Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Remake Film Horor Terbaik Sepanjang Masa!

10 Remake Film Horor Terbaik Sepanjang Masa!

Remake adalah sebuah film yang dibuat ulang berdasarkan film yang sudah ada sebelumnya. Dalam sebuah remake, cerita dasar dari film asli tetap dipertahankan, namun mungkin ada perubahan dalam pengembangan cerita, penyesuaian pada karakter, atau perubahan lainnya untuk menyesuaikan dengan zaman atau preferensi pasar yang berbeda. Remake dapat dilakukan dengan tujuan untuk memberikan interpretasi baru terhadap cerita yang sudah ada atau untuk memperkenalkan kembali cerita kepada audiens yang baru. Ternyata ada beberapa film horor yang juga pernah mendapatkan remake. Dan dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang berbagai

10 The Invisible Man

Film ini disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Leigh Whannell, yang terkenal karena karyanya dalam genre horor seperti Saw dan Insidious. Film ini menjadi remake dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1933. The Invisible Man remake mendapat pujian dari kritikus dan sukses besar di box office dengan meraup pendapatan lebih dari $130 juta di seluruh dunia.

The Invisible Man mengikuti kisah Cecilia Kass, seorang wanita yang kabur dari hubungan yang toxic dengan Adrian Griffin. Setelah percaya bahwa Adrian telah bunuh diri, Cecilia mulai merasa bahwa ada sesuatu atau seseorang yang menguntitnya, yang kemudian dia percaya bahwa itu adalah Adrian yang telah menemukan cara untuk menjadi sosok yang tak terlihat.

Ketika serangkaian peristiwa mengerikan mulai terjadi di sekitarnya, Cecilia memutuskan untuk membuktikan bahwa Adrian masih hidup dan menggunakan kemampuan tak terlihatnya untuk menghancurkan hidup Cecilia. Namun, Cecilia harus melawan keraguan dari orang-orang di sekitarnya yang tidak percaya padanya, dan juga membahayakan nyawa dirinya sendiri dalam proses tersebut.

9 The Thing

The Thing yang dirilis pada tahun 1982 ini mengikuti kisah sekelompok ilmuwan di stasiun penelitian di Antartika yang menemukan makhluk alien yang mampu meniru bentuk tubuh organik apa pun yang mereka temui. Ketika makhluk tersebut mulai mengambil alih tubuh-tubuh orang-orang, para ilmuwan harus berjuang untuk bertahan hidup dan menghentikan alien tersebut sebelum dapat melarikan diri ke dunia luar dan mengancam umat manusia.

Dalam suasana ketegangan yang terus meningkat, ketidakpercayaan dan paranoia merajalela di antara para ilmuwan karena mereka tidak tahu siapa yang mungkin telah diambil alih oleh alien. Terjebak dalam kondisi cuaca yang ekstrem dan dengan komunikasi yang terputus dari dunia luar, para karakter harus bekerja sama untuk bertahan hidup sambil mencari cara untuk menghentikan ancaman alien yang mengerikan tersebut.

Film ini disutradarai oleh John Carpenter dan ditulis oleh Bill Lancaster. Ini adalah remake dari film The Thing from Another World (1951), yang pada gilirannya diadaptasi dari cerita pendek “Who Goes There?” karya John W. Campbell Jr.

8 Thirteen Ghosts

Thirteen Ghosts adalah remake dari film horor klasik Thirteen Ghosts (1960) yang disutradarai oleh William Castle. Salah satu nilai jual dari film ini adalah desain set yang rumit dan efek khusus yang menciptakan atmosfer yang mencekam dan menakutkan. Film ini menerima ulasan yang cukup positif dan berhasil menghasilkan keuntungan yang lumayan besar di box office.

Thirteen Ghosts mengikuti kisah seorang pria bernama Arthur Kriticos yang mewarisi sebuah rumah mewah yang sangat unik dari pamannya yang baru meninggal. Tidak lama setelah pindah ke rumah tersebut bersama anaknya dan pengasuhnya, Arthur menyadari bahwa rumah tersebut sebenarnya adalah penjara untuk 12 hantu yang sangat berbahaya. Rumah itu dirancang oleh pamannya sebagai penjara untuk koleksi hantu-hantu tersebut, dan sekarang Arthur dan keluarganya terperangkap di dalamnya.

Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup sambil mencari jalan keluar dari rumah yang terus berubah dan mematikan. Dengan bantuan seorang pemburu hantu bernama Dennis Rafkin, Arthur berusaha untuk mengungkap rahasia di balik rumah tersebut dan menemukan cara untuk membebaskan diri mereka dari teror yang mengerikan. Namun, waktu semakin menipis, dan mereka harus berhadapan dengan hantu-hantu yang semakin ganas.

