Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Rekomendasi Film Monster Paling Epik!

10 Rekomendasi Film Monster Paling Epik!

Film tentang monster memang menarik untuk kita simak. Biasanya dalam film monster, kita akan disuguhkan dengan cerita di mana sebuah wilayah atau negara terancam akibat kemunculan monster, yang membahayakan nyawa dari orang-orang di sekitarnya. Tetapi tentu saja film tentang monster sekarang sudah berkembang dengan pesat, dan memiliki cerita yang lebih menarik lagi dan tidak biasa. Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa film monster yang dianggap terbaik. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini Geeks!

10 Pacific Rim

Pacific Rim disutradarai oleh Guillermo del Toro, yang juga menulis naskahnya bersama dengan Travis Beacham. Film ini diproduksi oleh Legendary Pictures, yang sering menggarap film-film blockbuster. Pacific Rim berlatar di masa depan ketika Bumi diserang oleh makhluk raksasa dari dimensi lain yang dikenal sebagai Kaiju. Untuk melawan ancaman ini, manusia menciptakan senjata raksasa berupa robot humanoid yang disebut Jaegers.

Jaeger adalah harapan terakhir umat manusia untuk melawan kaiju dan mencegah kehancuran total. Kisahnya berfokus pada karakter Raleigh Becket (Charlie Hunnam), seorang pilot jaeger yang kehilangan rekannya dalam pertarungan melawan kaiju. Dia kemudian dipasangkan dengan Mako Mori (Rinko Kikuchi), seorang pilot wanita yang memiliki pengalaman traumatis dengan kaiju.

Pacific Rim menyajikan pertempuran yang mendebarkan antara jaeger dan kaiju di berbagai lokasi di seluruh dunia. Karena film ini sukses besar, Legendary Pictures kemudian membuat sekuelnya di tahun 2018 dengan judul Pacific Rim: Uprising. Tetapi film keduanya tak lagi disutradarai oleh del Toro, melainkan oleh Steven S. DeKnight. Sekuelnya pun tidak terlalu sukses seperti film pertama.

9 Super 8

Super 8 disutradarai dan ditulis oleh J.J. Abrams, sementara Steven Spielberg menjadi produser eksekutifnya. Film ini menampilkan deretan pemeran yang masih muda dan tergolong masih relatif baru di industri film (kala itu), seperti Joel Courtney, Elle Fanning, dan Riley Griffiths. Super 8 mengisahkan tentang sekelompok anak-anak yang sedang membuat film amatir dengan kamera Super 8.

Saat mereka sedang merekam di dekat jalur kereta api, terjadi kecelakaan kereta yang dahsyat. Setelah kejadian itu, muncul fenomena aneh dan mengancam kehidupan di kota kecil. Kelompok anak-anak ini, yang memiliki obsesi terhadap film, mulai menyelidiki kejadian tersebut. Mereka menemukan bahwa pemerintah setempat menyembunyikan rahasia besar terkait dengan makhluk luar angkasa yang terlepas akibat kecelakaan kereta tersebut.

Selama penyelidikan mereka, anak-anak ini harus menghadapi bahaya besar dan bersatu untuk mengungkap misteri yang menyangkut monster yang berasal dari luar angkasa. Film ini tidak hanya menawarkan elemen sci-fi yang menegangkan, tetapi juga menyoroti pertemanan, petualangan, dan kreativitas anak-anak di tengah situasi yang sulit.

8 The Mist

The Mist dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai oleh Frank Darabont, yang sebelumnya telah menyutradarai film-film besar seperti The Shawshank Redemption dan The Green Mile. Film ini diadaptasi dari novel pendek Stephen King dengan judul yang sama. Meskipun cerita dasarnya tetap, terdapat perbedaan signifikan antara versi novel dan versi film.

The Mist mengisahkan tentang sebuah kota kecil yang tiba-tiba diselimuti oleh kabut tebal dan misterius yang menyembunyikan ancaman yang tak terlihat. Sejumlah warga, bersama dengan seorang seniman dan putranya, terjebak di dalam sebuah supermarket. Saat mereka mencoba mencari cara untuk bertahan hidup, mereka menyadari bahwa di dalam kabut tersebut terdapat monster aneh yang sangat mematikan.

Konflik di antara para warga tumbuh seiring ketidakpastian dan rasa takut yang mendalam. Kondisi ini memuncak ketika mereka harus mengambil keputusan yang pelik, apakah mereka harus bertahan di tempat tersebut atau justru melawan monster misterius itu di luar sana. Film ini dibintangi beberapa nama seperti Thomas Jane dan Laurie Holden.

