10 Film Buruk yang Dapat Rating 0!

Left Behind disutradarai oleh Vic Armstrong dan dibintangi oleh Nicolas Cage. Left Behind mengisahkan peristiwa yang terjadi setelah peristiwa besar yang disebut sebagai Kiamat atau Rapture, yang dalam keyakinan Kristen adalah saat di mana orang-orang saleh diangkat ke surga, dan yang tidak saleh ditinggalkan di Bumi.

Pilot pesawat Rayford Steele (diperankan oleh Nicolas Cage) sedang dalam penerbangan ketika Kiamat terjadi. Tetapi sejumlah penumpang menghilang secara misterius, menyebabkan kekacauan dan kebingungan di pesawat. Sementara itu, di darat, orang-orang yang ditinggalkan mencoba memahami apa yang terjadi dan menghadapi tantangan-tantangan baru dalam dunia yang berubah drastis.

Film ini mengambil inspirasi dari seri buku “Left Behind”. Tetapi ada beberapa perubahan yang dihadirkan dalam versi filmnya, dibandingkan dengan novel aslinya. Meski memiliki cerita menjanjikan tentang Kiamat, tetapi eksekusi film ini sangat buruk. Akting Nicolas Cage pun tidak seperti biasanya.

A Thousand Words bercerita tentang Jack McCall (diperankan oleh Eddie Murphy), seorang agen literasi yang fasih berbicara dan pandai bernegosiasi. Namun, hidupnya berubah drastis ketika dia menemukan pohon ajaib di halaman rumahnya. Setiap kali Jack mengucapkan satu kata, selembar daun hijau dari pohon itu rontok.

Ketika Jack menyadari bahwa hidupnya terhubung dengan pohon ini, dia menyadari bahwa jumlah daun yang tersisa adalah jumlah kata yang tersisa sebelum dia kehilangan kehidupannya. Akibatnya, dia harus memilih kata-kata dengan sangat hati-hati dan belajar untuk berkomunikasi dengan bijaksana. Situasi ini membawa Jack pada perjalanan pribadi yang unik, di mana dia harus mempertimbangkan konsekuensi dari setiap kata yang diucapkannya.

Film ini mencoba menyampaikan pesan tentang pentingnya kata-kata dan dampaknya terhadap kehidupan orang lain. Film yang disutradarai oleh Brian Robbins ini sayangnya mendapat ulasan yang buruk dan gagal bersinar di box office meski dibintangi oleh Eddie Murphy yang tengah naik daun di tahun 2012.

Gotti adalah film biografi kejahatan yang menggambarkan kehidupan John Gotti, seorang mafia Italia-Amerika yang dikenal sebagai Bos kejahatan terkenal. John Gotti, mendominasi dunia kejahatan di Kota New York pada era 1980-an. John Gotti awalnya muncul sebagai seorang anggota kelompok kecil, tetapi seiring waktu, dia bangkit menjadi Bos Mafia terkenal yang memimpin kelompok Gambino.

Film ini menyoroti aspek-aspek dramatis dari kehidupan Gotti, termasuk konflik internal di dalam mafia, konfrontasi dengan hukum, dan perannya sebagai kepala keluarga. John Travolta memerankan peran utama sebagai John Gotti, bersama dengan Kelly Preston yang memerankan istri Gotti, Victoria. Proses produksi Gotti memag mengalami sejumlah kendala dan penundaan.

Film ini mengalami perubahan dari pihak studio dan pengembangan selama beberapa tahun sebelum akhirnya dirilis pada 2018. Sayangnya ketika dirilis, film ini mendapat ulasan yang buruk baik dari kritikus maupun penonton umum.

Pinocchio adalah film yang dirilis tahun 2002 dan disutradarai oleh Roberto Benigni. Selain membintangi, Roberto Benigni juga turut membintangi filmnya. Pemilihan Roberto Benigni, yang sebelumnya memenangkan Academy Award untuk Life is Beautiful, sebagai pemeran Pinocchio mendapat tanggapan buruk. Bagaimana tidak? Karakter Pinocchio yang seharusnya anak-anak justru diperankan oleh orang dewasa.

Filmnya menceritakan Gepetto, seorang tukang kayu yang membuat patung kayu hidup yang dinamai Pinocchio. Pinocchio yang masih anak-anak, segera menunjukkan sifat kekanak-kanakan dan sering kali mendapati dirinya dalam masalah karena kebohongan yang diucapkannya. Ketika peri biru memberikan kehidupan pada patung kayu tersebut, Pinocchio menjadi anak hidup sejati, tetapi perjalanan serunya dimulai ketika dia menjalani berbagai petualangan.

