7 Film Hollywood yang Dilarang Tayang di Indonesia!

Fifty Shades of Grey diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya penulis Inggris, E.L. James. Film ini dirilis pada tahun 2015 dan menjadi bagian pertama dari triloginya yang didasarkan pada novel-novel tersebut. Seri novel ini telah terjual lebih dari 150 juta kopi di seluruh dunia. Film ini mengisahkan tentang hubungan seorang mahasiswi bernama Anastasia Steele (diperankan oleh Dakota Johnson) dan seorang pengusaha muda kaya bernama Christian Grey (diperankan oleh Jamie Dornan).

Anastasia bertemu dengan Christian ketika ia melakukan wawancara untuk sebuah surat kabar kampus. Ketika Anastasia mulai menjalin hubungan dengan Christian, ia mengetahui bahwa Christian memiliki hasrat yang sangat besar dan tidak biasa. Meskipun awalnya terkejut dan tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Christian, Anastasia tertarik dan terlibat dalam hubungan yang semakin intens.

Selama hubungan mereka, Anastasia mencoba untuk memahami latar belakang dan motif Christian, sementara Christian berusaha membuka diri dan merangkul hubungan yang lebih mendalam dengan Anastasia. Film ini telah mendapat banyak perhatian dan dianggap kontroversial karena konten dewasanya yang eksplisit. Wajar saja jika film ini akhirnya dilarang tayang di Indonesia.

Noah adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Darren Aronofsky dan dibintangi oleh Russell Crowe, Jennifer Connelly, Emma Watson, dan Anthony Hopkins. Film ini diinspirasi oleh kisah Nabi Nuh dalam Alkitab. Film ini memang dianggap kontroversial oleh berbagai kalangan karena interpretasi yang berbeda dari kisah Nuh dalam Alkitab.

Beberapa kritikus merasa bahwa film ini menyimpang terlalu jauh dari narasi Alkitab, sementara yang lain menghargai interpretasi kreatifnya. Karena menuai kontroversi, filmnya pun dilarang tayang di Indonesia. Film Noah mengisahkan tentang Nuh, seorang pria yang dipilih oleh Tuhan untuk menyelamatkan manusia dan hewan dari banjir besar yang akan menghancurkan bumi. Nuh mendapat visi dari Tuhan yang memberitahunya tentang bencana yang akan datang dan memerintahkan Nuh untuk membangun sebuah bahtera raksasa yang disebut Ark.

Saat Nuh membangun Ark, ia menghadapi tantangan dan hambatan dari para pengikutnya yang tidak percaya akan visinya, serta dari orang-orang yang menentangnya. Sementara itu, Tubal-Kain, seorang pemberontak yang kuat, berusaha menghentikan Nuh dan mengambil alih Ark untuk kepentingannya sendiri.

Dirty Grandpa dirilis pada tahun 2016, dan disutradarai oleh Dan Mazer dan dibintangi oleh Robert De Niro dan Zac Efron dalam peran utama. Film ini mengambil pendekatan humor dewasa dan bercerita tentang perjalanan liar seorang kakek dan cucunya. Film ini mengikuti kisah Jason Kelly (diperankan oleh Zac Efron), seorang pengacara yang sedang bersiap-siap untuk menikah dengan tunangannya yang ambisius.

Namun, rencananya terganggu ketika kakeknya, Dick Kelly (diperankan oleh Robert De Niro), seorang pensiunan Jenderal Angkatan Laut, merencanakan perjalanan jalan-jalan bersama dengannya sebelum Jason menikah. Perjalanan ini segera berubah menjadi petualangan liar dan gila, di mana Dick mencoba untuk merayakan kebebasan dan kegilaan muda sambil mengajak cucunya untuk melibatkan diri dalam berbagai aktivitas yang liar dan menyenangkan.

Selama perjalanan ini, keduanya berinteraksi dengan berbagai karakter aneh dan terlibat dalam situasi kocak yang memancing tawa. Karena dianggap akan menawarkan pengaruh yang buruk bagi penonton, pada akhirnya film Dirty Grandpa dilarang tayang di Indonesia, sehingga kita tak dapat menyaksikannya di bioskop.

True Lies dirilis pada tahun 1994, dan disutradarai oleh James Cameron dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, Jamie Lee Curtis, dan Tom Arnold dalam peran utama. Meskipun bercerita tentang agen rahasia yang menjalankan misi-misi berbahaya, film ini juga menyoroti bahaya terorisme dan upaya untuk melawan ancaman tersebut. Tetapi film ini dilarang tayang di bioskop Indonesia karena filmnya dianggap menggambarkan Islam sebagai agama ekstremis.

Film ini mengisahkan tentang Harry Tasker (diperankan oleh Arnold Schwarzenegger), seorang agen rahasia elit yang bekerja untuk sebuah unit pemerintah yang sangat rahasia. Meskipun tugas-tugasnya berbahaya, Harry berusaha menjaga identitasnya sebagai seorang penjual peralatan komputer untuk melindungi keluarganya dari ancaman. Namun ketika istrinya, Helen (diperankan oleh Jamie Lee Curtis), mulai merasa bosan dengan kehidupan rumah tangganya yang monoton, Harry menciptakan ilusi bahwa ia bekerja sebagai agen perjalanan yang gagah untuk membuatnya terkesan.

