Berbagai Jenis Bajak Laut Di Cerita One Piece!

Alur cerita dari One Piece sendiri diketahui bersetting di era keemasan bajak laut alias Golden Age of Pirates. Sosok Gol D Roger bertanggung jawab atas terbentuknya era baru bajak laut ini. Seperti yang Geeks ketahui, Roger dieksekusi mati dihadapan banyak orang pasca dia memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pihak angkatan laut. Roger melakukan hal itu setelah dia berhasil menuju Laugh Tale dan menemukan One Piece.

Sebelum Roger dieksekusi dia sempat melontarkan kata-kata terakhir terkait dengan harta karunnya. Kata-kata inilah yang kemudian membakar semangat banyak sekali orang untuk kemudian memutuskan menjadi bajak laut. Tidak terhitung berapa banyak jumlah bajak laut baru yang muncul pasca Roger mengatakan hal itu. Namun, angkatan laut menyebutkan bahwa ada banyak pendatang baru yang bermunculan di mana salah satunya adalah Monkey D Luffy dan Worst Generation.

Seperti yang disebutkan di atas, ada banyak bajak laut yang memiliki impian dan tujuan mereka masing-masing. Salah satu tujuan yang cukup sering muncul adalah mengikuti jejak dari Gol D Roger. Sebagian masyarakat biasa banyak yang memutuskan untuk menjadi bajak laut semata-mata untuk mengikuti jejak dari Roger. Mereka ingin menjadi raja bajak laut dan mendapatkan One Piece.

Sebenarnya, Luffy bukan jadi satu-satunya contoh dari hal ini karena dia bahkan tidak mengenal Roger dan tidak berpacu pada sosok Roger. Namun, beberapa karakter bajak laut lainnya memang dengan sengaja ingin mencari harta karun Roger tersebut. Sayangnya, sering kali keinginan dan tekad besar itu muncul hanya di awal petualangan mereka saja. Mayoritas memutuskan untuk berhenti setelah mereka mengalami pengalaman buruk di lautan.

Sebagian besar lainnya ada yang tewas di lautan dan bahkan menghilang. Dan ada juga bajak laut yang kemudian memutuskan untuk menjadi sosok lainnya. Contohnya adalah Zeff yang memutuskan untuk menjadi koki dan membuka restoran Baratie setelah dia mengalami sebuah kejadian yang mengerikan bersama Sanji.

Ke Halaman 2

Alasan besar dan penting lainnya mengapa mayoritas penduduk biasa memutuskan untuk menjadi bajak laut, yang paling umum terjadi, adalah karena demi kekayaan dan popularitas. Dua tujuan ini memang sudah sejak lama dikenal erat kaitannya dengan bajak laut, baik dalam dunia nyata ataupun di dunia One Piece. Lagipula, cerita bajak laut memang selalu erat kaitannya dengan pencarian harta karun yang terpendam atau tersembunyi.

Hampir di semua cerita tentang bajak laut harta karun memang selalu jadi tujuan utama mereka. Biasanya, ada emas yang berlimpah dan juga perhiasan serta permata yang menunggu orang-orang yang berhasil menemukan harta karun tersebut. Inilah yang kemudian membuat banyak orang rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk menjadi bajak laut dan mencari harta karun itu.

Selain mencari harta karun, menjadi bajak laut merupakan cara untuk bisa terkenal alias meraih popularitas di dunia. Di dunia One Piece, angkatan laut sering kali memberikan nilai buruan kepada para bajak laut yang meningkatkan popularitas mereka. Semakin tinggi nilai buruan, maka semakin berbahaya mereka, serta semakin populer juga sosok tersebut. Dan ada beberapa orang yang memang sedari awal masuk kategori ini, contohnya adalah Buggy si Badut dan Cavendish. Namun, Buggy sendiri sekarang sudah memutuskan untuk menjadi bajak laut yang bertujuan mencari One Piece.

Tidak semua orang memutuskan untuk menjadi bajak laut karena berbagai alasan yang masuk akal, seperti mencari kekayaan, mencari ketenaran, menemukan One Piece, atau mengikuti jejak dari Roger. Ada juga beberapa bajak laut yang memilih untuk menjalani pekerjaan ini karena mereka senang melakukan hal jahat, melakukan kejahatan, dan hal mengerikan lainnya.

Mereka melihat adanya kebebasan yang dihadirkan di lautan untuk bisa menjadi cara melepaskan sifat jahat mereka. Salah satu jenis bajak laut yang ada di dunia One Piece ini juga sebenarnya senang akan ketenaran dan kekayaan. Namun, yang membedakan mereka dengan jenis bajak laut sebelumnya adalah mereka melakukan hal yang jahat atau melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan dua hal itu.

