5 Karakter Marvel yang Dijual ke Studio Lain!

Hulk diciptakan oleh penulis Stan Lee dan seniman Jack Kirby, dan pertama kali muncul dalam komik The Incredible Hulk #1 pada tahun 1962. Nama asli Hulk adalah Robert Bruce Banner, dan ketika menjadi Hulk, dia memiliki kemampuan yang sangat dahsyat. Kekuatan fisiknya tak terbatas. Dia juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cedera, dan kemampuan untuk melompat jarak yang jauh.

Sebenarnya hak atas karakter Hulk sedikit lebih rumit dibandingkan karakter lainnya dalam daftar ini. Buat Geeks yang belum tahu, Marvel pernah menjual hak pendistribusian film Hulk kepada Universal. Dengan begitu, Marvel sebenarnya masih memegang hak produksi Hulk, sementara Universal-lah yang memiliki hak distribusinya. Artinya, setiap film solo Hulk yang dibuat oleh Marvel, maka film tersebut akan didistribusikan (ke bioskop) oleh Universal, dan versi fisiknya akan dicetak oleh mereka.

Selain itu, Universal juga berhak untuk menentukan jadwal rilisnya. Karena itulah ketika merilis film The Incredible Hulk di tahun 2008, Marvel mendapatkan potongan pendapatan yang besar dari penjualan filmnya di box office.

Karakter Marvel berikutnya yang dibeli studio lain adalah X-Men. X-Men diciptakan oleh penulis Stan Lee dan seniman Jack Kirby, dan pertama kali muncul dalam komik The X-Men #1 pada tahun 1963. Tim X-Men asli terdiri dari Profesor X (Charles Xavier), Cyclops (Scott Summers), Marvel Girl (Jean Grey), Beast (Hank McCoy), Angel (Warren Worthington III), dan Iceman (Bobby Drake). Setelah sukses di komik, X-Men dapat kesempatan tampil di film.

Film X-Men pertama besutan Bryan Singer yang rilis di tahun 2000 sukses besar di box office. Karena itulah franchise X-Men terus bergulir selama lebih dari satu dekade setelahnya. Menariknya, hal atas X-Men dipegang oleh 20th Century Fox (kala itu). Tetapi ada kesepakatan aneh yang antara Marvel dan Fox tentang X-Men. Pertama mereka membutuhkan Marvel untuk melakukan kesepakatan jika membuat series.

Kedua Fox sepenuhnya memiliki hak atas istilah “mutan”, dan juga karakter apapun yang merupakan bagian dari X-Men dalam dunia komik. Di sisi lain Marvel masih bisa menampilkan Quicksilver dan Scarlet Witch, yang sebenarnya juga merupakan anggota X-Men, dan keduanya adalah mutan. Kesepakatan yang terjadi di antara kedua perusahaan tersebut memang cukup aneh.

Fantastic Four diciptakan oleh penulis Stan Lee dan seniman Jack Kirby, dan pertama kali muncul dalam komik Fantastic Four #1 pada tahun 1961. Tim utama Fantastic Four terdiri dari Mr. Fantastic (Reed Richards), Invisible Woman (Susan Storm), Human Torch (Johnny Storm), dan The Thing (Ben Grimm), dan masing-masing dari mereka memiliki kemampuannya tersendiri.

20th Century Fox pernah mengira bahwa mereka akan memiliki franchise film besar berikutnya setelah mereka merilis film Fantastic Four. Namun, setelah kegagalan dalam sekuel film Fantastic Four-nya, franchise tersebut sempat mati suri, sebelum akhirnya Fox merilis reboot Fantastic Four yang justru hancur total. Nah menariknya nih Geeks, ada kesepakatan antara Marvel dan Fox tentang franchise Fantastic Four.

Setiap ada karakter baru yang dibuat di alam semesta Fantastic Four oleh Marvel Comics, maka akan secara otomatis menjadi milik Fox. Karena itulah muncul spekulasi tentang penyebab pembatalan komik Super Four. Marvel bahkan dikabarkan mengeluarkan dekrit yang bertuliskan, “dilarang membuat karakter baru”, karena takut Fox akan mendapatkan keuntungan lebih di bioskop. Beruntung karena akhirnya hak atas Fantastic 4 kembali ke Marvel Studios.

