10 Film yang Paling Merugi di Tahun 2023!

Meskipun Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves mendapat ulasan yang positif, tetapi itu belum cukup menyelamatkan filmnya dari jurang kegagalan di box office. Filmnya hanya mendapatkan total pendapatan $200 juta saja dari anggaran pembuatan yang memakan $150 juta lebih. Yang Geeks harus ingat itu belum termasuk biaya promosi filmnya yang juga sangat besar.

Film ini seharusnya mampu menarik lebih banyak penonton, tetapi mungkin karena terlalu “niche”, film ini hanya disaksikan oleh mereka yang memainkan game boardnya. Padahal penonton pun tidak harus memainkan game boardnya untuk mengerti film ini. Nama-nama besar yang terlibat dalam film ini pun gagal membuat filmnya sukses. Filmnya membintangi beberapa nama seperti Chris Pine, Michelle Rodriguez, dan Sophia Lilis.

Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves diadaptasi dari permainan legendaris Dungeons & Dragons. Tidak diketahui secara pasti apakah sekuel filmnya akan dibuat atau tidak. Tetapi melihat film ini tidak sukses, ada kemungkinan filmnya tidak akan mendapat sekuel.

65 gagal menarik perhatian meski membintangi Adam Driver. Film yang rilis pada Maret 2023 ini hanya menghasilkan $60 juta saja, padahal filmnya menghabiskan anggaran $45 juta dan itu belum termasuk biaya promosi filmnya yang sekitar $20-30 juta. Meski memiliki premis yang menarik dan unik, dan membawa nama besar sang bintang, itu belum cukup membawa 65 bersinar di box office.

65 disutradarai oleh Scott Beck dan Bryan Woods, di mana keduanya juga bertanggung jawab sebagai penulis naskah filmnya. Selain Adam Driver, 65 juga dibintangi oleh Ariana Greenblatt, Chloe Coleman, dan Nika King. Filmnya berlatar di 65 juta tahun lalu sebelum adanya manusia di Bumi.

Kita disuguhkan cerita dari seorang pilot pesawat bernama Mills yang berasal dari planet Somaris, yang peradabannya sudah canggih pada masa itu. Di tengah tugasnya dalam perjalanan luar angkasa untuk mengantarkan penumpang, pesawat Mills menabrak asteroid hingga membuat dia jatuh ke Bumi yang saat itu masih didominasi oleh hewan purba, termasuk dinosaurus.

Renfield digarap oleh Chris McKay, dengan naskah buatan Robert Kirkman dan Ryan Ridley. Dalam film ini, Nicolas Cage beradu akting dengan beberapa aktor lainnya seperti Nicolas Hoult, Aawkwafina, dan Shohreh Aghdashloo. Film ini berfokus pada antek Dracula bernama Renfield yang diperankan oleh Nicholas Hoult.

Renfield merasa bosan karena menjadi bawahan Dracula dan dia mencoba keluar dari bayang-bayang Dracula. Menariknya, gambaran tentang Renfield bakal sangat berbeda dalam film ini, mengingat aslinya Renfield sangat setia dengan Dracula. Tetapi kekuatan dahsyatnya baru muncul setelah mengkonsumsi laba-laba atau serangga lainnya.

Karakter yang diperankan Awkwafina pun nantinya akan menjadi kekasih Renfield. Film ini resmi mendapat peringkat R-Rated, yang berarti akan banyak adegan kekerasan dan cipratan darah sepanjang filmnya. Film ini hanya meraup pendapatan sebesar $26 juta saja, dengan anggaran pembuatan $65 juta.

Haunted Mansion menghabiskan anggaran Disney sebesar $150 juta. Meski awalnya sangat percaya diri dengan film ini, tetapi ternyata Haunted Mansion gagal total di box office. Padahal filmnya menampilkan para bintang papan atas seperti Rosario Dawson, Owen Wilson, dan Danny DeVito. Ada faktor yang membuat film ini gagal bersinar.