7 The Host

The Host bermula ketika sebuah zat kimia berbahaya dilepas ke Sungai Han di Seoul oleh militer Amerika Serikat. Beberapa tahun kemudian, muncul monster raksasa yang mematikan dari sungai tersebut. Monster ini menculik seorang anak perempuan bernama Hyun-seo. Keluarga Hyun-seo, yang terdiri dari ayah yang ceroboh, sang kakek, dan dua bibi, bersatu untuk menyelamatkan Hyun-seo dari monster yang mengancam.

Mereka menyadari bahwa pemerintah dan otoritas setempat tidak dapat diandalkan, dan mereka memulai misi penyelamatan mereka sendiri. Sementara mereka berusaha menyelamatkan Hyun-seo, film ini menyajikan campuran aksi, ketegangan, dan unsur komedi gelap. The Host menggabungkan elemen monster dengan kisah keluarga yang mengharukan, menciptakan pengalaman film yang berbeda dan memikat penonton dengan cara yang unik.

The Host disutradarai oleh Bong Joon-ho, seorang sutradara Korea Selatan yang dikenal dengan karyanya yang inovatif. Bong Joon-ho juga menulis naskah film ini bersama dengan Baek Chul-hyun. Efek visual dalam The Host mendapatkan pujian dan film inipun masuk ke dalam beberapa nominasi berbagai penghargaan bergengsi seperti Cannes Film Festival dan Hong Kong Film Awards.

6 Cloverfield

Cloverfield dimulai dengan pesta kecil yang diadakan untuk Rob Hawkins (diperankan oleh Michael Stahl-David) yang akan meninggalkan New York City untuk bekerja di Jepang. Namun, perayaan tersebut terganggu ketika sebuah monster misterius menyerang kota. Film ini mengikuti perjalanan Rob bersama teman-temannya yang berusaha menyelamatkan diri sambil merekam kejadian-kejadian tersebut dengan kamera video.

Cerita berfokus pada ketakutan dan kekacauan di tengah evakuasi kota yang dilanda bencana. Selama perjalanan, kelompok ini menghadapi tidak hanya monster yang menghancurkan segalanya di jalannya, tetapi juga bahaya-bahaya lain yang timbul akibat kota yang hancur. Cloverfield menciptakan ketegangan yang konstan dan memberikan sudut pandang unik melalui gaya “found footage,” yang menjadikannya film monster yang berbeda dari yang lain.

Cloverfield disutradarai oleh Matt Reeves dan diproduksi oleh J.J. Abrams, yang terkenal dalam industri hiburan dan seringkali terlibat dalam proyek-proyek yang mendapatkan perhatian besar. Sebelum perilisan, pemasaran film Cloverfield dibuat sedemikian rupa untuk menjaga misteri seputar filmnya. Trailer awalnya saja tidak menyebutkan judul atau memberikan banyak detail, menciptakan rasa keingintahuan di antara penonton.

5 King Kong

King Kong disutradarai oleh Peter Jackson, yang juga menyutradarai trilogi The Lord of the Rings. Film ini diproduksi oleh Jan Blenkin, Carolynne Cunningham, Fran Walsh, dan Peter Jackson, dan merupakan remake dari film King Kong asli yang dirilis pada tahun 1933, yang disutradarai oleh Merian C. Cooper dan Ernest B. Schoedsack. King Kong memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Best Visual Effects. Efek visualnya dianggap sebagai salah satu pencapaian teknis terbaik dalam sejarah perfilman.

Filmnya bercerita tentang petualangan seorang pembuat film, Carl Denham (diperankan oleh Jack Black), yang membawa krunya, termasuk aktris Ann Darrow (diperankan oleh Naomi Watts), ke Pulau Tengkorak untuk merekam film epik. Di pulau tersebut, mereka menemukan bahwa penduduk asli menyembah makhluk raksasa, King Kong.

Ketika Kong tertangkap dan dibawa ke New York City sebagai atraksi, cerita berkembang menjadi drama tragis ketika Kong jatuh cinta pada Ann Darrow. Kong melarikan diri, menyebabkan kekacauan di kota, dan menciptakan momen epik di puncak Empire State Building. King Kong memiliki durasi yang cukup panjang, yaitu sekitar 187 menit (lebih dari 3 jam).

4 The Meg

Meski tergolong film kelas B, tetapi The Meg layak masuk daftar ini, karena filmnya terasa fun. The Meg disutradarai oleh Jon Turteltaub dan diproduksi oleh Lorenzo di Bonaventura, Colin Wilson, dan Belle Avery. Film ini diadaptasi dari novel “Meg: A Novel of Deep Terror” karya Steve Alten. Novel tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 1997.

Jason Statham memainkan peran utama sebagai Jonas Taylor, seorang penyelam ahli yang berhadapan dengan hiu megalodon raksasa. Hiu megalodon seharusnya sudah punah, tetapi dia muncul kembali dan mengancam kelompok penyelam yang terperangkap di dasar Samudera Pasifik. Jonas Taylor (Jason Statham) kemudian dipanggil untuk menyelamatkan mereka. Dia memiliki pengalaman traumatis sebelumnya dengan megalodon dan merasa bertanggung jawab untuk menghentikan ancaman tersebut.

