6 Karakter Dragon Ball yang Paling Sering Mati!

Goku adalah seorang Saiyan, alien yang dikirim ke Bumi sebagai bayi untuk menghancurkannya tetapi akhirnya dibesarkan sebagai manusia. Dia adalah protagonis utama dalam cerita Dragon Ball. Tetapi nih Geeks, meski menjadi protagonis, Goku sudah diceritakan mati 3 kali. Kematian Goku yang pertama terjadi saat dia mengorbankan nyawanya dengan menahan Raditz di tempatnya, sehingga dia bisa dibunuh menggunakan Special Beam Cannon milik Piccolo. Goku di saat yang sama juga terbunuh akibat serangan tersebut.

Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi teman-teman Goku akhirnya membawa Goku hidup kembali dengan menggunakan Dragon Ball. Nah kematian kedua Goku juga sama heroiknya. Ketika Cell bersiap untuk menghancurkan dirinya sendiri, Goku dengan menggunakan Instant Teleport langsung memindahkan dirinya dan Cell ke dunia Raja Kai. Setelah itulah Goku mati selama bertahun-tahun dan dibangkitkan kembali berkat Old Kai.

Sementara itu kematian terakhirnya terjadi dalam timeline Future Trunks. Goku meninggal karena penyakit jantung yang disebabkan oleh virus jauh sebelum Android muncul. Dari semua kematian di atas, dapat kita simpulkan meski Goku merupakan karakter terkuat, tetapi dia juga bisa dihabisi. Dan tentu saja karena menjadi karakter utama, maka ketika Goku mati, dia akan dihidupkan kembali entah bagaimana caranya. Saat ini, Goku memang terus tumbuh untuk menjadi yang terkuat, dan mungkin di masa depan dia akan diceritakan mati secara permanen.

Yamcha diperkenalkan sebagai penjahat di awal Dragon Ball, di mana dia dan teman-temannya, Puar dan Oolong, mencoba merampok Goku dan Bulma. Namun segera setelahnya, dia berubah menjadi sekutu Goku dan teman-temannya. Yamcha dikenal karena teknik serangannya, termasuk Wolf Fang Fist, sebuah serangan yang melibatkan serangan cepat dan kuat yang meniru serangan serigala. Dia juga memiliki teknik seperti Spirit Ball dan Blinding Wolf Fist.

Meskipun beberapa kali dikalahkan dalam pertempuran, Yamcha selalu menunjukkan keberanian dan tekad yang kuat dalam melawan musuh-musuhnya. Dia sering berjuang demi melindungi teman-temannya dan dunia mereka. Yamcha sendiri terhitung telah mati sebanyak 3 kali. Yamcha pertama kali mati karena Nappa, ketika salah satu Saibaimen, makhluk yang diciptakan oleh ilmuwan Saiyan dan dilepaskan oleh Nappa, melompat ke arahnya dan kemudian menghancurkan dirinya sendiri.

Dia akhirnya dibawa kembali dengan Bola Naga Namekian. Kematian kedua Yamcha terjadi di Kami’s Lookout ketika Majin Buu tiba dan mengubah semua orang di sana menjadi permen dan memakannya. Dia dihidupkan kembali dari kematian itu dengan keinginan yang sama pada Bola Naga Namekian yang menghidupkan kembali korban Buu lainnya. Terakhir, Yamcha terbunuh akibat gelombang energi sebelum akhirnya hidup kembali.

Android 17 awalnya adalah manusia bernama Lapis yang diubah menjadi android oleh ilmuwan jahat bernama Dr. Gero. Bersama dengan saudara kembarnya, Android 18, dia diciptakan untuk menjadi salah satu dari beberapa penjahat utama dalam saga Cell. Setelah pertarungan melawan Cell, Android 17 memutuskan untuk menjalani hidup baru sebagai pelindung alam. Dia bekerja sebagai ranger di Taman Margasatwa Laut Selatan, menjaga kehidupan liar dan memastikan keamanan pulau-pulau di wilayah tersebut.

Meski Android 17 terkenal sulit dikalahkan, tetapi ternyata dia sudah dicertakan tewas sebanyak 4 kali. Kematiannya yang pertama terjadi ketika dia dimakan oleh Cell, yang kemudian meledakkan dirinya di planet Raja Kai, membawa Android 17 dan 18 bersamanya. Untungnya, Krillin berhasil untuk menghidupkan kembali Android 17 dan semua orang di Bumi yang terbunuh oleh Cell, berkat bantuan dari Dragon Ball. Android 17 juga mati ketika Kid Buu menghancurkan BUmi, dan dihidupkan kembali dengan bola Namekian.

