7 Kitab Paling Mengerikan Di Dunia Film!

Kitab paling mengerikan pertama di dunia film adalah The Scroll Of Thoth atau The Book Of Death. Kitab ini berasal dari film produksi universal yaitu The Mummy. Kitab ini muncul dalam film The Mummy versi original yang rilis di tahun 1932 dan juga reboot pada tahun 1999. The Scroll Of Thoth atau The Book Of Death merupakan sebuah dokumen yang ditemukan dalam kondisi terkubur.

Dokumen ini terkubur bersama dengan sosok imam besar di era Mesir Kuno yang begitu dibenci, yaitu Imhotep. Di dalam dokumen The Scroll Of Thoth terdapat tulisan yang berupa mantra yang digunakan oleh dewi Isis untuk membangkitkan kembali suaminya yang dibunuh yaitu Osiris. Namun, ternyata mantra tersebut tidak hanya berlaku kepada Osiris saja melainkan semua orang.

Selain Osiris, Imhotep juga ternyata terpengaruh oleh mantra tersebut ketika para arkeolog membaca kitab tersebut. Dalam film The Mummy di tahun 1999, The Scroll of Thoth kemudian diganti dengan sebuah buku yang terbuat dari obsidian. Meskipun begitu, kitab ini kemudian Imhotep gunakan untuk membangkitkan kekasihnya yaitu Nefertiti. Inilah yang kemudian jadi inti cerita dari filmnya.

The Book of Eibon pertama kali disebutkan oleh seorang penulis novel bernama Clark Ashton Smith. Clark sendiri merupakan sosok penulis berasal dari era yang sama dengan Howard Phillip Lovecraft. Dan karena Clark merupakan sosok yang dekat dengan Lovecraft, tidak jarang sang penulis buku monster itu juga menghadirkan referensi tentang Book of Eibon dalam berbagai karyanya.

Sesuai dengan namanya, The Book of Eibon merupakan kitab yang berisi berbagai catatan dari seorang penyihir kuno bernama Eibon of Mhu-Tulan. Selain berisi catatan dan juga mantra, Book of Eibon berisi berbagai hal lain seperti petunjuk bagaimana caranya untuk bisa pergie ke dimensi atau dunia tersembunyi. Book of Eibon juga menyimpan catatan detil tentang sosok Great Old Ones.

Mereka adalah para dewa leluhur kuno yang sangat kejam dan mengerikan. Di dunia film sendiri The Book of Eibon sempat muncul dalam film The Beyond garapan sutradara Lucio Fulci. Dalam versi film, kitab ini berisi cara dan mantra untuk bisa membuka salah satu dari tujuh gerbang neraka. Mereka yang mencoba untuk membuka gerbang neraka tersebut dengan niatan jahat biasanya akan mengalami hal buruk berupa kebutaan saat membaca kitab ini.

Selain Book of Eibon, kitab paling mengerikan di dunia film yang berasal dari era 1980an adalah The Necronomicon. Ini merupakan kitab paling mengerikan yang merupakan hasil karya dari H.P. Lovecraft dan kabarnya kitab ini ditulis oleh sosok karakter fiktif bernama Abdul Alhazred. The Necronomicon pertama kali muncul dalam salah satu cerita Lovecraft yang berjudul “The Hound.”

Kitab ini berisi berbagai tulisan berupa mantra dan juga puji-pujian yang bisa membangkitkan dan juga para dewa kuno Great Old Ones. Namun, The Necronomicon mengalami perubahan ketika muncul di franchise epik klasik Evil Dead. Dalam franchise tersebut, kitab ini memiliki nama Naturom Demonto atau Necronomicon Ex-Mortis yang mana isinya mengalami perubahan.

Dalam franchise Evil Dead, kitab Naturom Demonto berisikan mantra dan ritual untuk bisa mendapatkan kekuatan dari iblis Kandarian. Selain itu, kitab ini bisa juga digunakan untuk membangkitkan orang yang sudah tewas, bahkan menghancurkan ruang dan waktu serta makhluk lainnya. The Necronomicon versi filmnya sempat juga muncul di beberapa judul film lain seperti Friday the 13th dan Pumpkinhead.

In the Mouth of Madness merupakan film terakhir dari “Apocalypse Trilogy” atau “Trilogi Kehancuran” kaya sutradara horor John Carpenter. Trilogi ini sendiri dimulai pada 1982 melalui film The Thing yang kemudian dilanjut pada 1987 melalui film Prince of Darkness dan kemudian ditutup pada 1998 melalui film In the Mouth of Madness. Dan dalam film terakhir ini muncul sebuah kitab paling menyramkan di dunia film.

Dalam ceritanya disebutkan jika seorang novelis horor bernama Sutter Cane menghilang tanpa jejak. Dia menghilang bersama adengan manusskrip yang akan dia jadikan isi untuk novel selanjutnya yang berjudul ‘In The Mouth Of Madness.’ Namun, yang menarik kemudian adalah proses pencarian yang dilakukan untuk menemukan Sutter nyatanya mirip dengan apa yang ditulis oleh sang novelis.