7 Evil Dead

Film ini disutradarai oleh Fede Alvarez, yang juga menulis naskahnya bersama Rodo Sayagues. Ini adalah remake dari film klasik horor The Evil Dead (1981) yang disutradarai oleh Sam Raimi. Evil Dead (2013) diproduksi oleh Ghost House Pictures, perusahaan produksi milik Sam Raimi, yang juga merupakan produser bersama film ini.

Evil Dead mengikuti kisah sekelompok teman yang pergi berlibur ke sebuah pondok terpencil di hutan. Saat mereka menemukan buku kuno misterius yang tertutup dengan kulit manusia dan gulungan kawat berduri, mereka tanpa sadar membangunkan kekuatan jahat yang tersembunyi dalam hutan. Ketika salah satu anggota kelompok, Mia, mulai menunjukkan perilaku aneh setelah menjadi sasaran kekuatan jahat tersebut, teman-temannya menemukan bahwa mereka terperangkap di dalam pondok dengan kekuatan gelap yang mengerikan dan harus berjuang untuk bertahan hidup.

Saat teror semakin meningkat, pertumpahan darah dan pertarungan untuk melawan kekuatan jahat pun tak terhindarkan. Dalam usaha mereka untuk selamat, mereka harus menghadapi konsekuensi mengerikan dari keputusan mereka dan berusaha untuk mengakhiri kutukan yang telah mereka bangunkan sebelum terlambat.

6 Dawn of the Dead

Dawn of the Dead mengikuti kisah sekelompok orang yang terjebak di dalam mal besar setelah dunia dihantui oleh serangan zombie yang cepat menyebar. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup sambil mencari cara untuk melarikan diri dari ancaman yang mengintai. Ketika mereka menyadari bahwa para zombie sedang menyerang siapa saja yang masih hidup di luar mal, kelompok tersebut berusaha untuk membuat tempat yang aman di dalam mal dan melindungi diri mereka dari serangan para mayat hidup.

Namun, situasi semakin rumit ketika hubungan di antara para orang yang terjebak di dalam mal mulai tegang dan konflik muncul. Sementara itu, para zombie terus mengejar mereka, menyebabkan ketegangan dan kecemasan yang meningkat di antara para selamat. Dengan pasokan makanan dan obat-obatan yang semakin menipis, serta ketakutan akan terinfeksi menjadi zombie sendiri, para selamat harus mencari jalan keluar dari mal sebelum terlambat.

Film ini disutradarai oleh Zack Snyder dan ditulis oleh James Gunn. Ini adalah remake dari film horor klasik Dawn of the Dead (1978) yang disutradarai oleh George A. Romero. Dawn of the Dead (2004) diproduksi oleh Strike Entertainment dan didistribusikan oleh Universal Pictures.

5 The Crazies

The Crazies mengisahkan tentang sebuah kota kecil di Iowa yang tiba-tiba terinfeksi oleh sebuah virus misterius yang menyebabkan penduduknya menjadi gila dan kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Ketika virus tersebut menyebar dengan cepat dan memicu kekacauan, pasukan militer dikerahkan untuk mengisolasi kota dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Timothy Olyphant memerankan David Dutton, sheriff setempat yang berusaha untuk melindungi keluarganya dan warga kota dari bahaya yang mengancam.

Bersama dengan istrinya, Judy (diperankan oleh Radha Mitchell), dan beberapa sekutu yang belum terinfeksi, David berjuang untuk bertahan hidup dan mencari cara untuk melawan virus tersebut. Namun, ketika pasukan militer mulai bertindak dengan kejam dan brutal terhadap siapa pun yang terinfeksi, David dan kelompoknya menyadari bahwa mereka harus melawan tidak hanya virus, tetapi juga kekuatan eksternal yang mengancam keselamatan mereka.

The Crazies (2010) adalah remake dari film horor klasik dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1973, yang disutradarai oleh George A. Romero. Film ini menerima tinjauan positif dari para kritikus dan sukses secara komersial, meraup lebih dari $54 juta di seluruh dunia dari anggaran produksi sekitar $20 juta.

4 Silent House

Silent House adalah remake dari film Uruguay La Casa Muda (2010). Meskipun menerima ulasan yang beragam dari para kritikus, performa Elizabeth Olsen mendapat banyak pujian, dan film ini cukup sukses secara komersial, meraup lebih dari $13 juta di seluruh dunia dari anggaran produksi sekitar $2 juta. Bahkan film ini jauh lebih sukses dari film sebelumnya yang dibuat.

Silent House mengikuti kisah seorang wanita muda bernama Sarah yang bersama ayah dan pamannya datang ke sebuah rumah liburan terpencil yang mereka rencanakan untuk diperbaiki. Namun, ketika mereka berada di dalam rumah, mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian, dan ada seseorang atau sesuatu yang mengintai mereka di dalam rumah tersebut.