Meskipun awalnya diperkenalkan sebagai penjahat tanpa ampun, Android 17 memiliki sisi yang lebih lembut. Dia adalah seorang suami dan ayah dari dua anak. Namun, detail tentang keluarganya hanya terungkap dalam seri Dragon Ball Super. Sayangnya, sekarang Andorid 17 sudah jarang terlihat, dan mungkin suatu saat nanti dia akan kembali.

Frieza adalah salah satu penjahat utama dalam Dragon Ball, dikenal sebagai penguasa galaksi. Dia adalah pemimpin dari Frieza Force, sebuah organisasi militer yang menakutkan yang menjajah planet-planet dan menjualnya. Frieza adalah anggota dari ras yang kuat yang dikenal sebagai Changelings. Mereka memiliki kemampuan untuk berubah bentuk dan meningkatkan kekuatan mereka melalui pelatihan atau transformasi.

Meski sangat kuat, tetapi Frieza terhitung telah mati selama beberapa kali. Jika menilik ke belakang, Frieza telah mati sebanyak 4 kali. Selalu ada jalan bagi Frieza untuk kembali dan mencoba mengalahkan Goku. Frieza pertama kali diceritakan mati ketika Future Trunks membelahnya berkeping-keping dengan pedangnya. Terakhir, Frieza dibangkitkan kembali dari kematian untuk membantu menyelamatkan Universe 7 dan bertarung bersama Goku.

Namun setelah dihidupkan kembali, Frieza justru kembali berulah dan menjadi lawan yang harus dihentikan juga. Frieza dikenal karena kekejamannya yang tak tertandingi. Dia tidak ragu-ragu untuk menghancurkan planet-planet atau bahkan membunuh bawahannya sendiri jika mereka gagal memenuhi harapannya. Frieza bahkan menghancurkan planet Saiyan, yang menjadi tempat tinggal dari para Saiyan.

Krillin menjadi karakter di Dragon Ball yang paling sering mati. Sepanjang kisahnya, terhitung Krillin sudah tewas sebanyak 5 kali. Kematian perdana Krillin terjadi saat dia dibunuh oleh Rebana, putra Raja Piccolo. Krillin tewas karena kepalanya ditendang hingga remuk. Krillin kemudian dihidupkan kembali oleh Dragon Ball.

Kematian keduanya terjadi saat dia diledakkan oleh Frieza, sebelum akhirnya dibangkitkan oleh Dragon Ball. Setelah itu, Krillin mati beberapa kali lagi. Tetapi beruntung karena kematiannya tidak pernah permanen, selama Dragon Ball bisa menghidupkannya. Sebenarnya tidak terlalu lemah. Krillin awalnya berlatih di Kuil Orin, sebuah akademi yang dipimpin oleh Muten Roshi (Master Kame).

Di sini lah dia pertama kali bertemu dengan Goku dan mereka menjadi teman serta rekan latihan.  Dia pun terkenal menciptakan teknik “Solar Flare” (Taiyoken dalam bahasa Jepang). Ini adalah serangan kuat yang membutakan musuh dengan menghasilkan ledakan cahaya yang sangat terang. Meski cukup kuat untuk mengalahkan musuh-musuh biasa, tetapi mungkin nasibnya kurang begitu baik, sehingga Krillin terus dikalahkan.

Piccolo memang memiliki kekuatan yang berkali-kali lipat lebih dahsyat dibandingkan Krillin, tetapi dia memiliki jumlah kematian yang setara dengan Krillin. Mungkin itu karena Piccolo sering menghadapi musuh-musuh yang level kekuatannya lebih dahsyat berkali-kali lipat dengannya. Piccolo pertama kali tewas saat dia terkena Impact Bomb dari Nappa, demi menyelamatkan Gohan.

Dia kemudian hidup kembali berkat Dragon Ball yang berasal dari Namekian. Kemudian, dia terbunuh kedua kalinya ketika Majin Buu meledakan Bumi dan seluruh isinya. Beruntung karena Dragon Ball Namekian sekali lagi mengembalikan Bumi dan seluruh isinya, berserta juga dengan Piccolo. Setelah itu, Piccolo mati untuk kesekian kalinya saat bertarung, dan berhasil kembali hidup berkat bantuan dari Dragon Ball.

Sebagai Namekian, Piccolo sebenarnya memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa. Dia dapat memulihkan luka-lukanya dengan cepat dan bahkan bisa meregenerasi bagian tubuh yang hilang. Tetapi sepertinya kemampuannya itu belum cukup untuk menghindari Piccolo dari kematian. Sebagai keturunan dari Piccolo Daimao, Piccolo juga memiliki kemampuan untuk membuat Namekian Dragon Balls.

Itulah dia Geeks beberapa karakter Dragon Ball yang paling sering mati. Karakter-karakter ini memang cukup kuat. Tetapi mereka harus diceritakan mati, sebelum akhirnya dihidupkan kembali. Di antara para karakter tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?