Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Tentang Perang Nuklir!

10 Film Tentang Perang Nuklir!

Ketika berbicara tentang senjata nuklir, kita selalu membayangkan bahaya yang diterima ketika senjata tersebut menghantam sebuah negara. Dampak yang ditimbulkan tentu akan sangat besar, dan merusak. Senjata nuklir memang bisa menghancurkan sebuah negara, dan efek kehancurannya bisa berlangsung selama bertahun-tahun, karena radiasi besar yang ditimbulkannya. Nah menariknya, ada beberapa film yang mencoba mengangkat tentang bahaya dari perang nuklir. Apa saja film tentang perang nuklir tersebut? Simak berikut ini Geeks!

10 WarGames

WarGames adalah sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1983. Film tentang nuklir ini disutradarai oleh John Badham dan dibintangi oleh Matthew Broderick, Dabney Coleman, dan Ally Sheedy. WarGames mengisahkan tentang seorang remaja jenius bernama David Lightman yang secara tidak sengaja berhasil mengakses sistem komputer militer Amerika Serikat saat mencoba untuk bermain game komputer.

Tanpa disadari, David memulai simulasi perang nuklir antara Amerika Serikat dan Uni Soviet melalui sistem komputer tersebut. Ketika pemerintah menyadari bahwa serangan nuklir itu nyata, mereka berusaha untuk melacak David, yang pada saat bersamaan bersama seorang teman wanitanya, Jennifer, berusaha untuk membatalkan simulasi tersebut sebelum terlambat.

David dan Jennifer berjuang melawan waktu dan sistem komputer yang semakin cerdas untuk mencegah terjadinya bencana besar yang bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia di planet ini. Salah satu kutipan terkenal dari film nuklir ini adalah “Shall we play a game?”, yang diucapkan oleh karakter utama, David Lightman (diperankan oleh Matthew Broderick), kepada sistem komputer militer yang disebut “Joshua”.

9 Crimson Tide

Crimson Tide dirilis pada tahun 1995 dan disutradarai oleh Tony Scott dan dibintangi oleh Denzel Washington dan Gene Hackman. Crimson Tide terinspirasi dari insiden nyata, yaitu Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962, meskipun cerita film tentang nuklir ini berfokus pada situasi fiksi yang melibatkan kapal selam nuklir. Film ini berkisah tentang kapal selam nuklir Amerika Serikat bernama USS Alabama. Kapalnya dipimpin oleh Kapten Frank Ramsey (Gene Hackman), seorang perwira yang memiliki pandangan tegas tentang tugas dan tanggung jawabnya.

Ketika kapal selam menerima pesan darurat yang mengindikasikan adanya potensi serangan nuklir, terjadi konflik antara Kapten Ramsey dan Letnan Komandan Ron Hunter (Denzel Washington), yang memiliki pendapat berbeda tentang langkah yang seharusnya diambil. Pertikaian tersebut mencapai puncaknya ketika kru kapal selam mendapati diri mereka dalam situasi kritis, di mana perintah untuk meluncurkan rudal nuklir menjadi perdebatan etis dan moral.

Ketegangan di kapal selam meningkat seiring dengan perbedaan pandangan antara Kapten Ramsey dan Letnan Komandan Hunter. Film ini menggambarkan ketegangan psikologis dan moral di dalam kapal selam yang bisa mengubah dunia. Apakah pada akhirnya perang nuklir terjadi? Saksikan aja filmnya ya Geeks!

8 The Sum of All Fears

Film tentang nuklir ini mengisahkan tentang upaya Jack Ryan (diperankan oleh Ben Affleck), seorang analis intelijen CIA, untuk mencegah terjadinya perang nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia setelah terjadi serangan nuklir yang menghancurkan stadion sepak bola di Baltimore, Maryland. Jack Ryan menyadari bahwa serangan tersebut sebenarnya merupakan bagian dari plot yang direncanakan oleh kelompok teroris neo-Nazi untuk memicu perang antara Amerika Serikat dan Rusia, dengan menggunakan senjata nuklir yang dicuri dari bekas Uni Soviet.

