10 Film Perang Gangster Terbaik!

Crows Zero pertama kali dirilis pada tahun 2007, disutradarai oleh Takashi Miike. Film gangster ini merupakan adaptasi dari manga berjudul Crows karya Hiroshi Takahashi. Di sini, Shun Oguri memainkan peran utama sebagai Genji Takaya, seorang siswa yang ingin menguasai sekolah Suzuran. Di sampingnya, ada pula Kyosuke Yabe (Tamao Serizawa) dan Takayuki Yamada (Ryohei Mikami).

Crows Zero mengisahkan tentang Genji Takaya, seorang siswa pindahan yang ambisius, yang tiba di sekolah menengah Suzuran. Suzuran dikenal sebagai sekolah yang keras dan dipenuhi dengan geng-geng yang kuat. Genji memiliki niat untuk menguasai sekolah ini dan memulai perjalanan berbahayanya dengan menantang para pemimpin geng. Di tengah pertarungan dan konflik antar geng, Genji bertemu dengan Tamao Serizawa, pemimpin salah satu geng terkuat di Suzuran.

Awalnya, Genji dan Tamao memiliki pertikaian, tetapi mereka kemudian menyadari bahwa ada ancaman yang lebih besar di luar sekolah mereka. Bersama-sama, mereka bersatu melawan musuh bersama yang ingin mengambil alih Suzuran. Film ini sukses besar dan mendapatkan sekuel, Crows Zero II, yang melanjutkan kisah Genji dan pertarungan sengit di sekolah Suzuran.

The Gentlemen dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Guy Ritchie. Guy Ritchie dikenal dengan gaya sutradaranya yang khas, yang sering mencakup cerita-cerita kejahatan yang kompleks, dialog cepat, dan plot yang penuh intrik. Filmnya memang menghadirkan banyak pemeran bintang seperti Matthew McConaughey (Mickey Pearson), Charlie Hunnam (Ray), Hugh Grant (Fletcher), Colin Farrell (Coach), dan Michelle Dockery (Rosalind Pearson).

The Gentlemen mengisahkan tentang Mickey Pearson, seorang pembisnis obat-obatan terlarang dari Amerika yang sukses di London. Dia memutuskan untuk menjual bisnisnya dan pensiun. Namun, berbagai pihak yang ingin mengambil alih bisnis Mickey menciptakan serangkaian intrik dan konspirasi yang rumit. Ketika berita tentang penjualan ini mencapai telinga seorang wartawan bernama Fletcher, ia mencoba memanfaatkan informasi tersebut untuk mendapatkan uang tebusan dari Mickey.

Pada saat yang sama, Ray, pengawal setia Mickey, terlibat dalam perang melawan gangster saingan yang mencoba merebut kendali bisnis. Cerita The Gentlemen dipaparkan melalui narasi Fletcher yang berusaha menjual kisah ini kepada seorang produser film. Dengan plot yang penuh dengan kejutan, kecerdikan, dan aksi, film gangster ini menyajikan pandangan yang unik dan menghibur tentang dunia kejahatan di London.

Last Man Standing mengikuti kisah John Smith (Bruce Willis), seorang penembak jitu yang misterius. Dia tiba di kota perbatasan Jericho, yang dikuasai oleh dua gangster yang saling bersaing dan bermusuhan. Gangster Italia dipimpin oleh Giorgio (Michael Imperioli), sementara gangster Irlandia dipimpin oleh Doyle (David Patrick Kelly). Smith dengan cerdik memanipulasi kedua geng tersebut, menawarkan jasanya sebagai penembak bayaran kepada keduanya.

Sebagai hasilnya, ia menciptakan peperangan antara kedua geng tersebut, berusaha mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Sementara itu, Smith juga berinteraksi dengan seorang wanita bernama Felina (Karina Lombard) yang memiliki kisah masa lalu yang rumit. Dia menemukan dirinya terlibat dalam konflik antara geng-geng dan menghadapi bahaya yang meningkat seiring dengan perkembangan cerita.

Last Man Standing menciptakan atmosfer neo-noir yang gelap dan penuh ketegangan dengan adegan-adegan tembak-menembak yang intens. Last Man Standing adalah film yang dirilis pada tahun 1996. Film gangster ini disutradarai oleh Walter Hill dan dibintangi oleh Bruce Willis sebagai karakter utama, John Smith. Last Man Standing diadaptasi dari film Yojimbo (1961) karya Akira Kurosawa.

City of God menggambarkan kehidupan yang penuh kekerasan di dalam City of God di Rio de Janeiro, Brasil. Film gangster ini mengeksplorasi perjalanan seorang anak muda bernama Rocket, yang bercita-cita menjadi seorang fotografer, dan bagaimana kehidupannya terjalin dengan berbagai karakter di dalam kota tersebut.

