Meskipun saat ini dia mengisi jabatan Naruto dalam cerit Boruto: Two Blue Vortex, namun sosok Shikamaru Nara ternyata bukan Hokage resmi Konoha. Shikamaru merupakan salah satu karakter penting dalam alur cerita Naruto dan juga Boruto. Dalam cerita Two Blue Vortex terungkap jika Shikamaru saat ini mengisi posisi Naruto sebagai Hokage Konoha. Namun, faktanya, ternyata Shikamaru bukan Hokage resmi dari desa tersebut. Mengapa demikian?
3 Shikamaru Menjadi Hokage
Uzumaki Naruto diperlihatkan harus mengalami nasib yang buruk di series Boruto. Pasca pertarungannya melawan Isshiki, dia harus kehilangan Kurama. Selain itu, dia juga harus kehilangan sumber kekuatan terbesar dalam hidupnya. Pasca peristiwa ini, Naruto menyadari bahwa dia sudah tidak lagi memiliki kekuatan dahsyat dalam dirinya. Dia pun merasa bahwa kekuatannya tidak akan cukup menghadapi lawan yang kuat.
Kawaki kemudian melihat jika nyawa Naruto berada dalam bahaya, di mana dia tidak boleh lagi mendapatkan ancaman dari siapapun. Dia kemudian bertekad untuk menghancurkan semua Otsutsuki, termasuk Otsutsuki Boruto yang notabene adalah anaknya. Demi menghindari konflik dengan Naruto, Kawaki memutuskan untuk menyegelnya di dimensi Otsutsuki bersama Hinata.
Kawaki kemudian menggunakan kekuatan Eida untuk mengaktifkan Omnipotence dan bertukar ingatan dengan Boruto. Menghilangnya Naruto membuat seluruh shinobi Konoha panik. Dan yang mengerikannya adalah Kawaki – yang sudah “berubah” menjadi Boruto – kemudian menyatakan jika Naruto sudah tewas dan Kawaki adalah pelakunya. Inilah alasan mengapa Boruto kemudian jadi incaran shinobi Konoha.
Bagaimana kemudian Shikamaru bisa menjadi Hokage? Dia merupakan salah satu karakter yang dianggap pantas untuk mengisi posisi tersebut. Sebenarnya, kandidat lainnya yang bisa mengisi posisi Hokage yang tidak lain adalah Uchiha Sasuke. Namun, Sasuke sendiri saat itu sedang tidak berada di Konoha dan memutuskan untuk membantu Boruto berlatih seperti yang diperlihatkan saat timeskip terjadi.
Alasan lainnya adalah rasanya Sasuke akan menolak posisi tersebut karena masa lalunya dan dia pun nampaknya tidak terlalu berminat untuk mengisi posisi itu. Pemimpin dari Negara Api dan tetua desa Konoha kemudian memutuskan untuk memberikan posisi Hokage kepada Shikamaru. Dan rasanya keputusan tersebut memang masuk akal mengingat rekam jejaknya yang luar biasa.
Selain kecerdasan yang dia miliki dan juga kemampuan analisis yang luar biasa, Shikamaru memiliki rekam jejak yang luar biasa di mana sedari usianya muda dia sudah menjadi penasihat Hokage. Bahkan, dia menjadi penasihat Hokage bagi beberapa orang termasuk bagi Naruto. Jadi, rasanya wajar jika kemudian dia menjadi pilihan terbaik untuk mengisi posisi Hokage di Konoha.
Shikamaru Bukan Hokage Resmi – Ke Halaman 2
2 Shikamaru Bukan Hokage Resmi
Namun, ternyata, Shikamaru bukanlah sosok Hokage resmi dari desa Konoha. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Chapter perdana Boruto: Two Blue Vortex memperlihatkan jika Shikamaru duduk di kursi Hokage dan semua orang juga mengakui bahwa dia merupakan Hokage di desa Konoha. Namun, chapter baru dari seriesnya memberikan petunjuk jika dia ternyata bukanlah Hokage resmi.