Ketika kejadian aneh dan menakutkan mulai terjadi, Sarah merasa semakin terisolasi dan terjebak di dalam rumah yang tampaknya memiliki kekuatan jahat. Dia berusaha untuk mencari jalan keluar sambil berhadapan dengan rahasia gelap yang terkubur di dalam rumah tersebut. Film ini disutradarai oleh Chris Kentis dan Laura Lau dan membintangi Elizabeth Olsen.

3 The Ring

The Ring yang dirilis tahun 2002 ini mengikuti kisah seorang wartawan bernama Rachel Keller yang menyelidiki kematian misterius keponakannya setelah menonton sebuah video yang konon membawa kutukan yang mematikan. Rachel menemukan bahwa siapa pun yang menonton video tersebut akan menerima telepon dengan suara aneh yang memberitahu mereka bahwa mereka hanya memiliki tujuh hari untuk hidup.

Rachel, bersama dengan pacarnya Noah Clay, mulai menyelidiki asal-usul video tersebut dan menemukan kisah tragis tentang seorang gadis remaja bernama Samara Morgan yang memiliki kekuatan psikis yang mengerikan. Samara diusir dan dikurung di sumur oleh ibunya sendiri karena kekuatan yang dimilikinya, dan dia berbalas dendam dengan menyebarkan kutukan melalui video tersebut.

Saat waktu semakin menipis, Rachel berusaha untuk memecahkan misteri di balik video tersebut dan menemukan cara untuk menghentikan kutukan sebelum terlambat.
Film ini disutradarai oleh Gore Verbinski dan merupakan remake dari film horor Jepang Ringu (1998) karya Hideo Nakata. Film ini menerima ulasan positif dari para kritikus dan sukses secara komersial, meraup lebih dari $249 juta di seluruh dunia dari anggaran produksi sekitar $48 juta.

2 Invasion of the Body Snatchers

Invasion of the Body Snatchers (1978) adalah remake dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1956. Film ini mendapat pujian kritis yang luas dan dianggap sebagai salah satu remake yang paling berhasil dalam sejarah sinema. Ini juga sukses secara komersial, meraup lebih dari $24 juta di box office. Disutradarai oleh Philip Kaufman, Invasion of the Body Snatchers mengisahkan tentang kejadian misterius di San Francisco.

Para penduduk kota mulai mengalami perubahan perilaku yang aneh dan terisolasi secara emosional. Seorang pegawai kesehatan masyarakat bernama Matthew Bennell (dimainkan oleh Donald Sutherland) mulai menyelidiki fenomena tersebut bersama teman-temannya. Mereka dengan cepat menemukan bahwa sebuah entitas asing telah menggantikan orang-orang dengan tiruan yang tidak bermutu, yang tumbuh di kepompong raksasa di bawah tanah. Tiruan-tiruan ini memiliki tujuan untuk menggantikan manusia asli dan membentuk masyarakat baru yang bebas dari emosi dan konflik.

Dengan bantuan seorang ilmuwan psikiatri terkenal, Dr. David Kibner (dimainkan oleh Leonard Nimoy), Matthew dan teman-temannya berusaha untuk melawan invasi tersebut dan menyelamatkan diri mereka sendiri dari ditiru. Film ini menjadi salah satu film sci-fi klasik tahun 1970-an dan tetap menjadi referensi penting dalam genre tersebut.

1 Maniac

Maniac (2012) adalah remake dari film horor klasik bernama sama yang dirilis pada tahun 1980, yang disutradarai oleh William Lustig dan dibintangi oleh Joe Spinell. Film ini disutradarai oleh Franck Khalfoun, dan dibuat dalam gaya found footage, di mana sebagian besar film direkam dari sudut pandang kamera yang digunakan oleh karakter utama, memberikan nuansa yang intens dan personal.

Maniac mengikuti kisah seorang pria yang terganggu secara mental bernama Frank Zito, yang memiliki obsesi yang mengerikan terhadap manekin dan keinginan untuk mengendalikan dan memiliki wanita. Dia memiliki sebuah toko manekin yang dikelola sendiri di New York City. Saat melanjutkan kehidupannya yang gelap dan terisolasi, Frank memulai serangkaian pembunuhan sadis terhadap wanita-wanita yang dia temui. Dia dipenuhi dengan rasa bersalah dan ketidakmampuan untuk mengontrol dorongan sadisnya.

Ketika Frank mulai menjalin hubungan dengan seorang fotografer muda bernama Anna, dia merasa tertarik untuk menyesuaikan dirinya dan menekan keinginannya untuk membunuh. Namun, kegelapan di dalam dirinya tidak bisa dipungkiri, dan ketika Anna mulai menyadari sifat gelap Frank, dia terperangkap dalam bahaya yang sangat nyata.

Itulah dia Geeks beberapa film remake horor yang dianggap terbaik. Mayoritas film remake horor memang berakhir dengan kegagalan, sehingga tidak banyak film terbaik yang bisa ditemui dari remake film horor. Di antara film-film di atas, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version