Karakter Marvel berikutnya yang dijual ke studio lain adalah Spider-Man. Spider-Man diciptakan oleh penulis Stan Lee dan seniman Steve Ditko dan pertama kali muncul dalam komik Amazing Fantasy #15 pada bulan Agustus 1962. Sejak itulah karakternya menjadi sangat populer dan digemari orang-orang. Spider-Man memiliki kekuatan super, termasuk kemampuan untuk menempel pada permukaan apapun, kekuatan yang luar biasa, refleks yang cepat, dan insting bertarung yang hebat. Dia juga bisa melemparkan jaring buatan sendiri untuk berayun di antara gedung-gedung kota.

Delapan tahun sebelum Marvel Studios dibentuk, Marvel Comics sempat menjual hak atas Spider-Man kepada Sony Pictures. Setelah berada di tangan Sony Pictures, mereka langsung membuat film pertama Spider-Man, yang berhasil meraup sekitar $800 juta di box office seluruh dunia, menghasilkan dua sekuel lagi dan seri reboot secara bertahap. Namun, sejak dirilisnya The Amazing Spider-Man 2, franchise tersebut terhenti, sebelum akhirnya melembur ke MCU.

Yang harus di catat Geeks, meski sekarang Spider-Man sudah muncul di MCU, tetapi karakter tersebut masih dimiliki oleh Sony Pictures. Ada kesepakatan baru di mana Sony mempertahankan hak atas film solo Spider-Man, sementara Marvel Studios mendapatkan kendali kreatif atas karakter Spider-Man saja (tanpa Spider-people). Sementara itu Spider-People dan karakter-karakter yang dekat / terhubung dengan Spider-Man seperti Venom, Morbius, Madame Web, dan Kraven, masih dimunculkan oleh Sony Pictures dalam cinematic universenya sendiri, yang mereka berikan nama Sony’s Spider-Man Universe (SSU).

Namor adalah raja dari Atlantis, sebuah kerajaan bawah laut yang legendaris. Dia adalah campuran antara manusia dan Atlantean, sehingga memiliki kekuatan super seperti kekuatan fisik yang besar, kemampuan berenang yang luar biasa, dan kemampuan untuk terbang. Namor juga sering digambarkan sebagai seorang antihero yang kompleks. Meskipun dia memiliki niat baik untuk melindungi Atlantis, dia juga sering bertindak dengan cara yang egois atau agresif terhadap manusia karena perasaannya yang rumit terhadap mereka.

Namor memang mutan, tetapi dia bernasib berbeda dengan X-Men dan mutan lainnya yang dijual oleh Marvel kepada Fox. Kepemilikan Namor memang cukup rumit karena sebenarnya dimiliki juga oleh Universal dan Marvel. Namun baik Universal maupun Marvel, sebenarnya tidak sepenuhnya memiliki hak atas karakter tersebut. Dilansir Comicbook, meskipun memiliki semacam hak atas Namor, Marvel masih tidak bisa membuat sebuah film solonya karena masalah hukum dengan Universal.

Kevin Feige sendiri juga pernah mengatakan bahwa, “Meskipun secara teknis Marvel memiliki hak, tetapi ada kontrak lama yang juga melibatkan pihak lain yang berarti bahwa kami harus memikirkan semuanya sebelum melanjutkannya.” Dan di tahun 2016, Joe Quesada (Chief Marvel) mengkonfirmasi bahwa Namor sudah dimiliki oleh Marvel, sehingga Namor bisa muncul dalam MCU di film Black Panther: Wakanda Forever.

Itulah dia Geeks beberapa karakter Marvel yang sempat dijual ke studio lain. Hampir seluruh karakter tersebut sekarang dimiliki kembali oleh Marvel, sehingga sekarang mereka bisa bebas untuk melakukan apapun kepada karakternya.