Chapter baru dari Boruto: Two Blue Vortex memberikan informasi jika Shikamaru perlahaan mulai lepas dari ingatan palsu dan ini adalah caranya. Pasca apa yang terjadi di chapter sebelumnya, di mana Eida dan Kawaki mengubah ingatan semua orang, Boruto pun kemudian jadi target karena dituduh jadi pembunuh dari Hokage ketujuh, Uzumaki Naruto. Namun, perlahan Shikamaru mulai meragukan ingatan yang dia miliki dan mulai kembali percaya pada sosok Boruto yang asli.
3 Mulai Meragukan Ingatannya
Seperti halnya semua orang yang ada di desa Konoha, sebenarnya Shikamaru merupakan salah satu korban dari Omnipotence milik Eida. Dia meyakini jika sosok Boruto adalah Kawaki dan sebaliknya. Inilah alasan kemudian Shikamaru berdebat dengan Sarada mengenai Boruto yang berusaha meyakinkan jika temannya tersebut tidak bersalah. Namun, yang terjadi justru Shikamaru meminta mereka waspada terhadap Boruto.
Namun, Shikamaru mulai meragukan apa yang dia yakini atau apa yang ada dalam ingatannya. Momen bagaimana “Kawaki” mengusir Code dan juga para pasukan Claw Grimes dari Konoha jadi awal mula keraguan Shikamaru mengenai apa yang ada dalam ingatannya. Dan hal ini kemudian diperkuat dengan apa yang Amado ungkapkan kepada Sumire Kakkei dalam chapter 5 kemarin.
Dalam chapter 5 terungkap jika Amado ternyata juga meragukan apa yang kemudian jadi ingatan dalam kepalanya. Dia mengatakan bahwa semua ingatannya tentang Boruto adalah Kawaki dan Kawaki adalah Boruto merupakan sesuatu yang meragukan. Ada satu hal yang membuat Amado meyakini hal tersebut yaitu pada dasarnya dialah yang menciptakan Kawaki sehingga dia tahu seluk beluk hasil ciptaanya.
Dalam penjelasannya tersebut Amado juga menjelaskan jika dia memasukan data Akebi, yang merupakan putrinya yang sudah tewas, ke Karma milik Kawaki. Menurut Amado, seperti halnya seorang seniman yang memiliki ciri khas yang menjadi tanda dalam setiap karyanya, hal tersebut juga menjadi tanda dari “hasil ciptaannya.” Amado meyakini jika Kawaki adalah Boruto dan Boruto adalah Kawaki.
Hal tersebut karena dalam ingatan Amado sosok yang memiliki data Akebi tidak lain adalah Kawaki. Sedangkan, dalam ingatan yang dihadirkan oleh kekuatan Omnipotence jutsru sebaliknya yang mana hal itu membua Amado ragu akan ingatannya tersebut. Amado juga menjelaskan bahwa dia lebih percaya pada bukti nyata fisik daripada apa yang muncul dalam ingatannya.
Teori Shikamaru – Ke Halaman 2
2 Teori Shikamaru
Di chapter 5 kemarin Sai dan tim sensor menyaksikan percakapan antara Amado dan Sumire yang mana hal itu membuat Sai bertanya tentang pendapat dari Shikamaru. Sayangnya, tidak diperlihatkan bagaimana dan seperti apa tanggapan Shikamaru mengenai percakapan itu. Namun, di chapter 6 ini pertanyaan tersebut mulai terjawab di mana Shikamaru ternyata memiliki teori sendiri.
Shikamaru sendiri nampak mulai meragukan ingatannya pasca apa yang diungkapkan oleh Amado. Meskipun para tetua Konoha masih meyakini jika Boruto adalah Kawaki, namun Shikamaru mulai yakin jika hal itu tidaklah benar. Dan seperti yang dia ungkapkan kepada Ino, jika dia memiliki teori yang sama dengan Amado jika sebenarnya ingatan mereka dirubah oleh seseorang.
Hal ini juga yang kemudian ingin Shikamaru buktikan, di mana dia meminta Ino untuk menyambungkan komunikasi telepati secara rahasia ketika Mitsuki berhasil melacak keberadaan Boruto. Dan dia pun kemudian melakukan konfrontasi kepada Boruto di mana dia mengatakan bahwa sosok “Kawaki” adalah Uzumaki Boruto. Inilah yang kemudian akhirnya membuat Shikamaru merubah pikiran dan persepsinya tentang “Kawaki.”
