Banyak Geeks yang mungkin tidak sadar jika dalam franchise Dragon Ball ada beberapa versi jahat dari sang protagonis utama, Goku. Dragon Ball merupakan salah satu series paling pouler sepanjang masa, yang mana dalam ceritanya memperlihatkan sosok Goku yang merupakan petarung terkuat dari bumi. Dia bertarung demi melindungi bumi dari berbagai ancaman yang ada. Namun, dalam franchise Dragon Ball ternyata ada beberapa versi jahat dari Goku yang mungkin tidak banyak diketahui fans. Siapa saja?
5 Goku Black
Versi jahat dari Goku di franchise Dragon Ball yang pertama dan paling populer adalah Goku Black. Karakter ini muncul dalam series anime Dragon Ball Super. Karakternya muncul di episode ke 47 yang mana dalam ceritanya para fans dikejutkan dengan kemunculan kembali sosok Future Trunks. Kemunculannya ke timeline utama Dragon Ball adalah untuk memberi tahu jika dunia di timelinenya hancur akibat Goku versi jahat.
Pada awalnya, banyak fans menduga jika series Dragon Ball Super akan kembali menghadirkan karakter lama. Namun, fans kemudian dikejutkan dengan kemunculan karakter baru yang kemudian kita kenal dengan nama Goku Black. Sosok Goku Black sendiri sebenarnya bukan merupakan satu pribadi, melainkan hasil fusion dari dua karakter, yaitu Zamasu, yang merupakan penerus dari Supreme Kai Universe 10, dan tentunya Goku.
Namun, dalam ceritanya dijelaskan jika Zamasu sengaja mencuri tubuh Goku dari timelinenya dan kemudian melakukan fusion yang menghasilkan sosok Goku Black. Ini bukan hanya dianggap sebagai “tiruan” dari Goku, namun merupakan Goku versi jahat yang paling kuat dalam cerita Dragon Ball. Goku yang asli sendiri sangat kesulitan untuk mengalahkan Goku Black dan Super Black Kamehameha adalah salah satu kekuatan yang dia miliki.
4 Boneka Goku
Salah satu hal yang biasanya muncul dalam cerita anime adalah kemunculan cerita filler atau cerita sampingan dan ini juga yang terjadi kepada series Dragon Ball. Series original dari Dragon Ball memang tidak banyak menghadirkan episode filler, namun episode filler yang mereka hadirkan selalu menarik. Salah satunya adalah alur cerita dalam episode “Goku’s Doll” yang memperlihatkan momen latihan Goku di bawah pengawasan Kami.
Mr. Popo diperlihatkan mempersiapkan menu latihan untuk Goku yang akan menguji kemampuannya yang mana ternyata lawan yang dia hadapi adalah “dirinya sendiri.” Mr. Popo membuat boneka Goku yang terbuat dari tanah liat yang kemudian dia hidupkan. Hampir semua hal dari Goku ada di boneka tersebut, termasuk juga kemampuannya. Goku kecil nampak frustasi menghadapi boneka tersebut.
Dia diperlihatkan selalu kalah dalam menghadapi versi jahat dari Goku tersebut. Namun, dia kemudian dengan cepat berpikir bahwa dia perlu mengosongkan pikirannya. Dan strategi Mr. Popo untuk melatih Goku dengan menggunakan boneka Goku tersebut berhasil. Goku akhirnya bisa menang dalam menghadapi boneka tersebut, namun sayangnya boneka tersebut tidak pernah lagi digunakan dalam cerita.
3 Great Ape Goku
Versi jahat Goku di cerita Dragon Ball selanjutnya adalah Great Ape Goku. Seperti yang banyak Geeks ketahui, Goku pada awalnya dikirim ke bumi oleh ayahnya, Bardock, ketika Planet Vegeta diambang kehancuran. Sejarah detil masa lalu Goku sendiri tidak pernah diperlihatkan dengan jelas, namun sesampainya di bumi Goku kemudian ditemukan oleh Kakek Gohan yang kemudian merawatnya.
