10 Anime Dengan Konsep Waktu Paling Menarik!

Anime dengan konsep waktu paling menarik adalah When They Cry. Memiliki judul asli Higurashi Naku no Koro Ni atau When They Cry, ini merupakan sebuah series anime horor thriler psikologis yang cukup mengerikan. Pasalnya, dalam ceritanya kita akan disuguhkan oleh berbagai adegan pembunuhan, kekerasan, dan eksplisit lainnya. Namun, ada hal menarik dari series anime ini/

Secara sekilas anime ini mungkin awalnya tidak nampak seperti seri anime horor pada umumnya. Ceritanya sendiri lebih banyak menghadirkan tema kehidupan sehari-hari dan juga ceritanya didukung oleh desain karakter yang lucu dan menarik. Rasanya semua orang tidak akan mengira ini adalah sebuah seri anime horor yang penuh dengan adegan kekerasan dan adegan mengerikan.

Namun, keanehan mulai terjadi ketika sang protagonis utama menyadari bahwa para penduduk di desa tempat dia tinggal perlahan berkurang. Yang mengerikan adalah para penduduk tersebut tewas secara mengerikan. Pelakunya sendiri merupakan teman dekat dari sang protagonis. Keunikan dari konsep waktu di series ini bisa dibilang ceritanya menghadirkan time-loop. Karena, kejadian tersebut selalu terjadi berkali-kali dan kutukannya tidak berhenti.

Steins;Gate dianggap sebagai salah satu series anime adaptasi game terbaik sepanjang masa oleh banyak fans. Selain itu, seriesnya juga dianggap sebagai salah satu anime terbaik. Saking menariknya anime ini, banyak fans yang lupa bahwa Steins;Gate diadaptasi dari game dengan genre visual novel. Ceritanya sendiri berkisah tentang seorang ilmuwan gila bernama Rintaro Okabe dan rekannya di Future Gadget Lab.

Mereka berhasil menemukan cara untuk melakukan perjalanan waktu. Meskipun begitu, ternyata apa yang Rintaro dan yang lainnya lakukan tersebut menjadi awal mula petaka besar yang terjadi di dunia. Rintaro dan yang lain harus menerima fakta bahwa perjalanan waktu tersebut ternyata menjadi awal mula pertempuran melawan sebuah perusahaan rahasia yang mencoba merebut nyawa dan hasil karya mereka.

Banyak elemen menarik yang disuguhkan dalam seriesnya yang membuat para fans pun terkesima. Salah satunya jelas adalah alur cerita yang kompleks dan mindblowing yang memperkenalkan konsep waktu dengan cara yang unik meskipun secara premis sebenarnya alur cerita ini mungkin bukan sesuatu yang orisinal. Hiroshi Hamasaki dan Takuya Sato bisa dibilang berhasil membungkus semuanya dengan apik dan baik.

Anime yang menghadirkan konsep waktu yang menarik selanjutnya adalah The Girl Who Leapt Time atau Toki Wo Kakeru Shoujo. Tema cerita tentang perjalanan waktu merupakan sesuatu yang cukup sulit untuk dihadirkan. Tidak banyak cerita fiksi yang mampu meraih kesuksesan atau popularitas dengan tema tersebut, apalagi dalam dunia anime. Namun, The girl Who Leapt Through Time berhasil menghadirkan sesuatu yang baru.

Animenya sendri berfokus pada cerita dari seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Makoto. Dia diketahui memiliki kekuatan untuk bisa melampaui waktu yang dengan kata lain Makoto bisa melakukan perjalanan waktu dengan kekuatannya tersebut. Pada awalnya, apa yang Makoto lakukan dengan kekuatannya tersebut adalah bersenang-senang. Tetapi, tanpa dia sadari apa yang dilakukan tersebut menghasilkan sebuah efek negatif.

Yang mengerikan adalah efek negatif yang muncul bukan hanya terjadi kepada Makoto, namun juga orang-orang di sekitarnya. The girl Who Leapt Through Time berhasil menghadirkan alur cerita yang emosional dengan premis yang simpel. Namun, anime ini berhasil memperkenalkan efek yang kemudian harus dia lakukan ketika bermain-main dengan waktu. Jadi, rasanya tidak aneh jika anime ini cukup populer di Jepang dan jadi salah satu anime dengan konsep waktu yang menarik.

Anime yang menghadirkan tema shoujo atau gadis ajaib memang kalah populer dengan anime bertema lainnya. Namun, Puella Magi Madoka Magica merupakan salah satu satu yang populer. Series anime ini tidak ada bedanya dengan anime fantasi lainnya yang memang ditujukan target pasarnya seperti para penggemar dari Sailor Moon atau Cardcaptor Sakura.