Dalam chapter 6 dari series Boruto: The Blue Vortex terungkap jika Shikamaru memang merupakan Hokage ke-8. Dia menjadi Hokage mengisi posisi Naruto dan menggunakan berbagai fasilitas serata kantor dari Naruto semenjak kepergiannya. Tetapi, seperti yang dia ungkapkan kepada tetua desa Konoha, dia tidak mau menyebut dirinya sebagai Hokage ke-8 atau Hokage Konoha.
Bukti dari hal ini adalah bagaimana di bagian belakang jubah yang dia kenakan tidak ada tulisan “Hokage ke-8.” Kemudian, wajah Shikamaru juga belum diukir di gunung yang ada di Konoha. Hal ini tentunya mengejutkan para fans sekaligus juga memunculkan pertanyaan, mengapa kemudian Shikamaru masih belum mau menerima posisinya sebagai Hokage menggantikan Naruto?
Di ceritanya sendiri belum ada penjelasan resmi mengenai hal tersebut. Namun, terdapat spekulasi yang menyebutkan jika Shikamaru kemungkinan meyakini atau bisa merasakan jika sebenarnya Naruto masih hidup. Dengan insting yang dia miliki, Shikamaru memutuskan untuk menunda penobatannya sebagai Hokage sampai kemudian dia benar-benar yakin jika Naruto masih hidup.
Sayangnya, hal yang Shikamaru lakukan tersebut justru memiliki dampak yang negatif. Konoha justru sekarang dilihat sebagai sebuah negara atau wilayah yang lemah, karena negara ini tidak memiliki Hokage resmi. Apakah kemudian Shikamaru akhirnya akan meresmikan posisinya tersebut atau justru akan ada kejutan yang muncul masih harus kita tunggu di alur cerita selanjutnya.
Peran Shikamaru Sebagai Hokage – Ke Halaman 3
1 Peran Shikamaru Sebagai Hokage
Shikamaru saat ini memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan dan juga stabilitas Konoha. Meskipun dia bukanlah Hokage resmi, namun semua tindakan dan keputusan berada di bawah keputusan dan persetujuan Shikamaru. Contoh nyata dari hal ini adalah bagaimana Mitsuki diperintahkan untuk mengawasi Kawaki dan terus bersamanya, seperti yang terungkap di chapter 6.
Di sisi lain, chapter tersebut juga seolah memberikan petunjuk lainnya mengenai Shikamaru. Selain berpikir jika Naruto masih hidup, Shikamaru mulai berpikir jika apa yang ada dalam ingatan atau kenangannya berbeda dengan kenyataan. Dalam chapter 6 diperlihatkan jika Shikamaru mulai ragu dengan sosok “Kawaki” yang justru datang ke Konoha dan menyelamatkan desa dari Claw Grimes dan Code.
Shikamaru kemudian mulai menghadirkan teori jika apa yang ada dalam ingatannya merupakan kepalsuan. Teori tersebut muncul setelah Shikamaru memperhatikan percakapan Sumire dan Amado. Dalam percakapan itu terungkap jika Amado juga curiga dengan ingatannya dan apa yang dia yakini. Dalam ingatannya, yang memiliki data Akebi adalah Kawaki dan bukan Boruto.
Sedangkan, Shikamaru sendiri menggunakan alasan “Kawaki” menyelamatkan Konoha sebagai dasar teorinya yang mana menurutnya sosok tersebut sebenarnya adalah Uzumaki Boruto. Shikamaru saat ini memiliki peranan penting untuk mengembalikan ingatan dari semua orang, yang mana bisa jadi inilah alasan mengapa dia meminta tolong kepada Boruto. Memang, apa yang diminta oleh Shikamaru kepada Boruto masih belum diketahui.
Meskipun begitu, ada kemungkinan Shikamaru mencurigai dua sosok yang tidak lain adalah Eida dan Kawaki yang asli. Inilah alasannya mengapa kemudian dia menggunakan komunikasi telepati dengan bantuan Ino. Terdapat juga teori menarik yang muncul di kalangan fans yang menyebutkan jika Ino, Shikamaru, dan Chouji akan menjadi kelompok penting untuk menyelamatkan Konoha.