Seiring usaha untuk menyelamatkan orang-orang tersebut, keteganganpun muncul. Film ini menampilkan pertarungan sengit antara manusia dan monster laut raksasa, dengan berbagai aksi dan ketegangan yang dibangun sepanjang cerita. Film ini diproduksi di berbagai lokasi syuting, termasuk Selandia Baru dan Tiongkok.

3 A Monster Calls

A Monster Calls disutradarai oleh J.A. Bayona, yang juga menyutradarai film-film seperti The Orphanage dan Jurassic World: Fallen Kingdom. Patrick Ness menulis naskah film ini berdasarkan novelnya sendiri yang berjudul sama. Novel ini juga merupakan hasil kolaborasi Ness dalam menyelesaikan kisah yang ditinggalkan oleh penulis Siobhan Dowd, yang meninggal sebelum dapat menyelesaikan naskahnya.

Film ini dikenal karena penggunaan visual efek yang menakjubkan dan desain monster yang unik. Monster tersebut diperankan oleh aktor Liam Neeson. Filmnya menceritakan Connor O’Malley, seorang anak laki-laki yang hidup dalam ketakutan dan kecemasan setelah ibunya (Felicity Jones) jatuh sakit parah. Untuk menghadapi situasi sulit ini, Connor bertemu dengan monster besar yang muncul di malam hari.

Monster tersebut menawarkan untuk menceritakan tiga kisah pada Connor, dan pada akhirnya, Connor harus menceritakan kisah keempat yang sebenarnya — kisah yang penuh dengan kejujuran dan kehilangan. A Monster Calls menggali emosi yang mendalam, menjelajahi kompleksitas perasaan anak-anak di tengah situasi sulit. Film ini menyampaikan pesan penting tentang cara kita mengatasi rasa sakit, kehilangan, dan ketidakpastian dalam hidup.

2 Colossal

Colossal mengisahkan tentang Gloria (Anne Hathaway), seorang wanita yang berjuang dengan kehidupan dan kebiasaannya yang merusak. Setelah putus cinta dan kehilangan pekerjaannya, dia kembali ke kampung halamannya. Di sana, dia menemukan bahwa setiap kali dia menginjak taman kota pada pukul 8 pagi, monster raksasa muncul di Seoul, Korea Selatan.

Gloria kemudian menyadari bahwa ada koneksi khusus antara dirinya dan monster tersebut. Ketika dia bergerak atau melakukan tindakan tertentu di taman, monster itu mereplikasikan gerakannya. Pada saat yang sama, teman masa kecilnya, Oscar (Jason Sudeikis), juga terlibat dalam peristiwa ini. Film ini menjelajahi hubungan yang rumit antara Gloria dan monster raksasa.

Colossal disutradarai dan ditulis oleh Nacho Vigalondo, seorang sutradara dan penulis skenario asal Spanyol yang dikenal dengan karya-karyanya yang unik. Film ini memang mendapat pujian kritis karena keunikan premisnya. Selain itu, filmnya juga dipuji berkat akting Hathaway, dan cara film menggabungkan genre yang berbeda.

1 Love and Monsters

Jika kalian tertarik dengan film monster dengan cerita yang unik, maka kalian wajib menonton Love and Monsters. Ini adalah film tentang monster yang dibalut dengan bumbu romance. Film ini berlatar di dunia post-apocalyptic di mana monster raksasa menguasai Bumi setelah manusia mencoba menghancurkan asteroid yang mengancam planet. Akibatnya, bahan kimia dari senjata tersebut menyebabkan hewan-hewan kecil berubah menjadi makhluk raksasa yang mematikan.

Joel Dawson, seorang pemuda yang terpisah dari kekasihnya dalam upaya menyelamatkan diri dari monster, hidup di bawah tanah bersama kelompoknya yang selamat. Namun, ketika dia mengetahui bahwa kekasihnya masih hidup di koloni yang lebih jauh, Joel memutuskan untuk memulai perjalanan berbahaya melintasi daratan yang penuh monster untuk bertemu dengannya.

Selama perjalanan epik ini, Joel berhadapan dengan berbagai monster dan bertemu dengan sekutu-sekutu yang aneh, termasuk anjing pelacak bernama Boy. Film ini disutradarai oleh Michael Matthews dan ditulis oleh Brian Duffield dan Matthew Robinson. Dylan O’Brien memainkan peran utama sebagai Joel Dawson, seorang pemuda yang mencari cinta dan petualangan di dunia yang dihuni oleh monster raksasa.

Itulah dia Geeks rekomendasi film terbaik yang menampilkan monster di dalamnya. Film-film tersebut memang menarik untuk kita simak, terutama bagi kalian yang menyukai monster-monster raksasa. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version