Faktor terbesar adalah para pemeran bintangnya tak bisa terlibat dalam mempromosikan filmnya, karena beberapa waktu lalu, mereka tidak dapat mempromosian filmnya karena masih adanya mogok kerja yang berlagsung di Hollywood. Filmnya pun memiliki cerita yang biasa dan semua hantunya dibuat menggunakan CGI.

Padahal Haunted Mansion (2023) adalah film reboot dari film berjudul sama yang dibuat oleh Eddie Murphy di tahun 2003. Disney sendiri saat ini sedang mengembangkan film lain yang terinspirasi dari wahana taman hiburan bernama Tower of Terror.

Ruby Gillman, Teenage Kraken adalah film besutan Dreamworks. Sayangnya, meski hampir semua film dari Dreamworks berakhir dengan kesuksesan, tetapi tidak dengan film ini. Film ini memang mendapat ulasan yang cukup positif, dengan skor di Rotten Tomatoes mencapai 66% dari kritikus, sementara penonton umum memberikannya skor 81%. Meski begitu film ini gagal total di box office.

Film ini mengalami kegagalan karena berbagai alasan, termasuk karena pemasaran yang buruk, dan kinerja Dreamworks yang buruk secara keseluruhan dalam beberapa tahun terakhir. Film ini menceritakan sang tokoh utama, Ruby Gillman, seorang remaja yang ternyata adalah keturunan Kraken. Yang dia inginkan di dunia ini adalah mingle dan ikut prom bersama teman-temannya tapi ibunya, Agatha, melarangnya.

Namun suatu ketika, ketika Rury akan menyelamatkan pujaan hatinya, Connor, siapa sangka Rury yang menyelam ke air laut justru membangkitkan sesuatu yang selama ini tersimpan dalam tubuh Ruby. Meskipun memiliki plot menarik, tetapi itu belum cukup untuk membawa film ini bersinar. Film ini menghabiskan anggara $70 juta, sementara pendapatannya hanya $45 juta.

The Machine adalah film komedi yang membintangi Mark Hamill. Sayangnya film ini mendapatkan ulasan yang sangat buruk, di mana film ini hanya mendapatkan nilai di Rotten Tomattoes sebesar 32%, meskipun skor penontonnya sebesar 87%. The Machine hanya dibuat dengan anggaran yang sangat kecil yaitu $20 juta saja. Tetapi filmnya pun hanya mampu meraup $10 juta saja.

Meskipun mengalami kerugian besar di box office, tetapi kerugian yang didapatkan film ini tidak seberapa dengan film-film lainnya dalam daftar ini. The Machine disutradarai oleh Peter Atencio. Selain membintangi Mark Hamill, filmnya juga membintangi Bert Kreischer, Jess Gabor, dan masih banyak lagi. Film yang diirlis pada tanggal 26 Mei 2023 ini menceritakan karakter yang diperankan Bert Kreischer.

Pada suatu ketika, karakternya dan ayahnya menjadi korban penculikan oleh orang-orang yang menyimpan dendam dan pernah menyalahkan Bert sekitar 20 tahun yang lalu, ketika mereka sedang mabuk di sebuah pesta di Rusia. Tidak ada yang menyangka bahwa kejadian tersebut masih diingat.

Indiana Jones: Dial of Destiny alias Indiana Jones 5 menceritakan tentang Indiana Jones yang berusaha menemukan artefak kuno bernama Dial of Destiny, yang dipercaya dapat membuat kekuatan besar. Dial of Destiny sendiri terletak di sebuah kuil tersembunyi di dalam hutan belantara Amerika Selatan.

Nantinya, Indiana Jones dan timnya harus memulai perjalanan berbahaya melintasi medan yang sulit dan menghadapi berbagai rintangan, termasuk binatang buas dan pemburu harta karun lainnya. Selain membintangi Harrison Ford, film ini juga turut menghadirkan beberapa pemeran lain seperti Mads Mikkelsen, Phoebe Waller-Bridge, Atonio Banderas, dan masih banyak lagi.