Kemudian, Kakek Gohan secara tidak sengaja menjatuhkan Goku yang mana membentur kepalanya. Hal inilah yang kemudian membuat insting Saiyan dalam dirinya menghilang. Namun, di series original Dragon Ball sempat ada momen di mana Goku menggunakan identitas Saiyannya yaitu menggunakan transformasi Great Ape. Dalam ceritanya, Goku diperlihatkan melihat bulan penuh yang merupakan momen bagi para Saiyan untuk menggunakan form Great Ape tersebut.
Great Ape Goku ini dianggap bisa jadi salah satu versi jahat dari Goku, karena pada dasarnya transformasi ini mengancam banyak nyawa. Bahkan, Goku dalam transformasi Great Ape ini sering dianggap sebagai penyebab kematian dari Kakek Gohan. Banyak orang yang jadi korban untuk menghentikan transformasi mengerikan ini, di mana mereka harus memotong ekor Goku dan meledakan bulan.
2 Captain Ginyu
Setelah series Dragon Ball selesai, Akira Toriyama kemudian menghadirkan sekuel yang melanjutkan petualangan Goku yaitu Dragon Ball Z. Frieza merupakan villain utama yang dihadapi oleh para karakter protagonis di seriesnya, di mana mereka tiba di planet Namek untuk mencari salah satu bola naga. Hal tersebut mereka lakukan untuk menghidupkan kembali teman-teman mereka yang sudah tewas.
Namun, sebelum menghadapi Frieza, para Z-Fighters tersebut harus menghadapi bawahan dari sang villain. Salah satu bawahan yang mereka hadapi adalah Ginyu force, sebuah pasukan yang memiliki kemampuan unik bagi masing-masing anggotanya. Captain Ginyu merupakan pemimpin dari Ginyu Force dan yang paling berbahaya dari Ginyu Force lainnya. Kekuatannya adalah melakukan pertukaran tubuh.
Namun, selain melakukan penukaran tubuh, Captain Ginyu juga akan bertambah kuat ketika dia bertukar tubuh dengan petarung kuat. Gohan, Krillin, dan Vegeta dipaksa untuk bertarung menghadapi Ginyu Force yang lebih lemah sampai kemudian Goku datang. Namun, hal itu justru jadi kesempatan bagi Captain Ginyu menggunakan kekuatannya. Dan efeknya, Captain Ginyu yang menggunakan tubuh Goku benar-benar susah untuk dihentikan. Namun, teror tersebut kemudian berakhir setelah mereka menggunakan strategi untuk mengembalikan tubuh Goku.
1 Turles
Versi jahat dari Goku di cerita Dragon Ball yang terakhir adalah Turles. Kepopuleran Turles sebagai versi jahat dari Goku tidak kalah populer dari Goku Black. Turles sendiri merupakan karakter yang muncul di film ketiga yaitu Dragon Ball Z: The Tree of Might. Dalam cerita film ini, nampak bagaimana Goku dipaksa harus bertarung menghadapi musuh kuat yang merupakan sosok Saiyan jahat bernama Turles.
Tidak ada yang menduga jika Turles ternyata memiliki penampilan layaknya Goku. Dan yang menariknya juga adalah sampai sejauh ini tidak ada penjelasan mengapa sosok “Goku versi jahat” tersebut bisa ada dan mengapa kemudian Turles bisa mirip dengan Goku. Hal ini tidak sedikit membuat para fans berspekulasi jika Turles adalah anak Bardock lainnya, selain Raditz dan Goku.
Dari segi kekuatan sendiri, Turles jauh lebih kuat daripada Raditz dan cukup banyak melakukan serangan kepada Goku dan Gohan. Namun, dalam beberapa momen Turles nampa berhasil melampaui kekuatan Goku. Namun, di akhir filmnya sendiri diperlihatkan jika Goku akhirnya bisa mengalahkan Turles dengan menggunakan Spirit Bomb. Dan sejak saat itu, Turles jadi salah satu villain favorit para fans.
Kemunculan sosok Goku versi jahat memberikan warna yang berbeda bagi alur cerita Dragon Ball. Seperti yang diperlihatkan ketika menghadapi Goku Black, para karakter utama seriesnya bisa memperlihatkan sisi frustasi mereka ketika harus menghadapi petarung terkuat di bumi yang juga sekaligus adalah teman mereka. Apakah Toriyama Sensei akan hadirkan karakter Goku versi jahat lainnya di cerita Dragon Ball Super yang masih berjalan saat ini masih harus kita tunggu.
