adalah pengawal pribadi dari Vegapunk dan sebagai seorang penjaga sosok penting Sentomaru pastinya memiliki kemampuan bela diri serta gaya bertarung yang unik untuk menghadapi berbagai musuh kuat yang muncul.

Yang menarik adalah gaya bertarung yang dikuasai oleh Sentomaru adalah kemampuan Sumo yang merupakan gulat tradisional Jepang. Sentomaru sudah mempraktikan kemampuannya ini dalam momen sebelum timeskip di Kepulauan Sabaody. Dia mampu menahan serangan berbagai bajak laut Supernova dengan mudah, bahkan serangan dari kelompok Topi Jerami.

Hal tersebut karena gaya bertarung Sumo yang dia kuasai tidak sekedar gaya bertarung biasa. Kemampuan Sumo yang Sentomaru kuasai dilapisi juga oleh Haki. Dalam arc Egghead sendiri terungkap jika Kizaru yang mengajarkan teknik Sumo dan bertahan tersebut kepada Sentomaru. Hal itu terjadi ketika mereka bersama-sama di Egghead saat Kuma dirubah menjadi cyborg.

Disadari atau tidak sebenarnya Fish-Man Karate merupakan salah satu gaya bertarung di dunia One Piece yang juga sangat mengandalkaan kekuatan Haki, terutama Armament Haki. Menjadi seorang manusia ikan sudah memiliki keuntungannya sendiri, terutama dalam keunggulan fisik. Diketahui bahwa fisik manusia ikan jauh lebih kuat dibandingkan fisik manusia biasa.

Jinbei sudah membuktikan hal ini di mana dia menggunakan kemampuan Fish-Man Karate miliknya untuk mengalahkan berbagai musuh. Bahkan, kemampuan ini cukup untuk membuat Luffy kerepotan. Yang spesial dari teknik ini adalah meskipun Fish-Man Karate akan jauh lebih mematikan ketika di dalam air, namun kemampuan karate ini juga nyatanya tidak kalah mematikan di darat.

Hal ini dibuktikan di arc Wano, di mana Jinbei berhasil mengalahkan para anak buah Kaido dengan mudah. Dan pertarungan menghadapi Who’s Who menjadi bukti nyata kedahsyatan dari Fish-Man Karater. Bahkan, salah satu anggota Pasukan Revolusi, Koala, juga menguasai gaya bertarung ini. Yang unik juga dari teknik Fish-Man Karate ini adalah penggunanya bisa mengendalikan air bahkan ketika di daratan, di mana Jinbei akan menarik air yang ada di udara dan mengalirkannya ke arah musuh.

Gaya bertarung yang mengandalkan kemampuan Haki terakhir adalah Shurronn Hakke milik Kaido. Shuron Hakke atau yang dikenal juga sebagai Drunken Dragon Bagua adalah mode atau form dari Kaido di mana sebelum dia menggunakan form ini dia akan terlebih dahulu mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Ketika Kaido menjadi mabuk dia bukannya menjadi lemah, namun faktanya justru sebaliknya.

Saat Kaido mabuk, yang terjadi malah dia menjadi bertambah kuat dari biasanya. Pergerakannya menjadi sangat sulit untuk diprediksi, bahkan bagi seorang pengguna kemampuan Future Sight atau kemampuan melihat ke masa depan sekalipun. Pola serangan dari Kaido juga menjadi tidak beraturan, yang mana pada akhirnya musuh menjadi sulit untuk menghindari serangannya.

Musuh pun akan sangat sulit untuk bisa mengimbangi kekuatan dari Kaido. Namun, yang paling penting dari semuanya, Shurron Hakke membuat level Haki Kaido menjadi jauh lebih kuat dibandingkan saat normal. Menurut Luffy, ketika Kaido menggunakan form Shurron Hakke, kekuatan Hakinya akan meningkat dalam waktu cepat dan membuat Kaido berada dalam performa tertingginya.

Dalam dunia One Piece, pertarungan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Dan dalam pertarungan tersebut tentunya terdapat berbagai gaya bertarung yang mereka gunakan untuk bisa melumpuhkan lawannya. Yang menarik kemudian beberapa gaya bertarung diketahui sangat mengandalkan Haki. Dengan begitu, gaya bertarung ini jadi sangat mengerikan dan memiliki daya hancur besar.