Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Hal Ilegal Di Dunia Sihir Harry Potter!

7 Hal Ilegal Di Dunia Sihir Harry Potter!

Dalam dunia sihir Harry Potter ada beberapa hal yang dianggap ilegal untuk dilakukan dan bisa berakibat fatal. Dalam dunia sihir Harry Potter, bila dibandingkan dengan para muggles atau manusia biasa, para penyihir tentunya memiliki berbagai kelebihan. Namun, dengan kelebihan yang mereka miliki ternyata ada berbagai hal yang harus mereka hindari. Hal itu semata-mata demi menghindari mereka dari sesuatu yang buruk yang bisa menimpa mereka. Berikut adalah berbagai hal ilegal yang ada di dunia sihir Harry Potter.

7 Penggunaan Tongkat Sihir

Hal ilegal di dunia sihir Harry Potter yang pertama dan yang paling umum adalah larangan untuk menggunakan tongkat sihir. Seperti yang dijelaskan dalam ceritanya, tongkat sihir merupakan alat yang digunakan oleh para penyihir untuk melakukan kegiatan sihir mereka. Namun, selain penyihir, ada juga berbagai makhluk mitologi dan makhluk magis lainnya yang tdak boleh menggunakan tongkat sihir.

Contohnya adalah Goblins, vampir, raksasa, elf penjaga rumah, manusia serigala, dan sebagainya. Larangan para makhluk tersebut menggunakan tongkat sihir tercatat dalam aturan kementrian sihir, Wand Ban, nomor 1631 yang mana isinya menyebutkan makhluk non-manusia tidak diperbolehkan untuk memiliki tongkat sihir. Menurut pihak kementrian sihir, mereka tidak memiliki derajat yang sama dengan para penyihir.

Meskipun begitu, para makhluk mitologi dan juga makhluk magis tersebut masih diperbolehkan menggunakan atau mempelajari ilmu sihir tetapi tanpa bantuan dari tongkat sihir. Salah satu caranya adalah mereka bisa bekerja sama dengan para penyihir, Goblins, dan para karakter lainnya yaang memang sudah sejak lama menjalin kerja sama.

6 Menyimpan Artefak Kegelapan

Menyimpan atau mewariskan artefak kegelapan merupakan hal yang sangat ilegal di dunia sihir Harry Potter. Hal ini tercantum dalam salah satu aturan Kementrian Sihir yaitu ‘Dekrit Untuk Penyitaan Barang Tertentu (Decree for Justifiable Confiscation).’ isi dari aturan ini sendiri adalah pihak Kementrian Sihir berhak untuk menyita barang atau artefak yang memang memiliki hal buruk di dalamnya.

Contoh nyata dari hal ini adalah dalam film The Deathly Hollow, Auror bernama Rufus Scrimgeour sempat meminta kepada Hermione, Harry, dan Ron untuk menyerahkan surat wasiat dari Albus Dumbledore (The Last Will and Testament of Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore) yang diberikan kepada mereka bertiga. Pihak Kementrian Sihir menduga bahwa ada hal buruk di dalamnya.

Inilah yang kemudian membuat Hermione marah besar dan menganggap mereka tidak bisa melakukannya. Karena, pihak kementrian perlu bukti kuat untuk bisa mengambil dan menahan benda tersebut. Menurut aturannya, tujuan dari aturan ini sendiri adalah pihak Kementrian Sihir mencegah para penyihir untuk mewariskan berbagai Dark Artefacts atau artefak jahat dan mengerikan ke generasi selanjutnya.

5 Memelihara Makhluk Sihir XXXXX

Selain para penyihir, dunia sihir Harry Potter juga memperkenalkan berbagai makhluk hidup lainnya yang dianggap sebagai makhluk sihir oleh pihak Kementrian Sihir. Menurut aturannya, ada lima tingkatan yang menggambarkan potensi bahaya dari makhluk tersebut. X adalah kategori makhluk sihir yang aman dan jinak serta XXXXX adalah kategori makhluk yang dianggap paling berbahaya.

Contoh dari makhluk sihir yang masuk kategor X adalah Horklums dan Flobberwoms yang tidak berbahaya dan aman. Sedangkan, makhluk sihir yang masuk kategori XXXXX contohnya adalah Acromantulas, Basilisk, naga, ular bertanduk, dan manusia serigala (yang sudah berubah sepenuhnya), terkenal sebagai makhluk-makhluk berbahaya yang sering memakan korban.

Dengan tingkat bahaya tersebut membuat mereka jadi binatang peliharaan menjadi salah satu hal yang sangat ilegal di dunia sihir Harry Potter. Hagrid dan Newt Scamander adalah dua karakter yang tidak terlalu patuh dengan aturan ini. Namun, mereka berusaha untuk menyembunyikannya agar tidak terlihat oleh publik. Contoh nyata dari hal ini adalah di film Phillisopher’s Stone pihak Kementrian Sihir harus menghabisi naga yang Hagrid miliki setelah Malfoy melaporkannya kepada sang ayah. Dan Hagrid juga hampir kehilangan Buckbeack dalam film Prisoner of Azkaban.

4 Melakukan Pembiakan Ilegal

Masih berkaitan dengan makhluk sihir lainnya, hal ilegal selanjutnya yang ada di dunia sihir Harry Potter adalah melakukan pembiakan ilegal terutama untuk melakukan pembiakan binatang atau makhluk sihir. Hal ini tercantum dalam aturan Kementrian Sihir yang diperkenalkan pada 1965 dalam pasal Larangan Melakukan Uji Coba Pembiakan (Ban on Experimental Breeding)

Dalam aturannya, secara tegas pihak Kementrian sihir sangat melarang siapapun untuk melakukan pengembang biakan makhluk sishir eksotis dan juga berbahaya. Namun, yang menarik kemudian adalah dalam franchise Harry Potter terungkap jika Newt Scamander adalah orang yang pertama kali menulis aturan tersebut terlepas dari rasa cintanya terhadap berbagai makhluk sihir eksotis.