Jadi, bagaimana sebenarnya cara Shikamaru lepas dari ingatan palsu? Ada dua hal besar yang akhirnya merubah pemikirannya. Yang pertama adalah dia meyakini apa yang Amado ungkapkan tentang seseorang yang mengubah ingatan semua orang. Yang kedua adalah Shikamaru melihat sikap dari “Kawaki” yang mengusir Claw Grimes dari Konoha dan menyelamatkan desa meskipun dia merupakan target operasi.
Kedua hal itu pun yang kemudian memunculkan teori dalam pikiran Shikamaru jika mustahil sosok yang jadi target operasi desanya justru masih mau menyelamatkan desanya dari bahaya. Dan seperti yang Geeks ketahui, Shikamaru merupakan karakter yang cerdas di universe Naruto. Dia selalu berhati-hati dan penuh perhitungan dalam memutuskan sesuatu dan sebelum mengambil tindakan.
Meskipun pada awalnya Shikamaru berhasil terpegaruh oleh Omnipotence, namun dengan cepat kemudian dia bisa menyadari bahwa ada yang sesuatu yang salah dengan isi kepalanya. Dan dengan kecerdasannya tersebut Shikamaru pun berhasil membuat keputusan cerdas di mana dia membuat sebuah teori mengenai Boruto yang mana terbukti dengan tepat.
Bantuan Dari Musuh – Ke Halaman 3
1 Bantuan Dari Musuh
Shikamaru sekarang meyakini jika “Kawaki” adalah Boruto dan ingatan dalam kepalanya tentang Boruto tidaklah benar. Di chapter 6 ada hal menarik yang kemudian muncul di mana Shikamaru memeinta bantuan kepada Boruto. Shikamaru membuktikan jika dia bisa dipercaya dengan memberikan informasi kedatangan Mitsuki, yang mana untungnya Boruto bisa dengan mudah lolos.
Shikamaru juga menyebutkan bahwa dia akan membantu Boruto meskipun tidak secara terang-terangan. Hal tersebut karena dia sadar bahwa seluruh pihak saat ini tengah mengincar Boruto. Dan komunikasi langsung tentunya akan memunculkan kecurigaan. Shikamaru sendiri meminta maaf mengenai apa yang terjadi sebelumnya. Dia mengaku masih sulit menerima fakta bahwa ingatannya mengalami perubahan.
Pertanyaan besarnya kemudian adalah bantuan seperti apa yang Shikamaru harapkan dari Boruto? Mengingat bagaimana Shikamaru sekarang sudah sadar jika ada seseorang yang mengubah ingatan semuanya jika Boruto adalah Kawaki dan sebaliknya, kemungkinan Shikamaru ingin Boruto mencoba mencari tahu tentang sosok Eidaa. Dalam hal ini, Shikamaru kemungkinan sudah berpikir jika Eida adalah dalang dari apa yang terjadi.
Bagaimana kemudian dia menyimpulkan hal tersebut? Petunjuk yang jelas dari hal ini adalah bagaimana ingatan yang Eida tukar terhadap semua orang hanya dua pihak saja; Uzumaki Boruto dan Kawaki. Meskipun belum ada konfirmasi jika Shikamaru masih ingat mengenai Eida yang sangat menyukai Kawaki, namun ada kemungkinan ingatan tersebut samar-samar muncul dalam benaknya.
Belum lagi, Shikamaru juga mengetahui jika Naruto terlibat dalam semua hal yang terjadi dan tidak ada orang yang peduli dengan Naruto selain Kawaki – dan juga Boruto. Jadi, dengan semua petunjuk tersebut kemungkinan Shikamaru memiliki teori besar lain di mana Eida adalah pelakunya dan juga Kawaki yang asli. Inilah yang kemudian coba dibuktikan oleh Shikamaru dengan meminta bantuan Boruto.
Ini juga yang keudian membuat Shikamaru berkomunikasi melalui jaringan telepati Ino. Shikamaru tidak ingin semua orang tahu tentang fakta yang sebenarnya sebelum semuanya memang terbukti. Untuk saat ini, Boruto sedang akan bertarung menghadapi Mitsuki yang berhasil mengikutinya. Namun, menarik untuk melihat kerja sama Shikamaru dan Boruto untuk membuktikan teori besar tersebut.
