7 Karakter MCU yang Mati Permanen!

Tony Stark diperkenalkan dalam film pertama MCU, Iron Man (2008), yang disutradarai oleh Jon Favreau. Dia diperankan dengan karismatik oleh aktor Robert Downey Jr. Dia adalah seorang jenius dalam bidang teknologi, memiliki kekayaan yang luar biasa sebagai pewaris perusahaan Stark Industries, dan memiliki reputasi sebagai playboy sebelum transformasi ke arah yang lebih baik sebagai filantropis. Salah satu aspek yang paling ikonik tentang Tony Stark adalah kemampuannya dalam merancang dan membuat armor yang kuat.

Armor Iron Man, yang awalnya dibuat untuk kepentingan pribadi, kemudian digunakan untuk melawan kejahatan. Armornya terus berkembang dan disempurnakan sepanjang MCU bergulir. Tony Stark tidak hanya menjadi Iron Man, tetapi juga menjadi salah satu pemimpin Avengers dalam upaya melawan ancaman besar seperti Thanos. Sayangnya, Tony Stark mengalami kematian yang mengharukan dalam film Avengers: Endgame (2019).

Di akhir filmnya, dalam pertempuran terakhir melawan Thanos, Tony Stark menggunakan Infinity Stones untuk menghentikan Thanos dan pasukannya. Dalam aksi heroiknya, Tony mengorbankan dirinya sendiri setelah menggunakan kekuatan Infinity Stones yang tidak bisa ditahan oleh tubuhnya. Pasca melakukan jentikan, tubuhnya rusak. dan meskipun berhasil menyelamatkan alam semesta dari ancaman Thanos, Tony Stark sendiri tidak bisa bertahan dan harus tewas dengan heroik.

Phil Coulson adalah salah satu karakter yang mencuri perhatian dalam MCU. Coulson diperkenalkan dalam film Iron Man (2008), di mana dia bekerja sebagai agen S.H.I.E.L.D. yang bertanggung jawab untuk mengawasi Tony Stark. Setelah popularitasnya yang meningkat dalam film-film MCU, karakter Coulson menjadi pusat perhatian dalam series Marvel’s Agents of S.H.I.E.L.D., yang mengikuti petualangan agen S.H.I.E.L.D. yang dipimpin oleh Coulson. Seriesnya ditayangkan selama tujuh musim.

Sebagai agen S.H.I.E.L.D., Coulson dikenal karena kesetiaannya terhadap organisasi tersebut dan dedikasinya dalam melawan ancaman superhuman. Dia sering bekerja di balik layar dan memberikan dukungan kepada para pahlawan super, terutama dalam fase awal MCU. Dia mampu bertarung menggunakan tangan kosong. Selain itu, dia juga mampu menggunakan senjata dengan cukup baik.

Setelah tampil di film Iron Man, Coulson juga muncul dalam beberapa film lainnya seperti Iron Man 2, Thor, dan The Avengers. Sayangnya, Coulson harus tewas dalam The Avengers (2012), setelah Coulson berurusan dengan Loki. Loki menusuk Coulson dengan sangat keji dan meninggalkannya sekarat. Tetapi menariknya ia hidup kembali dan muncul sebagai karakter utama dalam Agents of S.H.I.E.L.D. Tetapi kemudian series tersebut dianggap bukan canon MCU. Kematian Coulson pun kemudian dikonfirmasi dalam series Loki Season 1.

Black Panther pertama kali diperkenalkan dalam film Captain America: Civil War (2016). Penampilannya yang kuat dan karismatik langsung menarik perhatian penggemar, menjadikannya salah satu highlight dari film tersebut. Black Panther berasal dari negara fiksi yang disebut Wakanda, sebuah kerajaan maju di Afrika yang memiliki teknologi canggih dan sumber daya alam yang langka, terutama Vibranium.