Pinocchio ingin menjadi anak baik, tetapi godaan-godaan seperti dari karakter jahat Mangiafuoco dan Rubah Kuning, menguji ketulusan hatinya. Selama perjalanan Pinocchio, dia mengalami berbagai kejadian, termasuk berinteraksi dengan karakter-karakter cerita asli, seperti Jepetto, Mangiafuoco, dan Jiminy Cricket.

Film ini disutradarai oleh Olivier Megaton, yang sebelumnya telah menyutradarai film-film seperti Taken 2 dan Taken 3. The Last Days of American Crime dirilis pada tahun 2020 dan diadaptasi dari novel grafis berjudul sama karya Rick Remender dan Greg Tocchini. The Last Days of American Crime berlatar di masa depan di Amerika Serikat, di mana pemerintah sedang bersiap-siap untuk menerapkan sinyal pemblokiran pikiran yang efektif membuat semua tindakan kriminal menjadi tidak mungkin.

Sinyal ini disebut sebagai “Sinyal Amerika Terakhir” (American Peace Initiative). Graham Bricke (Edgar Ramírez), seorang penjahat profesional, melihat kesempatan terakhir untuk melakukan kejahatan besar sebelum sinyal ini diaktifkan. Dia bermitra dengan Kevin Cash (Michael Pitt), seorang hacker jenius, dan Shelby Dupree (Anna Brewster), seorang wanita misterius, untuk merencanakan pencurian besar-besaran sebelum “Sinyal Amerika Terakhir” diluncurkan.

The Last Days of American Crime diproduksi Netflix, dan film ini dirilis secara eksklusif di platform streaming tersebut. Sayangnya film ini mendapatkan ulasan negatif meski memiliki plot yang menjanjikan.

Jaws: The Revenge dirilis pada tahun 1987 dan merupakan film keempat dalam franchise Jaws. Film ini disutradarai oleh Joseph Sargent dan kembali membintangi Lorraine Gary yang memerankan Ellen Brody, karakter yang sebelumnya muncul dalam dua film Jaws sebelumnya. Film ini menerima banyak kritik negatif dan dianggap sebagai salah satu film yang paling buruk. Lorraine Gary juga mendapat nominasi Razzie Award untuk kategori Aktris Terburuk.

Film ini menceritakan Ellen Brody, seorang janda yang masih trauma akibat kehilangan suami dan anaknya akibat serangan hiu. Dia tinggal di kota fiktif Amity Island bersama anaknya, Sean, dan putranya, Michael. Ketika Sean diserang dan dibunuh oleh hiu putih besar, Ellen yakin bahwa keluarganya dikutuk dan dihantui oleh hiu.

Setelah kematian Sean, Michael, seorang ahli biologi laut, mulai menyelidiki perilaku hiu. Ellen, yang percaya bahwa hiu itu adalah makhluk yang sama yang telah menyerang keluarganya sepanjang hidupnya, memutuskan untuk meninggalkan Amity Island. Ellen pergi ke Bahama bersama pilot pesawat charter yang bekerja untuk Michael, Hoagie (diperankan oleh Michael Caine). Di sana, dia berusaha untuk mengatasi trauma dan memahami mengapa hiu terus mengejar keluarganya. Namun, hiu putih besar muncul di perairan Bahama, mengejar Ellen untuk melanjutkan “kutukan.”

One Missed Call dirilis tahun 2008, dan merupakan film horor yang menjnadi remake dari film Jepang berjudul sama yang dirilis pada tahun 2003. Film ini disutradarai oleh Eric Valette, dan membintangi Shannyn Sossamon dan Ed Burns, di mana keduanya memerankan peran utama. Sayangnya, film ini mendapatkan tanggapan negatif dari kritikus dan tidak mencapai kesuksesan komersial yang signifikan.

One Missed Call mengikuti kisah Beth Raymond (Shannyn Sossamon), seorang mahasiswa kedokteran, yang terlibat dalam serangkaian kejadian misterius setelah menerima pesan suara dari masa depan yang merekam kematian sendiri. Setiap kali seseorang menerima panggilan dari telepon yang menunjukkan suara masa depan mereka yang sedang mati, mereka menjadi korban kutukan dan dihantui oleh entitas supernatural yang mengerikan.