Dengan bantuan dari Wakil Presiden Amerika Serikat (diperankan oleh Morgan Freeman) dan agen CIA lainnya, Jack Ryan berusaha untuk mengungkap identitas pelaku sebenarnya dan menghentikan rencana mereka sebelum terlambat. Selama penyelidikan, Ryan menemukan bahwa ada sisi gelap di dalam pemerintah Amerika Serikat yang terlibat dalam konspirasi tersebut. The Sum of All Fears dirilis pada tahun 2002, berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Tom Clancy.

Film ini disutradarai oleh Phil Alden Robinson dan dibintangi oleh Ben Affleck, Morgan Freeman, dan Ian Mongrain. Meskipun film ini diadaptasi dari novel Tom Clancy, tetapi ada beberapa perubahan yang dibuat dalam plot dan karakternya, agar disesuaikan dengan zaman modern dan kebutuhan format film. Film ini mendapat pujian karena akting Ben Affleck sebagai Jack Ryan, meskipun peran tersebut sebelumnya diperankan oleh aktor lain seperti Alec Baldwin dan Harrison Ford dalam film-film sebelumnya.

7 Thirteen Days

Thirteen Days mengisahkan tentang krisis rudal Kuba yang terjadi pada Oktober 1962, ketika Amerika Serikat menemukan bahwa Uni Soviet telah memasang rudal nuklir di Kuba, yang merupakan ancaman serius bagi keamanan nasional Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat saat itu, John F. Kennedy (diperankan oleh Bruce Greenwood), bersama dengan penasihat-penasihatnya di Gedung Putih, termasuk Kenny O’Donnell (diperankan oleh Kevin Costner), Robert Kennedy (diperankan oleh Steven Culp), dan lainnya, berusaha untuk menemukan solusi yang menghindarkan perang nuklir dengan Uni Soviet.

Selama tiga belas hari yang sangat tegang, Presiden Kennedy harus membuat keputusan yang sulit tentang bagaimana menangani krisis ini, termasuk melakukan tekanan diplomatik, blokade laut, dan bahkan opsi militer. Film ini menyoroti ketegangan dan stres yang dialami oleh para pembuat keputusan, serta konflik internal di antara mereka saat mereka mencari jalan keluar dari situasi yang semakin memanas. Thirteen Days dirilis pada tahun 2000 dan disutradarai oleh Roger Donaldson dan dibintangi oleh Kevin Costner, Bruce Greenwood, dan Steven Culp.

Thirteen Days memang diadaptasi dari krisis rudal Kuba pada tahun 1962, salah satu momen paling tegang dalam sejarah Perang Dingin ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet hampir terlibat dalam perang nuklir. Film ini juga didasarkan pada buku “The Kennedy Tapes: Inside the White House During the Cuban Missile Crisis” karya Ernest May dan Philip Zelikow, yang menyoroti catatan rekaman rapat di Gedung Putih selama krisis tersebut.

6 Watchmen

Watchmen berlatar di dunia alternatif pada tahun 1985, di mana sekelompok mantan pahlawan super yang dikenal sebagai “The Watchmen” telah pensiun atau dilarang beraksi oleh pemerintah. Ketika salah satu anggota, The Comedian, tewas dalam keadaan misterius, yang lainnya mulai menyelidiki dan menemukan konspirasi yang lebih besar di baliknya. Ketika mereka menggali lebih dalam, mereka menemukan plot yang mengancam dan memicu perang nuklir global.

Mereka pun harus menghadapi tantangan moral tentang apa yang benar dan salah. Saat mereka berusaha mengungkap kebenaran, mereka harus menghadapi konflik internal dan eksternal yang menguji kepercayaan mereka pada satu sama lain dan pada masa lalu mereka sendiri. Watchmen diadaptasi dari komik DC dan dianggap sebagai salah satu film paling ambisius dalam genre superhero. Zack Snyder, yang sebelumnya dikenal karena film 300, memimpin proyek ini dengan naskah yang dibuat oleh Dave Gibbons dan David Hayter.