Kostum Black Panther terbuat dari Vibranium. Kostum ini memberinya kekuatan fisik dan perlindungan yang luar biasa. Selain itu, Wakanda juga memiliki teknologi canggih yang mayoritasnya dibuat oleh adik T’Challa, Shuri. Setelah kematian ayahnya, T’Chaka, T’Challa menjadi raja baru Wakanda dan mengambil gelar Black Panther. Sebagai raja, dia bertanggung jawab atas keamanan dan kesejahteraan negara serta melindungi sumber daya Vibranium dari eksploitasi luar.

Sayangnya, pemeran Black Panther alias T’Challa, Chadwick Boseman, meninggal dunia pada tahun 2020 lalu. Marvel Studios memutuskan untuk tidak mengganti pemeran Black Panther di MCU. Mereka justru memilih menceritakan kematian T’Challa, yang disebabkan oleh penyakit, sehingga gelar Black Panther sempat ditinggalkan. Namun itu tidak berlangsung lama, karena Shuri kemudian menjadi penerus Black Panther baru menggantikan T’Challa.

Ancient One diperankan oleh Tilda Swinton, dan dia adalah mentor bagi Doctor Stephen Strange dalam ilmu sihir. Dalam MCU, The Ancient One memegang gelar Sorcerer Supreme, yang berarti dia adalah penyihir terkuat dan pembela Bumi dari ancaman mistis. Sebenarnya nih Geeks, pemilihan Tilda Swinton sebagai pemeran Ancient One memicu kontroversi karena karakter tersebut di komik diceritakan sebagai pria Tibet, bukan wanita.

Keputusan memilih Swinton diambil untuk menghindari stereotip rasial, tetapi tetap dihadapkan pada kritik atas whitewashing. Ancient One digambarkan sangat bijaksana dan kuat. Salah satu kemampuan yang mencolok dari Ancient One adalah manipulasi waktu. Dia menunjukkan hal ini kepada Doctor Strange dengan menunjukkan berbagai kemungkinan di masa depan dan konsekuensi dari tindakan mereka.

Dalam film Doctor Strange, Ancient One akhirnya mengorbankan dirinya sendiri untuk mencegah Kaecilius dan Dormammu menggabungkan Dark Dimension dengan Bumi. Namun, ajaran dan pengaruhnya terus membimbing Doctor Strange dalam perannya sebagai pembela realitas. Awalnya, Ancient One sangat dicintai oleh orang-orang, tetapi semuanya berubah ketika dia melanggar aturan yang sudah dia buat sendiri. Yap, dia ternyata menggunakan kekuatan Dark Dimension untuk mempertahankan umur panjangnya.

Karakter MCU berikutnya yang mati permanen adalah Odin. Odin, yang diperankan oleh Anthony Hopkins, adalah Raja Asgard dan ayah dari Thor dan Loki. Dia adalah pemimpin yang bijaksana dan berkuasa di dunia Asgard, dan dia pemegang senjata legendaris Gungnir, yang merupakan lambang kekuatan dan kekuasaan di Asgard. Odin memimpin Asgard dalam perang melawan para Frost Giants di awal sejarahnya, yang menghasilkan Tesseract, artefak berkekuatan besar yang kemudian menjadi fokus dalam beberapa film MCU.

Odin juga berperan sebagai mentor bagi Thor, putranya yang pemberani dan ambisius. Dia mengajarkan Thor tentang tanggung jawabnya sebagai pewaris takhta Asgard dan tentang pentingnya keadilan dan kebijaksanaan. Meskipun mencintai kedua putranya, Odin sering kali berkonflik dengan Loki, yang merasa terpinggirkan dan tidak diakui sebagai ahli waris yang sesungguhnya. Konflik ini menjadi sentral dalam beberapa film MCU, terutama dalam film Thor (2011) dan Thor: The Dark World (2013).