Salah satu tokoh utama dalam cerita adalah Lil Dice, yang kemudian dikenal sebagai Lil Ze, seorang pemuda kecil yang tumbuh menjadi salah satu bos obat-obatan terlarang paling berkuasa di wilayah tersebut. Lil Ze menggunakan kekuasaannya untuk menguasai wilayah kota dan mengendalikan segala sesuatu dengan kekerasan dan kebrutalan. Sementara itu, Rocket berusaha menjauh dari dunia kejahatan yang mendominasi di sana.

Rocket justru bermimpi untuk menjadi fotografer dan melarikan diri dari kehidupan yang keras di City of God. Namun, dia tetap terjebak dalam lingkaran kekerasan dan konflik antar geng yang menguasai lingkungan tempat tinggalnya. Film yang rilis tahun 2002 ini disutradarai oleh Fernando Meirelles dan Kátia Lund. Film ini pun masuk nominasi 4 Academy Awards.

Gangs of New York adalah film yang dirilis pada tahun 2002. Film ini disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Daniel Day-Lewis, dan Cameron Diaz. Gangs of New York juga dinominasikan untuk sejumlah penghargaan, termasuk 10 nominasi Academy Awards. Meskipun tidak satupun Academy Awards yang diboyong, film ini diakui atas penyutradaraan, penampilan para aktor, dan desain produksi yang luar biasa.

Gangs of New York mengisahkan tentang konflik antara dua geng utama di Five Points, Lower Manhattan, pada tahun 1863. Di tengah-tengah kekacauan politik dan kerusuhan rasial, seorang pria muda bernama Amsterdam Vallon (Leonardo DiCaprio) kembali ke Five Points untuk membalas kematian ayahnya, yang dibunuh oleh pemimpin geng terkenal bernama Bill the Butcher (Daniel Day-Lewis).

Amsterdam berusaha untuk memasuki dunia kejahatan Five Points dan memperoleh kepercayaan Bill the Butcher sebagai langkah pertamanya menuju balas dendam. Namun, saat Amsterdam semakin terlibat dalam kehidupan geng yang keras dan kejam, ia mulai meragukan tujuannya dan menemukan dirinya terjebak dalam pertarungan yang jauh lebih besar daripada sekadar balas dendam pribadi, dan Amsterdam harus mencari cara untuk memanfaatkan situasi.

The Godfather disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan ditulis oleh Mario Puzo, yang juga merupakan penulis novel dengan judul yang sama. Film ini meraih sepuluh nominasi Academy Award dan memenangkan tiga di antaranya, termasuk Best Picture dan Best Actor untuk Marlon Brando. The Godfather adalah film pertama dari trilogi yang juga mencakup The Godfather Part II (1974) dan The Godfather Part III (1990).

The Godfather mengisahkan tentang keluarga Mafia Italia-Amerika yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (diperankan oleh Marlon Brando). Don Corleone adalah seorang pria yang dihormati dan kuat di dunia kriminal, namun dia juga memiliki kode etik yang kuat dan berpegang pada prinsip-prinsip keluarga.

Ketika Don Corleone menolak untuk terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang yang dipimpin oleh geng saingan, hal ini memicu serangkaian peristiwa yang mengarah pada perang antar geng dan konflik internal di dalam keluarga Corleone. Sementara itu, putra bungsunya, Michael Corleone (diperankan oleh Al Pacino), yang awalnya ingin menjauh dari kehidupan kriminal keluarganya, terpaksa terlibat dalam urusan keluarga setelah ayahnya diserang.

The Irishman mengisahkan tentang Frank Sheeran (diperankan oleh Robert De Niro), seorang veteran Perang Dunia II yang kemudian menjadi pembunuh bayaran untuk mafia. Frank terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal, termasuk pembunuhan dan pencucian uang, di bawah pimpinan Russell Bufalino (diperankan oleh Joe Pesci) dan Jimmy Hoffa (diperankan oleh Al Pacino).

Cerita film ini melompat dari masa ke masa, menggambarkan perjalanan hidup Frank dari awal karirnya sebagai pengemudi truk hingga kemudian menjadi anggota terkemuka dalam dunia kejahatan. Selama perjalanan hidupnya, Frank juga terlibat dalam persahabatan dekat dengan Jimmy Hoffa, seorang pemimpin serikat pekerja yang berpengaruh, namun hubungan mereka semakin rumit seiring waktu.