Film tentang bahaya nuklir ini menampilkan deretan aktor papan atas yang terdiri dari Jackie Earle Haley, Malin Åkerman, Billy Crudup, Jeffrey Dean Morgan, Patrick Wilson, dan Matthew Goode. Film yang dirilis pada tahun 2009 ini berdurasi sekitar 2 jam 42 menit. Filmnya memang mendapat ulasan yang positif, tetapi ada juga beberapa penggemar yang memberikan ulasan negatif.

5 By Dawn’s Early Light

By Dawn’s Early Light dirilis pada tahun 1990. Film ini disutradarai oleh Jack Sholder dan dibintangi oleh Powers Boothe, Rebecca De Mornay, dan James Earl Jones. By Dawn’s Early Light diadaptasi dari novel berjudul sama karya William Prochnau. Powers Boothe memerankan peran seorang pilot yang menjadi salah satu protagonis utama dalam upaya untuk mencegah eskalasi konflik nuklir yang berpotensi memicu perang global.

By Dawn’s Early Light mengisahkan tentang krisis nuklir yang memicu ketegangan tinggi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Saat serangan nuklir mendadak terjadi, menyebabkan kehancuran besar-besaran dan kematian presiden AS dan sejumlah pejabat tinggi, kedua negara hampir langsung memasuki jalur konfrontasi. Dalam kekacauan yang muncul setelah serangan tersebut, sekelompok tokoh, termasuk seorang pilot bom nuklir Amerika Serikat (diperankan oleh Powers Boothe) dan seorang politikus Soviet (diperankan oleh James Earl Jones), berusaha untuk menghentikan eskalasi yang dapat memicu perang nuklir total.

Mereka berjuang untuk mencari solusi diplomatis sambil menghadapi tekanan dari pihak militer dan politik yang ingin memberikan serangan balasan. Dengan waktu yang terus berjalan dan kekhawatiran akan perang nuklir yang semakin meningkat, mereka harus mengambil keputusan cepat dan taktis untuk menghindari bencana yang lebih besar.

4 Twilight’s Last Gleaming

Twilight’s Last Gleaming mengisahkan tentang sekelompok mantan tentara Amerika Serikat yang mengambil alih sebuah pangkalan rudal nuklir di Dakota Selatan. Dipimpin oleh Jenderal Lawrence Dell (diperankan oleh Burt Lancaster), mereka menahan para prajurit aktif dan menuntut mereka untuk merilis sebuah dokumen rahasia yang dijaga oleh pemerintah AS. Dokumen tersebut mengungkapkan kebenaran tentang perang Vietnam yang selama ini disembunyikan dari publik.

Dell menuntut Presiden Amerika Serikat untuk menyampaikan dokumen tersebut kepada publik melalui siaran langsung televisi. Sementara itu, kepala keamanan nasional (diperankan oleh Richard Widmark) berusaha untuk menemukan cara untuk menghentikan Dell dan mengembalikan kendali atas pangkalan rudal nuklir yang strategis itu.
Dengan ketegangan yang meningkat, pemerintah AS harus menghadapi pilihan sulit antara memenuhi tuntutan Dell atau mengambil tindakan militer untuk menghentikannya, yang berpotensi memicu konflik nuklir dengan Uni Soviet.

Twilight’s Last Gleaming didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Walter Wager. Film tentang bahaya nuklir ini menampilkan aktor ternama seperti Burt Lancaster, yang juga menjadi produser eksekutif film ini, dan Richard Widmark. Meskipun tidak terlalu sukses secara komersial pada saat rilisnya, film ini kemudian mendapat apresiasi yang lebih besar.

3 Deterrence

Deterrence mengisahkan tentang Presiden Amerika Serikat, Walter Emerson (diperankan oleh Kevin Pollak), yang terjebak di sebuah kafe di Colorado karena badai salju yang parah. Selama di kafe, Emerson mendengar berita bahwa pemimpin Irak telah meninggal dalam sebuah kudeta, dan penggantinya mengancam untuk menyerang Israel dengan senjata nuklir jika Amerika Serikat tidak menarik diri dari wilayah Teluk.