Contohnya adalah Kaido yang melakukan penindasan terhadap penduduk Wano selama 20 tahun. Kaido benar-benar menguras seluruh sumber daya di negara terisolir tersebut, yang mana membuat semua warganya menderita. Mereka bahkan tidak bisa makan dan minum dengan baik yang mana membuat banyak dari mereka yang akhirnya tewas. Kaido sendiri membangun pabrik senjata di wilayah tersebut yang membuat Wano menjadi tercemar polusi. Eustass Kid juga sempat menghancurkan berbagai wilayah dan menghabisi banyak orang, yang mana membuat nilai buruannya sempat lebih tinggi dari Luffy.

Ke Halaman 3

Jenis bajak laut dalam cerita One Piece ini mungkin bisa dibilang adalah yang paling jarang atau langka. Pasalnya, dari sekian banyak orang yang memutuskan untuk menjadi bajak laut bisa dihitung jari atau hanya sedikit sekali yang memang memiliki motivasi untuk mengincar petualangan dan juga kebebasan. Mereka dianggap memiliki tujuan yang jauh lebih besar daripada sekedar menjadi bajak laut atau menemukan One Piece.

Para bajak laut ini sengaja berlayar ke lautan karena mereka memang benar-benar ingin menikmati kebebasan saat berada di lautan, sesuatu hal yang mungkin tidak mereka nikmati atau tidak mereka dapatkan ketika berada di daratan. Bagi bajak laut yang masuk jenis ini, hidup dengan cara yang biasa-biasa saja tanpa adanya tantangan besar merupakan hal yang sangat membosankan.

Bagi jenis bajak laut di One Piece ini, mereka melihat lautan sebagai sebuah tempat yang sangat luas dan menjadi tempat yang penuh dengan potensi petualangan menarik. Menjadi angkatan laut tentunya bukan jadi pilihan, sehingga mereka memutuskan untuk menjadi bajak laut. Mereka tidak terlalu memikirkan harta karun atau popularitas. Bagi mereka, semuanya adalah tentang petualangan dan tidak perlu ada tujuan pasti.

Edward Newgate alias Whitebeard adalah contoh nyata dari hal ini. Sebagai salah satu rival dari Roger, salah satu Yonko, mantan dari kru Rocks, Whitebeard adalah sosok yang paling dekat dengan One Piece setelah Roger. Namun, dia menyebutkan jika dia tidak pernah tertarik untuk menjadi raja bajak laut atau menemukan One Piece. Baginya, dia hanya ingin sebuah keluarga dan petualangan.

Ke Halaman 4

Jenis bajak laut di dunia One Piece yang terakhir ini adalah yang jauh lebih sedikit atau lebih jarang daripada mereka yang hanya sekedar mencari petualangan atau kebebasan. Bajak laut jenis ini bahkan tidak mau menjalani hal tersebut sedari awaal. Mereka terpaksa dan dipaksa untuk menjalani kehidupan yang berbahaya tersebut karena alasan tertentu. Misalnya, mereka mencoba kabur dari sesuatu, mereka kabur dari masa lalu, atau mencari sesuatu.

Nico Robin dan Jewelry Bonney adalah contoh nyata dari hal ini. Nico Robin terpaksa menjadi bajak laut karena dia harus melarikan diri dari kejaran World Government. Dia merupakan salah satu incaran pihak World Government, karena selain dianggap sebagai satu-satunya yang selamat dari peristiwa Ohara sosok Nico Robin juga diincar karena kemampuannya membaca Poneglyph.

Sepanjang hidupnya Robin terpaksa harus pindah dari satu tempat ke tempat lain karena, banyak orang yang menjualnya atau memberikan informasi kepada orang lain. Dia bahkan terpaksa bergabung dengan Baroque Works demi bertahan hidup sebelum kemudian bertemu dengan Luffy. Di sisi lain, Bonney memutuskan untuk menjadi bajak laut demi mencari ayahnya, Bartholomew Kuma, seperti yang diperlihatkan dalam kilas balik Kuma di chapter sebelumnya.

Usianya sendiri sekarang masih belasan tahun, namun Bonney sudah dipaksa untuk menjalani kehidupan sebagai bajak laut. Dia sudah menjadi incaran pihak World Government dan bila kembalike kerajaan Sorbet nyawanya akan terancam. Dan setelah pencarian dan penantian yang panjang, pada akhirnya Bonney bertemu dengan ayahnya di pulau Egghead. Bonney tidak menduga jika ayahnya akan muncul dan menyelamatkan nyawanya dari sosok Gorosei Saturn.

Dalam cerita One Piece, disadari atau tidak, ada beberapa jenis bajak laut yang muncul. Sebagian dari mereka ada yang memang menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang menjadi stereotip dari bajak laut. Namun, sebagian lainnya ada yang berbanding terbalik dengan apa yang diketahui selama ini.