8 Film Tentang Percintaan Yang Tabu!

Film percintaan yang menghadirkan kisah tabu yang pertama adalah Womb. Ini merupakan film romansa psikologis dengan elemen thriller dan fiksi ilmiah. Bersetting di sebuah dunia dystopia masa depan, alur ceritanya sendiri berfokus pada seorang wanita yang sangat sedih setelah kehilangan sang suami. Namun, kesedihan tersebut mulai menemukan harapan dengan teknologi yang ada.

Dalam dunia tersebut, menciptakan sebuah kloning merupakan sebuah hal yang biasa terjadi. Wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk menghadirkan kloning dari suaminya dengan cara melahirkannya. Namun, kelahiran dari kloning suaminya tersebut justru membuat hubungan sang wanita dan kloning tersebut semakin pelik. Pasalnya, wanita itu tidak lagi merasakan jika yang dia lahirkan adalah kloning suaminya.

Wanita tersebut merasa jika kloning yang dia lahirkan merupakan anaknya. Kompleksitas inilah yang kemudian jadi salah satu titik utama cerita dalam film Womb, yang mana elemen tabu yang muncul di filmnya adalah percintaan sedarah antara anak dan ibunya. Buat Geeks senang dengan tema dan plot yang berat, mungkin ini bisa jadi salah satu pilhan flm yang menarik.

Rilis pada 2011, Flower merupakan film yang menghadirkan tema cinta sedarah meskipun tidak secara langsung. Erica Vandross merupakan seorang remaja putri berusia 17 tahun, yang sangat gemar membangkang. Sifatnya juga sangat keras kepala. Erica tinggal bersama ibunya, Laurie, dan juga kekasih sang ibu, Bob. Mereka tinggal di wilayah San Fernando, Los Angeles.

Ketika putra dari Bob kembali dari rehabilitasi, kehidupan dari Erica benar-benar berubah drastis. Dia merasa hidupnya menjadi sangat berantakan. Meskipun begitu Erica ternyata tidak ada bedanya dengan remaja pada umumnya. Dia ternyata sangat penasaran dengan aktivitas intim, yang mana kemudian dia mencoba untuk melakukan hal tersebut dengan saudara tirinya, Luke.

Luke sendiri sebenarnya memiliki gangguan mental di mana kondisinya tidak stabil. Selain mencoba untuk melakukan aktivitas hubungan badan dengan saudara tirinya, Erica bersama Luke dan kedua temannya juga berusaha untuk mengungkap sebuah misteri besar yang menjadi rahasia gelap dari guru di sekolahnya.

Jika Womb adalah cerita “percintaan” tabu antara “anak” dan ibunya, Shell adalah cerita percintaan yang tabu antara ayah dan putrinya. Shell merupakan sebuah film indie yang berasal dari Inggris yang rilis pada 2012 garapan sutradara Scott Graham. Dengan durasi 90 menit, para penonton akan di bawa dalam sebuah plot yang menghanyutkan. Alur ceritanya sendiri berfokus pada sosok Shell.

Shell sendiri merupakan gadis berusia 17 tahun yang tinggal bersama ayahnya, Pete. Dia dan ayahnya setiap hari bekerja di sebuah pom bensin di Scottish Highlands. Itu merupakan sebuah tempat yang sangat jauh dan terpencil, yang mana membuat mereka jarang berinteraksi dengan orang lain. Inilah yang kemudian jadi kunci utama dari alur cerita dan drama keduanya.

Karena saking seringnya mereka berdua, serta kedekatan yang bahkan sudah melebihi ayah dan anak, Shell dan Pete sering kali berusaha untuk bergulat dengan perasaan mereka. Keduanya berusaha untuk mempertahankan hal ada. Namun, situasinya kemudian mulai berubah ketika Shell memutuskan untuk pergi dari sana. Dan sebelum mereka pergi, keduanya menghabiskan musim dingin terakhir dengan sesuatu yang berbeda.

Ini mungkin adalah salah satu film yang menghadirkan premis yang cukup banyak dikenal orang sebagai sesuatu yang tabu, yaitu jatuh cinta pada gurunya. Molly Maxwell merupakan seorang gadis SMA berusia 16 tahun, di mana dia berani melakukan apa yang umumnya tidak pernah terpikirkan sebelumnya kebanyakan orang termasuk para remaja SMA yaitu mengencani gurunya.

Molly berani melakukan hal tersebut ketika seorang guru bahasa Inggris tampan bergabung di SMA tempat dia sekolah. Hal itu benar-benar memberikan perubahan besar bagi Molly. Dia benar-benar berkembang menjadi seorang wanita yang berusaha untuk mendapatkan apa yang dia mau. Molly benar-benar sudah kehilangan sisi remaja dalam dirinya yang mana hal itu bisa dibilang berhasil.

Hubungan Molly dan sang guru benar-benar menjadi intim dan sangat dekat, meskipun mereka berdua merasa aneh. Hubungan romansa mereka benar-benar terus berjalan ke tahap yang tidak terduga. Namun, yang kemudian tidak Molly sadari adalah apa yang kemudian dia lakukan tersebut justru beresiko untuk membuat orang-orang terdekatnya menjauh darinya.

Breathe In adalah film percintaan yang menghadirkan kisah tabu selanjutnya. Ini merupakan sebuah film drama romansa dari Amerika yang rilis pada 2013. Disutradarai oleh Drake Doremus, Breathe In dibintangi oleh beberapa nama yang cukup populer seperti Guy Pearce, Felicity Jones, dan Amy Ryan. Premisnya sendiri berkisah tentang seorang murid pertukaran pelajar yang jatuh cinta dengan host family yang merawatnya.

