Chapter 7 dari series Boruto: Two Blue Vortex beri jawaban mengenai bagaimana cara hilangkan kekuatan Omnipotence dari Eida. Dunia shinobi sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja setelah Kawaki memanfaatkan Omnipotence milik Eida. Kekuatan tersebut membuat ingatan orang-orang mengalami perubahan. Mereka berpikir jika Kawaki adalah Boruto dan begitu juga sebaliknya. Setelah jadi misteri, Boruto akhirnya beri penjelasan mengenai cara hilangkan kekuatan Omnipotence milik Eida.
3 Kedahsyatan Omnipotence Eida
Setelah kematian dari Isshiki Otsutsuki dan juga Momoshiki, Eida dan adiknya, Daemon, saat ini menjadi karakter terkuat dalam cerita Boruto. Sejauh ini tidak ada yang mampu untuk menandingi kekuatan dahsyat milik keduanya, terutama Eida. Menurut penjelasan Amado, sumber kekuatan dari keduanya berasal dari DNA sosok dewa Otsutsuki yaitu Shibai Otsutsuki.
Eida sendiri diketahui memiliki sebuah Doujutsu unik bernama Senrigan, di mana dia bisa melihat ke masa lalu dan juga masa depan. Kemudian, Eida memiliki semacam aura unik yang membuat siapa pun akan terpesona dan jatuh cinta terhadap sosoknya tidak peduli jenis kelamin atau siapa pun mereka. Dalam penjelasannya, hanya keluarga dan keturunan Otsutsuki saja yang tidak akan terpengaruh kekuatan ini.
Namun, kekuatan Eida paling dahsyat dalam cerita Boruto muncul dalam chapter 79 Boruto: Naruto Next Generation. Dia diperlihatkan mampu untuk menukar nasib atau kehidupan dari sosok Kawaki dan juga Boruto. Dalam chapter tersebut diperlihatkan bagaimana Kawaki dan Boruto akhirnya bertarung, setelah Kawaki sebelumnya berhasil menculik Naruto dan Hinata serta menyembunyikannya dalam dimensi Otsutsuki.
Kawaki kemudian menyerang Boruto, karena dianggap berbahaya dan jadi ancaman besar apalagi ada Momoshiki di dalam tubuhnya. Namun, semua shinobi Konoha justru menganggap Kawaki yang menjadi ancaman. Ketika kemudian Kawaki menjadi target semua shinobi sosok Eida kemudian muncul untuk membantu. Kawaki mengungkapkan keinginannya untuk bisa merasakan apa yang dialami dan dirasakan oleh Boruto.
Tidak buruh waktu lama, Eida kemudian diperlihatkan melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. Seperti yang dijelaskan oleh Momoshiki, Kawaki menggunakan kekuatan “Omnipotence” atau kekuatan dewa melalui sosok Eida. Pada dasarnya, Omnipotence merupakan Shinjutsu yang hanya bisa digunakan oleh seorang dewa. Eida bisa menggunakan Omnipotence karena dia memiliki DNA Shibai Otsutsuki.
Omnipotence memiliki efek untuk mewujudkan atau menghadirkan keinginan terdalam atau hasrat dari penggunanya. Menurut informasinya, ini merupakan sebuah cara yang biasanya digunakan oleh para dewa untuk menciptakan dunia yang mereka inginkan dan membuat semuanya menjadi nyata. Inilah alasannya mengapa Momosshiki menganggap omnipotence sebagai Shinjutsu terkuat.
Dalam konteks Kawaki, dia memanfaatkan kekuatan ini untuk menukar nasib atau kehidupan antara dia dan Boruto. Akibat dari hal tersebut, semuanya kini berpikir bahwa Boruto adalah sosok Kawaki dan merupakan ancaman bagi Konoha. Sedangkan, mereka menganggap Kawaki adalah Boruto dan sosok yang harus dilindungi dan tidak bersalah.
Ke Halaman 2
2 Cara Menghilangkan Omnipotence
Sejak sebelum timeskip bahkan hingga setelah timeskip, beberapa orang berusaha untuk mencari tahu bagaimana mengembalikan semuanya seperti semula. Sarada dan Sumire adalah dua orang yang tidak terpengaruh oleh Omnipotence dari Eida selain juga Boruto serta Kawaki. Keduanya berusaha untuk menanyakan tentang bagaimana menghilangkan efek tersebut kepada Eida.
Sayangnya, Eida sendiri tidak bisa menjawab dengan pasti pertanyaan tersebut dan dia juga tidak bisa meyakinkan jika semuanya akan bisa kembali seperti semula. Banyak yang kemudian berpendapat jika efek dari kekuatan Omnipotence dari Eida tersebut akan berlaku secara permanen. Namun, chapter baru dari series Boruto: Two Blue Vortex akhirnya beri jawaban bagaimana hilangkan Omnipotence milik Eida.