Namun, segala sesuatu menjadi lebih rumit ketika Harry terlibat dalam misi untuk menghentikan sekelompok teroris nuklir. Dalam perjalanannya, Harry harus menyeimbangkan antara menjalankan misi-misi rahasia dan menjaga rahasia identitasnya dari keluarganya.

Lightyear menjadi film terbaru dalam daftar ini, karena film ini dilarang tayang di Indonesia pada tahun 2022 kemarin. Pasalnya, Lightyear dianggap mempromosikan LGBT, sehingga diputuskan bahwa filmnya tidak jadi tayang di bioskop Indonesia. Film ini bukanlah sekuel Toy Story, tetapi merupakan prekuel yang berfokus kepada asal-usul karakter Lighyear yang ikonik.

Chris Evans, yang dikenal karena perannya sebagai Captain America dalam Marvel Cinematic Universe didapuk sebagai pengisi suara Buzz Lightyear dalam film ini.
Cerita filmnya berfokus perjalanan Buzz Lightyear sebagai seorang pilot luar angkasa yang pemberani. Penonton akan melihat bagaimana Buzz Lightyear menjadi seorang legenda di antara para anggota Star Command, organisasi antariksa yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan di galaksi.

Buzz, yang nama aslinya adalah Testa T. “Buzz” Lightyear, akan menceritakan sendiri kisah awalnya. Dalam perjalanannya, Buzz akan menghadapi berbagai tantangan dan bahaya di luar angkasa, sambil mengungkapkan rahasia tentang dirinya sendiri dan asal-usulnya. Sayangnya, film Lightyear juga tidak mendapat ulasan yang sebagus film-film Toy Story lainnya.

Teeth adalah sebuah film horor komedi yang dirilis pada tahun 2007, disutradarai oleh Mitchell Lichtenstein. Film ini menampilkan tema yang unik dengan sentuhan horor yang gelap dan sedikit unsur black comedy. Film ini mengisahkan tentang Dawn O’Keefe (diperankan oleh Jess Weixler), seorang remaja perempuan yang tumbuh dalam keluarga yang sangat religius dan konservatif. Dia memegang teguh keyakinan keagamaan dan komitmen untuk menjaga kesuciannya sampai pernikahan.

Namun, segalanya berubah ketika Dawn menemukan bahwa dia memiliki “kelainan” pada organ vitalnya, yaitu kondisi medis yang jarang terjadi di mana organ vitalnya memiliki gigi yang tajam. Setelah menemukan kekuatan yang ada dalam tubuhnya, Dawn mulai mempertanyakan keyakinan dan pemahamannya tentang moralitas. Seiring berjalannya waktu, Dawn harus menghadapi berbagai situasi yang menantang dan mengancam, termasuk pelecehan dan kekerasan.

Dia menggunakan kekuatannya untuk melawan dan melindungi dirinya sendiri dari ancaman yang datang dari dunia luar, sambil mencari pemahaman dan penerimaan terhadap tubuhnya yang unik dan kemampuan baru yang dimilikinya. Tentu saja film yang rilis tahun 2007 ini juga dilarang tayang di Indonesia karena premisnya yang cukup aneh dan mengerikan.

Schindler’s List adalah sebuah film sejarah yang dirilis pada tahun 1993, disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini didasarkan pada novel “Schindler’s Ark” karya Thomas Keneally dan mengisahkan kisah nyata Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan lebih dari 1.200 orang Yahudi selama Holocaust. Film ini meraih kesuksesan yang besar, memenangkan tujuh Penghargaan Oscar, termasuk untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik (Steven Spielberg).

Sayangnya film ini gagal tayang di Indonesia karena menayangkan terlalu banyak kekerasan. Film ini mengikuti perjalanan Oskar Schindler (diperankan oleh Liam Neeson), seorang pengusaha Jerman yang awalnya tertarik pada keuntungan pribadi. Namun, saat melihat kekejaman Holocaust dan penindasan terhadap Yahudi di bawah rezim Nazi, Schindler mulai merasa terpanggil untuk bertindak.

Dengan bantuan beberapa orang Yahudi, terutama Itzhak Stern (diperankan oleh Ben Kingsley), seorang akuntan Yahudi, Schindler menciptakan sebuah pabrik di Krakow, Polandia, yang mempekerjakan ribuan orang Yahudi sebagai pekerja paksa. Namun, di balik tirai, Schindler menggunakan pabriknya sebagai tempat perlindungan bagi para pekerja Yahudi dari kekejaman dan kematian di kamp konsentrasi.

Itulah dia Geeks beberapa film Hollywood yang dilarang tayang di Indonesia. Film-film tersebut memang dianggap kontroversial, sehingga akhirnya film tersebut tidak bisa disaksikan di sini. Padahal film-film tersebut memiliki cerita yang potensial.