Dalam situasi yang semakin tegang, Presiden Emerson harus mengambil keputusan sulit tentang bagaimana menanggapi ancaman tersebut. Dengan dibantu oleh stafnya yang terbatas, termasuk penasehat keamanan nasional (diperankan oleh Timothy Hutton) dan sekretaris pers (diperankan oleh Sheryl Lee Ralph), Emerson harus memutuskan apakah menggunakan kekuatan nuklir untuk menangkal ancaman atau mencari solusi diplomatik.
Ketegangan meningkat saat keputusan Emerson memicu reaksi dari para penonton di kafe dan menjadi pusat perdebatan nasional yang intens.

Sementara badai salju terus berlanjut di luar, peristiwa di kafe tersebut menjadi pusat sorotan dunia dan menguji kepemimpinan dan kebijaksanaan Presiden Emerson. Deterrence merupakan debut penyutradaraan Rod Lurie, yang sebelumnya bekerja sebagai kritikus film dan wartawan.

2 Fail Safe

Fail Safe didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Eugene Burdick dan Harvey Wheeler. Film ini diproduksi saat periode Perang Dingin dan menyoroti ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Fail Safe mengisahkan tentang krisis nuklir yang terjadi ketika pesawat pembom B-58 milik Amerika Serikat secara tidak sengaja menerima perintah untuk menyerang Moskow dari komputer pusat komando AS.

Perintah ini terjadi karena adanya kegagalan teknis yang fatal. Ketika pesawat pembom tersebut bergerak menuju targetnya dengan membawa bom nuklir, Presiden Amerika Serikat (diperankan oleh Henry Fonda) bersama dengan para penasihatnya, termasuk seorang ahli strategi militer (diperankan oleh Walter Matthau), harus berusaha keras untuk menghentikan serangan tersebut dan mencegah terjadinya perang nuklir yang tidak terkendali.

Sementara itu, pihak Soviet mendeteksi gerakan pesawat pembom tersebut dan bersiap untuk memberikan respons militer yang serius. Ketegangan meningkat ketika Presiden AS berusaha untuk berkomunikasi dengan pemimpin Soviet dan menjelaskan bahwa serangan tersebut merupakan kesalahan teknis dan bukanlah tindakan agresi yang disengaja. Film ini mendapatkan pujian kritis atas akting para pemainnya, arahan penyutradaraan Sidney Lumet, dan ketegangan yang berhasil dipertahankan sepanjang cerita.

1 Dr. Strangelove

Dr. Strangelove mengisahkan tentang seorang jenderal gila Amerika Serikat, Jack D. Ripper, yang memerintahkan serangan nuklir mendadak terhadap Uni Soviet, melewati rantai komando militer. Serangan ini memicu krisis nuklir yang mengancam akan mengakhiri dunia. Presiden AS, Merkin Muffley, yang diperankan oleh Peter Sellers, harus berusaha keras untuk menghentikan serangan tersebut, sementara para jenderal gila dan penasihat aneh seperti Dr. Strangelove (juga diperankan oleh Sellers) mengacaukan upaya perdamaian.

Di sisi lain, seorang pilot RAF yang tak terkendali terbang menggunakan pesawat bom Inggris yang berisi senjata nuklir, berusaha untuk mencegahnya meledak di Uni Soviet. Dengan komedi hitam dan ironi yang mengalir sepanjang cerita, Dr. Strangelove menggambarkan kegilaan yang mungkin terjadi saat para pemimpin politik dan militer berusaha untuk mengendalikan senjata paling mematikan di dunia. Film ini menyajikan gambaran yang menakutkan dan lucu sekaligus tentang ketidakmampuan manusia untuk mengendalikan kekuatan yang mereka ciptakan sendiri.

Dr. Strangelove didasarkan pada novel Red Alert karya Peter George, yang kemudian diadaptasi menjadi skenario oleh Stanley Kubrick, Peter George, dan Terry Southern. Film ini menampilkan akting ganda Peter Sellers, yang memerankan tiga peran utama: Presiden Amerika Serikat, seorang pilot RAF, dan Dr. Strangelove sendiri. Film nuklir ini dirilis pada tahun 1964, disutradarai oleh Stanley Kubrick.

Itulah dia Geeks beberapa film yang mengangkat cerita tentang perang nuklir. Film-film tersebut menggambarkan akan seperti apa jika perang nuklir terjadi

Exit mobile version