Dalam chapter 7, kita diperlihatkan kelanjutan dari pertarungan Boruto melawan Mitsuki. Di sisi lain, Shikamaru dan Ino masih berkomunikasi melalui telepati dengan Boruto. Setelah lepas dari Mitsuki, Boruto kemudian pergi ke suatu tempat untuk berbincang dengan Shikamaru. Dalam perbincangan tersebut, mereka sempat membahas mengenai keberadaan dari Naruto.
Boruto menjelaskan jika sebenarnya Naruto dan juga Hinata masih hidup. Dia tahu bahwa Kawaki sengaja menyembunyikan Hinata dan Naruto sampai semuanya aman. Dia tidak akan mengluarkan Naruto sampai dia merasa puas. Sempat muncul rencana untuk menghabisi Kawaki sebelum menyelamatkan Naruto. Namun, Boruto mengaku bahwa dia tidak akan melakukan hal itu.
Dalam percakapan itu juga Boruto kemudian membahas mengenai Omnipotence milik Eida. Dari dialognya terungkap jika Boruto memang sudah mengetahui tentang Omnipotence dari Eida tersebut, termasuk efek yang terjadi. Dia menjelaskan kepada Shikamaru bahwa kekuatan tersebut mewujudkan keinginan terbesar dari Kawaki. Yang menarik adalah Boruto menjelaskan bahwa semuanya akan menghilang seiring berjalannya waktu.
Menurut penuturan dari Boruto, konsep dan kekuatan dari Omnipotence yang menukar ingatan seseorang akibat keinginan terbesar dari Kawaki pada dasarnya tidak akan bertahan lama. Tidak ada logika atau hal ilmiah apapun tentang bagaimana cara untuk menghapus kekuatann Omnipotence. Semuanya akan kembali seperti semula, semuanya akan terlupakan seiring berjalannya waktu.
Pertanyaanya kemudian apakah semuanya bisa diperbaiki? Jawabannya adalah tidak. Untuk saat ini, semua hal yang terjadi dan dipercaya dalam ingatan semua orang merupakan sebuah “kenyataan.” Boruto juga menegaskan bahwa meskipun semuanya bisa diperbaiki seperti semula, hal itu tidak menyelesaikan permasalahannya dengan Kawaki yang sudah terjadi sebelumnya.
Ke Halaman 3
1 Semua Di Tangan Kawaki
Seperti yang Boruto ungkapkan bahwa semuanya tidak bisa diperbaiki. Karena, pada dasarnya, yang jadi permasalahan utama adalah perselisihan antara Boruto dan Kawaki. Seperti yang dijelaskan di atas, kekuatan Omnipotence yang memengaruhi orang-orang sebenarnya akan menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, sampai kapan? Inilah yang kemudian masih jadi misteri besar.
Namun, Kawaki bisa jadi adalah kunci untuk menghapus semuanya. Apa maksudnya? Sedari awal, apa yang terjadi saat ini merupakan hasrat terpendam dari Kawaki yang ingin merasakan kehidupan Boruto. Eida kemudian kemudian mewujudkan hal tersebut dengan Omnipotence. Artinya, semua hal ada di tangan Kawaki. Ketika dia berhasil dikalahkan besar kemungkinan efek Omnipotence bisa menghilang.
Seperti yang dijelaskan dalam percakapan antara Boruto dan Shikamaru, Konoha mungkin ingin Kawaki tewas setelah apa yang terjadi selama ini. Namun, Boruto memiliki pertimbangan lain. Boruto ingin bertarung menghadapi Kawaki sampai kemudian dia tersadar atas apa yang sudah dia lakukan dan kemudian semuanya kembali menjadi seperti semula.
Itu bisa jadi sebenarnya taktik dari Boruto untuk menghilangkan efek Omnipotence dalam jangka waktu yang cepat. Dengan mengalahkan Kawaki, maka artinya Boruto akan juga menghilangkan efek Omnipotence tersebut. Bagaimana caranya? Tidak lain menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya yaitu menggunakan Omnipotence milik Eida lagi untuk mengembalikan semuanya seperti semula.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, tidak ada cara lain untuk menghilangkan kekuatan Omnipotence dari Eida selain membiarkan orang-orang lupa akan hal tersebut. Ini karena semua ingatan tersebut tidak akan selamanya ada dalam otak orang-orang. Seiring berjalannya waktu, mereka semua akan lupa dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dan tidak ada cara lain lagi untuk menghilangkan efek kekuatan ini.
Meskipun begitu, kemungkinan ada cara untuk mempercepat menghingkan efek kekuatan Omnipotence. Caranya adalah dengan mengalahkan atau membuat Kawaki tersadar. Kawaki bisa jadi adalah kunci untuk mempercepat menghilangkan efek Omnipotence, di mana dia bisa memanfaatkan Eida untuk mengembalikan semuanya seperti semula. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi selanjutnya.