Dengan adegan-adegan yang penuh ketegangan dan dialog yang tajam, The Irishman menggambarkan kehidupan Frank Sheeran yang penuh intrik dan kekerasan, sambil menyoroti konflik moral yang menghantuinya sepanjang hidupnya. Film ini didasarkan pada buku “I Heard You Paint Houses” karya Charles Brandt, yang mengisahkan kehidupan Frank Sheeran, seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk mafia dan diduga terlibat dalam pembunuhan Jimmy Hoffa, seorang pemimpin serikat pekerja yang hilang.

Gomorrah dirilis pada tahun 2008. Film ini disutradarai oleh Matteo Garrone dan diadaptasi dari buku non-fiksi bernama “Gomorrah” karya Roberto Saviano, yang menggambarkan kehidupan di dalam lingkaran kejahatan organisasi mafia di Naples, Italia. Gomorrah menggambarkan kisah kehidupan di dalam jaringan kejahatan organisasi mafia di Naples, Italia. Film ini mengikuti beberapa cerita berbeda yang saling terkait, yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan di dalam dunia kejahatan.

Cerita-cerita yang dihadirkan adalah kisah tentang seorang pengantar pizza muda yang terjerumus ke dalam dunia kejahatan, seorang penjahat yang bermimpi menjadi anggota mafia yang dihormati, seorang pemuda yang mencoba melarikan diri dari pengaruh mafia, dan seorang penjahat veteran yang terlibat dalam perdagangan senjata. Di dalam film inipun, kita disuguhkan dengan peperangan yang terjadi antar mafia.

Melalui sudut pandang karakter-karakter ini, Gomorrah menghadirkan tema-tema kompleks seperti kekerasan, korupsi, pengkhianatan, dan kesetiaan. Film ini memenangkan banyak sekali penghargaan, dan bahkan masuk nominasi BAFTA sebagai film non bahasa Inggris terbaik di tahun 2009.

Film gangster ini disutradarai, ditulis, dan diproduksi oleh Ben Affleck. Dia juga berperan sebagai pemeran utama dalam film ini. Live By Night diadaptasi dari novel karya Dennis Lehane yang berjudul sama. Lehane juga merupakan penulis novel-novel terkenal seperti “Mystic River” dan “Gone Baby Gone”. Selain Ben Affleck, film ini juga menampilkan Zoe Saldana, Elle Fanning, Sienna Miller, Chris Messina, dan Brendan Gleeson.

Live By Night mengikuti kisah Joe Coughlin (diperankan oleh Ben Affleck), seorang penjahat muda dari Boston yang terlibat dalam dunia kejahatan selama era Prohibisi. Setelah mengalami pengkhianatan di tangan mafia lokal, Joe memutuskan untuk membalas dendam dan membangun gangsternya sendiri di dunia yang keras dan berbahaya.

Joe pindah ke kota Tampa, Florida, di mana dia mulai membangun bisnis ilegalnya. Namun, ketika bisnisnya mulai berkembang, Joe terlibat dalam konflik dengan mafia Italia yang menguasai wilayah tersebut. Selain urusan bisnis, Joe juga terlibat dalam hubungan romantis dengan seorang wanita Ku Klux Klan bernama Loretta Figgis (diperankan oleh Elle Fanning) dan seorang wanita Kuba bernama Graciela (diperankan oleh Zoe Saldana).

Film gangster ini disutradarai, ditulis, dan dibintangi oleh Stephen Chow, seorang aktor dan sutradara terkenal asal Hong Kong yang dikenal karena film-film komedi aksinya. Kung Fu Hustle mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Sing (diperankan oleh Stephen Chow) yang bermimpi untuk menjadi anggota geng terkenal bernama Axe Gang di Shanghai pada tahun 1940-an.

Namun, Sing adalah seorang pemuda yang kurang berbakat dan seringkali menciptakan masalah. Ketika Sing mencoba untuk menipu penduduk kumuh di sebuah kompleks apartemen bernama Pig Sty Alley, ia tanpa sengaja memicu perang antara geng Axe Gang dan para penduduk kumuh yang sebenarnya adalah para master kung fu tersembunyi.

Saat konflik semakin memanas, Sing secara perlahan-lahan mengungkapkan potensinya sebagai pejuang yang kuat dan berusaha untuk membela Pig Sty Alley dari serangan geng Axe Gang. Kung Fu Hustle adalah sebuah film yang penuh dengan aksi yang spektakuler, humor slapstick yang kocak, dan pesan moral yang mendalam tentang keberanian, persahabatan, dan kekuatan batin. Film ini pun sering ditayangkan di berbagai channel televisi.

Itulah dia Geeks beberapa film yang menampilkan perang gangster. Film-film tersebut menawarkan pertempuran yang epik, dan cerita yang tak kalah menarik untuk kita simak. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?