Aturan tersebut kemudian diperkuat oleh berbagai departemen dan juga pihak lainnya yang mengatur berbagai makhluk sihir. Meskipun begitu, para penyihir yang memang memiliki niatan jahat sering kali memanfaatkan celah yang ada di aturan tersebut. Mereka masih tetap melakukan pengembang biakan terhadap makhluk yang sedikit tidak berbahaya, meskipun tetap potensi membunuhnya sangat besar.

3 Penggunaan Sihir Di Bawah Umur

Menggunakan kekuatan sihir bisa jadi sebuah pisau bermata dua yang mana hal inilah yang membuat para penyihir untuk berhati-hati. Ketika mereka berada di dunia sihir, maka semua aturan yang mengikat – selain berbagai hal ilegal yang disebutkan – menjadi tidak berlaku. Namun, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para penyihir itu sendiri terutama ketika mereka berada di dunia para muggles.

Bagi para penyihir yang usianya berada di bawah 17 tahun, menjadi sesuatu yang sangat ilegal untuk menggunakan kekuatan sihir yang mereka miliki di luar sekolah. Aturan ini tertulis dalam pasal Dekrit Larangan Penyihir Bawah Umur (Decree for the Reasonable Restriction of Underage Sorcery) yang dikeluarkan oleh Kementrian Sihir pada 1875. Ada dua alasan mengapa penggunaan sihir di bawah umur dilarang.

Alasan pertama adalah demi menghindari luka atau hal buruk yang mungkin terjadi pada situasi tertentu, yang mana bisa saja hal itu mengancam sang penyihir sendiri. Alasan kedua adalah demi melindungi rahasia kuno yang sudah ada sejak lama tentang keberadaan dunia sihir dari para muggles. Inilah alasan Harry hampir mendapatkan masalah ketika melindungi saudaranya, Dudley, dari serangan Dementor. Harry menggunakan sihir Patronus dan terdeteksi oleh pihak Kementrian Sihir.

2 Merubah Makhluk Hidup

Melakukan sihir terhadap makhluk hidup lain, terutama dengan tujuan untuk menyakiti atau melukai serta menyiksa mereka, merupakan salah satu hal ilegal lainnya di dunia sihir Harry Potter. Menghadirkan mantra sihir terhadap objek atau benda mati memang bukan hal yang jadi masalah besar. Namun, hal berbeda ketika mantra sihir tersebut kemudian digunakan terhadap makhluk hidup.

Yang perlu menjadi catatan adalah mantra sihir yang kemudian dilakukan terhadap makhluk hidup yang jadi hal ilegal merupakan mantra sihir yang memiliki niatan jahat; menyiksa, melukai, dan menyakiti. Ada beberapa hal yang masuk kategori ini. Misalnya, ketika penyihir gagal untuk mengubah seseorang atau makhluk hidup lainnya menjadi sesuatu yang berakibat pada kemunculan makhkluk aneh dan mengerikan.

Karena bisa menyakiti – dan dianggap tidak berperikemanusiaan – Hogwarts dan sekolah sihir lainnya biasanya hanya mengajarkan bagaimana caranya menggunakan manta ‘Accio’ yang sederhana ketika mereka masih pemula. Contohnya adalah menghadirkan api, air, burung, ular, dan sebagainya. Ketika kemampuan sihir mereka sudah meningkat, baru kompleksitas mantra ‘Accio’ akan semakin meningkat.

1 Menggunakan Mantra Tidak Termaafkan

Hal ilegal di dunia sihir Harry Potter yang terakhir dan yang paling mengerikan serta sangat populer lainny adalah menggunakan mantra yang tidak termaafkan. Seperti yang Geeks ketahui, ada tiga mantra sihir yang termasuk dalam kategori Mantra Tidak Termaafkan (Unforgiveable Curses). Yang pertama adalah Imperius Curse atau mantra sihir yang mengendalikan tubuh dan pikiran korban.

Kedua, Cruciatus Curse atau mantra sihir yang menyiksa dan menyebabkan rasa sakit korbannya. Dan terakhir, Killing Curse atau mantra pembunuh. Tentunya, untuk sebuah alasan yang jelas pihak Kementrian Sihir kemudian mengeluarkan aturan tegas mengenai larangan untuk menggunakan tiga jenis mantra sihir tersebut. Selain bagi korbannya, pengguna mantra ini juga memiliki potensi terkena serangan sihir itu sendiri.

Namun, aturan ini memang tidak berlaku ketika momen atau era perang antar penyihir terjadi. Ketiga jenis mantra ini biasanya adigunakan oleh semua pengikut dan pendukung Voldemort. Harry bahkan menggunakan dua jenis mantra ini dalam pertarungan terakhir menghadapi Voldemort. Mereka yang melanggar biasanya akan langsung dikirim ke Azkaban seperti yang terjadi kepada Bellatrix Lestrange ketika menghabisi nyawa kedua orang tua Neville Longbottom.

Meskipun dunia sihir sangat menarik, namun faktanya ada berbagai aturan yang muncul dan harus dipatuhi oleh semua pihak. Hal ini semata-mata demi melindungi para penyihir dan pihak-pihak lainnya yang tidak bersalah dan tidak terlibat dari berbagai hal mengerikan yang terjadi.

Exit mobile version