Meski menjadi film terakhir Harrison Ford sebagai Indiana Jones, tetapi itu belum cukup mampu membawa film ini bersinar di Hollywood. Indiana Jones: Dial of Destiny hanya mampu meraup pendapatan $384 juta saja di box office. Padahal pembuatan film ini menghabiskan anggaran $300juta dan biaya promosi yang mencapai $100 juta. Setelah film ini, kita tidak akan bisa melihat Harrison Ford lagi beraksi sebagai Indiana Jones.

Banyak film superhero yang mengalami kerugian besar di tahun 2023 ini, dan salah satu film yang juga mengalami kerugian adalah Shazam! Fury of the Gods. Film ini hanya mampu meraup pendapatan total $134 juta, dengan anggaran pembuatan yang mencapai maksimal $260 juta. Tentu saja angka ini sangat jauh dari film pertamanya yang berhasil meraup $367 juta.

Menariknya, Shazam! Fury of the Gods menjadi film pertama yang dirilis di bawah kepemimpinan James Gunn dan Peter Safran, yang saat ini tengah merombak ulang DCU. Tapi yang harus dicatat, bahwa proses praproduksi film ini telah selesai saat James Gunn dan Peter Safran bergbung, yang berarti kepemimpinan baru James Gunn dan Peter Safran tidak terlalu berpengaruh untuk film ini.

Dalam film kedua ini Shazam dan para saudaranya menghadapi ancaman yang jauh lebih berbahaya dari sebelumnya. Mereka sudah bukan lagi berhadapan dengan manusia berkekuatan iblis seperti Sivana. Melainkan para dewi Olympus yang kekuatannya sudah tidak perlu kita ragukan lagi.

Tidak diragukan lagi bahwa The Flash menjadi salah satu film paling merugi di tahun 2023 ini. Film garapan Andy Muschietti dan dibintangi Ezra Miller ini sebenarnya memiliki premis menjanjikan, di mana sang karakter utama yaitu The Flash mencoba kembali ke masa lalu sehingga akhirnya dia merusak timeline yang ada.

Filmnya menghadirkan deretan bintang papan atas Hollywood, tetapi itu belum cukup mengangkat film ini dari kerugian. Pasalnya film ini hanya mampu meraup pendapatan sebesar $267 juta saja selama 31 hari penayangannya di bioskop. Padahal pembuatan film The Flash menelan anggaran sebesar $220 juta, dan itu belum termasuk biaya promosinya yang juga cukup besar. Dengan kata lain salah satu film terakhir DCEU ini merupakan tayangan paling merugikan bagi Warner Bros dan DC Studios.

Ada banyak faktor yang dianggap menjadi pemicu kegagalan box office The Flash. Pertama adalah kontroversi dari Ezra Miller yang terkena kasus hukum. Selain itu, penundaan jadwal rilis dan masalah produksi yang membuat pembuatan film ini menjadi terkatung-katung.

The Marvels juga sudah diprediksi jauh-jauh hari bahwa film ini akan mengalami kerugian yang signifikan. Bagaimana tidak? Untuk film sekelas MCU saja, The Marvels hanya mampu meraup pendapatan $198 juta saja di box office. Padahal anggaran pembuatan film ini mencapai $274 juta dan itu belum termasuk biaya promosi filmnya yang juga akan sangat mahal.

Forbes juga melaporkan bahwa anggaran The Marvels yang mencapai lebih dari $274 juta itu menjadikannya sebagai salah satu film MCU termahal hingga saat ini. Biaya tinggi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh penggunaan banyak CGI di filmnya. Forbes juga melaporkan bahwa Disney menerima subsidi sebesar $55 juta dari pemerintah Inggris selama pembuatan film ini, sehingga total pengeluaran untuk The Marvels menjadi sekitar $220 juta saja.

Penjualan tiket presale The Marvels juga mengalami penurunan sebanyak 69% dibanding Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan 72% dibanding Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Sehingga dari angka itu saja, kita sudah bisa melihat adanya tanda bahwa film ini bakal gagal di Box Office. The Marvels kembali menghadirkan Brie Larson yang berperan sebagai Carol Danvers.

Itulah dia Geeks beberapa film di tahun 2023 yang mengalami kerugian besar. Film-film tersebut gagal bersinar di box office, sehingga jumlah penontonnya sangat sedikit dari yang diharapkan. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?