Sophie sendiri merupakan seorang wanita yang merupakan murid pertukaran dari Inggris. Dia datang ke New York untuk program pertukaran murid selama satu tahun. Dia kemudian tinggal bersama dengan Keith dan istrinya, Megan, serta putrinya, Lauren. Hubungan Sophie dan Keith mulai dekat ketika Sophie menceritakan masa lalunya dan bagaimana passionnya tentang musik.

Hal itu membuat mereka justru menjalani cinta terlarang. Bahkan, yang gilanya adalah mereka sempat menghadirkan rencana untuk kabur bersama. Namun, rencana tersebut berubah ketika mereka mengetahui jika Lauren mengalami kecelakaan. Akhirnya, semua hal yang mereka rencanakan tidak pernah terlaksana dan Keith kembali ke rumah. Sedangkan, Sophie menghilang.

Film drama romansa dari Inggris lainnya dalam daftar ini. Fish Tank rilis pada 2009 dan disutradarai oleh Andrea Arnold. Ceritanya berfokus pada seorang gadis pembangkang dan nakal bernaa Mia. Dia hampir saja dikeluarkan dari sekolahnya. Ibunya, Joanne, merupakan sosok ibu yang tidak bertanggung jawab. Joanne lebih memilih meninggalkan putrinya demi hobinya yaitu berpesta.

Mia sendiri memiliki seorang adik, yang sering bergaul dengan banyak orang dewasa. Namun, kehidupan Mia kemudian berubah ketika dia bertemu dengan seorang pria bernama Connor. Dalam perjalannnya, Connor sebenarnya merupakan sosok yang baik yang mendorong Mia untuk mewujudkan passionnya dalam hal menari. Yang menarik kemudian adalah Joanne merupakan kekasih dari sang ibu.

Joanne dan putrinya kemudian saling menyadari jika mereka menyukai sosok pria yang sama, yaitu Connor. Dan hal ini jelas membuat hubungan Joanne dan Mia berubah drastis. Dia tidak lagi melihat Mia sebagai putrinya, namun sebagai sosok wanita yang mengganggu hubungannya. Selain itu, dia juga melihat Mia sebagai wanita yang menjadi saingannya.

Notes on a Scandal atau What Was She Thinking? Notes on a Scandal. merupakan sebuah novel karya Zoe Heller yang rilis pada 2003. Novelnya sendiri menceritakan tentang seorang guru di London yang menjalin kisah asmara dengan muridnya. Heller kemudian menceritakan bahwa kisah di novelnya terinspirasi dari cerita nyata seorang guru SMP di Amerika yang pernah melakukan hal tersebut.

Film adaptasinya kemudian dibuat pada 2006, yang dibintangi oleh Cate Blanchett dan Judi Dench. Film ini berhasil masuk empat kategori dalam ajang Academy Award, termasuk untuk nominasi bagi Dench dan Blanchett. Di filmnya sendiri Notes on a Scandal bercerita tentang Barbara Covett, seorang guru yang sudah berpengalaman, di mana dia melihat sosok yang baik dari guru seni baru di lingkungannya.

Guru seni baru baru tersebut adalah Sheba Hart. Sheba benar-benar menghadirkan sebuah pesona yang luar biasa di sekolah tersebut, bahkan bagi sang guru veteran. Mereka berdua pun kemudian menjadi teman yang sangat dekat. Namun, Barbara kemudian menemukan fakta yang mengejutkan di mana teman baiknya, Sheba, ternyata menjalin hubungan romantis dengan salah satu murid dan dia pun menjadi penjaga dari rahasia besar itu.

Film percintaan yang menghadirkan cerita tabu terakhir adalah An Education. Ini merupakan sebuah film garapan sutradara Lone Cherfig yang rilis pada 2009. Film ini diadaprasi dari sebuah memoir jurnalis Inggris bernama Lynn Barber. Filmnya berhasil masuk tiga nominasi Academy Award pada 2010. Berbeda dengan mayoritas film di atas, film ini menghadirkan setting di era 1960an.

Meskipun sikapnya yang kurang menyenangkan, Jenny sebenarnya adalah seorang gadis remaja yang memiliki masa depan yang sangat cerah. Dia merupakan seorang gadis yang cantik, cerdas, dan memiliki mimpi besar untuk bisa berkuliah di Universitas Oxford. Tetapi, kehidudan Jenny kemudian mengalami perubahan besar ketika dia bertemu dengan David seorang pebisnis yang lebih tua darinya dalam hal usia.

Pertemuan ini membuat Jenny mulai merasakan kehidupan orang dewasa dengan jauh lebih cepat. David benar-benar jatuh cinta terhadap Jenny, di mana bahkan dia membawanya ke Paris untuk kejutan pesta ulang tahunnya yang ke 17. Di sana mereka berdua awalnya berdansa dan bercanda, yang kemudian berakhir dengan Jenny dan David melakukan hubungan intim. David bahkan kemudian menikahi Jenny setelah pulang dari Paris dan memutuskan untuk meninggalkan mimpinya. Namun, ternyata, David merupakan pria yang sengaja mengincar gadis-gadis atau wanita di usia muda. Hal ini membuatnya menyesal dan memutuskan untuk mengejar kembali cita-citanya dan sukses.

Beberapa film nampaknya berani untuk menghadirkan berbagai cerita tabu, seperti percintaaan sedarah, cinta dengan orang asing, perebutan kekasih, dan sebagainya. Namun, hal ini memang terjadi juga di dunia nyata di mana presentase kejadianya cukup banyak.