Ceritanya sendiri tidak jauh berbeda, seorang gadis muda akan mendapatkan kekuatan sihir dari makhluk atau maskot yang lucu. Namun, meskipun bertema magical anime yang jadi catatan adalah series anime Madoka merupakan bagian dari dark magical anime. Karena itulah, tidak heran jika kemudian ada beberapa hal yang mengerikan yang juga muncul dalam alur ceritanya.

Namun, satu hal yang membuat anime ini mengadirkan konsep waktu yang menarik karena salah satu kekuatan dari karakternya bisa mengendalikan waktu. Setelah gagal untuk melindungi Madoka Kaname dari takdir yang mengerikan, sosok karakter Homura Akemi akhirnya mendapatkan sebuah kekuatan magis untuk bisa mengendalikan waktu. Dia bisa mengulang kembali waktu untuk mencegah hal buruk bisa terjadi. Sayangnya, seperti halnya When They Cry, apapun yang dilakukan untuk upaya menghentikan atau mengubah takdir gelap tersebut Madoka akan tetap mengalami hal yang sama.

Salah satu karya Makoto Shinkai yang sangat populer di dunia, Your Name atau Kimi no Na Wa. Popularitas dari Your Name bahkan jauh lebih dahsyat dan besar dari karyanya yang lain seperti Weathering With You. Sebenarnya, alur cerita utama dari film anime ini cukup klise yaitu bagaimana dua karakter utama mengalami sebuah hal unik di mana tubuh mereka saling bertukar.

Namun, meskipun menghadirkan alur cerita yang klise, Makoto Shinkai berhasil membungkusnya dengan menarik. Dua karakter utama yang bertukar tubuh di film Your Name adalah Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu. Pasca menyadari bahwa tubuh mereka tertukar, mereka pun mulai saling berkomunikasi melalui pesan dan sebuah catatan. Yang menarik adalah hubungan dari keduanya sangatlah kuat.

Konsep waktu yang menarik yang ditawarkan dari anime Your Name adalah bagaimana kedua karakter berasal dari wilayah yang berbeda dan juga waktu yang berbeda. Namun, bagaimana kemudian Taki dan Mitsuha bisa saling bertukar pesan meskipun mereka berada di tempat yang berbeda merupakan sesuatu yang menarik. Dan ini juga yang jadi salah satu daya tarik dari filmnya.

Re:Zero merupakan sebuah series anime yang sangat populer di kalangan pecinta anime. Series ini yang kemudian mempopulerkan genre Isekai alias dunia fantasi, di mana protagonis utama harus mengalami nasib buruk di dunia nyata hingga mereka tewas. Namun, mereka dibangkitkan dengan nasib yang berbeda di dunia fantasi tersebut. Selain bertema Isekai, Re:Zero juga terkenal karena menghadirkan konsep time-loop.

Dalam ceritanya, Subaru natsuki merupakan seorang remaja yang biasa saja dalam kehidupan sehari-harinya. Ketika kemudian Subaru berpikir bahwa dia akan mengalami banyak hal menarik dan menyenangkan ketika berada di Isekai, faktanya justru dia harus mengalami hal buruk lainnya yang membuat dia akhirnya harus kembali merasakan kematian yang sangat mengerikan.

Selain itu, Subaru juga harus kembali ke salah satu masa awal di hidupnya, dipaksa untuk menyelesaikan berbagai peristiwa sambil juga mencari tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Alur cerita kematian dari Subaru sebenarnya sangat membosankan dan monoton. Namun, setiap kali Subaru tewas maka kematiannya akan semakin brutal. Meskipun begitu, Subaru pada akhirnya berhasil mengorbankan diri demi mengalahan aturan tersebut.

Dikenal juga dengan judul Boku Dake Ga Inai Machi di Jepangnya, series anime Erased dipuji karena mampu menghadirkan alur cerita yang mengesankan, menegangkan, dengan pengembangan karakter yang sangat solid di sepanjang ceritanya. Namun, sayangnya, akhir cerita Erased justru menjadi kontroversial di kalangan fans yang mana akhirnya hal ini membuat mereka terbagi menjadi dua kubu.

Sebagian berpendapat jika cerita akhirnya menarik, sedangkan sebagian lainnya mengatakan sebaliknya. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang karakter pria bernama Satoru yang berusia 29 tahun. Ketika sebuah tragedi mengerikan terjadi kepada Satoru, kemampuan spesial dalam dirinya kemudian aktif yang mana kekuatan tersebut mengirimnya ke 18 tahun yang lalu.