Dalam catatan Cane, dia menulis tentang kemunculan “perilaku aneh” yang membuat banyak orang penasaran. John Carpenter sendiri membuat semua penonton untuk mempertanyakan apa sebenarnya buku yang dimiliki oleh Sutter Cane tersebut. Apakah itu memang benar-benar buku atau meurpakan sebuah kitab mengerikan. Atau mungkin ada hal lain yang belum terjawab dengan jelas.

The Babadook merupakan salah satu film horor yang populer karena mammpu menghadirkan teror mengerikan bagi mereka yang menontonnya. Rilis pada 2014, The Babadook merupakan sebuah film horor yang merupakan hasil karya sutradara Jennifer Kent. Dalam cerita di filmnya, Kent memperkenalkan sebuah kitab paling mengerikan di dunia film yaitu Mister Babadook.

Filmnya sendiri bercerita tentang sebuah keluarga di mana sang ibu, yang  bernama Amelia, dan putranya, yang bernama Sam, berusaha untuk bisa menjalani kehidupan dengan baik pasaca kematian dari ayah dan suami mereka, yaitu Oskar. Namun, mereka kemudian menyadari tentang kemunculan Mister Badabook. Kitab ini menjelaskan tentang siapa sebenarnya sosok mengerikan bernama Mister Babadook.

Dalam kitab tersebut digambarkan jika Mister Babadook akan meneror siapapun yang menyadari keberadaanya. Inilah yang kemudian membuat sosok Mister Badabook kemudian muncul di rumah Amelia ketika dia dan putranya membaca kitab tersebut. Semakin korbannya merasa ketakutan, semakin kuat sosok mengerikan tersebut. Meskipun begitu, The Babadook sering dikaitkan dengan pewujudan dari kesedihan dan masalah yang ditampilkan dalam sosok monster.

Hereditary merupakan sebuah film horor supranatural garapan sutradara Ari Aster yang rilis di tahun 2018. Ari Aster sendiri merupakan sosok sutradara horor yang memang sering menghadirkan elemen supranatural atau sekte mengerikan dalam filmnya, seperti yang dia hadirkan dalam film Midsommar. Di film Hereditary, Ari memperkenalkan sebuah kitab yang sangat mengerikan yaitu Invocations.

Hereditary sendiri bercerita tentang keluarga Graham, yang mana mereka merupakan bagian dari sebuah sekte sesat dan mengerikan. Ibu dari Annie Graham, Leigh, merupakan sosok pemimpin dari sebuah kelompok atau sekte yang menyembah raja neraka bernama Paimon. Meskipun hanya muncul sekilas, di filmnya dijelaskan jika kelompok tersebut menggunakan sebuah kitab bernama Invocations untuk menghadirkan sang iblis.

Menurut informasinya, Invocations merupakan sebuah kitab fiksi yang hanya muncul di film Hereditary. Namun, semua hal yang ada di dalamnya, termasuk tujuan dari kitab tersebut dan juga simbol-simbol yang digunakan memang asli dan diambil dari buku panduan sebuah sekte. Hereditary menjadi sebuah cara untuk menunjukan tentang lingkaran kekerasan dan bagaimana trauma bisa diwariskan dari generasi ke generasi, dengan memanfaatkan iblis sebagai alatnya.

Kitab paling mengerikan terakhir di dunia film adalah Darkhold. Kitab mengerikan ini sebenarnya berasal dari cerita Marvel Comics, yang kemudian dihadirkan dalam series WandaVision dan juga Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Elder God Cthon merupakan sosok yang membuat kitab mengerikan Darkhold tersebut, yang mana isinya berisi berbagai informasi mengenai sihir hitam yang ada di universe Marvel.

Darkhold, atau yang biasa disebut sebagai Book of Damned, menjadi satu-satunya cara dan alat bagi para penyihir yang memang ingin menguasai seluruh kekuatan sihir hitam yang ada di universe Marvel. Siapapun yang membaca kitab Darkhold akan kehilangan kesadaran dirinya. Mereka juga akan kehilangan jiwa karena sihir hitam tersebut sudah menguasai tubuh dan jiwa mereka.

Hal inilah yang kemudian terjadi kepada Wanda Maximoff, ketika dia berusaha untuk menyerap semua kekuatan sihir yang ada di kitabnya. Dia berusaha untuk membangkitkan kembali anak-anak dan juga suaminya yang “tewas.” Di komiknya sendiri, kitab Darkhold sangat dicari oleh Doctor Doom karena dia ingin menguasai seluruh kekuatan sihir. Darkhold bahkan dianggap sebagai kitab yang berbahaya di universe tersebut.

Ada banyak cara untuk bisa menghadirkan kekuatan sihir yang mengerikan atau mengundang monster, seperti membaca kitab terlarang dan paling mematikan di dunia film di atas. Kitab ini sendiri tentunya mayoritas adalah fiksi, meskipun ada juga yang sengaja dibuat dengan terinspirasi dari kitab mengerikan yang asli dan ada di dunia nyata.