Sayangnya, setelah hidup selama ribuan tahun lamanya dan telah berkontribusi dengan begitu besar terhadap Nine Realms, Odin meninggal dalam Thor: Ragnarok, meninggalkan Thor dan Loki sebagai “ahli waris” Asgard yang tersisa. Kematian Odin memiliki dampak besar terhadap kedua putranya dan alur cerita MCU. Odin pun hingga kini tidak pernah kembali ke MCU.

Natasha Romanoff, yang diperankan oleh Scarlett Johansson, adalah karakter yang dikenal dengan nama samaran “Black Widow” dalam MCU. Dia seorang mata-mata yang sangat terlatih dan berpengalaman, yang memiliki keterampilan bertarung yang luar biasa. Awalnya, dia dikenal sebagai agen yang bekerja untuk organisasi mata-mata Soviet, tetapi kemudian dia memutuskan untuk bergabung dengan S.H.I.E.L.D, dan membantu Avengers dalam mengalahkan musuh.

Black Widow adalah salah satu anggota pendiri Avengers dalam MCU. Dia berperan penting dalam beberapa misi tim dan memiliki hubungan dekat dengan banyak anggota tim, terutama dengan Hawkeye (Clint Barton). Natasha Romanoff sangat ahli dalam bertarung, baik dengan tangan kosong maupun dengan senjata. Keahlian menembaknya pun sangat memumpuni, yang mampu bersaing dengan nama-nama hebat lainnya. Dan sebagai seorang mata-mata terlatih, Black Widow memiliki kemampuan intelijen, infiltrasi, dan pengelabuan yang sangat baik.

Dia juga ahli dalam hacking dan penggunaan teknologi tinggi. Sayangnya, Natasha Romanoff mengorbankan dirinya dalam film Avengers: Endgame (2019) untuk mendapatkan Soul Stone, salah satu Batu Infinity, dalam upaya untuk mengembalikan orang-orang yang dihapus oleh Thanos. Black Widow memang telah mati, tetapi dia melakukan comeback di tahun 2021 dalam film solonya. Film tersebut menjadi prekuel, karena menceritakan asal-usul Black Widow.

Karakter MCU terakhir yang mati permanen adalah Quicksilver. Quicksilver alias Pietro Maximoff diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson. Dia adalah saudara kembar dari Wanda Maximoff alias Scarlet Witch. Pietro Maximoff memiliki kemampuan super kecepatan yang luar biasa. Dia dapat berlari dengan kecepatan yang jauh melampaui kemampuan manusia biasa, membuatnya hampir tak terlihat saat bergerak. Dalam MCU, Pietro dan Wanda Maximoff awalnya diperkenalkan sebagai subjek dari eksperimen Hydra, di mana mereka mendapatkan kekuatan super dari Tongkat Loki yang berisi Mind Stone.

Pietro bergabung dengan Avengers dalam film Avengers: Age of Ultron (2015). Dia dan Wanda bergabung dengan tim dalam upaya untuk melawan Ultron, tetapi Pietro meninggal dalam pertempuran tersebut. Pietro Maximoff mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Hawkeye (Clint Barton) dan seorang anak anak selama pertempuran melawan Ultron di Sokovia. Dia menerima luka fatal setelah menghadap peluru untuk melindungi mereka.

Sebagai saudara kembar, Pietro dan Wanda Maximoff memiliki hubungan yang erat. Mereka sangat melindungi satu sama lain dan sering bekerja bersama dalam pertempuran. Meskipun penampilannya di MCU singkat, peran Pietro Maximoff sebagai Quicksilver memiliki dampak besar terhadap alur cerita, terutama dalam membentuk karakter Scarlet Witch dan peristiwa di Avengers: Age of Ultron. Meskipun telah meninggal, Pietro Maximoff masih diingat dalam beberapa film MCU selanjutnya.

Itulah dia Geeks beberapa karakter MCU yang diceritakan mati permanen. Karakter-karakter ini tidak pernah muncul kembali, dan mungkin mereka tidak akan ditampilkan di masa depan. Di antara para karakter tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?