8 Film Crossover Non-Superhero!

Film ini merupakan kolaborasi antara New Line Cinema dan Paramount Pictures, yang memiliki hak atas masing-masing franchise. Ide untuk menggabungkan karakter Freddy Krueger dan Jason Voorhees telah ada sejak tahun 1987, tetapi produksi film tersebut terhambat oleh masalah hak cipta dan masalah lainnya. Setelah bertahun-tahun pengembangan, Freedy vs Jason akhirnya menjadi kenyataan pada tahun 2003, menjadi pertemuan pertama antara kedua karakter ikonik tersebut di layar lebar.

Kisah dimulai ketika Freddy Krueger, yang terpenjara dalam dunia mimpi, kehilangan kekuatannya karena penduduk Springwood melupakan keberadaannya. Untuk mengembalikan ketakutan, Freddy membangkitkan Jason Voorhees, pembunuh berantai yang dikenal dari Crystal Lake, dan mengirimnya ke Elm Street untuk menakuti penduduk kembali.

Namun, rencana Freddy berjalan tidak sesuai yang diharapkan ketika Jason menjadi terlalu brutal dan mengganggu rencana Freddy. Sejumlah remaja di Elm Street yang selamat dari serangan Freddy bergabung untuk mencari cara untuk menghentikan kedua monster ini. Mereka merencanakan agar Freddy dan Jason saling bertempur, dengan harapan satu akan mengalahkan yang lain. Namun, ketika pertempuran epik antara kedua monster dimulai, para remaja menyadari bahwa mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dari kedua ancaman tersebut.

Alien vs. Predator adalah film yang dirilis pada tahun 2004, yang merupakan crossover antara dua franchise ikonik, yaitu Alien dan Predator. Film ini disutradarai oleh Paul W.S. Anderson dan diproduksi oleh 20th Century Fox. Ide untuk memadukan dua franchise ini telah ada sejak film Predator 2 (1990), di mana ada adegan singkat menampilkan tengkorak Alien di dalam pesawat Predator.

Alien vs. Predator awalnya merupakan judul komik crossover yang populer yang kemudian diadaptasi menjadi film. Meskipun menerima tinjauan negatif dari para kritikus, film ini cukup sukses secara komersial, menghasilkan lebih dari $172 juta di seluruh dunia. Kisah dimulai ketika seorang miliarder bernama Charles Bishop Weyland (diperankan oleh Lance Henriksen) memimpin sebuah tim arkeologis ke Antartika setelah menemukan piramida kuno yang terpendam di bawah es selama ribuan tahun. Tim ini terdiri dari arkeolog, ahli bahasa, dan tentara bayaran yang dipimpin oleh Alexa Woods (diperankan oleh Sanaa Lathan).

Setelah tim memasuki piramida, mereka menemukan bahwa tempat itu sebenarnya adalah arena kuno yang dibangun oleh ras Predator untuk mengadu mereka melawan ras Alien sebagai ujian keberanian. Saat bertarung untuk bertahan hidup, para anggota tim secara bertahap menyadari tujuan sebenarnya dari misi Predator tersebut. Namun, situasi menjadi lebih rumit ketika para anggota tim menyadari bahwa mereka juga menjadi target Predator, yang menganggap mereka sebagai saingan yang mengganggu permainan mereka.

Sadako vs. Kayako adalah film horor Jepang yang dirilis pada tahun 2016. Film ini menampilkan pertarungan antara dua ikon horor Jepang yang legendaris, yaitu Sadako, hantu dari Ringu yang muncul dari dalam sumur, dan Kayako, hantu dari Ju-On: The Grudge yang berasal dari rumah berhantu. Kisah dimulai ketika dua mahasiswa, Yuri dan Natsumi, menemukan sebuah pita VHS tua di toko barang bekas.

Tanpa mereka sadari, pita tersebut berisi rekaman kutukan dari rumah terkutuk yang ditinggali oleh Kayako. Sementara itu, sekelompok remaja lainnya menemukan ponsel pintar yang terdapat video kutukan dari Sadako. Ketika Yuri dan Natsumi menonton pita VHS tersebut, mereka secara tidak sengaja membangunkan kutukan Kayako.