Momen tersebut kemudian dia manfaatkan untuk menelusuri dan membongkar apa yang terjadi sebenarnya dengan insiden mengerikan yang terjadi sebelumnya, serta masa depan buruk yang sudah menunggunya. Meskipun menghadirkan elemen time travel atau perjalanan waktu, namun Erased juga banyak menghadirkan elemen cerita serius lainnya seperti kekerasan anak.

Time loop atau putaran waktu yang tanpa henti merupakan hal yang dimiliki oleh seorang gadis bernama Misora Haruki dalam alur cerita Sakurada Reset. Sama halnya seperti orang-orang lainya di kota tersebut, Haruki diketahui memiliki sebuah kekuatan spesial dalam dirinya. Kekuatan tersebut adalah dia mampu mengulang kembali waktu dengan batas maksimal tiga hari sebelumnya.

Meskipun Haruki memiliki kekuatan dahsyat yang berkaitan dengan waktu tersebut, sayangnya dia tidak pernah tahu dan menyadari jika dia sudah atau pernah menggunakan kekuatannya. Inilah yang kemudian membuat Haruki harus terus bersama dengan sosok protagonis utama lainnya, Kei Asai. Kei memiliki kemampuan photographic memory atau ingatan visual yang sangat tajam.

Dengan kekuatan dari Kei, dia mampu mendapatkan kembali informasi penting yang dibutuhkan sebelum Haruki menggunakan kekuatannya untuk mengulang waktu. Keduanya kemudian bergabung dengan Service Club, kelompok yang bertujuan untuk membantu orang-orang di sekitarnya. Namun, hal ini justru membuat kedua karakter harus terlihat dalam sebuah cerita yang jauh lebih kompleks yang menentukan nasib dari kotanya.

Banyak yang menganggap jika series anime ini menghadirkan elemen konsep waktu yang menarik. Dalam cerita Noein: To Your Other Self universe tersebut terbagi menjadi dua faksi, yaitu Shangri-La yang ingin menghancurkan seluruh ruang dan waktu yang ada. Kemudian, faksi lainnya adalah Lacryma yang tentunya menolak hal tersebut dan berusaha untuk mencegah agar hal itu tidak terjadi.

Namun, kunci utama untuk bisa menghentikan semua rencana jahat itu dan juga menyelamatkan semuanya adalah Dragon Torque alias sang protagonis utama dari seriesnya yaitu Haruka. Mengapa kemudian Noein: To Your Other Self jadi salah satu anime yang hadirkan konsep waktu paling menarik adalah karena penulisnya, Kazuki Akane, menghadirkan elemen Fisika Quantum dalam ceritanya.

Meskipun begitu, Akane menghadirkan twist yang berbeda dari Fisika Quantum yang muncul dalam ceritanya. Dia justru seolah menggambarkan jika itu merupakan sesuatu yang sangat mengerikan dan mistis serta jadi poros utama dari ceritanya. Selain menghadirkan konsep waktu paling menarik, Noein juga menarik untuk disaksikan karena menggabungkan berbagai genre.

Anime dengan konsep waktu paling menarik yang terakhir adalah Future Diary alias Mirai Nikki. Ini merupakan sebuah series anime klasik yang populer, bahkan hingga sekarang. The Future Diary atau Mirai Nikki merupakan series anime non-shonen populer yang menghadirkan konsep unik yaitu battle royale. Dalam ceritanya dijelaskan jika terdapat beberapa karakter di dunia tersebut yang memiliki sebuah buku catatan yang tidak biasa.

Yang menjadi catatan adalah buku catatan di cerita ini bukan buku layaknya Death Note, melainkan catatan yang biasanya ada di telepon genggam. Para partisipan akan menerima sebuah pesan di telepon genggam mereka yang mana pesan tersebut akan memprediksi apa yang terjadi pada masa depan. Yukiteru dan Yuno adalah murid menengah yang harus bertahan menghadapi 10 partisipan lainnya untuk menjadi penentu siapa yang akan jadi penguasa ruang dan waktu.

Meskipun jadi salah satu anime dengan konsep waktu yang paling menarik, Future Diary atau Mirai Nikki menghadirkan cerita yang penuh twist, brutal, dan mengerikan. Bahkan, salah sau dari protagonis utamanya digambarkan sebagai sosok sadistik dan psikopat. Di si sisi lain, meskipun dianggap sebagai anime populer ending dari seriesnya banyak mengundang kontroversi di kalangan fans.

Menghadirkan anime dengan konsep yang unik, seperti yang berkaitan dengan waktu, bisa menjadi sebuah daya tarik bagi series atau filmnya seperti berbagai judul di atas. Meskipun begitu, memang menghadirkan konsep waktu dalam sebuah cerita tidak kalah sulit dari konsep lainnya.