Beth bersama dengan detektif Jack Andrews (Ed Burns) mulai menyelidiki kejadian ini yang mengarah mereka untuk memahami bahwa kutukan tersebut menyebar melalui jaringan telepon seluler. Saat mereka menggali lebih dalam, mereka menemukan keterkaitan antara kematian-kematian tersebut dan peristiwa tragis di masa lalu yang terkait dengan sebuah eksperimen medis.

The Ridiculous 6 mengisahkan kisah seorang pria bernama Tommy Stockburn (Adam Sandler) yang tumbuh tanpa ayah dan kemudian menemukan bahwa ayahnya adalah seorang penjahat terkenal. Tommy kemudian menyusun rencana untuk menyelamatkan ayahnya yang diculik dan merangkul dunia barat yang keras. Tommy Stockburn, yang dibesarkan oleh suku asli Amerika, memulai perjalanan panjang untuk menyelamatkan ayahnya.

Dia bertemu dengan lima saudara yang belum pernah dia kenal sebelumnya, masing-masing memiliki keterampilan dan kepribadian yang unik. Bersama-sama, mereka membentuk sebuah kelompok yang tidak biasa yang berusaha melawan berbagai tantangan di tanah barat yang keras. Selama perjalanan mereka, Tommy dan saudara-saudaranya terlibat dalam sejumlah kejadian lucu, bertemu dengan karakter-karakter aneh, dan menghadapi berbagai masalah

Film ini menerima banyak kritik negatif dari para kritikus, khususnya terkait dengan representasi budaya dan humor yang dianggap kontroversial. Beberapa pihak mengkritik penggambaran yang stereotip terhadap suku-suku asli Amerika. Film yang disutradarai Frank Coraci ini membintangi Adam Sandler, Terry Crews, Jorge Garcia, Taylor Lautner, Rob Schneider, dan Luke Wilson.

Dark Crimes mengikuti Tadek (Jim Carrey), seorang detektif Polandia yang terlibat dalam penyelidikan pembunuhan yang terinspirasi oleh sebuah novel karya penulis terkenal, Krystov Kozlow (Marton Csokas). Kozlow, yang juga seorang terpidana pembunuh, menulis novel yang sangat mirip dengan kasus nyata pembunuhan yang belum terpecahkan.

Tadek, yang bersikeras memecahkan kasus tersebut, merenungkan kehidupan Kozlow dan mencoba menemukan keterkaitan antara novelnya dan kejahatan nyata yang terjadi. Selama penyelidikan, Tadek mendapati dirinya terjebak dalam dunia gelap dan terobsesi dengan kebenaran di balik pembunuhan tersebut. Seiring berjalannya waktu, Tadek menemukan rahasia yang mengarahkannya pada konspirasi yang melibatkan kekuatan-kekuatan berbahaya.

Film ini disutradarai oleh Alexandros Avranas dan cerita film ini diambil dari artikel non-fiksi berjudul “True Crimes: A Postmodern Murder Mystery” yang ditulis oleh David Grann dan diterbitkan di majalah The New Yorker pada tahun 2008. Artikel tersebut berdasarkan pada kasus nyata di Polandia.

Film ini disutradarai oleh Mathew Cullen, sementara naskahnya ditulis oleh Roberta Hanley dan Martin Amis, berdasarkan novel Amis yang diterbitkan pada tahun 1989. London Fields mengisahkan kisah Nicola Six (Amber Heard), seorang wanita misterius yang memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.

Dia meramalkan bahwa salah satu dari tiga pria yang dikenalnya akan menjadi pembunuhnya. Pria-pria tersebut adalah Keith Talent (Jim Sturgess), seorang pemain biliar yang kasar; Guy Clinch (Theo James), seorang kaya yang ketakutan; dan Samson Young (Billy Bob Thornton), seorang penulis yang sedang mencari inspirasi.

Nicola Six menjalin hubungan dengan ketiga pria ini, sambil mencoba mengungkap siapa yang akan menjadi pembunuhnya. Kisah ini memadukan elemen drama kriminal, unsur misteri, dan karakter-karakter yang kompleks. Film ini mengalami sejumlah masalah produksi, termasuk pertikaian antara sutradara dan pihak produksi. Karena itulah film ini mengalami beberapa kali penundaan jadwal rilis.

Itulah dia Geeks beberapa film yang mendapatkan nilai 0 di Rotten Tomatoes. Film-film tersebut memang mendapat ulasan yang buruk dari para kritikus, sehingga wajar saja mendapatkan nilai atau skor 0. Di antara film-film tersebut, mana yang pernah kalian tonton?