Di tempat yang sama, remaja-remaja lainnya terperangkap dalam kutukan Sadako setelah menonton video tersebut. Mereka menyadari bahwa mereka terperangkap dalam kekuatan gelap dari dua hantu yang menakutkan. Dengan bantuan seorang ahli paranormal, Yuri dan Natsumi berusaha mencari cara untuk menghentikan kutukan Sadako dan Kayako sebelum terlambat. Namun, ketika dua kekuatan jahat tersebut bertemu, terjadi pertarungan mematikan antara Sadako dan Kayako.

Film ini disutradarai oleh Robert Zemeckis dan diproduksi oleh Steven Spielberg. Film ini merupakan kolaborasi antara Walt Disney Pictures dan Amblin Entertainment, dengan menggabungkan animasi tradisional dengan live action. Di sini kita akan diperkenalkan dengan karakter-karakter animasi terkenal dari Disney dan Warner Bros dalam satu cerita.

Filmnya berlatar di Hollywood tahun 1947, di mana manusia hidup berdampingan dengan karakter kartun yang hidup. Roger Rabbit, seekor kelinci kartun terkenal, dituduh melakukan pembunuhan terhadap pemiliknya yang kaya, Marvin Acme. Seorang detektif swasta bernama Eddie Valiant, yang memiliki dendam pribadi terhadap kartun setelah kehilangan saudaranya dalam kecelakaan yang melibatkan kartun, diberi tugas untuk menyelidiki kasus tersebut.

Saat Eddie menyelidiki lebih dalam, ia menemukan plot yang lebih dalam yang melibatkan kota Toontown dan kepentingan besar di baliknya. Eddie harus bekerja sama dengan Roger Rabbit, yang bersumpah bahwa dia tidak bersalah, untuk membersihkan namanya dan mengungkapkan siapa yang benar-benar berada di balik konspirasi tersebut. Dalam perjalanan mereka, Eddie dan Roger menghadapi berbagai rintangan dan bahaya, termasuk ancaman dari karakter kartun jahat seperti Judge Doom.

Frankenstein Meets the Wolf Man adalah film yang dirilis pada tahun 1943, dan diproduksi oleh Universal Pictures sebagai bagian dari waralaba monster Universal. Film ini merupakan sekuel dari The Wolf Man (1941) dan Frankenstein (1931), sekaligus menjadi corssover bagi Frankenstein dan The Wolf. Yap, disutradarai oleh Roy William Neill, film ini menjadi pertemuan pertama antara dua ikon horor klasik, yaitu Monster Frankenstein dan The Wolf Man.

Kisah dimulai ketika seorang pria muda bernama Larry Talbot, yang telah menjadi Manusia Serigala, terbangun dari kuburannya di sebuah pemakaman di Wales. Dia kemudian mencari tahu cara untuk mengakhiri kutukan manusia serigalanya dan menemukan bahwa satu-satunya cara untuk mati adalah dengan cara yang sama seperti manusia biasa.

Di perjalanan pencariannya, Larry tiba di desa Vasaria di mana dia bertemu dengan Dr. Frank Mannering, seorang dokter yang mencoba memahami kondisi medisnya. Namun, Larry juga menemukan makam Monster Frankenstein, yang legendaris, dan berharap bahwa dokter tersebut dapat membantu mengatasi kutukannya. Namun, dalam upaya mereka untuk membangkitkan Monster Frankenstein, mereka tanpa sadar membangunkannya dari tidur panjangnya. Monster Frankenstein yang kembali hidup kemudian bertemu Larry Talbot, dan kedua makhluk ini mulai saling berhadapan.

Film ini merupakan sekuel dari film-film sebelumnya dalam MonsterVerse, termasuk Godzilla (2014), Kong: Skull Island (2017), dan Godzilla: King of the Monsters (2019). Menariknya ini menjadi crossover besar yang pernah dilakukan saat ini. Karena aslinya, Godzilla dan Kong sebenarnya berada di semesta yang terpisah, tetapi Monsterverse menyatukan keduanya. Disutradarai oleh Adam Wingard, film ini diproduksi oleh Legendary Pictures dan didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures.

Kisah berlatar di dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan monster raksasa yang legendaris, termasuk Godzilla dan Kong. Ketika kekuatan misterius yang mengancam dunia muncul, dua monster ikonik ini dipaksa untuk bertemu dalam pertempuran epik. Kong, yang dianggap sebagai raja pulau Skull Island, dipanggil untuk memimpin sebuah misi untuk menemukan asal-usulnya yang sebenarnya.

Sementara itu, Godzilla yang menjaga keseimbangan alam tiba-tiba mulai menyerang kota-kota secara acak tanpa alasan yang jelas. Konflik antara Godzilla dan Kong pun tak terhindarkan. Pertempuran antara dua monster ini memicu kehancuran besar-besaran di seluruh dunia, dengan manusia terjebak di tengah-tengah pertarungan mereka.

Zatoichi Meets Yojimbo adalah film Jepang yang dirilis pada tahun 1970. Film ini menampilkan karakter Zatoichi, seorang tunanetra yang ahli dalam pedang. Selain itu, film ini juga menampilkan karakter Yojimbo, yang diperankan oleh Toshiro Mifune, yang pertama kali muncul dalam film Yojimbo (1961) yang disutradarai oleh Akira Kurosawa. Jadi, film ini menampilkan crossover besar antara Zatoichi dan Yojimbo.

Kisah dimulai ketika Zatoichi tiba di sebuah desa yang dikuasai oleh dua kelompok yakuza yang berseteru. Di desa itu, ia bertemu dengan Yojimbo, seorang samurai pengembara yang juga memiliki keterampilan pedang yang luar biasa.
Saat kedua pria itu berjalan-jalan di desa tersebut, mereka menjadi saksi dari ketegangan antara dua kelompok yakuza yang saling bersaing untuk menguasai desa.

Keduanya kemudian terlibat dalam konflik tersebut, dengan Zatoichi yang bertindak sebagai pembela orang-orang yang tertindas dan Yojimbo yang mencari keuntungan pribadi. Namun, ketika kedua pria itu menyadari bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang bermain di balik layar dan mengancam keselamatan desa, mereka harus memutuskan apakah mereka akan bekerja sama atau saling bertentangan dalam menghadapi ancaman tersebut.

Rise of the Beasts menjadi salah satu film terbesar yang rilis di tahun 2023. Dalam film ini, kita bisa melihat Autobots kembali beraksi. Namun mereka tidak sendiri, karena Maximals juga turut membantu. Musuh yang dihadapi kini bukanlagi Decepticon, melainkan Terrorcon dan Unicron yang kekuatannya luar biasa. Disutradarai oleh Steven Caple Jr, ternyata film ini memiliki ending tidak terduga.

Di akhir film, sang karakter Noah mendapat kesempatan wawancara kerja di sebuah perusahaan. Namun ketika wawancara berlanjut, Noah menyadari bahwa itubukanlah wawancara biasa. Pasalnya terungkap bahwa pewawancara itu adalah seorang agen rahasia yang bekerja di organisasi yang bertugas untuk melindungi Bumi dari ancaman besar.

Organisasi itu bernama G.I. Joe, yang tentunya sudah tidak asing ditelinga kita. Kita pun diperlihatkan secara singkat seperti apa markas dari G.I. Joe, yang tampaknya memiliki peralatan canggih. Secara tidak langsung, ending film ini mengkonfirmasi bahwa Transformers melakukan crossover dengan G.I. Joe, dan film-film terbaru Transformers akan memperlihatkan seperti apa kolaborasi antara keduanya.

Itulah dia Geeks beberapa film crossover non-superhero yang saat ini eksis. Film-film tersebut menawarkan cerita yang menarik untuk kita simak. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian?